Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PENYIMPANAN SAMPAI ENAM BULAN MENGGUNAKAN BUBUK DAN TANPA BUBUK LADA TERHADAP MUTU LIMABELAS LOT BENIH KEDELAI (GLYCINE MAX L.) Kurniati, Ayu; Agustiansyah, Agustiansyah; Nurmiaty, Yayuk; Ermawati, Ermawati
JURNAL AGROTROPIKA Vol 19, No 1 (2020): Jurnal Agrotropika Vol 19 No 1, Mei 2020
Publisher : JURNAL AGROTROPIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.712 KB)

Abstract

This study aims to determine the best seed quality from fifteen lots of soybean seeds that are stored for up to six months using pepper powder and without using pepper powder. The treatment was applied in a Completely Randomized Design (CRD) which was repeated three times. The combination of treatments derived from three varieties, namely Anjasmoro, Gerobogan, and Burangrang combined with 5 SP-36 fertilizer doses, namely 0, 100, 150, 200, and 250 kg / ha. The experiment consisted of two experiments. Experiment 1, the fifteen lots of seeds were stored without pepper powder. Experiment 2, the fifteen lots of seeds were ground with pepper in their storage. Storage at room temperature ranges from 28-30oC in the Seed and Plant Breeding Laboratory, Faculty of Agriculture, University of Lampung in October 2017 to April 2018 The results showed that the combination treatment of Burangrang varieties with SP-36 250 kg / ha fertilizer stored without pepper powder or pepper powder was able to maintain its higher quality compared to other treatment combinations after being stored for up to six months Key words: Fertilizer, pepper powder, soybean, storage, variety
Perawatan Ibu Hamil: Strategi Edukasi, Pemantauan, dan Penanganan Risiko Bahaya Kehamilan Sudarmini , Heni; Kurniati, Ayu
Jurnal Lantera Ilmiah Keperawatan Vol. 3 No. 1 (2025): JUNI
Publisher : CV. Q2 LANTERA ILMIAH INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52120/jliper.v3i1.115

Abstract

Kehamilan merupakan fase penting yang membutuhkan perhatian khusus terhadap kesehatan ibu dan janin. Berbagai komplikasi seperti preeklamsia, perdarahan, diabetes gestasional, dan infeksi dapat mengancam keselamatan ibu maupun bayi. Oleh karena itu, identifikasi bahaya kehamilan serta strategi perawatannya menjadi aspek penting dalam upaya pencegahan komplikasi dan penurunan angka kesakitan serta kematian maternal. Penelitian ini menggunakan pendekatan literature review dengan menelaah artikel ilmiah, jurnal, dan laporan penelitian yang dipublikasikan antara tahun 2018–2024 melalui database PubMed, Google Scholar, dan ScienceDirect. Kriteria inklusi mencakup publikasi berbahasa Indonesia dan Inggris yang membahas bahaya kehamilan serta strategi perawatan. Analisis dilakukan dengan mengekstraksi informasi terkait jenis bahaya kehamilan, faktor risiko, dan intervensi perawatan yang efektif. Hasil telaah menunjukkan bahwa bahaya kehamilan paling sering meliputi preeklamsia, perdarahan antepartum, anemia, diabetes gestasional, dan infeksi. Faktor risiko utama antara lain usia ibu, riwayat obstetri, status gizi, dan penyakit penyerta. Strategi perawatan efektif meliputi deteksi dini melalui ANC (antenatal care), edukasi gizi, pengendalian penyakit penyerta, manajemen medis sesuai kondisi, serta pendampingan psikososial. Literature review ini menegaskan pentingnya perawatan terintegrasi yang melibatkan tenaga kesehatan, keluarga, dan lingkungan. Implementasi perawatan berbasis bukti dapat mengurangi risiko komplikasi kehamilan, meningkatkan kesehatan ibu, serta mendukung keberhasilan persalinan yang aman.
Perawatan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR): Tinjauan Literatur tentang Strategi Medis, Nutrisi, dan Dukungan Psikososial Kurniati, Ayu; Riyanti, Farika
Jurnal Lantera Ilmiah Keperawatan Vol. 3 No. 1 (2025): JUNI
Publisher : CV. Q2 LANTERA ILMIAH INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52120/jliper.v3i1.17

Abstract

Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama yang berkontribusi terhadap meningkatnya angka morbiditas dan mortalitas neonatal. Faktor penyebab BBLR cukup kompleks, mulai dari kondisi ibu selama kehamilan, usia kehamilan yang belum cukup bulan, hingga faktor lingkungan. Bayi dengan BBLR sangat rentan mengalami gangguan pernapasan, infeksi, hipotermia, dan kesulitan menyusu. Oleh karena itu, diperlukan perawatan yang tepat dan menyeluruh untuk meningkatkan kualitas hidup bayi. Penelitian ini menggunakan metode literatur review dengan menelaah berbagai artikel dan jurnal ilmiah dari database nasional maupun internasional, yang relevan dengan topik perawatan BBLR. Seleksi literatur dilakukan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, kemudian dianalisis secara tematik untuk menemukan strategi perawatan yang efektif. Hasil kajian menunjukkan bahwa intervensi utama dalam perawatan bayi BBLR meliputi perawatan metode kanguru, pemberian ASI eksklusif, pencegahan hipotermia, pemantauan tumbuh kembang, serta dukungan keluarga. Perawatan kanguru terbukti efektif dalam menjaga suhu tubuh, meningkatkan ikatan emosional, serta mendukung keberhasilan pemberian ASI. Pemberian nutrisi yang adekuat serta pemantauan rutin juga penting untuk mencegah komplikasi dan memastikan tumbuh kembang optimal.