Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Mangan terhadap Sifat Mekanik dan Fatigue Aluminium Daur Ulang Surya, Indra; Arizon, Muhammad; Muhida, Riza; Riza, Muhammad; kunarto, Kunarto; Muhamad, Zein; mulyana, mulyana; Saputro, Harjono; Pratowo, Bambang
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 13, No 1 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh penambahan mangan (Mn) terhadap sifat mekanik dan ketahanan fatigue aluminium hasil daur ulang velg sepeda motor. Aluminium dibagi dalam tiga kategori: tanpa penambahan mangan, penambahan mangan 20 gram, dan penambahan mangan 30 gram. Proses pembuatan spesimen meliputi peleburan, penambahan mangan, pengecoran, dan pembubutan sesuai standar ASTM. Pengujian tarik dilakukan untuk mengukur kekuatan tarik dan elongasi, sementara pengujian fatigue dilakukan untuk menilai ketahanan material terhadap beban siklik. Hasil menunjukkan bahwa penambahan mangan meningkatkan kekuatan tarik, namun menurunkan ketahanan fatigue, terutama pada konsentrasi mangan yang lebih tinggi. Penelitian ini merekomendasikan penelitian lebih lanjut untuk menentukan konsentrasi mangan optimal dan analisis mikrostruktur guna memahami perubahan yang terjadi pada material.
Analisis Perbandingan Kekuatan Sambungan Las GTAW dan SMAW pada Baja ST 37 Berdasarkan Uji Tarik dan Uji Impak Saputro, Harjono; Priatama, M Restu; Muhida, Riza; Riza, Muhammad; Surya, Indra; Kunarto, Kunarto; Muhamad, Zein; Mulyana, Mulyana; Pratowo, Bambang
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 13, No 1 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan sambungan las GTAW dan SMAW pada baja ST 37 melalui pengujian tarik dan pengujian impak. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan standar pengujian ASTM-E8 untuk uji tarik dan ASTM-E23 untuk uji impak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelasan SMAW memiliki kekuatan tarik yang lebih tinggi dengan nilai rata-rata 2543 N/mm² dibandingkan GTAW yang memiliki nilai rata-rata 2412 N/mm². Sebaliknya, GTAW menunjukkan ketahanan terhadap impak yang lebih baik dengan nilai rata-rata 722 J/m² dibandingkan SMAW yang hanya mencapai 4885 J/m². Dengan demikian, masing-masing metode pengelasan memiliki keunggulan yang berbeda dalam hal kekuatan tarik dan ketahanan terhadap benturan
ANALISA KINERJA PENGERINGAN JAGUNG MENGGUNAKAN VERTICAL DRYER DENGAN METODE DIRECT DAN INDIRECT Kunarto, Kunarto; Khotomi, Ahyatulloh
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 12, No 2 (2024): APRIL
Publisher : Universitas Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pengeringan memegang peranan penting dalam pengolahan dan pengawetan suatu bahan. Seiring dengan berkembangnya pemikiran manusia, maka bermunculan berbagai cara pengeringan buatan yang membutuhkan energi panas untuk mengeringkan hasil pertanian. Energi tersebut digunakan untuk memanaskan bahan serta menguapkan air pada bahan, energi panas yang dibutuhkan tergantung dari kapasitas bahan yang dikeringkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa banyak energi panas yang dibutuhkan untuk mengeringkan jagung dan berapa efisiensi dari metode langsung dan tidak langsung pada pengeringan jagung tipe vertical dryer . Metode yang digunakan adalah observasi yang dilakuakan di PT. Santosa Utama Lestari Unit Sidomulyo. Hasil dari perhitungan menunjukan  jumlah  energi  yang  dibutuhkan  untuk  mengeringkan  jagung     seberat 58308 k???? dari kadar air 32,63 % menjadi 14 % adalah sebanyak 44943219480 J. Total laju  perpindahan  panas  dari  udara  ke  jagung  untuk  proses  pengeringan  pada  metode langsung adalah sebesar 1294512,25 J⁄s. laju perpindahan panas dari udara ke jagung untuk proses pengeringan pada metode tidak langsung adalah sebesar 304035,5 J⁄s. Laju perpindahan panas pada alat penukar kalor adalah sebesar 755539,9 J⁄s. Waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan jagung dari kadar air 32,63 % ke 14 % adalah 8,1jam. Pada metode langsung memiliki efisiensi sebesar 90,56 %. Jadi pada proses tersebut mengalami kehilangan energi sebesar 9,44 % atau sekitar 134923 J⁄s. Pada metode tidak langsung memiliki efisiensi sebesar 28 %. Jadi pada proses tersebut mengalami kehilangan energi sebesar 72 % atau sekitar 782629 J⁄s.
Pengembangan Alat Penyebar Benih Menggunakan Drone untuk Efisiensi Pertanian Muhida, Riza; Riyanto, Handoko; Riza, Muhammad; Surya, Indra; Pratowo, Bambang; Kunarto, Kunarto; Muhamad, Zein; Saputro, Harjono; Mulyana, Mulyana
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 14, No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Pertanian memiliki peran penting dalam perekonomian nasional, namun metode tradisional penyebaran benih sering kali membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat penyebar benih otomatis berbasis drone yang dapat meningkatkan efisiensi dalam penyebaran benih biji di lahan pertanian. Alat ini menggunakan motor dinamo DC 300 RPM yang memutar propeller untuk melontarkan benih biji melalui pipa distribusi. Pengujian dilakukan dengan membandingkan waktu penyebaran benih secara manual dan menggunakan alat berbasis drone. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penyebaran benih menggunakan alat ini membutuhkan waktu hanya 80 detik per kilogram, dibandingkan dengan 3,33 jam per kilogram secara manual, sehingga memperlihatkan efisiensi waktu yang signifikan. Dengan demikian, alat ini dapat menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan produktivitas petani sekaligus mengurangi biaya operasional dalam proses penanaman
Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin dengan Sistem Turbin Angin Sumbu Vertikal (VAWT) untuk Penerangan Jalan di Daerah Terbatas Listrik Muhamad, Zein; Aryana, Rifqi Dwi; Muhida, Riza; Riza, Muhammad; Surya, Indra; Kunarto, Kunarto; Pratowo, Bambang; Saputro, Harjono; Mulyana, Mulyana
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 14, No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Pembangkit listrik tenaga angin merupakan salah satu solusi alternatif dalam menyediakan pasokan listrik yang ramah lingkungan, terutama untuk daerah-daerah yang menghadapi keterbatasan akses listrik. Penelitian ini bertujuan merancang dan membangun sistem Pembangkit Listrik Tenaga Angin menggunakan Turbin Angin Sumbu Vertikal (VAWT) yang dapat diandalkan untuk penerangan jalan di wilayah Kecamatan Penawartama, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Turbin angin ini dirancang dengan empat bilah setengah lingkaran untuk menghasilkan daya mekanik dan selanjutnya dikonversi menjadi daya listrik menggunakan generator. Dengan rata-rata kecepatan angin 1,96 m/s, turbin ini mampu menghasilkan daya sekitar 7,10 Watt. Melalui sistem konversi dengan efisiensi generator 90%, daya listrik yang dihasilkan mencapai 6,39 Watt, cukup untuk penerangan jalan skala kecil. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem VAWT ini dapat beroperasi dengan efisien pada kecepatan angin rendah hingga sedang, menjadikannya solusi yang berkelanjutan dan layak untuk penerangan jalan di daerah terbatas listrik.
Pengembangan Kursi Transfer dengan Teknologi Aktuator Linear Elektrik untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Penyandang Disabilitas Riza, Muhammad; Zakaria, Rahmat; Muhida, Riza; Surya, Indra; Pratowo, Bambang; Kunarto, Kunarto; Muhamad, Zein; Saputro, Harjono; Mulyana, Mulyana
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 14, No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun kursi transfer bagi penyandang disabilitas dengan memanfaatkan teknologi aktuator linear elektrik. Mengingat jumlah penyandang disabilitas di Indonesia yang cukup tinggi, diperlukan solusi yang aman, efisien, dan nyaman untuk proses transfer, khususnya di lingkungan rumah sakit. Kursi transfer ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan selama proses perpindahan serta meminimalkan risiko cedera bagi pasien maupun tenaga medis. Sistem penggerak yang digunakan adalah aktuator linear elektrik yang memungkinkan penyesuaian posisi kursi secara presisi, menjadikan kursi ini sebagai solusi inovatif di bidang pelayanan kesehatan
Analisis Pengaruh Diameter Hose Hidrolik Terhadap Kinerja Sistem pada Hidrolik Car Wash Menggunakan Simulasi Festo Fluidsim Kunarto, Kunarto; Suherman, Andrian; Muhida, Riza; Riza, Muhammad; Surya, Indra; Pratowo, Bambang; Muhamad, Zein; Saputro, Harjono; Mulyana, Mulyana
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 14, No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian ini menganalisis pengaruh variasi diameter hose hidrolik terhadap kinerja sistem hidrolik pada car wash menggunakan modul simulasi Festo Fluidsim. Diameter hose memainkan peran penting dalam menentukan tekanan, debit, dan kecepatan aliran fluida dalam sistem hidrolik. Dalam penelitian ini, diameter hose bervariasi antara 4 mm, 6 mm, dan 8 mm dengan dua variasi beban: 15 kg dan 30 kg. Pengujian dilakukan dengan mengukur kecepatan gerak piston dan debit fluida pada tiap variasi diameter dan beban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diameter hose dan beban mempengaruhi efisiensi sistem hidrolik. Simulasi menggunakan Festo Fluidsim berhasil memvalidasi hasil eksperimen dan memberikan gambaran akurat tentang kinerja sistem dalam berbagai kondisi
Pengembangan Alat Pengisi Benang Otomatis pada Jaring Rajungan untuk Meningkatkan Efisiensi Produksi di Provinsi Lampung Surya, Indra; Satriadi, Satriadi; Muhida, Riza; Riza, Muhammad; Pratowo, Bambang; Muhamad, Zein; Kunarto, Kunarto; Saputro, Harjono; Mulyana, Mulyana
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 14, No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan mengembangkan alat pengisi benang otomatis untuk meningkatkan efisiensi produksi jaring insang rajungan di Provinsi Lampung, khususnya di Dusun Kuala Seputih, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang. Alat ini dirancang untuk mengatasi permasalahan pada proses manual yang sering menyebabkan benang kusut dan memperpanjang waktu produksi. Dengan menggunakan motor stepper berkecepatan 360 RPM dan microcontroller ESP8266, alat ini mampu mengurangi waktu pembuatan jaring secara signifikan serta meningkatkan akurasi pengisian benang. Pengujian menunjukkan peningkatan efisiensi dan konsistensi dalam proses produksi, mendukung peningkatan daya saing dan keberlanjutan industri perikanan rajungan di wilayah tersebut
Analisis Pengaruh Variasi Pegas dan Roller terhadap Akselerasi Honda Beat PGM-FI Saputro, Harjono; Azmi, Vio Al; Muhida, Riza; Riza, Muhammad; Surya, Indra; Muhamad, Zein; Pratowo, Bambang; Kunarto, Kunarto; Mulyana, Mulyana
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 14, No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi pegas dan roller pada sistem CVT terhadap akselerasi sepeda motor Honda Beat PGM-FI. Modifikasi dilakukan dengan mengganti roller standar 12 gram dengan roller balap 9 gram, serta melakukan pengujian pada berbagai ukuran pitch pegas (26,7 mm dan 27,3 mm) menggunakan bahan bakar Pertamax. Pengujian dilakukan menggunakan dynamometer untuk mengukur daya, torsi, dan konsumsi bahan bakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa roller 9 gram menghasilkan daya tertinggi pada putaran mesin 7300 rpm dengan pitch pegas 27,3 mm, sementara roller 12 gram memberikan torsi maksimal pada 6006 rpm dengan pitch pegas 26,7 mm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa variasi berat roller dan pitch pegas memiliki pengaruh signifikan terhadap akselerasi, di mana roller yang lebih ringan memberikan percepatan awal yang lebih baik, sedangkan roller yang lebih berat menghasilkan stabilitas pada kecepatan menengah hingga tinggi. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi peningkatan performa sepeda motor melalui pengaturan CVT yang optimal
Analisis Kekuatan Tarik Baja Karbon Sedang S45C Berdasarkan Eksperimen dan Simulasi Numerik Menggunakan SolidWorks Surya, Indra; Ilhamsyah, Sofyan; Muhida, Riza; Riza, Muhammad; Pratowo, Bambang; Kunarto, Kunarto; Muhamad, Zein; Saputro, Harjono; Mulyana, Mulyana
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 14, No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan tarik baja karbon sedang S45C melalui pendekatan eksperimental dan simulasi numerik menggunakan perangkat lunak SolidWorks. Lima spesimen baja S45C diuji menggunakan mesin uji tarik Universal Testing Machine untuk memperoleh data eksperimental, yang kemudian dibandingkan dengan hasil simulasi numerik. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan nilai tegangan pada beberapa spesimen, namun secara umum kedua metode pengujian ini menunjukkan tren yang sejalan. Analisis menunjukkan bahwa simulasi SolidWorks dapat digunakan sebagai metode alternatif yang efisien dalam menentukan kekuatan material tanpa mengorbankan keakuratan. Hasil ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan metode uji tarik yang lebih efektif untuk material baja karbon sedang dalam aplikasi industri