ALHADAD, BUJUNA
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

IMPLEMENTASI METODE BEYOND CENTER AND CIRCLE TIME (BCCT) DALAM UPAYA PENANAMAN NILAI-NILAI AGAMA ISLAM DI KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK KHALIFAH KOTA TERNATE SAMAD, FARIDA; ALHADAD, BUJUNA
Jurnal Pendidikan Usia Dini Vol 10 No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Usia Dini, Volume 10 Nomor 2 November 2016
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.576 KB) | DOI: 10.21009/JPUD.102.03

Abstract

Abstract: This research was conducted in order to make a better condition of teaching and learning of religion subject through the implementation of BCCT method. This research applied descriptive qualitative design. The subject of this research was 15 students of B1 and B2 at TK Khalifah Ternate academic year 2015/2016 and also their teacher. The data were gathered from observation sheet, field notes, and interview. The data are analyzed descriptively. From this research, it showed that BCCT method implemented in the early childhood learning in TK Khalifah Ternate runs effectively. Before learning activity held, teacher welcomes students by asking their parents not to participate on student’s learning activity. There are four scaffoldings of BCCT process held, those are the playing environment, scaffolding before playing (circle time), when playing, and after playing (recalling). (3) BCCT evaluation of the the early childhood learning is evaluated well. The evaluation is performed every day for each student. Types of the assessment are spoken, written and practical assessments and also using symbol. Key words: Beyond Centers and Circle Time (BCCT) method, religion, kindergarten Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk membuat kondisi pembelajaran agama menjadi lebih baik melalui penerapan metode BCCT. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 15 siswa yang terdiri dari kelompok B1 dan B2 di TK Khalifah Ternate tahun akademik 2015/2016 dan juga guru mereka. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi, catatan lapangan, serta wawancara dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode BCCT dalam pembelajaran anak usia dini di TK Khalifah Ternate berjalan secara efektif. Sebelum kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan, guru menyambut siswa dengan meminta orang tua mereka untuk tidak berpartisipasi pada kegiatan belajar siswa. Terdapat empat proses scaffolding yang diadakan antara lain lingkungan bermain, sebelum bermain (waktu lingkaran), saat bermain, dan setelah bermain (mengingat). (3) evaluasi metode BCCT pada pembelajaran anak usia dini dilakukan dengan baik. Dimana evaluasi dilakukan setiap hari pada setiap siswa. Jenis penilaian yang diucapkan, ditulis dan penilaian praktis dan juga menggunakan simbol. Kata Kunci: metode Beyond Centers and Circle Time (BCCT), agama, Taman Kanak-Kanak
Analisis Peran Orang Tua Dalam Penanaman Nilai-Nilai Karakter Anak Usia 4-5 Tahun Di PAUD Negeri Pembina 1 Kota Ternate Sangaji, Rosihan; Alhadad, Bujuna; Achmad, Fatoni
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi Mei)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v4i1.4282

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orangtua dalam penanaman nilai-nilai karakter anak. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah cara-cara, strategi untuk memahami realitas, dan langkah-langkah yang sistematis untuk memecahkan rangkaian sebab akibat berikutnya. Penelitian ini bermaksud untuk mengungkap data dan informasi sebanyak mungkin tentang peran orang tua dalam penanaman nilai-nilai karakter anak pada kelompok B usia 4-5 tahun di PAUD negeri pembina 1 Kota Ternate. Berdasarkan hasil yang diperoleh memperlihatkan bahwa peran orangtua dalam penanaman nilai-nilai karakter pada anak yaitu mendidik anak melalui contoh perilaku yang dilakukan dengan bersikap tegas, bertutur kata yang lembut, pemberian nasehat, kemudian membiasakan untuk mentaati peraturan agama seperti melaksanakan ibadah tepat waktu, baca qur’an setiap waktu sore. Sedangkan tutur kata orang tua dengan anak di lakukan dengan pemberian arahan untuk tidak mengejek teman lain. dan yang terakhir orang tua menerapkan mengatur waktu yang dilakukan dengan mengawasi anak dalam hal sikapnya, ibadahnya, dan tutur katanya.Kata Kunci : Peran Orangtua, Nilai-Nilai Karakter, Anak
Peran Guru Dalam Pembentukan Karakter Religius Pada Anak Usia Dini 5-6 Tahun Di TK Manurung Goto Tidore Kepulauan Achmad, Fatoni; Alhadad, Bujuna; Sultoni, Agus; Rasyid, Masayu
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi November)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v4i2.5182

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian untuk mengetahui peran guru dalam pembentukan karakter religius pada anak usia dini 5-6 tahun di TK Manurung Goto Tidore Kepulaun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembentukan karakter religius pada anak usia dini di laksanakan oleh guru, di antaranya: 1. Nilai ibadah, pembentukan nilai karakter religius pada aspek ini adalah dengan cara pembiasaan di mulai dari hal-hal yang sederhana seperti sholat, berdoa, adzhan, bersholawat kepada nabi dan berzikir. 2. Nilai kedisiplinan, pembentukan karakter religius pada aspek nilai kedisiplinan terkait dengan kepatuhan, ketaatan dan ketertiban sudah di terapkan di TK Manurung Goto Tidore Kepulaun tetapi hanya beberapa anak yang bisa melakukannya secara sempurna sedangkan anak yang lainnya belum. 3. Nilai keteladanan, pembentukan karakter religius pada aspek nilai keteladanan di terapkan dengan bersikap sopan santun di hadapan anak-anak serta guru menjadi contoh yang baik untuk anak-anak dengan cara datang lebih awal ke sekolah. Kata kunci: Peran Guru, Karakter Religius, Anak Usia Dini
ANALISIS DAMPAK COVID-19 DALAM PROSES PEMBELAJARAN DARING PADA KELAS B4 DI PAUD TELKOM TERNATE Winarti, Sri; Taib, Bahran; Alhadad, Bujuna; Achmad, Fatoni
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi Mei)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v3i1.3140

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak Covid-19 dalam proses pembelajaran daring di rumah pada siswa kelas B4 di PAUD Telkom Ternate. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang di tujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang fenomena atau aktivitas sosial. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dampak Covid-19 dalam proses pembelajaran daring tidak hanya terjadi pada anak namun juga pada orang tua dan guru, yaitu stres yang dialami oleh anak dan orang tua. Selain itu anak juga mengalami penurunan capaian perkembangan, kehilangan semangat belajar, beresiko kehilangan pembelajaran, serta korban kekerasan verbal. Sedangkan dampak yang dirasakan oleh guru yaitu kurang optimalnya dalam proses penilaian perkembangan terhadap anak.Kata Kunci: Covid-19, Pembelajaran Daring, Anak Abstract: This study aims to analyze the impact of Covid-19 in the online learning process at home in grade B4 students at PAUD Telkom Ternate. This type of research is descriptive qualitative which aimed at describing and analyzing social phenomena or activities. The data collection techniques used were interviews and documentation. Based on the results of research on the impact of Covid-19 in the online learning process, it does not only affect children but also parents and teachers; the children and the parents were stress in facing the situation. In addition, children also had a declining developmental achievement, lost their learning motivation, were at risk of losing learning, and became the victims of verbal violence. Meanwhile, the impact felt by the teacher was less optimal in the process of assessing the development of children.Key Words: Covid-19, Online Learning, children
Analisis Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Dalam Permainan Maze Peta Pada Anak Umur 4-5 Tahun Di PAUD Pembina 1 Kota Ternate S. Safar, Widya Rahmadini; Mahmud, Nurhamsa; Samad, Farida; Alhadad, Bujuna; Arifin, Andi Agustan; Maronta, Yusuf
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 7, No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi Mei)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v7i1.9848

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan melalui permainan maze peta pada anak usia 4–5 tahun di PAUD Pembina 1 Kota Ternate. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari 1 orang guru kelas A dan 10 anak. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, permainan maze peta terbukti efektif dalam membantu anak mengenal konsep lambang bilangan. Penerapan pembelajaran dilakukan melalui beberapa indikator sebagai berikut: 1) Mengenal angka 1-10, guru mengajak anak-anak bernyanyi sambil menghitung menggunakan jari-jari tangan. Selanjutnya, guru memperkenalkan permainan maze peta yang memuat angka-angka sebagai sarana untuk mengenal konsep bilangan. Untuk anak yang mengalami kesulitan dalam menghitung, guru menerapkan metode menghitung jumlah anak dimulai dari diri sendiri. Metode ini membuat pembelajaran menjadi menyenangkan dan disukai oleh anak. 2) Menyebut urutan bilangan, guru menuliskan angka di papan tulis dan mengajak anak-anak menyebutkan angka 1-10 secara bersama-sama. Bila terdapat anak yang belum bisa menyebutkan urutan bilangan dengan benar, guru akan memberikan pertanyaan ulang untuk membantu pemahaman anak-anak. 3) Mencocokkan angka 1-10 dengan benda, guru menggunakan permainan maze peta yang menampilkan angka 1-10 yang ditempatkan di perahu dan pulau. Anak diminta mencocokkan angka dengan benda yang sesuai. Aktivitas ini menarik minat anak dan membantu anak-anak memahami hubungan antara angka dan objek. 4) Menghubungkan konsep dengan lambang bilangan, melalui permainan maze peta, guru membantu anak menghubungkan konsep bilangan dengan lambangnya. Setiap perahu dan pulau diberi angka 1-10. Anak diminta maju ke depan, mengambil perahu, dan mencari jalan menuju pulau yang memiliki angka yang sama. Aktivitas ini memungkinkan anak mengaitkan konsep bilangan dengan simbol angkanya secara menyenangkan dan bermakna.
Peran Guru Dalam Pembentukan Karakter Religius Pada Anak Usia Dini 5-6 Tahun Di TK Manurung Goto Tidore Kepulauan Achmad, Fatoni; Alhadad, Bujuna; Sultoni, Agus; Rasyid, Masayu
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi November)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v4i2.5182

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian untuk mengetahui peran guru dalam pembentukan karakter religius pada anak usia dini 5-6 tahun di TK Manurung Goto Tidore Kepulaun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembentukan karakter religius pada anak usia dini di laksanakan oleh guru, di antaranya: 1. Nilai ibadah, pembentukan nilai karakter religius pada aspek ini adalah dengan cara pembiasaan di mulai dari hal-hal yang sederhana seperti sholat, berdoa, adzhan, bersholawat kepada nabi dan berzikir. 2. Nilai kedisiplinan, pembentukan karakter religius pada aspek nilai kedisiplinan terkait dengan kepatuhan, ketaatan dan ketertiban sudah di terapkan di TK Manurung Goto Tidore Kepulaun tetapi hanya beberapa anak yang bisa melakukannya secara sempurna sedangkan anak yang lainnya belum. 3. Nilai keteladanan, pembentukan karakter religius pada aspek nilai keteladanan di terapkan dengan bersikap sopan santun di hadapan anak-anak serta guru menjadi contoh yang baik untuk anak-anak dengan cara datang lebih awal ke sekolah. Kata kunci: Peran Guru, Karakter Religius, Anak Usia Dini
ANALISIS DAMPAK COVID-19 DALAM PROSES PEMBELAJARAN DARING PADA KELAS B4 DI PAUD TELKOM TERNATE Winarti, Sri; Taib, Bahran; Alhadad, Bujuna; Achmad, Fatoni
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi Mei)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v3i1.3140

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak Covid-19 dalam proses pembelajaran daring di rumah pada siswa kelas B4 di PAUD Telkom Ternate. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang di tujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang fenomena atau aktivitas sosial. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dampak Covid-19 dalam proses pembelajaran daring tidak hanya terjadi pada anak namun juga pada orang tua dan guru, yaitu stres yang dialami oleh anak dan orang tua. Selain itu anak juga mengalami penurunan capaian perkembangan, kehilangan semangat belajar, beresiko kehilangan pembelajaran, serta korban kekerasan verbal. Sedangkan dampak yang dirasakan oleh guru yaitu kurang optimalnya dalam proses penilaian perkembangan terhadap anak.Kata Kunci: Covid-19, Pembelajaran Daring, Anak Abstract: This study aims to analyze the impact of Covid-19 in the online learning process at home in grade B4 students at PAUD Telkom Ternate. This type of research is descriptive qualitative which aimed at describing and analyzing social phenomena or activities. The data collection techniques used were interviews and documentation. Based on the results of research on the impact of Covid-19 in the online learning process, it does not only affect children but also parents and teachers; the children and the parents were stress in facing the situation. In addition, children also had a declining developmental achievement, lost their learning motivation, were at risk of losing learning, and became the victims of verbal violence. Meanwhile, the impact felt by the teacher was less optimal in the process of assessing the development of children.Key Words: Covid-19, Online Learning, children
Analisis Peran Orang Tua Dalam Penanaman Nilai-Nilai Karakter Anak Usia 4-5 Tahun Di PAUD Negeri Pembina 1 Kota Ternate Sangaji, Rosihan; Alhadad, Bujuna; Achmad, Fatoni
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi Mei)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v4i1.4282

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orangtua dalam penanaman nilai-nilai karakter anak. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah cara-cara, strategi untuk memahami realitas, dan langkah-langkah yang sistematis untuk memecahkan rangkaian sebab akibat berikutnya. Penelitian ini bermaksud untuk mengungkap data dan informasi sebanyak mungkin tentang peran orang tua dalam penanaman nilai-nilai karakter anak pada kelompok B usia 4-5 tahun di PAUD negeri pembina 1 Kota Ternate. Berdasarkan hasil yang diperoleh memperlihatkan bahwa peran orangtua dalam penanaman nilai-nilai karakter pada anak yaitu mendidik anak melalui contoh perilaku yang dilakukan dengan bersikap tegas, bertutur kata yang lembut, pemberian nasehat, kemudian membiasakan untuk mentaati peraturan agama seperti melaksanakan ibadah tepat waktu, baca qur’an setiap waktu sore. Sedangkan tutur kata orang tua dengan anak di lakukan dengan pemberian arahan untuk tidak mengejek teman lain. dan yang terakhir orang tua menerapkan mengatur waktu yang dilakukan dengan mengawasi anak dalam hal sikapnya, ibadahnya, dan tutur katanya.Kata Kunci : Peran Orangtua, Nilai-Nilai Karakter, Anak