Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS RISIKO PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI MENGGUNAKAN TOWER CRANE PROYEK GEDUNG KANTOR SKPD PEMERINTAH KOTA PEKANBARU OLEH PT.WASKITA KARYA Makomulamin, Makomulamin; Safitri, Qori Eka
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 4, No 1 (2017): Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpkmi.v4i1.3430

Abstract

Abstrak Tower crane merupakan alat yang digunakan pada pembangunan gedung bertingkat dengan risiko kecelakaan tinggi.Berdasarkanhasil penelusuran dokumen PT. Waskita Karya telah terjadi kecelakaan kerja akibat kabel tali sling penahan segment TC putus, 2 orang luka ringan. Penelitian bertujuan menganalisispelaksanaan identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengawasan pada penggunaan tower crane. Metode penelitian denganpendekatan kualitatif analitik. Jumlah informan 5 orang.Alat ukur yang digunakan adalah lembar checklist dan matriks risiko.Analisis data menggunakan triangulasi sumber, metode dan data.Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan identifikasi bahaya menggunakan inspeksi harian pada awal pelaksanaan proyek. Penilaian risiko dilakukan oleh HES, pelaksana lapangan, kepala proyek serta teknik administrasi kontrak menggunakan matriks risiko dengan risiko beban terjatuh yang harus segera ditangani. Pengawasan pada penggunaan tower crane tidak memiliki supervisor khusus dari pemilik tower crane. Kata kunci: pengoperasian tower crane,identifikasi bahaya, pengawasan, penilaian  risiko. Abstract          Tower crane was a tool used to build a multistory building which has a high risk. Based on results document, PT. Waskita Karya had accidents due to cable sling strap anchoring segment TC disconnected, causing two people suffered minor injuries. Research aims to analyze the implementation of hazards identification, risk assessment and supervison on the used of tower cranes.This research method to design qualitative analytic.Number of informants are5 people. Measuring instrument used was checklist sheet and risk matrix. Data analysis used triangulation of data sources, methods and data.The results showed implementation of hazard identification used daily inspection carried out at the beginning of the project, the risk assessment carried out by the HES, field implementers, project heads and engineering contract administrationwith risk matrixat the risk of falling loads must be addressed.The supervison on the used of tower cranes hadn’t  the direct supervisor of the owner tower crane. Keyowrds : Operation of the tower crane,hazard identification, supervison,risk assessment 
ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM TANGGAP DARURAT BENCANA KEBAKARAN DI RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU: ANALYSIS OF EMERGENCY RESPONSE IMPLEMENTATION SYSTEM FIRE DISASTER AT ARIFIN ACHMAD HOSPITAL RIAU PROVINCE saputra, hendri; Efendi, Ahmad Satria; Makomulamin, Makomulamin
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Media Kesmas (Public Health Media)
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/kesmas.Vol2.Iss1.361

Abstract

Tingginya risiko kebakaran di rumah sakit, pemerintah dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) mewajibkan setiap rumah sakit menyelenggarakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) yang salah satunya berkaitan dengan pencegahan dan penanggulangan kebakaran dengan pemenuhan alat pemadaman, alat pendeteksian kebakaran sarana penyelamatan serta adanya tim penanggulangan kebakaran. Tujuan penelitian mengetahuinya analisis pelaksanaan sistem tanggap darurat sebagai upaya penanggulangan bencana kebakaran di lingkungan RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Metode penelitian kualitatif dan desain deskriptif. Penelitian ini telah dilakukan di RSUD Arifin Achmad pada bulan September tahun 2 Objek penelitian adalah manajemen proteksi kebakaran (organisasi, prosedur dan SDM dalam penanggulangan kebakaran), sistem proteksi kebakaran aktif (APAR, hidran, sprinkler, detektor dan alarm kebakaran) dan sarana penyelamatan jiwa (pintu darurat, tangga darurat, petunjuk jalan keluar dan tempat berhimpun) di RSUD Arifin Achmad.Subjek penelitian ini terdiri dari 3 orang, yaitu Ketua K3RS, Staf K3 dan Karyawan. Pengumpulan data menggunakan data primer, dengan analisa data menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian ini adalah manajemen proteksi kebakaran, sistem proteksi aktif kebakaran, dan sistem proteksi pasif atau sarana peneyelamatan jiwa di RSUD Arifin Achmad  telah sesuai dengan standar peraturan yang digunakan, Disarankan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam mencegah terjadinya bahaya kebakaran di RSUD Arifin Achmad.   The high risk of fire in hospitals, the government in the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 66 of 2016 concerning Hospital Occupational Safety and Health (K3RS) requires every hospital to organize Hospital Occupational Safety and Health (K3RS), one of which is related to prevention and control. fires with the fulfillment of extinguishing equipment, fire detection equipment for rescue facilities and the existence of a fire prevention team. The purpose of the study was to find out the analysis of the implementation of the emergency response system as an effort to deal with fire disasters in the Arifin Achmad Hospital, Riau Province. Qualitative research methods and descriptive design. This research was conducted at the Arifin Achmad Hospital in September 2nd. The object of the research is fire protection management (organization, procedures and human resources in fire prevention), active fire protection systems (APAR, hydrants, sprinklers, detectors and fire alarms) and life saving facilities. (emergency exit, emergency stairs, directions for exit and meeting place) at Arifin Achmad Hospital. The subjects of this study consisted of 3 people, namely the Head of K3RS, K3 Staff and Employees. Collecting data using primary data, with data analysis using data triangulation. The results of this study are fire protection management, active fire protection systems, and passive protection systems or life saving facilities at Arifin Achmad Hospital are in accordance with the regulatory standards used. It is recommended to increase the ability of human resources in preventing fire hazards in Arifin Achmad Hospital.
ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA PROYEK PEMBANGUNAN PERPIPAAN AIR LIMBAH KOTA PEKANBARU: ANALYSIS OF OCCUPATIONAL ACCIDENT RISK ON PEKANBARU CITY WASTEWATER PIPING PROJECT WORKERS April, April Adha; Makomulamin, Makomulamin; Masribut, Masribut
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Media Kesmas (Public Health Media)
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.035 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol2.Iss1.632

Abstract

PT. WIJAYA KARYA Tbk. adalah salah satu perusahaan konstruksi milik Pemerintah Indonesia. Wika Karaga-KSO merupakan perusahaan yang melakukan kerja sama operasi untuk menyelesaikan sistem pemasangan perpipaan air limbah Kota Pekanbaru Area Selatan SC-1. Ada 3 metode yang digunakan untuk pemasangan perpipaan air limbah Kota Pekanbaru yaitu sistem Open Trench, sistem Boring dan sistem Pipe Jacking. Dari 3 metode kerja yang ada, maka dalam penentuan konteks manajemen risiko yang dipilih adalah metode kerja sistem Open Trench karena merupakan galian terbuka yang memiliki risiko tinggi bagi pekerja proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko dengan metode open trench. metode yang digunakan dalam pengumpulan data ialah obeservasi lapangan dan wawancara dengan pekerja. Dari hasil penilaian risiko, ada 12 sumber bahaya yang bisa menimbulkan 13 risiko lainnya, termasuk 4 risiko dengan kategori rendah, 7 risiko dengan kategori sedang, dan 2 risiko dengan kategori Tinggi. pengendalian risiko yang dilaksanakan sudah cukup baik dan perlu ditingkatkan agar tidak terjadi kecelakaan kedepannya. Setiap rangkaian pada metode open trench sudah cukup sesuai dengan bahaya dan risiko yang ada. sehingga perlu dilakukan penilaian risiko lanjutan untuk mengevaluasi program pengendalian risiko yang sudah berjalan, agar para pekerja lebih efektif tanpa khawatir adanya bahaya dan risiko yang ada dilapangan.   PT. WIJAYA KARYA Tbk. is a construction company owned by the Government of Indonesia. Wika Karaga-KSO is a company that is conducting joint operations to complete the installation of a wastewater piping system in Pekanbaru City, South Area SC-1. There are 3 methods used for the installation of Pekanbaru City wastewater piping, namely the Open Trench system, the Boring system and the Pipe Jacking system. Of the 3 existing work methods, in determining the context of risk management the chosen method is the Open Trench system work method because it is an open excavation that has a high risk for project workers. The purpose of this study was to determine hazard identification, risk assessment and risk control using the open trench method. The method used in data collection is field observation and interviews with workers. From the results of the risk assessment, there are 12 sources of danger that can cause 13 other risks, including 4 risks in the low category, 7 risks in the moderate category, and 2 risks in the High category. The risk control implemented is quite good and needs to be improved so that accidents do not occur in the future. Each series in the open trench method is sufficient in accordance with the hazards and risks that exist. so it is necessary to carry out a further risk assessment to evaluate the risk control program that is already running, so that workers are more effective without worrying about the dangers and risks that exist in the field.
Pelatihan KIE Bagi PPPKBD  Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Wilayah Kampung KB Kelurahan Air Dingin Pekanbaru Wardani, Sri; Natassa, Jihan; Sari, Wulan; Makomulamin, Makomulamin; Syafitri, Fiona
Jurnal Medika: Medika Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/g3ttvp09

Abstract

Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) program KB khususnya MKJP dilakukan sebagai sebuah proses penyampaian isi pesan dari PPKBD kepada PUS yang sudah ber KB maupun yang belum ber KB untuk diketahui, dipahami, dimengerti dan dilaksanakan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Jumlah pengguna kontrasepsi IUD di Kota Pekanbaru tahun 2018 tercatat 12,1% dan 2019 tercatat 11,6%, masih berada dibawah rata-rata Indonesia pada tahun 2019 sebanyak 62%. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan PPKBD melaksanakan KIE yang komunikatif informatif dan edukatif, pendekatan tokoh formal dan pembuatan media brosur poster. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan selama 3 hari dalam bentuk pelatihan dengan metode kegiatan melalui ceramah dan tanya jawab, microteaching dan praktek lapangan yang langsung dilakukan oleh peserta ke masyarakat. Kegiatan ini diselenggarakan di Kampung KB Berkah Bersama Kelurahan Air Dingin Kecamatan Marpoyan Damai. Hasil kegiatan tatap muka berupa ceramah dan tanya jawab diperoleh peningkatan pengetahuan sebelum dilakukan pelatihan baik (20%) menjadi baik (85%) setelah dilakukan pelatihan. Peserta dapat melakukan simulasi (Microteaching) dengan berperan sebagai penyuluh lapangan dan masyarakat. Hasil praktek lapangan dapat dilaksanakan secara baik langsung kepada PUS yang berdomisisli di wilayah kampong KB Berkas Bersama. Diharapkan kepada instansi terkait dapat meningkatkan kemampuan PPBKBD melalui peningkatan kuantitas dan kualitas dalam bentuk pelatihan, bimbingan teknis, workshop dan menggunakan alat peraga yang lebih lengkap, meningkatkan perhatian dan sinergitas melalui lintas sektor dan optimalisasi dana desa.  
Analisis Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Rumah Sakit Pekanbaru Purnawati Rahayu, Endang; Harnani, Yessi; Makomulamin, Makomulamin
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 11 No 2 (2025): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : LPPM Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/keskom.Vol11.Iss2.2176

Abstract

The Occupational Health and Safety Management System (OSHMS) of the hospital ensures that medical personnel, non-medical personnel, patients, and visitors are in a safe and comfortable environment. Activities carried out at Pekanbaru Hospital have the potential for hazards. The purpose of this study was to analyze the implementation of OSHMS in hospitals in Pekanbaru City. This research method employed a qualitative approach, utilizing a case study research design with a content analysis component. The informants in this study consisted of 8 people, including the main informant (a doctor, nurse, or midwife) and supporting informants (the chairman and members of the Hospital K3 committee, the Head of Administration, the Head of Service and Nursing, and the Head of Medical and Non-Medical Support). The data analysis techniques employed were data reduction, data presentation, coding categories, and conclusions. The results of the study are hospital policies regarding OHS, with the formation of a hospital OHS committee, which the hospital director has approved, and OHS planning has been carried out with hazard identification. The hospital had made efforts to control hazards. OHS implementation was carried out by Permenkes No. 66 of 2016, which concerns the implementation of OHS in hospitals. Monitoring and evaluation of performance had also been carried out in the hospital through an internal audit of the hospital's OSHMS. To improve the implementation of OHS.
Relationship between Occupational Safety and Health (OSH) and Work Accidents among Fire and Rescue Officers in Pekanbaru City Suri, Anggun; Susanti, Nurvi; Makomulamin, Makomulamin
Journal of Engineering Science and Technology Management (JES-TM) Vol. 5 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Journal of Engineering Science and Technology Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jestm.v5i2.256

Abstract

Occupational Safety and Health (OSH) is essential for creating asafe,comfortable, andhealthy work environment. Its main goal is to prevent workplace accidents and occupational diseases that can endanger lives and reduce productivity. This study examines the relationship between OSH and workplace accidents among firefighters in Pekanbaru City from 2022 to 2024. Using an observational method with a quantitative analytic approach and a cross-sectional design, 163 respondents participated. Data analysis included univariate and bivariate techniques. The results show significant relationships between workplace accidents and OSH knowledge (p=0.014), OSH training (p=0.013), availability of Personal Protective Equipment (PPE) (p=0.002), and implementation of Standard Operating Procedures (SOPs) (p=0.011). However, work fatigue showed no significant effect (p=0.531). Based on these findings, it is recommended that institutions enhance OSH training, education, PPE provision, and consistent SOP enforcement to reduce workplace accidents and improve overall safety and health among firefighters.