Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKSEPTOR MEMILIH ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DI PUSKESMAS BATUA MAKASSAR TAHUN 2015 Siti Saleha
Journal of Islamic Nursing Vol 2 No 1 (2017): Journal Of Islamic Nursing
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.542 KB) | DOI: 10.24252/join.v2i1.6725

Abstract

AbstractSalah satu usaha pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan penduduk adalah menggalakkan program keluarga berencana dengan cara memasyarakatkan alat kontrasepsi khususnya suntikan yang mempunyai tingkat kegagalan yang rendah. Keikutsertaan seseorang dalam memilih dan memakai alat kontrasepsi didasari atas pertimbangan keuntungan dan kerugian dari alat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi akseptor memilih alat kontrasepsi suntik di Puskesmas Batua Makassar Propinsi Sul-Sel yaitu motivasi, konseling, pendidikan dan paritas ibu dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik pada akseptor KB.Jenis penelitian menggunakan pendekatan cross sectional study. Penarikan sampel dilakukan menggunakan rumus Estimasi Sampel Size yaitu sebanyak 63 sampel. Dari 63 sampel tersebut didapatkan akseptor yang memilih alat kontrasepsi sebanyak 48 akseptor (76,2%). Dari hasil pengisian kuisioner didapatkan hasil akseptor yang memiliki motivasi dari keluarga sebesar 60,3%, tidak pernah mendapatkan konseling 38,1%, yang memiliki tingkat pendidikan rendah 54% dan tidak memiliki paritas ˂ 3 yaitu sebesar 52,4%.Kesimpulan dari penelitian ini yaitu adanya pengaruh yang signifikan antara motivasi, konseling dan paritas terhadap pemilihan alat kontrasepsi suntik dan tidak terdapat pengaruh antara tingkat pendidikan dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik pada akseptor  KB di Puskesmas Batua Makassar. Oleh karena itu, disarankan agar bidan meningkatkan konseling atau pemberian informasi terhadap calon akseptor agar dapat menentukan penggunaan akseptor sesuai dengan keadaannya.
HUBUNGAN PENYEDIAAN RUANG ASI DAN PEMANFAATANNYA TERHADAP KEBERHASILAN ASI EKSKLUSIF DI UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN-ACEH Nurhidayati Nurhidayati; Siti Saleha
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 2 No 01 (2021): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v2i01.386

Abstract

Capaian ASI Eksklusif tahun 2020 di Kabupaten Bireuen menunjukkan penurunan yang sangat signifikan dari 47% pada tahun 2019 turun menjadi 39 % pada tahun 2020 (Dinkes Bireuen, 2021) sedangkan data capaian Puskesmas Peusangan berjumlah 115 kasus dari 284 sasaran (PKM Peusangan, 2021). Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara penyediaan ruang ASI dan pemanfaatannya terhadap keberhasilan pemberian ASI Eksklusif di Universitas Almuslim Bireuen Propinsi Aceh. TinjauanTeori, ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang seimbang dan disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan bayi. Metode Penelitian, Penelitian ini bersifat korelasi dengan pendekatan waktu retrospektif yaitu menanyakan kembali riwayat pemberian ASI. Populasi adalah Seluruh ibu yang memiliki anak usia 6-24 bulan yang bekerja di Universitas Almuslim yang berjumlah 68 orang. Hasil Penelitian ini adalah Penyediaan ruang ASI sebanyak (79%), Memanfaatkan Ruang ASI sebanyak 65%, Keberhasilan ASI Eksklusif sebanyak 76% dan Tidak berhasil ASI Eksklusif sebanyak 24%. Tidak ada hubungan antara penyediaan ruang ASI dengan keberhasilan ASI Eksklusif dengan nilai Asymp. Sig. (2-sided) (0,379) > sig_ά=0,05 sedangkan ada hubungan antara pemanfaatan ruang ASI dengan keberhasilan ASI Eksklusif dengan nilai Asymp. Sig. (2-sided) (0,036) < sig_ά=0,05. Kesimpulan, tidak terdapat hubungan antara penyediaan ruang ASI dengan keberhasilan ASI Eksklusif dan Terdapat hubungan antara pemanfaatan ruang ASI dengan keberhasilan ASI Eksklusif. Saran, diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu sumber data untuk penelitian selanjutnya dan diharapkan dapat meneliti dengan variabel dan desain dan tempat lain yang berhubungan dengan ruang ASI dan ASI Eksklusif.
PENGARUH MASSAGE EFFLEURAGE DAN BIRTHING BALL TERHADAP INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA I DI PMB MUADDAH KECAMATAN KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN NURHIDAYATI NURHIDAYATI; ERNI HIDAYATI; SITI SALEHA
Journal Of Midwifery Vol 10 No 1 (2022)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Penanganan nyeri dalam persalinan merupakan hal utama yang harus diperhatikan oleh pemberi asuhan kesehatan saat memberikan pertolongan persalinan. Banyak cara yang dapat digunakan dalam menangani rasa nyeri saat persalinan, antara lain dengan tindakan farmakologis dan tindakan non farmakologis. Penanganan nyeri dengan tindakan farmakologis dilakukan dengan pemberian obat-obatan. Walaupun obat-obatan lebih efektif dalam mengurangi nyeri tetapi mempunyai efek samping yang kurang baik untuk ibu maupun janin. Metode non farmakologis dapat memberikan efek relaksasi kepada pasien dan dapat membantu meringankan ketegangan otot dan emosi serta mengurangi nyeri persalinan. Metode nonfarmakologi yang sering dilakukan untuk mengurangi nyeri persalinan adalah pijat atau Massage Efflurage dan Tujuan Penelitian : Mengetahui perbedaan tingkat nyeri persalinan kala I pada kelompok yang diberikan massage effleurage dengan kelompok yang diberikan Birthing Ball Jenis Penelitian: Jenis penelitian berdasarkan Quasi experiment dengan rancangan Nonequivalent control grup design. Data tidak berdistribusi dengan normal sehingga digunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Populasi adalah seluruh ibu bersalin primipara di PMB Muaddah, S.SiT, Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen sebanyak 34 orang. Dimana untuk kelompok intervensi yang diberikan massage Effleurage sebanyak 17 orang, dan untuk kelompok control yang diberikan Birting Ball sebanyak 17 orang Hasil Penelitian : ada pengaruh pemberian massage effleurage terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan kala I (P value 0,000). ada pengaruh pemberian Birthing Ball terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan kala I (P value 0,000). Hasil uji Mann Whitney didapatkan p value 0,563 (p > 0,05) dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara Massage effleurage dan Birthing Ball. Kesimpulan : Tidak Ada Perbedaan Pengaruh Penggunaan Massage Effleurage dan Birthing Ball Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala I di PMB Muaddah, Kabupaten Bireuen.
Perbandingan Rumus Trigonometri dan Metode Tongkat Istiwa’ untuk Mengakurasikan Arah Kiblat Hikmawati Pathuddin; Try Azisah Nurman; Siti Saleha
Jurnal MSA (Matematika dan Statistika serta Aplikasinya) Vol 11 No 1 (2023): VOLUME 11 NO 1 TAHUN 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/msa.v11i1.34870

Abstract

Arah kiblat sangat penting untuk diketahui karena salah satu syarat sahnya shalat adalah menghadap kiblat. Terdapat beberapa metode yang digunakan penentuan arah kiblat. Dua diantaranya adalah metode perhitungan rumus trigonometri dan metode tongkat istiwa’. Kedua metode ini merupakan metode sederhana yang mudah dalam pengoperasiannya dan memiliki akurasi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil selisih dari arah kiblat sebelumnya dan metode yang paling baik digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan metode perhitungan rumus trigonometri untuk masjid Darussalam diperoleh hasil 67°34′ dari U-B dan 22°26′ dari B-U dan untuk masjid Nurul Yakin diperoleh hasil 67°33′ dari U-B dan 22°27′ dari B-U. Dengan metode tongkat istiwa diperoleh hasil untuk masjid Darussalam sebesar 85° U-B dan 5° B-U, dan untuk masjid Nurul Yakin diperoleh sebesar 88° U-B dan 2° B-U. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode yang baik digunakan dalam penelitian ini adalah metode tongkat istiwa’.
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DI DESA KEUDE MATANGGLUMPANG DUA Karina Ramadhani; aulia soni; Suaibah; Ziyana; Susiani; Siti Saleha
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 12 No. 1 (2024): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan (Edisi Khusus)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v12i1A.2747

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan : Imunisasi dasar lengkap merupakan salah satu bentuk intervensi kesehatan yang efektif dilakukan untuk mencegah dalam menurunkan angka kematian bayi dan balita. Pentingnya pengetahuan ibu, sehingga diharapkan ibu dapat memberikan imunisasi dasar secara lengkap pada bayinya. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap di Desa Keude Mtangglumpang Dua Kecamatan peusangan Kabupaten Bireuen. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah diskriptif yang berlokasi di Desa Keude Matangglumpang Dua pada ibu bayi sebanyak 34 orang. Data diperoleh menggunakan kuesioner dan berdasarkan tindakan observasi dan dianalisis secara univariat. Hasil penelitian : Karakteristik ibu di Desa Keude Matangglumpang Dua sebagian besar terbanyak berumur 26-30 tahun sebanyak 14 orang (41,2%), berpendidikan SMA sebanyak 21 orang (61,8%), tidak bekerja (IRT) sebanyak 25 orang (73,5%). Pengetahuan ibu di di Desa Keude Matangglumpang Dua tentang imunisasi dasar lengkap dalam kategori baik sebanyak sebanyak 18 orang (52,9%), pengetahuan dengan kategori cukup sebanyak 6 responden (17,6%) dan pengetahuan dengan kategori baik sebanayk 10 responden (29,4%). Kesimpulan : Sebagian besar pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar lengkap di Desa Keude Matangglumpang Dua dalam kategori kurang sebanyak 18 orang (52,9%). Kata kunci : Pengetahuan, Imunisasi Dasar Lengkap ABSTRACT Introduction : Complete basic immunization is an effective form of health intervention to prevent and reduce infant and toddler mortality. The importance of maternal knowledge is that mothers are expected to be able to provide complete basic immunization to their babies. Research Objective : to determine the description of mothers' knowledge about providing complete basic immunization in Keude Mtangglumpang Dua Village, Peusangan District, Bireuen Regency. Research Method: This type of research is descriptive, located in Keude Matangglumpang Dua Village, involving 34 mothers of babies. Data was obtained using a questionnaire and based on observation and analyzed univariately. Research results : Characteristics of mothers in Keude Matangglumpang Dua Village, the majority of whom are 26-30 years old, 14 people (41.2%), 21 people (61.8%) have a high school education, 25 people (73%) do not work (IRT) 5%). Mothers' knowledge in Keude Matangglumpang Dua Village about complete basic immunization was in the good category as many as 18 people (52.9%), knowledge in the sufficient category was 6 respondents (17.6%) and knowledge in the good category was 10 respondents (29, 4%). Conclusion : Most mothers' knowledge about complete basic immunization in Keude Matangglumpang Dua Village is in the poor category, 18 people (52.9%). Keywords : Knowledge, Complete Basic Immunization
Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Dengan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Kebakaran Ilda Fitri; Siti Saleha; Zulfa Hanum
NERSMID : Jurnal Keperawatan dan Kebidanan Vol. 8 No. 1 (2025): Mei
Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55173/nersmid.v8i1.244

Abstract

Knowledge and disaster preparedness in pregnant women need to be improved, because pregnant women are a group that is vulnerable to becoming victims during a disaster, one of which is the most frequent fire disaster. With the knowledge of pregnant women, preparedness in dealing with fire disasters can be formed and pregnant women can avoid the risks that may occur when pregnant women experience fire disasters. The purpose of this study was to determine the relationship between the knowledge of pregnant women with preparedness for fire disasters in the working area of the Lut Tawar Health Center in 2024. This type of research is quantitative with analytic type, using cross sectional approach. The population of this study were all pregnant women in the working area of the Lut Tawar Health Center, consisting of 73 samples taken by random sampling. Analysis of the results of the study was carried out using the chi square test. The results of the research analysis obtained a value of ρ = 0.000 (ρ < 0.05) so that there is a significant relationship between the two variables. It can be seen that there is a relationship between the knowledge of pregnant women and preparedness for fire disasters in the working area of the Lut Tawar Health Center in 2024. Thus the author concludes that if the knowledge of pregnant women is good, the level of preparedness in facing fire disasters will also be ready.