Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

MODEL LAYANAN INFORMASI KARIR BERBASIS SIFAT RASULULLAH UNTUK MENUMBUHKAN KESIAPAN BERWIRAUSAHA Setiawan, Agus
Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan & Konseling Vol 1, No 2 (2015): Edisi Mei 2015
Publisher : Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan & Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah dihasilkannya model layanan informasi karir berbasis “sifat” Rasulullah untuk menumbuhkan kesiapan berwirausaha siswa SMK. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research and Development (R&D). Model layanan informasi karir berbasis “sifat” Rasulullah untuk menumbuhkan kesiapan berwirausaha, terdiri dari: rasional, landasan spiritual dan pengertian, tujuan, kualifikasi guru pembimbing yang diharapkan, fungsi, isi/ materi, kriteria keberhasilan layanan, prosedur pelaksanaan, evaluasi, dan dukungan sistem. Hasil uji coba lapangan menunjukkan kesiapan berwirausaha siswa mengalami peningkatan. Rata-rata skor evaluasi awal sebesar 82,56 dan skor evaluasi akhir sebesar 107,65. Hal ini menunjukkan bahwa model layanan yang dikembangkan efektif untuk menumbuhkan kesiapan berwirausaha siswa.
Mindful Parenting Based on Family Life Cycle [Mengasuh Berkesadaran Berdasarkan Tahap Perkembangan Keluarga] Arri Handayani; Padmi Dhyah Yulianti; Ngurah Ayu Nyoman M.; Agus Setiawan
ANIMA Indonesian Psychological Journal Vol. 35 No. 1 (2019): ANIMA Indonesian Psychological Journal (Vol. 35, No. 1, 2019)
Publisher : Laboratory of General Psychology, Faculty of Psychology, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/aipj.v35i1.2882

Abstract

Mindful parenting is marked by listening with full attention, speaking with full empathy, not being judgmental of the child, having emotional intelligence, being prudent and not behaving in an excessive fashion, and having welas asih (Javanese term for “compassion”). A style of mindful parenting assists in the formation of the early foundations of the life of a child, and gives rise to an optimal generation. The desired goal in this research was to determine a profile of mindful parenting, based upon the stages of family development. The data collection method used was exploratory interview, using a research and developmental approach. The participants in the research numbered 19 persons, consisting of 16 mothers and three fathers. The research results indicated that families in the stages from early child-raising (the eldest child being a newborn to 30 months of age), to that of the family with adolescent children (the eldest child being aged between 13 and 20 years) have applied mindful parenting. Application of mindful parenting to families at a number of stages has made a contribution to the psychological conditions of both parents and children. The positive contribution appears to be the attention and empathy of the parents to the children, so that the parents better comprehend the condition of the children. This emotional awareness, on the part of the parents, and also the children, also causes the emergence of attachment which becomes the foundation of social and emotional competence, when the child grows to maturity. This research also discovered that the extended family has an important role in supporting mindful parenting. Pola asuh berkesadaran ditandai dengan mendengarkan dengan penuh perhatian, berbicara dengan penuh empati, tidak menghakimi anak, memiliki kecerdasan emosional, bijaksana dan tidak berlebihan, serta memiliki welas asih (istilah Bahasa Jawa untuk “kasih sayang” atau “rasa iba”). Pola asuh berkesadaran membantu terbentuknya fondasi awal kehidupan anak dan memunculkan generasi yang optimal. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini untuk mengetahui profil pola asuh berkesadaran berdasarkan tahap perkembangan keluarga. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara eksploratori dengan pendekatan riset dan pengembangan. Partisipan penelitian berjumlah 19 orang yang terdiri dari 16 orang ibu serta tiga orang ayah. Hasil wawancara menunjukkan keluarga yang sedang berada pada tahap mengasuh anak (anak tertua adalah bayi sampai umur 30 bulan) hingga keluarga dengan anak remaja (anak tertua berumur 13 hingga 20 tahun) telah menerapkan pola asuh berkesadaran. Penerapan pola asuh berkesadaran pada keluarga di berbagai tahapan perkembangan memberikan kontribusi positif bagi kondisi psikologis orang tua dan anak. Kontribusi positif tersebut tampak dari adanya perhatian dan empati dari orangtua terhadap anak sehingga orangtua lebih memahami kondisi anaknya. Kesadaran emosional ini dari pihak orangtua dan anak juga mendorong munculnya kelekatan yang menjadi fondasi kompetensi sosial dan emosional saat anak bertumbuh dewasa. Penelitian ini juga menemukan bahwa extended family memiliki peran penting dalam mendukung pengasuhan berkesadaran. Received 21 April 2017; Accepted 7 September 2018; Published 25 October 2019.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA MINAT KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XI DI SMK TEXMACO PEMALANG Dina Affiani Ika R; Siti Fitriana; Agus Setiawan
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 1 (2018): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v5i1.2930

Abstract

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah rendahnya minat kewirausahaan siswa kelas XI. Hal tersebut disebabkan kurangnya rasa percaya diri dalam diri siswa dan belum ada keberanian dalam membuka suatu usaha.Permasalahan dalam penelitian ini adalah faktor apa yang menyebabkan rendahnya minat kewirausahaan siswa? Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab rendahnya minat kewirausahaan siswa kelas XI di SMK Texmaco Pemalang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dalam bentuk studi kasus dengan menggunakan istrumen penelitian berupa pedoman observasi, pedoman wawancara dan dokumentasi sebagai sumber data. Data-data tersebut bersifat kualitatif  karena tidak berupa angka, tetapi berupa kalimat-kalimat atau peenyataan yang berasal dari hasil observasi dan wawancara. Subyek yang diambil sejumlah 3 siswa yang berada di kelas XI Finishing 1, kelas XI TB 2 dan kelas TKJ 2. Pengambilan data menggunakan metode wawancara dan di dukung dengan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya minat kewirausahaan siswa kelas XI di pengaruhi oleh tiga faktor yaitu kepribadian, faktor keluarga dan faktor lingkungan. Tidak memiliki rasa kepercayaan dalam dirinya, kurangnya interaksi sosial dan komunikasi dengan orang lain merupakan faktor dari kepribadian. Faktor keluarga terdiri dari tidak ada dukungan dari orang tua dalam menumbuhkan rasa minat kewirausahaan pada diri siswa dan faktor lingkungan, tidak menyukai sesuatu hal yang baru atau tempat-tempa yang baru. Dari ketiga faktor tersebut yang paling dominan adalah Faktor kepribadian. Hal tersebut dari berbagai hasil yang menunjukkan bahwa faktor kepribadian sangat mempengaruhi minat kewirausahaan, seperti kurangnya interaksi sosial dan komunikasi, kurangnya rasa kepercayaan dalam dirinya, pemalu dan hasil yang di buat kurang puas. Hal inilah yang menyebabkan beberapa siswa yang kurang minat terhadap kewirausahaan.Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat di sampaikan adalah Dari beberapa faktor yang telah di jelaskan, di harapkan siswa mampu meningkatkan kembali  rasa minat kewirausahaan dan juga kemampuan yang di miliki supaya bisa di kembangkan untuk memulia sebuah usaha dari kemampuan siswa tersebut.
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA MATA KULIAH PSIKOLOGI KEWIRAUSAHAAN DALAM MENINGKATKAN SIKAP ENTREPRENEUR MAHASISWA SEMESTER VII PRODI BK Wiwik Kusdaryani; Argo Widiharto; Agus Setiawan
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 2 (2015): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v2i2/ Oktober.2275

Abstract

Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  keefektifan  pembelajaran  berbasis proyek  pada  mata  kuliah  psikologi  kewirausahaan.  Penelitian  metode  kuantitatif  ini menggunakan   true   experimental   pretest-posttest   control   group   design.   Populasi sekaligus   sampel   yang   digunakan   dalam   penelitian   ini   adalah   mahasiswa   Prodi Bimbingan  Konseling  semester  VII  pada  tahun  akademik  2014/2015  yang  berjumlah182  mahasiswa.  Pengumpulan  data  menggunakan  skala  sikap  entrepreneurship.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa selisih antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol  pada  evaluasi  akhir  menunjukkan  skor  14,36.  Hasil  yang  tidak  jauh  berbeda juga ditunjukkan berdasarkan uji-t yang telah dilakukan, yaitu memberikan hasil thitung sebesar 16,201 sedangkan ttabel 1,980 pada taraf signifikansi kesalahan 0,05 maka dapat dikatakan  bahwa  thitung   >  ttabel.  Hal  ini  memberikan  gambaran  bahwa  pembelajaran berbasis proyek efektif meningkatkan sikap entrepreneur mahasiswa. Keywords: Project-based learning, entrepreneurship, college students seventh semester of guidance counseling department
IbM PEMANFAATAN TINJA MENJADI PUPUK CAIR ORGANIK DI KELURAHAN TAMBAKREJO Siti Fitriana; MA. Primaningrum Dian; Agus Setiawan
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 8, No 1 (2017): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v8i1.1378

Abstract

IbM pemanfaatan tinja menjadi pupuk cair organik di Kelurahan Tambakrejo, bertujuan untuk memberikan keterampilan dalam pengelolaan tinja menjadi pupuk cair organik. Mitra dari IbM ini adalah masyarakat RT. 01 dan RT. 03 di Kelurahan Tambakrejo, Kota Semarang. Tinja merupakan limbah hasil metabolisme manusia, dengan populasi penduduk yang semakin besar, maka debit tinja pada kolam penampungan akhir tentu akan meningkat per harinya. Tindakan sekecil apapun dalam langkah pengolahan tinja akan sangat berarti untuk mengurangi limbah yang akan memenuhi ruang di Kota Semarang. Pemahaman dan meningkatkan keterampilan pemanfaatan tinja ini selanjutnya akan dikembangkan menjadi suatu usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan mitra dari segi ekonomi. Pada akhir kegiatan pengabdian ini untuk mewujudkan harapan tersebut, tim memberikan pelatihan dalam bidang manajemen usaha dalam pengolahan tinja menjadi pupuk cair organik, serta strategi pemasaran secara online kepada warga mitra di RT. 01 dan RT. 03 Kelurahan Tambakrejo, Kota Semarang.
Pelatihan Hypermedia Berbasis Virtual Reality Bagi Guru Guru MAN 2 Kudus Achmad Buchori; Noviana Dini Rahmawati; Dina Prasetyowati; Agus Setiawan
Muria Jurnal Layanan Masyarakat Vol 4, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/mjlm.v4i1.6960

Abstract

This Community Service Activity (PKM) aims to; (1) provide an introduction to teachers at MAN 2 Kudus regarding Virtual Reality learning media as an alternative IT-based learning media and (2) train MAN 2 Kudus teachers to be able to utilize Virtual Reality-based learning media. The methods applied in this service program are the presentation method, the demonstration method, and the practical method. The presentation method is applied in the introduction of hypermedia software using the millelab application, its benefits, and its application in making virtual reality-based media, demonstration methods regarding program operations and practical methods where teachers practice directly making learning media according to their respective subjects with the use of media-based virtual reality. Keywords: Virtual Reality, Technological Innovation, Covid 19 Pandemic
Pelatihan Multimedia Interaktif Bagi Guru Guru SMP Negeri 1 Karangawen Demak Achmad Buchori; Noviana Dini Rahmawati; Dina Prasetyowati; Ika Menariati; Agus Setiawan
Journal of Dedicators Community Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdc.v5i1.1140

Abstract

One of the technological innovations so that learning becomes conducive, interactive, interesting and can help teachers make evaluations of students to use the Kahoot platform. Kahoots are in the form of game applications, quiz choices, or opinion surveys and public opinions of students or institutional members conducted online through a web browser. The problem with partners is that the teachers of SMP Negeri 1 Karangawen, Demak Regency still need refreshment in making interactive multimedia.  The methods  applied  in  this  service  program  are the presentation methods, demonstration methods, and practice methods. The presentation method was applied in the introduction of Kahoot software, ProProfs, Prezi of its usefulness, and its application in making interactive learning media, Demonstration Methods regarding program operationalization and Practice Methods where teachers directly practiced making instructional media in accordance with their respective subjects using Kahoot programs, ProProfs, Lectora, and Prezi
Pengaruh Bimbingan Kelompok Teknik Permainan Simulasi Untuk Meningkatkan Manajemen Waktu Siswa Kelas X SMA Kartika III-1 Banyubiru Eka Wahyu Andani; Arri Handayani; Agus Setiawan
Pedagogik: Jurnal Pendidikan Vol 14 No 2 (2019): Pedagogik: Jurnal Pendidikan
Publisher : Institute For Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.903 KB) | DOI: 10.33084/pedagogik.v14i2.1030

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pengetahuan siswa mengenai cara memanajemen waktu dengan baik. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan manajemen waktu siswa melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan simulasi pada siswa kelas X SMA Kartika III-1 Banyubiru.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan adalah true ekperimental, sampel yang diambil sebanyak 20 siswayang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan menggunakan teknik multistage sampling. Data dalam penelitan diperoleh melalui instrumen penelitian skala manajemen waktu dengan empat alternatif jawaban. Hasil analisis dengan menggunakan t-test. Penelitian yang digunakan adalah pretest-postest control group design.Uji validitas instrumen penelitian mengggunakan rumus Product Moment, dan dilanjutkan uji relibilitas menggunakan rumus Alpha. Hasil uji validitas instrumen diperoleh butir instrument yang valid 25 butir dan 25 butir tidak valid karena gugur dengan koefisiensi reliabilitas sebesar 0,349.Dari hasil pengajuan hipotesis mengunakan rumus t-test diperoleh thitung sebesar 6,408 sementara ttabel dengan taraf signifikan 5% (0,05) sebesar 2,306. Karena thitung 6,408 > ttabel 2,306, maka dapat disimpulkan bahwa “ada pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan simulasi pada siswa kelas X SMA Kartika III-1 Banyubiru”.
Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Simulation Games Untuk Meningkatkan Manajemen Waktu Belajar Siswa Kelas XII SMA Negeri 9 Semarang Ulfa Luthfiyanti; Supardi Supardi; Agus Setiawan
Pedagogik: Jurnal Pendidikan Vol 15 No 2 (2020): Pedagogik: Jurnal Pendidikan
Publisher : Institute For Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pedagogik.v15i2.1694

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya manajemen waktu belajar siswa kelas XII SMA Negeri 9 Semarang yang disebabkan kurangnya kemampuan siswa dalam mengatur waktu belajarnya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat manajemen waktu belajar siswa kelas XII SMA Negeri 9 Semarang sesudah diberi treatment layanan bimbingan kelompok dengan teknikSimulation Games.Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan metode penelitian true eksperimental design dengan bentuk pretest-posttest control group design. Sampel yang diambil sebanyak 20 dengan menggunakan multistage sampling yang merupakan kombinasi dua sampling yaitu cluster random sampling dan simple random sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-test, treatment, post-test. Hasil uji hipotesis diperoleh thitung = 2,966 dengan ttabel yaitu 2,101. Hal tersebut menunjukan bahwa thitung = 2,966 >ttabel= 2,101, maka dapat disimpulkan bahwa “ada pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik simulation games untuk meningkatkan manajemen waktu belajar siswa kelas XII SMA Negeri 9 Semarang.
ANALISIS PERHATIAN ORANGTUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK Irvan Febriyanto; Tri Suyati; Agus Setiawan
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 18, No 2 (2022): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v18i2.12266

Abstract

Belajar merupakan salah satu unsur penting yang terdapat dalam pendidikan, karena dalam proses belajar seseorang dapat memperoleh pengetahuan dan suatu perubahan baik fisik maupun tingkah laku. Salah satu keberhasilan belajar adalah dari lingkungan keluarga yaitu orang tua. Oleh karena itu orang tua memiliki kedudukan yang penting bagi motivasi belajar siswa, karena motivasi belajar merupakan daya pendorong atau memberikan kekuatan, arahan, dan penyaring siswa dalam proses belajar. Untuk meningkatkan motivasi belajar tentunya ada beberapa upaya yang dilakukan salah satunya, yaitu dengan cara memberikan perhatian orang tua kepada peserta didik. Karena dengan memberikan perhatian dari orang tua dianggap mampu untuk memberikan dorongan motivasi belajar peserta didik. Penelitian yang digunakan skripsi ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, penelitian kualitatif deskriptif dipilih karena sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana perhatian orang tua merupakan unsur penting terhadap motivasi belajar peserta didik. Berdasarkan analisis dan penemuan data menunjukkan bahwa motivasi belajar tertinggi terdapat pada indikator tekun terhadap tugas dan berdasarkan analisis data dapat dikatakan bahwa motivasi belajar masih tegolong rendah, tentunya faktor utamanya adalah kurangnya perhatian dari orang tua. Perhatian orang tua sangatlah penting guna meningkatkan motivasi belajar peserta didik.                                                                                                    Kata Kunci: motivasi, motivasi belajar, perhatian orang tua