Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pengaruh Okulasi Tanpa Dan Dengan Bagian Kayu Pada Berbagai Varietas Terhadap Keberhasilan Pembentukan Mata Tunas Tanaman Jeruk (Citrus, Sp) Khadijah, Khadijah; Khairunnas, Khairunnas; Nikmah, Askura
Biram Samtani Sains Vol 8 No 2 (2024): September-2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jbss.v8i2.1040

Abstract

Pengaruh Okulasi Tanpa Tanpa dan Dengan Bagian Kayu Terhadap Keberhasilan Pembentukan Tunas Beberapa Varietas Tanaman Jeruk (Citrus, SP) Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fak Pertanian Universitas Gajah Putih, Aceh Tengah. Ketinggian tempat 1.200 meter di atas permukaan laut. pH tanah 5,5 – 6. Penelitian ini berlangsung Januari s/d Maret 2023. Dalam penelitian ini digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial, terdiri dari 2 faktor yang diteliti yaitu Cara Penyayatan (S) terdiri dari 2 taraf, S1 (tanpa mengikut sertakan kayu bagian kulit), S2 ( mengikut sertakan kayu bagian kulit). Varietas (V) terdiri dari 3 taraf, V1 (varietas jeruk keprok), V2 (varietas jeruk jepang), V3 (varietas jeruk nipis tanpa biji). Dengan demikian terdapat 6 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali, sehingga terdapat 24 unit percobaan dimana setiap plot terdapat 8 tanaman. Cara penyayatan okulasi berpengaruh sangat nyata terhadap persentase mata tempel yang berhasil hidup pada umur 30,45 dan 60 hari setelah penempelan tidak berpengaru nyata. Varietas berpengaruh sangat nyata terhadap persentase mata tempel yang berhasil hidup pada umur 30,45 dan 60 hari setelah penempelan, terhadap tinggi tunas dan jumlah daun. Varietas jeruk nipis tanpa biji memiliki kemampuan tumbuh yang terbaik
Pengolahan Sampah Rumah Tangga Menjadi Eco Enzim Yang Dapat Dimanfaatkan Masyarakat Desa Arul Putih Nikmah, Askura; Kurniawan, Dimas; Putri, Adrinisyah; Sahdi, Jurida
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia Vol 2 No 5 (2023): Oktober : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas Gajah Putih, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jppmi.v2i5.857

Abstract

Garbage is one of the problems faced by many cities around the world. Indonesia is one of the largest developing countries contributing to waste in the world. Indonesia is the second largest contributor of waste with a volume of 187.2 million tons / year, with China in first position with 262.9 million tons / year. In 2003, a doctor from Thailand named Dr. Rosukon Poompanvong received an award from FAO for the discovery of eco enzymes. This program is an enabler in the community of Alur Putih village in order to be able to utilize unused organic kitchen waste to be beneficial for the environment. This activity will be carried out on Thursday, October 19, 2023. Before starting the activity, the group KKNT went through several stages discussions about activity partners, learning material about eco enzyme in the Alur Putih village community, then after that we could empower the targets that had been set through through the results of group discussions.
Banner-Making Training Using Microsoft Word and PowerPoint: Pelatihan Pembuatan Spanduk Menggunakan Microsoft Word dan PowerPoint Amna, Amna Amna; AB, Subhan; Sabri, Sabri; Ramiati, Ramiati; Nikmah, Askura; Fatma, Mawarni; bin AS, Amru
CONSEN: Indonesian Journal of Community Services and Engagement Vol. 4 No. 2 (2024): Consen: Indonesian Journal of Community Services and Engagement
Publisher : Institut Riset dan Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57152/consen.v4i2.1549

Abstract

Pelatihan pembuatan spanduk menggunakan Microsoft Word dan Microsoft PowerPoint telah dilaksanakan di Desa Bukit Ewih Tamidelem, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kapasitas sumber daya manusia di desa tersebut, berfokus pada perangkat desa dan pelaku bisnis lokal. Metode pelaksanaan terdiri dari tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan dalam pemahaman peserta dalam pembuatan spanduk sesuai dengan hasil post-test yang lebih tinggi dibandingkan dengan pre-test. Selain itu, kebanyakan peserta merasa puas dengan pelatihan yang diberikan. Pelatihan ini berhasil meningkatkan keterampilan teknis peserta dan memberikan potensi kontribusi yang positif terhadap pengembangan desa.
PENGARUH PAKAN KOMERSIAL DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG ULAT HONGKONG (TENEBRIO MOLITOR) TERHADAP KARKAS DAN BAGIAN TUBUH BURUNG PUYUH PETELUR (COTURNIX COTURNIX JAPONICA) Nikmah, Askura; Noviandi, Idham; Erita, Erita; Situmorang, Dodi Alfayet
Jurnal Sains dan Teknologi Industri Peternakan Vol 5 No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jstip.v5i1.1797

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian pakan komersial Comfeed Puyuh Petelur Nf yang diperkaya dengan tepung ulat hongkong (Tenebrio molitor) terhadap kualitas karkas dan bagian tubuh burung puyuh petelur (Coturnix coturnix japonica). Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan, yaitu pakan komersial tanpa penambahan tepung ulat hongkong (kontrol) serta pakan komersial dengan penambahan tepung ulat hongkong pada level 5%, 10%, dan 15%. Hasil menunjukkan bahwa penambahan tepung ulat hongkong secara signifikan meningkatkan berat karkas dan berat dada burung puyuh, dengan bobot karkas tertinggi ditemukan pada perlakuan dengan penambahan 15% tepung ulat hongkong. Pola pemberian pakan sebanyak 60% pada sore hari dan 40% pada pagi hari juga memberikan hasil yang optimal. Namun, tidak ditemukan perbedaan signifikan pada berat sayap dan paha antara perlakuan. Penelitian ini mengindikasikan bahwa tepung ulat hongkong dapat digunakan sebagai bahan pakan alternatif yang efektif untuk meningkatkan kualitas karkas, terutama pada bobot karkas dan dada burung puyuh petelur.
EFEK PENGAMBILAN SEMEN AYAM KAMPUNG (Gallus gallus domesticus) METODE URUT PUNGGUNG TERHADAP RESPON FISIOLOGINYA Ridhana, Fita; Nikmah, Askura; Sipahutar, Luky Wahyu
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 9, No 2 (2025): JURNAL PETERNAKAN (JURNAL OF ANIMAL SCIENCE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jas.v9i2.21106

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi denyut jantung dan frekuensi pernafasan ayam kampung (Gallus gallus domesticus) setelah dilakukan pengambilan semen metode urut (message) bagian punggung (dorsal). Pada penelitian ini digunakan pejantan ayam kampung indukan yang digunakan sebanyak 3 ekor dengan umur 1-1,5 tahun yang memiliki berat badan 1,5-2 kg dan pada tiap ekornya memiliki riwayat pernah melakukan perkawinan (kopulasi aktif). Penampungan semen dilakukan dengan cara pengurutan pada bagian punggung ayam jantan, dimulai dari pangkal leher terus kepunggung hingga pangkal ekor. Pengurutan dilakukan berulang kali sehingga ayam pejantan menunjukkan ereksi maksimal dan ejakulasi. Perlakuan yang diberikan dilakukan sebanyak 3 kali dan diulang sebanyak 3 kali pada tiap sampel perlakuan. Rician perlakuan dan ulangan penelitian adalah sebagai berikut : P1= Ayam tanpa perlakuan; P2= Ayam dengan perlakuan (di urut dengan frekuensi 1 kali);dan P3= Ayam dengan perlakuan (di urut dengan frekuensi 2 kali). Dari hasil penelitian, pada frekuensi denyut jantung nilai rata-rata terendah pada penelitian ini sebesar 162,22 kali/menit yaitu tanpa perlakuan pengambilan semen metode urut bagian punggung. Sedangkan nilai rata-rata tertinggi pada penelitian ini sebesar 176,22 kali/menit menit yaitu pada kelompok P3 atau perlakuan pengambilan semen metode urut bagian punggung yang frekuensi pengambilannya sebanyak 2 kali per penampungan. Pada frekuensi pernafasan, nilai rata-rata terendah sebesar 16,68 kali/menit yaitu tanpa perlakuan pengambilan semen metode urut bagian punggung. Sedangkan nilai rata-rata tertinggi pada penelitian ini sebesar 17,1 kali/menit menit yaitu pada kelompok P2 atau perlakuan pengambilan semen metode urut bagian punggung. Dapat disimpulkan pengambilan semen metode urut bagian punggung memberikan pengaruh yang nyata terhadap respon fisiolgis yaitu meningkatnya frekuensi detak jantung dan menurunnya frekuensi pernafasan >1 kali ejakulasi.
EFEK PENGAMBILAN SEMEN AYAM KAMPUNG (Gallus gallus domesticus) METODE URUT PUNGGUNG TERHADAP RESPON FISIOLOGINYA Ridhana, Fita; Nikmah, Askura; Sipahutar, Luky Wahyu
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 9, No 2 (2025): JURNAL PETERNAKAN (JURNAL OF ANIMAL SCIENCE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jas.v9i2.21106

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi denyut jantung dan frekuensi pernafasan ayam kampung (Gallus gallus domesticus) setelah dilakukan pengambilan semen metode urut (message) bagian punggung (dorsal). Pada penelitian ini digunakan pejantan ayam kampung indukan yang digunakan sebanyak 3 ekor dengan umur 1-1,5 tahun yang memiliki berat badan 1,5-2 kg dan pada tiap ekornya memiliki riwayat pernah melakukan perkawinan (kopulasi aktif). Penampungan semen dilakukan dengan cara pengurutan pada bagian punggung ayam jantan, dimulai dari pangkal leher terus kepunggung hingga pangkal ekor. Pengurutan dilakukan berulang kali sehingga ayam pejantan menunjukkan ereksi maksimal dan ejakulasi. Perlakuan yang diberikan dilakukan sebanyak 3 kali dan diulang sebanyak 3 kali pada tiap sampel perlakuan. Rician perlakuan dan ulangan penelitian adalah sebagai berikut : P1= Ayam tanpa perlakuan; P2= Ayam dengan perlakuan (di urut dengan frekuensi 1 kali);dan P3= Ayam dengan perlakuan (di urut dengan frekuensi 2 kali). Dari hasil penelitian, pada frekuensi denyut jantung nilai rata-rata terendah pada penelitian ini sebesar 162,22 kali/menit yaitu tanpa perlakuan pengambilan semen metode urut bagian punggung. Sedangkan nilai rata-rata tertinggi pada penelitian ini sebesar 176,22 kali/menit menit yaitu pada kelompok P3 atau perlakuan pengambilan semen metode urut bagian punggung yang frekuensi pengambilannya sebanyak 2 kali per penampungan. Pada frekuensi pernafasan, nilai rata-rata terendah sebesar 16,68 kali/menit yaitu tanpa perlakuan pengambilan semen metode urut bagian punggung. Sedangkan nilai rata-rata tertinggi pada penelitian ini sebesar 17,1 kali/menit menit yaitu pada kelompok P2 atau perlakuan pengambilan semen metode urut bagian punggung. Dapat disimpulkan pengambilan semen metode urut bagian punggung memberikan pengaruh yang nyata terhadap respon fisiolgis yaitu meningkatnya frekuensi detak jantung dan menurunnya frekuensi pernafasan 1 kali ejakulasi.