Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
3.405
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Lekesan: Interdisciplinary Journal of Asia Pacific Arts Bali-Dwipantara Waskita: Seminar Nasional Republik Seni Nusantara Cita Kara: Jurnal Penciptaan dan Pengkajian Seni Murni
BUDIAPRILLIANA, LUH
Unknown Affiliation
Arts Humanities

Published : 23 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

 1   2   3 
Visualization of the Impact of the Development of the Industrial Revolution in Digital Painting Yudana, Komang; Mudana, I Wayan; Budiaprilliana, Luh
CITA KARA : JURNAL PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI MURNI Vol 4 No 2 (2024): Cita Kara : Jurnal Penciptaan Dan Pengkajian Seni Murni
Publisher : Program Studi Seni Murni ISI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/ctkr.v4i2.3487

Abstract

Revolusi industri adalah transformasi besar perkembangan teknologi dan pengetahuan pada manufaktur dengan mengubah sistem produksi dari cara tradisional menjadi lebih efktif, efisien, dan ekonomis. Perkembangan Revolusi Industri sudah terjadi sebanyak empat kali dimulai dari abad ke-18 sampai abad ke-21, mengalami dampak yang sangat pesat yang berdampak pada proses produksi dan reproduksi. Revolusi industri memiliki dampak positif yaitu membantu manusia menjalani kehidupan dengan teknologi yang baru dan juga ada dampak negatif yaitu manusia akan kehilangan lapangan pekerjaan karena sudah digantikan oleh teknologi dan robot yang dipekerjakan. Maka dari itu, fenomena ini sangat menarik saya untuk mengambil judul “Visualisasi Dampak Perkembangan Revolusi Industri Dalam Seni Lukis Digital” bertujuan agar dapat membuat karya seni lukis digital dari dampak revolusi industri, metode yang digunakan adalah metode penciptaan yang bersifat kualitatif di uraikan secara deskriftiv. Hasil dari pembahasan dampak revolus industri yang divisualisasikan menjadi seni lukis digital membahas tentang satu konsep, dua penciptaan karya, dan tiga deskripsi karya, empat estetika karya, dan kelima keotentikan karya. Penciptaan karya ini dilakukan distudio Antara Putra dari bulan Agutus sampai Maret menghasilkan enam karya seni digital yang berjudul karya 1 Revolusi 1.0, karya 2 Takterkendali, karya 3 Manusia dan teknologi, karya 4 Bali revolusi 55.0, karya 5 Serangan saiber, dan karya 6 AI.
Visualization of the Impact of Industrial Revolution Developments in Digital Painting Yudana, Komang; Mudana, I Wayan; Budiaprilliana, Luh
CITA KARA : JURNAL PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI MURNI Vol 4 No 1 (2024): Cita Kara: Jurnal Penciptaan dan Pengkajian Seni Murni
Publisher : Program Studi Seni Murni ISI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/ctkr.v4i1.3643

Abstract

Eksplorasi Visual Cerita Rakyat Palembang “Legenda Pulau Kemaro” Dalam Karya Seni Digital Simatupang, Putri Gracia; Budiaprilliana, Luh; Ruta, I Made
CITA KARA : JURNAL PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI MURNI Vol 4 No 2 (2024): Cita Kara : Jurnal Penciptaan Dan Pengkajian Seni Murni
Publisher : Program Studi Seni Murni ISI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/ctkr.v4i2.4252

Abstract

The report on the creation of the work entitled "Visual Exploration of Palembang Folklore, Legend of Kemaro Island" in Digital Art Works aims to introduce Palembang folklore so that it can be known by the wider community and encourage people to love the culture of their respective regions more. The process of creating digital works uses the Hawkins method, which includes exploration, experimentation and formation, and is equipped with a presentation method to display the results of the work. In the process of creating works, fine art elements such as points, lines, planes, shapes, spaces, colors, textures and light and darkness are applied and combined to create interesting visuals. This work is realized through non-proportional anatomical objects in the shape of children with fat and cute faces, inspired by the shape of bakpau. The choice of this shape provides visual uniqueness and an attractive impression. The results of the creation of this work are 16 (sixteen) digital works that visualize Palembang folklore, the Legend of Kemaro Island. These works were then presented as an interactive art installation with the title "A Story." Through this work, it is hoped that Palembang folklore can be better known and appreciated by the wider community, as well as encouraging a love of local culture. Thus, this work contributes to the preservation and introduction of regional culture to a wider generation, emphasizes telling stories that are rich in cultural values, and provides new experiences for art lovers.
Co-Authors Budiana, I Putu Budiarta, I Dewa Putu Gede Drs. I Wayan Mudana,M.Si. . Gulendra, I Wayan Karuni, Ni Kadek Mustika, I Ketut Neode, Haris Candra Nisa, Apriliana Putri Khairun Pemayun, Tjokorda Udiana Nindhia Prayoga, I Made Ruta, I Made Sari Apriliani, Sari Silasana, I Putu Arya Simatupang, Putri Gracia Sucipta, I Wayan Adi Sucita, I Komang Toganata, I Made Anju Adi Utami, Ni Made Purnami Wayan Karja Yudana, Komang