Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PARIWISATA BERBASIS ALAM: MEMAHAMI PERILAKU WISATAWAN Novianti, Evi; Larasati, Ajeng Ramadhita; Asy'ari, Rifqi; Pribadi, Teguh Imam; Sariadi, Sarmoko; Hadian, Mohammad Sapari Dwi; Wulung, Shandra Rama Panji
Jurnal Kepariwisataan Indonesia : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kepariwisataan Indonesia Vol 14 No 1 (2020): Jurnal Kepariwisataan Indonesia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kepariwisata
Publisher : Ministry Of Tourism

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.903 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah memahami perilaku wisatawan dalam fungsi interaksi di suatu destinasi pariwisata khususnya kepariwisataan di Indonesia dengan menggunakan metode bibliometric study atau dengan metode penelitian dari data sekunder. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa interpretasi yang baik akan sangat mempengaruhi suatu destinasi dan calon wisatawan yang akan mengunjunginya. Semakin tinggi nilai tambah suatu destinasi  yang ditawarkan kemudian ditambah interpretasi yang baik maka semakin menarik calon wisatawan untuk melakukan perjalanan, khususnya Nature-Based Tourismyang sejatinya memiliki banyak hal untuk dipelajari oleh wisatawan.
Wisata Budaya: Identifikasi Potensi Wisata Budaya Berbasis Masyarakat Di Kota Bandung Desmala Sari; Evi Novianti; Rifqi Asyari
Jurnal Abdimas Pariwisata Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Abdimas Pariwisata
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36276/jap.v3i1.319

Abstract

Cultural Tourism: Identification of Community-Based Cultural Tourism Potential In Bandung. As a city with many nicknames as City of Heritage, Bandung has cultural tourism assets such as monuments or historical buildings that can be a special attraction for everyone who visits. Experts needed to manage these tourism assets, one of the concepts of tourism asset management can be applied with the local community who are known as Community Based Tourism (CBT). This article tries to identify the potential of existing community-based heritage tourism attractions to support the development of Bandung City as a City of Cultural Tourism. The results of this study are many tourist attractions that can be developed into community-based cultural tourism, one of which is the Braga Square area, but there is still a need for better management such as packaging or tour packages and markets to visit existing tours.
KAJIAN KONSEP EKOWISATA BERBASIS MASYARAKAT DALAM MENUNJANG PENGEMBANGAN PARIWISATA : SEBUAH STUDI LITERATUR Rifqi Asy'ari; Reiza D. Dienaputra; Awaludin Nugraha; Rusdin Tahir; Cecep Ucu Rakhman; Rifki Rahmanda Putra
PARIWISATA BUDAYA: JURNAL ILMIAH AGAMA DAN BUDAYA Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/pba.v6i1.1969

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman, terminologi ekowisata terus berkembang tanpa menghilangkan esensial dasar yang ada dalam pengertian ekowisata itu sendiri, yaitu konservasi atau pelastarian baik untuk alam, budaya dan masyarakat itu sendiri. Konsep ekowisata berbasis masyarakat menjadi konsep yang berkembang di tahun 2000-an yang di mana terminologi dari konsep ini lebih menekan pada pelibatan masyarakat yang ada dalam perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan usaha ekowisata dan segala keuntungan yang diperoleh. Penelitian ini mengkaji terkait sejauh mana konsep ekowisata berbasis masyarakat dalam menunjang pengembangan pariwisata dan hal apa saja yang masih menjadi hambatan dalam konsep ekowisata berbasis masyarakat tersebut untuk kemudian dapat menjadi rekomendasi bagi penelitian selanjutnya. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif berupa studi literatur dari 20 artikel yang didapat. Alat bantu pencarian yang digunakan adalah harzing’s publish or perish. Selanjutnya, data dianalisis dengan metode tinjauan pustaka dengan teknik traditional review. Konsep ekowisata berbasis masyarakat dalam konteks pengembangan pariwisata dapat diartikan sebagai wujud pengembangan dalam pemanfaatan sumberdaya dengan pelibatan masyarakat sebagai pemegang kunci. Konsep ekowisata berbasis masyarakat juga menjadi konsep yang masih baru dan membuka peluang untuk memperkaya kajian tersebut.  Indikator yang didapat dari hasil analisis bahwa indikator sumber daya, masyarakat dan wisatawan menjadi faktor dalam pengembangan pariwisata yang menggunakan konsep ekowisata berbasis masyarakat.
Penerapan Gamifikasi Dalam Smart Tourism : Studi Literatur Asy'ari, Rifqi; Rusdin Tahir; Cecep Ucu Rakhman; Ayu Khrisna Yuliawati
EDUTOURISM Journal Of Tourism Research Vol. 3 No. 01 (2021): HOSPITALITY AND TOURISM
Publisher : Samarinda State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53050/ejtr.v3i01.160

Abstract

Tourism emphasizes the authenticity of an area with the principle of preservation and sustainable development, but technology is one factor that influences it enough to attract tourists or ease management in the tourism sector. The terminology of smart tourism appears as a direction in the support system for supporters in the tourism sector. One system in implementing smart tourism is gamification, which is still a lot of ordinary people in the system. This article examines the extent of the application of gamification in the concept of smart tourism and what things are still obstacles in the application of gamification in the tourism industry so that it can be a recommendation for further research. So that both are expected to provide an understanding of the application of gamification and the extent of realization in the concept of smart tourism. The method used in this research is a literature study. The results got by the application of gamification in smart tourism are very helpful in the tourism industry. This system provides tourism development, namely providing education, using the potential and use of technology. Gamification is a system where tourists are given more flexibility for activities and interacting with tourist areas, both visually and directly.
Pembangunan Sumber Daya Manusia Terhadap Kualitas Pelayanan Terra Di Pantai Tanjung Setia Asy'ari, Rifqi; Silalahi, Agnes Tresia; Mustofa, Asep Nurul Ajiid; Hutama, Surya Tri Esthi Wira; Nandalianadhira, Nafisa
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 3 (2024): Januari
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/410m6r96

Abstract

Pantai Tanjung Setia merupakan salah satu daya tarik wisata unggulan Provinsi Lampung. Secara administratif Pantai Tanjung Setia terletak di Pekon (Desa) Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Salah satu unsur yang dapat mewujudkan harapan dan imajinasi wisatawan ketika berada di daya tarik wisata adalah kualitas layanan yang diberikan oleh pemilik dan pegawai pada usaha pariwisata. Pelatihan kualitas layanan yang diberikan adalah kualitas pelatihan TERRA yang terdiri dari Tangible, Emphaty, Reliablity, Responsiveness, dan Assurance. Keempat dimensi tersebut digunakan sebagai alat dalam meningkatkan kualitas layanan yang diberikan oleh pelaku usaha terhadap wisatawan yang pada akhirnya akan membentuk pola perilaku konsumen, di mana wisatawan yang puas akan melakukan kunjungan kembali dan menciptakan pariwisata berkelanjutan di Pantai Tanjung Setia. Kegiatan ini berupa kegiatan pengabdian masyarakat yang ditujukan kepada pelaku usaha hotel dan restoran yang berada di Pantai Tanjung Setia, dengan luar pengabdian masyarakat ini berupa pelatihan dan praktik penerapan kualitas layanan TERRA kepada pelaku usaha pariwisata yang bertujuan dalam pembangunan sumber daya manusia dalam meningkatkan kualitas pelayanan.
Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata di Kelurahan Suka Marga Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat Abiyad, Shamil Nafsun; Rifqi Asy'ari, Rifqi Asy'ari; Mustofa, Asep Nurul Ajiid; Putra, Rifki Rahmanda
Journal of Event, Travel and Tour Management Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Politeknik Pariwisata NHI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34013/jett.v4i2.1753

Abstract

Kelurahan Suka Marga ini memiliki kekayaan dan keindahan gejala alam berupa tiga danau terpisahan antara lain Danau Asam, Danau Minyak, dan Danau Lebar. Keragam kekayaan alam di Kelurahan Suka Marga ini dapat menjadi modal awal bagi perkembangan kehidupan sosial masyarakat setempat. Potensi gejala alam yang ada memiliki dapat mendorong pembangunan daerah, juga menarik minat wisatawan dalam negeri maupun luar negeri untuk dapat berkunjung ke Kelurahan Suka Marga, Kabupaten Lampung Barat. Oleh karena itu, partisipasi masyarakat penting untuk diikutsertakan dan dilibatkan dalam mengembangkan pariwisata yang ada di Kelurahan Suka Marga. Penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif, dengan menggunakan metode analisis kualitatif dan dengan mengidentifikasi 8 variabel Tangga Partisipasi Arnstein dan keikutsertaan masyarakat dalam pengembangan ekowisata di Kelurahan Suka Marga, Kabupaten Lampung Barat. Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi masyarakat tergolong sedang yaitu berada pada tangga kelima atau placation, artinya pemerintah dan masyarakat sudah tergolong aktif dalam proses perencanaan. Masyarakat juga sudah menunjukkan keterlibatan dalam diskusi dengan pemerintah mengenai usulan, kritik maupun saran mengenai pembangunan ekowisata. Proses pelaksanaan, perencanaan, dan pembangunan tetap dilakukan sesuai dengan ketetapan pemerintah. Hambatan dalam pembangunan yaitu masih terdapatnya faktor – faktor lain seperti sumber daya manusia yang belum sepenuhnya dapat melakukan perencanaan, perancangan, dan pengelolaan secara mandiri. Hasil penelitian ini dapat menjadi titik awal bagi masyarakat untuk berkembang dan mengetahui potensi serta mampu mendapatkan kepercayaan pemerintah untuk memberikan kewenangan penuh dalam merencanakan, merancang dan mengelola ekowisata yang ada di Kelurahan Suka Marga dan bentuk perhatian pemerintah dapat melakukan pelatihan kepada masyarakat agar pengembangan ekowisata dapat menjadi berkembang.
Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat di Provinsi Jawa Barat Asy'ari, Rifqi; Tahir, Rusdin; Rakhman, Cecep Ucu; Putra, Rifki Rahmanda
SOCIUS Vol 8 No 1 (2021): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri Pa
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v8i1.292

Abstract

Salah satu strategi pengembangan pariwisata di Provinsi Jawa Barat untuk mewujudkan pengembangan pariwisata berkelanjutan adalah berbasis masyarakat atau Community Based Tourism (CBT). Arikel ini bertujuan untuk melihat perkembangan pariwisata berbasis masyarakat yang terdapat di Provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitan ini adalah penelitian studi literatur dengan menggunakan alat pencarian berupa google scholar mengenai penelitian-penelitian tentang pengembangan pariwisata berbasis masyarakat di Provinsi Jawa Barat. Kriteria artikel yang dipilih yaitu memiliki fokus penelitian di Provinsi Jawa Barat, kemudian topik artikel yang dibahas adalah pariwisata berbasis masyarakat yang berisikan substansi tentang pelibatan masyarakat dalam pengembangan destinasi pariwisata Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan masyarakat, peran pemangku kepentingan, dan pengurangan kemiskinan menjadi fokus utama pembahasan yang ada dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat di Provinsi Jawa Barat. Provinsi tersebut memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat dengan mempertimbangkan aspek sinergitas antar sektor, pemerataan pembangunan dan pemberian manfaat kepada masyarakat dalam konteks pengembangan pariwisata.
Bibliometric: Pemberdayaan Masyarakat dalam Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia Asy'ari, Rifqi; Putra, Rifki Ramanda
SOCIUS Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri P
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v10i1.423

Abstract

Moto pariwisata Indonesia sekarang mengarah pada quality and sustainable tourism yang dimaksudkan menciptakan pariwisata yang melestarikan dan menyejahterakan masyarakat. Mewujudkan arah tersebut dibutuhkan pemberdayaan masyarakat yang mendukung berjalannya moto pariwisata Indonesia. Penelitian ini dilakukan selama satu tahun di tahun 2021. Bertujuan mengkaji sejauh mana pemberdayaan dalam pariwisata berkelanjutan di Indonesia dengan pendekatan bibliometric. Tahapan yang dilakukan dengan tahap pencarian 15 artikel dan tahap pemetaan topik yang dianalisis menggunakan Vosviewer. Temuan yang didapat menunjukkan keterhubungan jejaring pemberdayaan masyarakat dan pariwisata berkelanjutan terhubung dengan jejaring tema pembangunan berkelanjutan dan model pemberdayaan yang dilakukan masih minim yang di mana tren terkait pemberdayaan masyarakat dan pariwisata menjadi penelitian yang baru berkembang. Hasil yang didapat dalam kajian dilakukan berupa skema proses pemberdayaan masyarakat yang dapat dilakukan dengan proses pendekatan pemberdayaan sosial, pemberdayaan lingkungan dan pemberdayaan ekonomi untuk menciptakan ekosistem pariwisata berkelanjutan.
Pendampingan Tata Kelola Destinasi Pariwisata di Desa Wisata Dayun, Kabupaten Siak, Provinsi Riau Asy'ari, Rifqi; Larasati, Ajeng Ramadhita; Permadi, Reza; Tamrin, Irwan; Sumarahadi, Suryo Agung
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 8 (2025): Juni
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/j8hwps77

Abstract

Desa menjadi salah satu target dalam perwujudan pariwisata alternatif dewasa ini. Hal ini didukung karena desa dapat memberikan daya tarik yang beragam dan membentuk satu kegiatan tematik yang beragam untuk di kunjungi. Desa Wisata Dayun merupakan desa wisata yang memenangi anugerah desa wisata dalam kategori kelembagaan. Potensi wisata yang berada di Desa Wisata Dayun cukup tinggi namun belum terkelola secara terintegrasi khususnya dalam lingkup potensi ruang administrasi Kecamatan. Mengintegrasikan potensi yang ada dalam lingkup destinasi pariwisata dibutuhkan tata kelola untuk membentuk integrasi yang berkesinambungan, maka dari itu dilakukan pendampingan tata kelola destinasi pariwisata di Desa Wisata Dayun dalam meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan. Proses pendampingan dilakukan secara intensif dalam pendekatan pemberdayaan. Hasil pendampingan yang dilakukan terlihat dalam peningkatan kemampuan masyarakat dalam mengelola dan memasarkan produk wisata. Secara keseluruhan, pelatihan dan pendampingan bukan hanya memberikan pengetahuan praktis, tetapi juga merangsang motivasi dan semangat kolaboratif di antara masyarakat.
VOLUNTOURISM : PARIWISATA DAN SUKARELAWAN asy'ari, rifqi
Warta Pariwisata Vol 20 No 1 (2022)
Publisher : Pusat Perencanaan dan Pengembangan Kepariwisataan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.782 KB) | DOI: 10.5614/wpar.2022.20.1.02

Abstract

Pemahaman tentang voluntourism semakin baik saat ini dan menjadi kajian bagi banyak peneliti di seluruh dunia yang melihat fenomena ini sebagai hal sangat positif, sehingga dapat memberikan keragaman berpikir dalam industri pariwisata yang sedang tumbuh dan bertanggung jawab atas terciptanya pembangunan berkelanjutan. Voluntourism menggabungkan perjalanan, waktu luang, dan rekreasi dengan pekerjaan sukarela sehingga kombinasi dari dua istilah menjadi fokus diskusi di media dan akademisi. Artikel ini mencoba mengkaji melalui studi literatur untuk membentuk rekonstruksi berpikir terkait dengan voluntourism melalui konsep, dampak dan perkembangan yang tersaji dalam literatur. Dasar kesimpulan di dapat bahwa voluntourism merupakan bagian dari pariwisata yang dikemas dalam kegiatan sukarelawan sehingga berdampak positif bagi pengembangan wisatawan dan kawasan sebagai peruntukan tujuan wisata.