Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pembuatan Direktori Naskah Kuno Khusus Hikayat Minangkabau di Museum Adityawarman Suri, Anggun; Desriyeni, Desriyeni
Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan Vol 5, No 1 (2016): Seri E
Publisher : Program Studi Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan , Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/7638-0934

Abstract

This paper discussed about how special Manuscript Preparation Tale Directory Minangkabau in Adityawarman Museum. Writing paper aims to describe the process of making a special codex directory Minangkabau at the Adityawarman Museum. The method used is descriptive method performed by field observations, interviews, and collect data directly from the original source, which is a special collection of ancient manuscripts at the Museum contained Adityawarman. Based on the discussion can be concluded the stage of making a directory codex Minangkabau Museum Adiyawarman are as follows : (1) the collection of ancient manuscripts specifically saga Minangkabau, (2) details of the number of ancient manuscripts specifically saga Minangkabau, (3) how the preparation in the manufacture directory codex special Minangkabau. The constraints in the manufacturing directory Minangkabau codex saga is as follows: (1) the title of the manuscript is unknown, (2) the manuscript ready unknown author, (3) difficult determine how many pages of ancient manuscripts Minangkabau.       Keyword: manuscript, Minangkabau, Museum Adiyawarman
World Breastfeeding Week 2024: An Intimate Breastfeeding Education Session with Working Mothers in BASF Indonesia Dewanti, Lintang; Monica, Risda; Suri, Anggun; Larasati, Dewi
Pengabdian Masyarakat Sumber Daya Unggul Vol. 2 No. 3 (2024): Volume 2 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/pmsdu.v2i3.535

Abstract

The theme for WBW 2024, "Closing the Gap: Breastfeeding Support for All," underscores the necessity of equitable breastfeeding support, especially for working mothers who face unique challenges. This paper discusses the implementation of an intimate breastfeeding education session held by IKMI in collaboration with PT. BASF Indonesia during WBW 2024. The session aimed to provide essential knowledge, practical advice, and emotional support to working mothers to promote breastfeeding within the workplace. The initiative involved a collaborative effort between IKMI, healthcare professionals, lactation counselors, and BASF Indonesia’s internal human resources team. The session included expert presentations and interactive workshops, employing methods such as demonstrations and the Socratic Method to engage participants. Eleven female staff members participated, receiving hands-on guidance on breastfeeding techniques and management. The session was structured to be interactive and supportive, featuring opening remarks, expert presentations on breastfeeding benefits and challenges, and interactive Q&A. Participants reported enhanced knowledge and confidence in breastfeeding practices, as well as a stronger sense of community and support among peers. The breastfeeding education session was a successful initiative that significantly contributed to promoting breastfeeding within the workplace. Recommendations include conducting regular education sessions, investing in better lactation facilities, implementing supportive workplace policies, and creating ongoing peer support networks.
RISK CONTROL NAIK TURUN TANGGA DENGAN PENERAPAN THREE POINT CONTACT DI SMP JUARA KOTA PEKANBARU Amin, Makomul; Sari, Nila Puspita; Suri, Anggun; Resi, Olivia Santa
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 5, No 2 (2024): November: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpkm.v5i2.27544

Abstract

Keamanan adalah elemen vital dalam lingkungan pendidikan, khususnya di sekolah yang memiliki beragam fasilitas dan infrastruktur yang harus dipelihara dengan baik. Salah satu fasilitas krusial yang sering digunakan adalah tangga penghubung antar lantai. Meskipun tampak sederhana, tangga ini memiliki risiko kecelakaan yang cukup tinggi jika tidak digunakan dengan benar dan tanpa prosedur keselamatan yang memadai. Dengan meningkatnya jumlah siswa dan aktivitas di sekolah, frekuensi penggunaan tangga penghubung semakin tinggi. Data dari berbagai laporan keselamatan sekolah menunjukkan bahwa insiden kecelakaan di tangga sering terjadi dan dapat mengakibatkan cedera serius. Oleh karena itu, penerapan prosedur keselamatan yang efektif sangatlah penting untuk mengurangi risiko tersebut. Tujuan pengabdian masyarakat ini, diharapkan dapat tercipta budaya keselamatan (Safety Culture) yang kuat di lingkungan sekolah. Siswa dan staf tidak hanya akan lebih sadar tentang pentingnya keselamatan saat menggunakan tangga, tetapi juga akan memiliki keterampilan praktis untuk menjaga diri mereka dari potensi risiko kecelakaan. Metode pelaksanaan dengan menerapkan prinsip "Three Point Contact" atau kontak tiga titik. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian bahwa penerapan three point contact terbukti efektif dalam meningkatkan keselamatan penggunaan tangga. Prinsip ini mengharuskan pengguna tangga untuk selalu menjaga tiga titik kontak dengan tangga, yaitu dua tangan dan satu kaki atau dua kaki dan satu tangan. Metode ini memastikan keseimbangan dan stabilitas yang lebih baik, sehingga mengurangi risiko terjatuh. Kesimpulan pengabdian masyarakat ini memberikan peningkatan kesadaran siswa dan guru SMP Juara Kota Pekanbaru tentang pentingnya keselamatan saat menggunakan tangga.Kata kunci: Tangga; Budaya keselamatan; Tiga point kontak.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENURUNAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD Dr. (H.C) IR SOEKARNO PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 2024 suri, anggun; Faizal, Kgs. M.; Anggraini, Rima Berti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.43738

Abstract

Penurunan fungsi ginjal yang progresif dikenal sebagai gagal ginjal, yang dapat menyebabkan ginjal tidak dapat mengatur keseimbangan cairan elektrolit dan menjaga keseimbangan sisa metabolisme. Pengidap gagal ginjal kronis yang sedang menjalani hemodialisis, salah satu permasalahan yang muncul adalah pada kadar Hemoglobin. Pada pasien dengan gagal ginjal kronik, anemia sering kali terjadi akibat penurunan produksi hormon eritropoietin (EPO) oleh ginjal yang rusak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  faktor-faktor yang berhubungan dengan penurunan kadar hemoglobin pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Rsud Dr. (H.C) Ir Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2024.Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan hasil berupa Analisa univariat dan bivariat. Penelitian ini tidak dilakukan sampling dan semua elemen populasi menjadi subjek penelitian (total populasi). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien GGK yang menjalani hemodialisa di RSUD Dr. (H.C) Ir.Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2024.Hasil penelitian di dapatkan faktor-faktor yang berhubungan dengan penurunan kadar hemoglobin pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa diantaranya lama menjalani hemodialisa (p=0,015, POR=6,000), transfusi darah (p=0,015, POR=0,125), pola tidur (p=0,010, POR=0,125).Saran penelitian rutin tentang faktor faktor yang berhubungan dengan penurunan kadar hemoglobin pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa sangat penting di kembangkan selain itu juga penting untuk meningkatkan kesadaran kepada masyarakat agar terus menjaga kestabilan tubuh dan pola makan yang sehat.
Relationship between Occupational Safety and Health (OSH) and Work Accidents among Fire and Rescue Officers in Pekanbaru City Suri, Anggun; Susanti, Nurvi; Makomulamin, Makomulamin
Journal of Engineering Science and Technology Management (JES-TM) Vol. 5 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Journal of Engineering Science and Technology Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jestm.v5i2.256

Abstract

Occupational Safety and Health (OSH) is essential for creating asafe,comfortable, andhealthy work environment. Its main goal is to prevent workplace accidents and occupational diseases that can endanger lives and reduce productivity. This study examines the relationship between OSH and workplace accidents among firefighters in Pekanbaru City from 2022 to 2024. Using an observational method with a quantitative analytic approach and a cross-sectional design, 163 respondents participated. Data analysis included univariate and bivariate techniques. The results show significant relationships between workplace accidents and OSH knowledge (p=0.014), OSH training (p=0.013), availability of Personal Protective Equipment (PPE) (p=0.002), and implementation of Standard Operating Procedures (SOPs) (p=0.011). However, work fatigue showed no significant effect (p=0.531). Based on these findings, it is recommended that institutions enhance OSH training, education, PPE provision, and consistent SOP enforcement to reduce workplace accidents and improve overall safety and health among firefighters.