Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Being present: is it the most important communication skill? Winarti, Oktifani; Mustikasari, Ratih Pandu; Nurhaqiqi, Hanna; Cretto-Bergerat, Valentin
Jurnal Komunikasi Profesional Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/jkp.v5i6.4313

Abstract

The COVID-19 pandemic has made people rely on the presence of the internet to run their business. Businesses, schools, retail, religious gatherings, and other components are all required to use an internet platform in some way. People can meet face-to-face and the feature of the contact is reinforced by both verbal and non-verbal communication prior to the viral eruption, making conversation much easier. The goal of this study is to emphasize the importance of being present during the COVID-19 Pandemic as well as the future projection of presence post-pandemic. Being present, as before the pandemic, comes effortlessly without conscious reflection because the interaction takes place offline without any restrictions. The result from this research that being present is the most crucial communication skill; it is the foundation of communication and can aid in more effective engagement on all levels (perception, comprehension, reasoning, memory, and production).
CREATING SHARED VALUE (CSV) MELALUI RUANG SWAKRIYA SEBAGAI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SECARA BERKELANJUTAN DI SURABAYA Rahmawati, Dian Hutami; Rizky, Andisa; Mustikasari, Ratih Pandu; Tutiasri, Ririn Puspita
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 7, No 2 (2023): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pk.7.2.229-240

Abstract

Tanggung jawab sosial merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh perusahaan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Perusahaan saat ini diharapkan mampu berfokus kepada sustainability development bukan hanya pada program pemberian yang berlangsung satu kali. Ruang Swakriya (makerspace) merupakan bengkel kreatif yang hadir sebagai wadah dan jembatan antara tenaga ahli dan kelompok masyarakat. Keselarasan ini membuat banyak perusahaan menggunakan ruang swakriya sebagai partner dalam pelaksanaan program tanggung jawab sosial. Artikel ini berfokus kepada bagaimana program Creating Shared Value (CSV) dilaksanakan melalui ruang swakriya sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat (community development). Artikel ini bertujuan untuk melihat adanya pergeseran nilai CSR kepada Corporate Shared Value melalui Ruang Swakriya, Ruang Swakriya (Makerspace) sebagai sarana pemberdayaan masyarakat from society to society, dan maksimalnya modal sosial dan jejaring masyarakat dalam Program CSV melalui ruang Swakriya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan objek penelitian satu-satunya ruang swakriya di Surabaya yakni SUBstitute Makerspace. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah studi kasus. Hasil dari penelitian memperlihatkan adanya pergeseran makna pada program tanggung jawab sosial yakni melibatkan community development atau pemberdayaan masyarakat, adanya ruang swakriya sebagai perpanjangan tangan perusahaan dalam melaksanakan program CSV, dan program CSV mampu memaksimalkan modal sosial (tenaga ahli) juga memperkuat jejaring masyarakat antar sektornya baik perusahaan, ruang swakriya, tenaga ahli dan kelompok masyarakat.
The Effect of Jingle Exposure in Television Advertising on Brand Awareness in the Elaboration Likelihood Model Mustikasari, Ratih Pandu; Dian Hutami Rahmawati; Heidy Arviani
Jurnal Spektrum Komunikasi Vol 11 No 3 (2023): Jurnal Spektrum Komunikasi : September 2023
Publisher : LPPM Stikosa - AWS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37826/spektrum.v11i3.533

Abstract

Message processing is a very important part of the communication process. The Elaboration Likelihood Model (ELM) is a communication theory that is in the sociopsychological tradition and focuses on message processing. ELM sees that messages are processed by individuals through two routes, namely central and peripheral. This theory is used to analyze the information processing of respondents to exposure to Oreo advertising jingles on brand awareness. According to Aaker (in Chernatony, McDonald and Wallace, 2011, p. 455), brand awareness itself has four important indicators, namely brand recognition, brand recall, brand dominance and brand knowledge. This research was conducted by experimental method. The results of the hypothesis test show that there is a significant influence between jingles and brand awareness. The path used by respondents in processing the information in this jingle is the peripheral route.
Studi Minat Pembelian Kosmetik melalui e-WOM di Platform SOCO by Sociolla Putri, Nabila Aulia Rahma; Mustikasari, Ratih Pandu
Petanda: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Humaniora Vol 7, No 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/petanda.v7i2.5610

Abstract

Electronic Word of Mouth merupakan bentuk komunikasi pengalaman konsumen yang disampaikan melalui ulasan di platform digital. Platform SOCO by Sociolla menjadi salah satu media yang banyak digunakan konsumen untuk mencari referensi sebelum membeli produk kosmetik. SOCO juga menyediakan platform review dan rating yang memungkinkan pengguna saling berbagi pengalaman setelah menggunakan produk kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh e-WOM terhadap minat beli kosmetik, serta menjelaskan pemrosesan informasi melalui pendekatan Elaboration Likelihood Model. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian asosiatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner kepada 100 responden pengguna SOCO yang dianalisis dengan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-WOM berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli, dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,695. Nilai ini termasuk dalam kategori pengaruh tinggi, menunjukkan bahwa 65% variasi dalam minat beli dijelaskan oleh e-WOM, sedangkan 35% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar model. Temuan juga menunjukkan bahwa konsumen memproses e-WOM melalui dua jalur, yaitu jalur sentral dan jalur periferal. Kedua jalur ini saling melengkapi dalam membentuk minat beli terhadap kosmetik di platform SOCO.
Narasi Perempuan sebagai Tersangka dalam Berita: Analisis Wacana Kritis Kasus Zuraida pada Detiknews.com Nurhaqiqi, Hanna; Mustikasari, Ratih Pandu; Winarti, Oktifani
Al Huwiyah: Journal of Woman and Children Studies Vol. 2 No. 2 (2022): Al Huwiyah: Journal of Woman and Children Studies
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/jwcs.v2i2.14173

Abstract

Posisi perempuan dalam sebuah teks berita seharusnya memiliki posisi dan perspektif yang sama kedudukannya dengan laki-laki. Baik dalam pemberitaan sebagai korban, tersangka dan saksi. Khususnya sebagai tersangka, dimana stigma dan stereotip negatif yang melekat pada tersangka kejahatan menjadi hal yang wajar dan lazim. Berbeda halnya dengan posisi pemberitaan perempuan sebagai tersangka yang melekat dengan status ganda, yakni tersangka sekaligus perempuan. Riset ini melakukan analisis wacana kritis pada Detiknews terhadap pemberitaan tersangka pembunuhan Hanum Zuraida pada periode Maret-April 2020 melalui perspektif Wacana Kritis Sara Mills. Analisis akan dibagai menjadi frasa, kata, kalimat dan wacana. Melihat konteks narasi yang dimunculkan berita mengenai Hanum Zuraida. Status ganda yang melekat pada tersangka serta bagaimana teks-teks yang hadir memberikan penguatan akan stereotip dan stigma perempuan sebagai tersangka.
KETERKAITAN ANTARA PAPARAN EDUKASI SEKSUAL PADA INSTAGRAM @TABU.ID DENGAN NIAT PERUBAHAN PERILAKU SEKSUAL PENGIKUTNYA Maylina, Sylvi Intan; Mustikasari, Ratih Pandu
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 3 (2025): August 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i3.3808

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara terpaan konten edukasi seksual dari akun Instagram @tabu.id dengan niat perubahan perilaku seksual pada remaja. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan 100 responden berusia 15–20 tahun yang merupakan pengikut aktif akun @tabu.id. Data diperoleh melalui kuesioner daring dan dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil menunjukkan adanya hubungan korelasi positif antara kedua variabel (r = 0,502; p = <0,001). Indikator atensi memiliki skor tertinggi dibanding durasi dan frekuensi, menandakan perhatian terhadap konten sebagai faktor paling berpengaruh. Niat perubahan perilaku diukur melalui keinginan, rencana, dan komitmen yang seluruhnya berada pada kategori tinggi. Temuan ini mendukung Theory of Planned Behaviour dan Model of Goal-Directed Behavaiour menegaskan bahwa edukasi seksual melalui media sosial berperan dalam membentuk niat perilaku remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara terpaan konten edukasi seksual dari akun Instagram @tabu.id dengan niat perubahan perilaku seksual pada remaja. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif korelasional, dengan sampel sebanyak 100 responden berusia 15–20 tahun yang merupakan pengikut aktif akun @tabu.id. Data dikumpulkan melalui kuesioner daring dan dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara variabel terpaan konten dan niat perubahan perilaku seksual (r = 0,502; p = <0,001). Indikator atensi memiliki skor tertinggi dibandingkan durasi dan frekuensi, menunjukkan bahwa perhatian terhadap konten lebih berpengaruh dalam membentuk niat perilaku. Sementara itu, niat perubahan perilaku diukur melalui keinginan, rencana, dan komitmen yang seluruhnya menunjukkan kategori tinggi. Temuan ini mendukung Theory of Planned Behavior (TPB) dan Model of Goal-Directed Behavior (MGB), serta menegaskan bahwa media sosial dapat menjadi sarana efektif dalam mendukung pendidikan seksual yang membentuk kesadaran dan motivasi remaja untuk menjaga perilaku seksual secara sehat dan bertanggung jawab. Kata kunci: kunci 1; Media Sosial, Edukasi Seksual, Remaja
Nilai Sustainability dan Women Empowerment dalam Akun Instagram @rubicommunity sebagai Kampanye Brand Avoskin Azroh, Andini Amalia; Mustikasari, Ratih Pandu
Jurnal JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi) Vol 10 No 1 (2026): JANUARY 2026
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jtik.v10i1.4712

Abstract

This study aims to analyze the values of sustainability and women empowerment in Instagram @rubicommunity content. The method used is content analysis with a descriptive quantitative approach. The sample consisted of 89 contents selected using a systematic random sampling technique for the period January 2021 – April 2025. The results showed that the value of women empowerment was more dominant with 44 content or 49%, while the value of sustainability appeared in 29 content or 33%. The value of women's empowerment is raised through two categories of self-development and psychosocial support, while sustainability is present in three categories, namely education and real environmental action, social involvement and community responsibility (CSR), and access to social networks and community support. Avoskin's campaign strategy through the RUBI community shows the brand's consistency in conveying social and environmental messages simultaneously through social media.