Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Terbarukan Bagi Guru-Guru SMAN 1 Singorojo Kendal Achmad Buchori; Sigit Ristanto; Agus Setiawan; Noviana Dini Rahmawati
Muria Jurnal Layanan Masyarakat Vol 4, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/mjlm.v4i2.8471

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk: (1) memberikan pengenalan kepada guru guru di SMA Negeri 1 Singorojo Kendal mengenai media pembelajaran terbarukan sebagai alternative media pembelajaran berbasis IT, dan (2) melatih guru-guru SMA Negeri 1 Singorojo Kendal untuk mampu memanfaatkan media pembelajaran terbarukan. Metode yang diterapkan dalam program pengabdian ini, yaitu metode presentasi, metode demonstrasi, dan metode praktik. Metode presentasi diterapkan dalam pengenalan pembuatan video pembelajaran, digital book berbasis flipbook maker, platform Kahoot, kemanfaataannya, dan penerapannya dalam pembuatan media pembelajaran terbarukan, metode demonstrasi mengenai pengoperasionalisasian program dan metode praktik dimana guru-guru mempraktikkan secara langsung pembuatan media pembelajaran terbarukan sesuai mata pelajaran masing-masing dengan pemanfaatan media digital book berbasis flipbook maker dan pembuatan evaluasi menggunakan aplikasi kahoot. Manfaat yang dapat diperoleh peserta dari kegiatan PKM ini antara lain guru-guru di SMA Negeri 1 Singorojo Kendal dapat menyusun dan mengembangkan media pembelajaran terbarukan sebagai alternative media pembelajaran berbasis IT sesuai mata pelajaran yang diampu. Media pembelajaran yang dihasilkan diharapkan dapat memenuhi syarat untuk memperoleh sertifikasi bagi guru.
Faktor Penyebab Perilaku Menyimpang Berbicara Kasar Pada Anak Di Dusun Jatimontong Desa Sumberjosari Kecamatan Karangrayung Dian Fitriani; Tri Suyati; Agus Setiawan
GUIDING WORLD (BIMBINGAN DAN KONSELING) Vol 5 No 2 (2022): GUIDING WORLD ( JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING )
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gw.v5i2.952

Abstract

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah adanya anak-anak yang berperilaku menyimpang berbicara kasar di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Hal yang ingin diungkap dalam penelitian ini adalah faktor penyebab perilaku menyimpang berbicara kasar pada anak di Dusun Jatimontong Desa Sumberjosari Kecamatan Karangrayung. Tujuan yang akan dicapai untuk mengetahui faktor penyebab perilaku menyimpang berbicara kasar pada anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Subyek dalam penelitian ini adalah anak yang berperilaku menyimpang sebanyak 3 anak berperilaku menyimpang, orang tua anak berperilaku menyimpang, teman sebaya anak berperilaku menyimpang serta guru ngaji anak berperilaku menyimpang. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara dan observasi secara langsung. Analisi data dilakukan menggunakan metode Data Collection, Data Reduction, Data Display serta Conclusion Drawing/Verification. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber untuk menetapkan keabsahan data. Hasil dari penelitian ini yang menjadi faktor penyebab perilaku menyimpang adalah hubungan keluarga, hubungan pertemanan dan media masa
Regulasi Diri Remaja Pecinta Korean Pop di Semarang Terhadap Prestasi Akademik Sanas Surayya; Heri Saptadi Ismanto; Agus Setiawan
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7838

Abstract

Ketertarikan manusia pada budaya Korea atau dikenal Demam Korea, Khususnya minat mereka pada music pop Korea atau Kpop telah melanda remaja di berbagai negara, termasuk Indonesia. Tidak sedikit penggemar Kpop khususnya dikalangan remaja yang masih sekolah. Tak jarang, beberapa dari mereka bahkan dapat lebih giat dalam belajar dibandingkan teman-teman seusianya yang lain demi mendapatkan nilai terbaik dan memenuhi impian mereka untuk dapat meneruskan pendidikan di Negara gingseng tersebut Mengenai masalah ini, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui regulasi belajar pada remaja Pecinta Korean Pop. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Responden dalam penelitian ini adalah empat remaja pecinta EXO Semarang, empat orang tua dan empat guru Bimbingan dan Konseling di Sekolah mereka masing-masing. Data penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan analisis dan penemuan data menunjukkan bahwa penerapan regulasi diri dari hasil wawancara yang dikatakan oleh remaja pecinta Korea Pop sudah tergolong baik. Selain itu hasil temuan dalam penelitian ini juga menghasilkan bahwa aspek regulasi diri yang sering diterapkan oleh remaja pecinta Korean Pop Semarang adalah aspek perencanaan. Aspek perencanaan ini sering diterapkan oleh remaja pecinta Korea Pop Semarang dimana remaja sudah dapat mengatur diri untuk menentukan waktu dan sumberdaya yang tersedia untuk tugas-tugas belajar. keempat subjek lebih mementingkan sekolah daripada Kpop. Hal ini dapat dilihat dari prestasi akademik yang mereka miliki. Meskipun mereka pecinta k-pop mereka tetap mengutamakan kewajiban mereka sebagai seoarang pelajar.
Pegaruh Self Awareness Terhadap Kedisiplinnan Siswa Kelas XII IPS Ketika Pembelajaran Jarak Jauh di SMA N 3 Pemalang Firyal Afifah; Arri Handayani; Agus Setiawan
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8386

Abstract

Di masa pandemi, semua sekolah melakukan pembelajaran dengan sistem jarak jauh atau daring, untuk mengurangi penularan virus covid 19. Alternatif pembelajaran yang sering digunakan selama masa pandemi dilakukan sepenuhnya daring atau jarak jauh maupun campuran, tetapi masih banyak sekolah yang melakukan secara daring atau jarak jauh, diharapkan proses pembelajaran dapat berjalan dengan efektif, namun kondisi pembelajaran jarak jauh saat ini, terlihat kurang efektif dan kedisiplinan siswa. Kedisiplinan siswa masih tergolong rendah karena kurang adanya kesadaran diri pada siswa untuk mengikuti pembelajaran, sehingga dapat dikatakan self awareness nya masih kurang baik ketika pembelajaran jarak jauh ini diberlakukan. Dalam hal itu Pennelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh self awareness terhadap kedisiplinan siswa ketika pembelajaran jarak jauh. Penelitiann ini dilakukan dengan menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode kausal komperatif. Responden dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XII IPS dengan pengambilan sampel teknik sampling jenuh. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran skala penelitian. Berdasarkan dari hasil analisis data penelitian dengan menggunakan uji regresi sederhana dapat disimpulkan bahwa data tersebut menunjukan bahwa nilai F hitung 62,122 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 oleh karena itu, uji regresi linier sederhana dapat dipakai untuk memprediksikan variabel self awareness dengan kata lain didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh variabel self awareness terhadap variabel kedisiplinan siswa selama pembelajaran jarak jauh. Untuk dapat melihat seberapa kuat terpengaruhnya antara variabel X dengan variabel Y dapat dilihat dari nilai R square (koefesien determinan) sebesar 0,388 yang artinya pengaruh self awareness terhadap kedisiplinan sebesar 38,8%. Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada pengaruh antara self awareness terhadap kedisiplinan siswa kelas XII IPS di SMA N 3 Pemalang ketika pembelajaran jarak jauh.
Dampak Broken Home terhadap Siswa SMK N 1 Kudus Tahun 2021/2022 M. Alfin Nur Kholil; Heri Saptadi Ismanto; Agus Setiawan
Journal on Education Vol 5 No 3 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to find out the impact of the Broken Home family on student learning activities at SMK N 1 KUDUS. This research was conducted using qualitative research methods. The data collection technique used by researchers in this study was on four students at SMKN 1 Kudus who experienced a Broken Home family through observation, interviews and documentation. Based on the results of the research findings and the results of the analysis presented in the special coding table for the four informants, it is related to how the impact of a broken home has on the learning activities of students at SMK N Kudus. From the four research informants, it shows that students' learning activities are classified as low. In addition, the findings in this study also resulted in that the aspects of asking questions and expressing opinions were most owned by students who experienced broken home problems. The lowest aspect that is most rarely raised in learning activities is giving ideas or ideas, proposing different thoughts and working independently. Based on the conclusions from research on the impact of a broken home on student learning activities at SMKN 1 Kudus, it shows that student learning activity is quite low. Students who experience these problems are unable to control their emotions while at school. Basically every student has the same ability in learning, but there are things that make them different, one of which is a broken home family. If there are problems in the family and the parents are not with the child, the child will lack attention and support in learning, this will make the child tend to think about family problems and not focus during the learning process.
Hubungan Konsep Diri Dengan Penyesuaian Diri Pada Pelajaran Peminatan Siswa Kelas XI SMK Bhina Tunas Bhakti Juwana Melliana Septi Dwi Anggreni; Tri Suyati; Agus Setiawan
Journal of Academia Perspectives Vol 3, No 1 (2023): Journal of Academia Perspectives
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jap.v3i1.1743

Abstract

This study aims to determine the relationship between self-concept and self-adjustment in specialization lessons for class XI students at Bhina Tunas Bhakti Juwana Vocational High School. This study uses a correlational quantitative research method. The population in this study was 150 students of class XI, then to determine the sample in the study using the cluster random sampling technique, namely determining the sample randomly not individually but all members of the group. In taking this sample, the researcher randomized the five population classes twice. The first class that came out, the researcher used for the try out class, namely class XI TEI 1 and the second class that came out for the research class was class XI TOKR 1. Tools for data collection, researchers used self-concept and self-adjustment scale instruments. Based on the results of the research that the researchers have done, it can be concluded as follows: there is a relationship in the moderate but significant interval class category, and the direction of the relationship is negative. A negative significant relationship means that it means that the relationship is inversely proportional if the self-concept or variable X has increased, the student's self-adjustment or variable Y has decreased, so conversely if the Y variable or student's self-adjustment has increased then the X variable or student's self-concept has decreased. This is shown by the statistical results using the Pearson product moment correlation test with the help of the SPSS 23 application with the result r = (-) 0.42 with an r table of 0.361, so r count > r table or (-) 0.42 > 0.361. Then matched with the interpretation table shows that between self-concept and self-adjustment has a relatively moderate level of relationship.
LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELING SIMBOLIK TERHADAP EFIKASI DIRI SISWA Novia Indawasih; M. Th. S. R. Retnaningdyastuti; Agus Setiawan
JANACITTA Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.54 KB) | DOI: 10.35473/jnctt.v2i1.222

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik modeling simbolik terhadap efikasi diri siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif melalui metode penelitian True Experimental Design dengan model Pre-test Post-test Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI jurusan Desain Grafis SMK N 11 Semarang dengan jumlah 180 siswa. Kelas XI DG 1 dan kelas XI DG 5 adalah kelas yang dipergunakan untuk tryout sebanyak 30 siswa. Sampel dalam penelitian yaitu 16 siswa kelas XI DG 4 yang diambil dengan menggunakan teknik sampling cluster random sampling. Alat pengumpul data yang dipergunakan adalah skala efikasi diri. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukan ada peningkatan efikasi diri pada kelompok eksperimen sebesar 9,75 point. Hasil analisis data uji hipotesis diperoleh thitung = 2,232. Selanjutnya dikonsultasikan dengan ttabel dengan taraf signifikansi 5% (0,05) yaitu 2,145. Hal tersebut menunjukan bahwa thitung = 2,232 > ttabel = 2,145. Atas dasar perhitungan tersebut maka hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi “ada pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik modeling simbolik terhadap efikasi diri siswa kelas XI jurusan Desain Grafis SMK N 11 Semarang” diterima kebenarannya pada taraf signifikansi 5%. Dengan demikian menunjukan bahwa ada pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik modeling simbolik terhadap efikasi diri siswa. Kata kunci: Bimbingan Kelompok, Teknik Modeling Simbolik, Efikasi Diri
Pengaruh Konsep Diri Terhadap Kemandirian Belajar Siswa Kelas VII Di SMP Negeri 2 Jatinegara Ayu Widya Sari; Arri Handayani; Agus Setiawan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.2349

Abstract

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah rendahnya konsep diri pada siswa serta masih banyak siswa yang masih memiliki tingkat kemandirian belajar yang rendah. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode ex-post facto. Populasi data penelitian ini sejumlah 60 siswa, meliputi kelas VII A dan VIIB dan VII D. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh (sampling sensus). Data penelitian ini diperoleh melalui observasi angket dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara konsep diri terhadap kemandirian belajar. Hal ini berarti semakin tinggi konsep diri maka semakin tinggi kemandirian belajar, begitu pula sebaliknya semakin rendah konsep diri maka akan semakin rendah kemandirian belajar. (2) Hasil analisis uji hipotesis menunjukkan r hitung 0,672 > r tabel 0,254. Hasil r hitung sebesar 0.672 membuktikan bahwa variabel konsep diri dan variabel kemandirian belajar memiliki korelasi dengan derajat korelasi kuat dan bentuk hubungan yang positif. Hal ini juga menunjukkan terdapat pengaruh signifikan dengan arah positif antara konsep diir terhadap kemandirian belajar siswa.
Hubungan Kepercayaan Diri Dengan Penyesuaian Diri Siswa Putra Kelas VII SMP Al Musyaffa Kendal M. Faiq Atho’illah; Tri Suyati; Agus Setiawan
Bersatu: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika Vol 1 No 5 (2023): September : Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika
Publisher : LPPM Politeknik Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/bersatu.v1i5.370

Abstract

The background of this research is that class VII students at SMP Al Musyaffa Kendal do not have enough self-confidence to adapt to their environment which affects their learning process at school. Based on a questionnaire about self-confidence that has been distributed it was found that only 18% of students did their assignments on time, students did not know the talents that were in me 42%, students felt inappropriate if appointed to be class leaders 54%, students had difficulty developing talents that 69% owned, and 70% embarrassed to ask. then in the self-adjustment questionnaire it was found that on the item it was difficult to start a conversation with strangers 90%, I had difficulty telling problems 66%, I thought I could not socialize properly 60%, and tended to close myself 75%. From the results of the questionnaire that has been distributed, it shows that there are problems with the self-confidence and self-adjustment of class VII students at SMP Al Musyaffa Kendal. This type of research is a quantitative research with a correlational research design. The research data population is 192 students, covering class VII A-F. The trial sample (Try out) was 29 students of class VII F. The sample in this study were 62 students who were taken by random sampling technique. The data collection tool used is a self-confidence scale and a self-adjustment scale. The results of the hypothesis test in this study used the person product moment correlation test, indicating that the person product moment correlation test of the two variables obtained a significance result of (r) = 0.455. While the value of r table for the number of samples is 62 with a significance level of 5% of 0.240, which means that the two variables have a significant relationship. Because the r count value is 0.455 > r table 0.240 when matched with the interpretation table it shows that the self-confidence variable and the adjustment planning variable have a sufficient level of relationship. From these results indicate that there is a relationship between self-confidence and self-adjustment of class VII male students at SMP AL Musyaffa Kendal.
Pengaruh Layanan Bimbingan Klasikal Dengan Metode Jigsaw Terhadap Pemahaman Kesehatan Reproduksi Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Limbangan Any Anjany; Heri Saptadi Ismanto; Agus Setiawan
Bersatu: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika Vol 1 No 5 (2023): September : Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika
Publisher : LPPM Politeknik Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/bersatu.v1i5.389

Abstract

The purpose of this study is to determine whether there is an influence of classical guidance services using the Jigsaw method on students' understanding of reproductive health. This type of research is quantitative research in the form of a True Experiment Design with a Pretest-Posttest Control Design. The population in this study were class IX students. Based on the pretest results of the reproductive health scale in class IX students, it shows that in the class interval 104-128 as many as 2 students or 6% are in the very high category, posttest results of the reproductive health scale in class IX students showed that in the 104-128 interval class as many as 6 students or 17% were in the very high category, then the hypothesis that classical guidance services with the Jigsaw method have an effect on increasing students' understanding of reproductive health has a significant difference, seen from the results of pretest and posttest calculations.