Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

DANCE COMPETATION HAND HIGINE DESA BIJIRUYUNG KECAMATAN SEMPOR KEBUMEN Marsito, Marsito
Jurnal EMPATI (Edukasi Masyarakat, Pengabdian dan Bakti) Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Empati
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/empati.v2i1.424

Abstract

Kegiatan lomba cuci tangan dengan sabunatau dance competation hand higene  yang dikemas dengan lomba cuci tangan dilakukan  dengan  melibatkan masyarakat dan ibu-ibu rumah tangga masih rendah. Selama pandemic covid 19 pencegahan dilakukan dengan melakukan cuci tangan. Di Indonesia kebiasaan melakukan cuci tangan dengan sambun masih 47%, (Kemenkes RI, 2014). Tujuan dilakukan lomba cuci tangan ini diharapkan  untuk meningkatkan perilaku cuci tangan pakai sabun yang ada di keluarga. Penerapan metode hand washing dance  terhadap pengetahuan tehnik mencuci tangan pada masyarakat merupkan metode yang baik untuk dilakukan.Peserta lompa cuci tangan sampai sabun di ambil tiap rukun tetangga dari tiap rukun warga Desa Bijiruyung.Hasil penilaian itu dilihat dari konstum kerapian baju, kekompakan satu kelompok, kreatifitas dan 7 langkah cuci tangan yang benar. Dari hasil didapatkan nilai rentang  dari  7,7 sampai dengan 8,7.. Sedangkan unsur penilaian lomba cuci tangan yang mendominasi dari unsur  kreatifitas peserta dengan nilai 8.6. Dapat disimpulkan bahwa dari sekian peserta warga sudah melakukan cuci tangan sudah benar dan sudah baik yang menambah nilai jumlah itu adalah variasi kreatifitas dari kegiatan cuci tangan. Seperti konstum baju dan mengangkat topik dari kegaitan ini.
PENINGKATAN PELAYANAN PERAWATAN PRA-RUMAH SAKIT UNTUK PASIEN PATAH TULANG MELALUI RELAWAN SIBULAN Suwaryo, Putra Agina Widyaswara; Utoyo, Bambang; Waladani, Barkah; Marsito, Marsito; Nurohman, Aldi; Mujahidin, Yusuf; Setiani, Stefani Asti
Jurnal Salingka Abdimas Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v3i2.4860

Abstract

Desa Bejiruyung adalah salah satu desa binaan Universitas Muhammadiyah Gombong yang memiliki layanan ambulan untuk keperluan kesehatan masyarakat. Namun, terdapat kendala dalam penanganan pasien patah tulang, terutama dalam prosedur balut bidai, yang memerlukan pengetahuan dan keterampilan yang baik. Dalam beberapa kejadian, pasien tiba di rumah sakit dalam kondisi yang memprihatinkan. Oleh karena itu, kegiatan PkM ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan relawan SIBULAN dalam balut bidai, dengan harapan bahwa ini akan memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat Desa Bejiruyung. Kegiatan PkM dilakukan dengan pendekatan berjenjang, termasuk persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Persiapan melibatkan koordinasi dengan peserta dan perangkat desa, serta penyediaan materi dan peralatan yang dibutuhkan untuk pelatihan. Pelaksanaan kegiatan melibatkan 23 peserta dari relawan SIBULAN yang aktif mengikuti edukasi dan simulasi balut bidai. Mereka diberikan materi tentang teknik balut bidai, indikasi, kontraindikasi, dan penggunaan peralatan yang tepat. Setelah edukasi, peserta berpartisipasi dalam sesi simulasi praktik dengan penggunaan papan panjang, kain segitiga, dan kain penutup luka. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test pengetahuan serta observasi keterampilan peserta.  Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta. Rata-rata pengetahuan peserta meningkat dari 45,65 sebelum pelatihan menjadi 73,04 setelah pelatihan. Demikian pula, keterampilan peserta meningkat secara signifikan dari rata-rata 25,21 menjadi 75,21. Kegiatan PkM ini telah membuktikan keberhasilannya dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan relawan SIBULAN dalam penanganan pasien patah tulang. Ini adalah langkah positif dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Desa Bejiruyung, serta merupakan contoh bagaimana pendekatan edukasi dapat berdampak positif dalam situasi darurat.
SIMULASI BENCANA KEBAKARAN DAN KEGAWATDARURATAN RUMAH TANGGA PADA MASYARAKAT DI DESA KALIBEJI KECAMATAN SEMPOR KABUPATEN KEBUMEN Saraswati, Rina; Marsito, Marsito
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang Teknik dan Rekayasa & Bidang Tekni
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran dan kegawatdaruratan rumah tangga di Desa Kalibeji Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen. Sasaran pengabdian masyarakat ini adalah anggota masyarakat desa Kalibeji Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen. Permasalahan diselesaikan dalam tiga tahapan kegiatan yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Persiapan dilakukan dengan melakukan survey pendahuluan untuk melihat kondisi di lapangan mengenai kejadian bencana dan cara penanganannya. Pelaksanaan dilakukan dengan pelatihan, menggunakan metode ceramah yaitu presentasi dan simulasi (demonstrasi). Evaluasi kegiatan dilakukan untuk masing-masing tahap dengan mengumpulkan dan menyimpulkan data dari masing-masing tahapan kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan tingkat keberhasilan dengan indikasi adanya kesesuaian materi dengan kebutuhan masyarakat, adanya respon positif dari masyarakat dan sebagian besar (73%) peserta mengalami peningkatan pengetahuan setelah dilakukan simulasi bencana
Refresing Pemahaman Kader Posyandu Lansia Bagi Kader Kesehatan Desa Sidoharum Sempor Kabupaten Kebumen Marsito, Marsito
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah usia pra lansia dan lansia Desa Sidoharum dikatakan tinggipada usia atara 45 tahun keatas sekitas 912 orang dari 3117 jumlahpenduduk (29.25%). Data tersebut didapatkan dari hasil pengkajianprimer mahasiswa profesi Ners Stikes Muhammadiyah Gombongyang melakukan selama praktek stase keperawatan komunitas tahun2018. Dari penelitian yang berjudul faktor-faktor berhubungandengan kemanfaatan diposyandu lansia menunjukkan bahwamayoritas dilakukan pada umur 60-69 tahun ada 41 dari 52 orang(78.9%). Untuk metode pengabdian masyarakat menggunakanpendekatan penyuluhan tentang pendidikan kesehatan. Tehniknyasebelum dilakukan dengan simulasi dan diskusi dan evalusi untukmengukur hasilnya di lakukan kegiatan pre tes dan post tes ahkirpenyuluhan. Untuk pesertanya dari ibu ibu kader kesehatan lansia diDesa Sidoharum Kecamatan Sempor Kebumen. Ini yang akanmenjadi populasi dengan jumlah 43 orang,selanjutnya pengambilansampel dilakukan dengan menggunakan pendekatan asidentalsampling dengan jumlah sampel yang mau berpartisipasi ada 19kader kesehatan lansia dan mereka telah menjalankan tugas sebagaikader kesehatan. Dari hasil pengabdian masyarakat tentangpengetahuan posyandnu lansia di Desa Sidoharum menunjukan hasilada peningkatan sebelum dilakukan penyuluhan yang terstrukturmenggunakan metode simulasi dan demonstrasi dengan hasil ratarata 9.8 dan sesudah dilakukan penyuluhan hasil rata rata 16.6 danperbedaan sebelum dan sesudah dilakukan enyuluhan meninglat 6.8,dengan prosentasi peningkatan pengetahuan 69.40%. Dengan carapenyuluhan yang terstruktur dengan menggunakan metode simulasidan diskusi dapat meningkatkan pengetahuan peserta pelatihankader kesehatan lansia. Perlunya setiap melakukan pelathan harusmembuat struktur program dalam melakukan penyuluhan kesehatanagar dapat termonitor kemajuannya
Pencegahan Covid 19 RW 2 & 3 Desa Kenteng Sempor Dengan Teori Keperawatan Betty Neument Menggunakan CAP Marsito, Marsito; Saraswati, Rina; Sarwono, Sarwono; Ernawati, Ernawati; Mustoleh, Mustoleh
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The total population of Kenteng Village is 4680 people, of which in the 02 and 03 pillarsthere are 1048 people (22.39%) of the 7 community units. Given the high mobility andstill in a state of the COVID-19 pandemic, it is necessary to look at preventing the spreadof Covid. Seeing these results, the researchers used Betty Neuman's nursing theory withthe Community as Partner approach. With the aim of looking at core data on age, safetyand transportation such as wearing masks, maintaining distance, and washing hands forhealth services that have been vaccinated against Covid 19. The sample is all residents ofthe 02 and 03 Kenteng Village Community Units totaling 1048 people. From the resultsof the core data study, it was found that the majority of people aged over 18 years were798 people (88.5%), safety and transportation using masks were sometimes used by 507people (48%), doing hand washing sometimes there were 665 people (58). %) and keepinga distance the result is never keeping a distance there are 604 people (58%). The numberof people who have been vaccinated is 735 people (70.1%). That Betty Neuman's Nursingtheory uses the Community as Partner approach in community nursing to see how toprevent covid 19. Thus, Betty Neuman's nursing theory can be used in the prevention ofCovid 19 in the community.
PELAYANAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS IBU BALITA RISIKO STUNTING DI POSYANDU DESA KALIBEJI SEMPOR KEBUMEN Marsito, Marsito; Iswati, Ning; Mastuti, Siti; Susilowati, Yuli
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 15 No 2 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v15i2.718

Abstract

Jumlah Balita di Indonesia 30,73 juta jiwa (11,21%) di tahun 2021 dari penduduk yang berjenis kelamin laki-laki lebih banyak dari perempuan. Tingginya jumlah anak balita berisiko akan kejadian stunting dan tujuan melihat pemahaman stunting, asi ekslusif dan pemberian Mp-Asi. Dengan dilakukan pelayanan keperawatan komunitas balita stunting dapat terdeteksi dengan jelas. Disain penelitaian menggunakan pendekatan crossectional, sampelnya pada ibu yang mempunyai balita berjumlah 228 orang sebagai sampel. Pengambilan sampel dengan tehnik total sampel dijelaskan tentang manfaat dilakukan penelitain dengan menggunakan kuesioner. Mengenahi informasi tetang pemahaman stunting, pemberian asi dan Mp asi. Informasi sifatnya tidak memaksa dan ini akan bermanfaat untuk kebaikan pelayanan balita.Hasilnya didapatkan bahwa pemahaman ibu tentang stunting mengetahui ada 139 orang (61.0%), pemberian asi pada bayi pada umur 13 bulan sampai dengan 24 bulan ada 132 orang ( 57.9%), dan pemberian Mp-Asi diberikan sesudah bayi umur 6 bulan ada 141 orang(61.8%). Untuk hubungan antara pemahaman ibu stunting dengan pemberian Asia da hubungan ᵱ= 0.001, sedangkan pemahaman ibu balita stuting dengan Mp-Asi menunjukkan tidak ada hubungan ᵱ= 0.077. Dengan dilakukan pendekatan pelayanan keperawatan komunitas tentang pemahaman stunting dengan pemberian ASi dapat digunakan referensinya.
PENCEGAHAN PENYAKIT KRONIS MELALUI KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA REMAJA DI DESA KALIBEJI SEMPOR KABUPATEN KEBUMEN JAWA TENGAH. Marsito, Marsito; Nugroho, Fajar Agung; Purwaningsih, Eny Retno
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 19, No 2 (2023): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v19i2.1257

Abstract

Penyakit kronis Tuberculosis di tanah air tahun 2020 mencapai 51.936 kasus, Jumlah tertinggi Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Kejadian tuberculosis tiga Propinsi mencapai setengah dari jumlah kasus di Indonesia (46%). Pada usia remaja umur 15 sampai 19 tahun berjumlah 16,7% tahun 2020. Harus diselamatkan karena potensial penyimpangan perilaku kurang sehat agar terbiasa berperilaku sehat dapat meningkatkan derajat kesehatan. Kebiasaan remaja tidak merokok, aktif di karang taruna dan mematuhi aturan keluarga dan masyarakat dapat mencegah penyakit agar beradaptasi dengan lingkungan sehat. Penelitian ini menggunakan disain Deskriptif dari variable yang mengasuh remaja, keatifan remaja, mengisi waktu luang, bimbingan keluarga serta dukungan masyarakat. Sampelnya remaja yang berumur 12 sampai 20 tahun tinggal di Desa Kalibeji berjumlah 441 orang. Selanjutnya peneliti melakukan persetujuan dengan Puskesmas Sempor 1 dan Desa Kalibeji. Dari 441 orang dijelaskan maksud tujuan penelitian informasi itu akan dijaga kerahasiaan, nantinya akan dijadikan untuk kemajuan perbaikan layanan remaja. Hasilnya remaja yang mengasuh orang tua 420 orang (95.2%), keaktifan remaja dikarang taruna tidak aktif 204 orang (46.3%), mengisi waktu luang tidak merokok 399 orang (90.5%), keluarga selalu membimbing 417 orang (94.65) dan dukungan masyarakat selalu 391 orang (88.7%). Hubungan pola asuh remaja dengan keaftifan ada hubungan ᵖ =0.004, hubungan pola asuh remaja dengan mengisi waktu luang merokok tidak ada hubungan ᵖ =0.316, hubungan pola asuh remaja dengan bimbingan keluarga ada hubungan ᵖ =0.012, dan tidak ada hubungan pola asuh dengan dukungan masyarakat ᵖ =0.858. Pendekatan keperawatan komunitas teori adaptasi Roy dapat digunakan untuk mencegah penyakit kronis remaja. Kata kunci : penyakit kronis keperawatan komunitas remaja The chronic disease Tuberculosis in Indonesia in 2020 reached 51,936 cases, the highest number in West Java, East Java and Central Java. The incidence of tuberculosis in three provinces reaches half of the number of cases in Indonesia (46%). Adolescents aged 15 to 19 years amounted to 16.7% in 2020. It must be saved because of the potential for unhealthy behavioral deviations so that getting used to healthy behavior can improve health status. Teenagers' habits of not smoking, being active in youth organizations and obeying family and community rules can prevent disease so they can adapt to a healthy environment. This research uses a descriptive design of variables caring for teenagers, youth activeness, filling free time, family guidance and community support. The sample was 441 teenagers aged 12 to 20 years living in Kalibeji Village. Next, the researchers agreed with the Sempor 1 Community Health Center and Kalibeji Village. Of the 441 people, it was explained that the purpose of the research was that the information would be kept confidential and would later be used to advance the improvement of youth services. The result is that 420 teenagers are taking care of their parents (95.2%), 204 people (46.3%) are active teenagers who are not active, 399 people (90.5%) spend their free time without smoking, 399 people (90.5%) are always guided by the family, 417 people (94.65) are always supported by the community. 391 people (88.7%). There is a relationship between parenting patterns of teenagers and activeness ᵖ =0.004, there is a relationship between parenting patterns of teenagers and spending their free time smoking, there is no relationship ᵖ =0.316, there is a relationship between parenting patterns of teenagers and family guidance there is a relationship ᵖ =0.012, and there is no relationship between parenting patterns and community support ᵖ =0.858. Roy's adaptation theory community nursing approach can be used to prevent adolescent chronic diseases. Keywords:
Peningkatan Pengetahuan dan Pencegahan Text Neck Syndrome Pada Mahasiswa Tingkat Awal Sebagai Upaya Pencegahan Nyeri Leher Nugroho, Fajar Agung; Marsito, Marsito; Muhar, Diska Ikhsan Nur; Lestari, Dewi
JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 6 (2025): JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Desember 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jgen.v3i6.1307

Abstract

Tingginya penggunaan gadget di kalangan mahasiswa meningkatkan risiko terjadinya text neck syndrome dan nyeri leher sebagai dampak dari postur tubuh yang tidak ergonomis. Mahasiswa tahun pertama di Universitas Muhammadiyah Gombong merupakan kelompok dengan intensitas penggunaan gadget yang tinggi, sehingga diperlukan upaya preventif melalui edukasi kesehatan yang terstruktur. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam pencegahan text neck syndrome melalui edukasi kesehatan, demonstrasi pemeriksaan fisik keperawatan, serta pelatihan senam peregangan otot leher dan bahu. Kegiatan pengabdian masyarakat ini melibatkan 100 mahasiswa tingkat satu yang aktif dalam Unit Kegiatan Mahasiswa. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada November 2025 dengan tahapan: pretest, penyuluhan tentang penggunaan gadget secara ergonomis dan text neck syndrome, demonstrasi pemeriksaan fisik head to toe, demonstrasi senam peregangan leher, latihan peregangan otot leher dan bahu, serta posttest. Pendekatan ceramah interaktif, diskusi, dan demonstrasi praktik digunakan sebagai strategi edukasi utama. Terjadi peningkatan signifikan pengetahuan peserta, dari 75% kategori kurang pada pretest menjadi 85% kategori baik pada posttest. Peserta menunjukkan kemampuan yang lebih baik dalam memahami konsep text neck syndrome, penggunaan gadget secara ergonomis, serta keterampilan melakukan peregangan leher dan bahu. Temuan ini selaras dengan teori pendidikan kesehatan yang menyatakan bahwa metode edukasi disertai praktik langsung efektif memperkuat domain kognitif dan psikomotor peserta. Media pembelajaran berupa poster edukatif turut meningkatkan pemahaman visual dan keterlibatan peserta. Edukasi kesehatan yang dikombinasikan dengan demonstrasi pemeriksaan fisik dan senam peregangan terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan serta keterampilan mahasiswa terkait pencegahan text neck syndrome. Mahasiswa berpotensi menjadi agen perubahan dalam mempromosikan kesehatan muskuloskeletal di lingkungan kampus maupun masyarakat.
Peningkatan Kapasitas Masyarakat melalui Sosialisasi dan Pelatihan Mitigasi Dini Bencana Kebakaran di Desa Sidoluhur Kecamatan Ambal Marsito, Marsito; Suwaryo, Putra Agina Widyaswara; Waladani, Barkah; Ernawati, Ernawati; Yuwono, Podo; Setianingsih, Endah
Jurnal Salingka Abdimas Vol 5, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v5i2.7430

Abstract

Kebakaran merupakan salah satu bencana non-alam yang berpotensi terjadi di lingkungan perdesaan akibat minimnya pengetahuan masyarakat mengenai langkah pencegahan dan penanganan awal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga Desa Sidoluhur, Kecamatan Ambal, dalam mitigasi dini kebakaran melalui sosialisasi, pelatihan, dan simulasi. Kegiatan dilaksanakan oleh tim dosen Universitas Muhammadiyah Gombong bekerja sama dengan BPBD Kebumen dan diikuti oleh 35 peserta. Evaluasi dilakukan menggunakan pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan, serta simulasi lapangan untuk menilai keterampilan peserta. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan nilai rata-rata dari 55,2 menjadi 82,6 setelah pelatihan, yang menggambarkan peningkatan pemahaman masyarakat secara signifikan. Peserta juga mampu melakukan teknik dasar penggunaan APAR dan penanganan awal kebakaran dengan benar. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan mendukung upaya desa dalam membentuk lingkungan yang lebih aman dan tangguh terhadap risiko kebakaran.