Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Refleksi Kepemimpinan dan Strategi Perang Nabi Muhammad (Studi Kontekstual Legitimasi Sejarah Perang Uhud) Habibi, Nicolas; Jalwis; Izzat Muhammad Daud
Ishlah: Jurnal Ilmu Ushuluddin, Adab dan Dakwah Vol. 2 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/ishlah.v2i2.32

Abstract

Dalam titik-titik sejarah perang Uhud, perang ini merupakan perang kedua yang terjadi sejak didirikannya pemerintahan Islam oleh nabi Muhammad di Madinah. Perang ini disebabkan oleh faktor agama, faktor sosial, faktor ekonomi dan faktor politik. Beberapa literatur menyebutkan bahwa nabi Muhammad dan pasukannya mengalami kekalahan dalam peperangan ini karena banyaknya jumlah mujahid yang wafat. Namun, dalam perspektif ketercapaian tujuan awal faktor penyebab dari perang ini, tidak satupun keberhasilan yang diperoleh Quraisy dan infantrinya. Setelah perang ini, legitimasi kepemimpinan nabi Muhammad dan pemerintahannya justru semakin eksis di Madinah. Kelihaian dan kepiawaian nabi Muhammad mengatur strategi pada perang Uhud, menjadi mir’ah dalam sejarah dunia Islam.
The role of social media as a source of academic information for students Handayani, Fitri; Jalwis; Prahatmaja, Nurmaya
Record and Library Journal Vol. 10 No. 1 (2024): June
Publisher : D3 Perpustakaan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/rlj.V10-I1.2024.103-111

Abstract

Background of the study: Social media has a huge impact on students' lives. Social media as a means to view and obtain information. This makes social networking sites very interesting sites and allows for a place to share and also a source of information Purpose: Analyze the role of social media as a means of disseminating academic information for students at the IAIN Kerinci. Method: This research is a type of qualitative research with a case study approach. Data management and data analysis include analyzing and investigating data, grouping data, selecting and classifying what will be processed, searching for and finding patterns. Findings: The impact of social media on users includes building social relationships, increasing interest in economic activities, providing a relaxing effect through entertainment functions, as a means of self-actualization. The role of social media is also very significant for IAIN Kerinci students, apart from being a source of academic information as well as a forum for academic support, learning and as a means of academic communication. Conclusion: The use of social media has become a large source of academic information for IAIN Kerinci students, but it has not yet been utilized significantly for the development of academic quality.
Emosi dalam Pendidikan: Perspektif Alqur’an dan Hadist Oviensy, Vegia; Syafruddin; Rehani; Jalwis; Kurnia, Asraf
Mauriduna: Journal of Islamic Studies Vol 5 No 2 (2024): Mauriduna: Journal of Islamic Studies, November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/mauriduna.v5i2.1237

Abstract

Emosi merupakan bagian integral dari pengalaman manusia yang mempengaruhi pola pikir, perilaku, dan interaksi sosial. Dalam konteks pendidikan, pengelolaan emosi yang baik dapat mendukung proses pembelajaran dan pembentukan karakter yang positif. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi emosi dalam perspektif pendidikan menurut Al-Qur'an dan Hadis sebagai panduan kehidupan. Al-Qur'an mengajarkan pentingnya pengelolaan emosi melalui konsep kesabaran (sabr), pengendalian amarah (ghadhab), dan rasa syukur (shukr) sebagai bagian dari akhlak mulia. Hadis Nabi Muhammad SAW juga memberikan teladan dalam mengelola emosi, seperti menahan amarah, menjaga ketenangan dalam menghadapi ujian hidup, dan membangun empati terhadap orang lain. Melalui kajian ini, ditemukan bahwa pendidikan emosional dalam Islam tidak hanya mengajarkan kontrol terhadap emosi negatif, tetapi juga mendorong perkembangan emosi positif seperti kasih sayang, rasa syukur, dan rasa hormat. Pemahaman dan penerapan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari dapat memberikan dampak positif dalam membentuk individu yang memiliki karakter kuat dan keseimbangan emosional. Serta dalam penulisan ini menggunakan metode kualitatif, dan merupakan jenis penelitian library research yaitu penelitian yang memanfaatkan sumber perpustakaan untuk memperoleh data penelitiannya dengan cara membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitiannya. Sumber-sumber tersebut di dapat dari karya yang ditulis oleh para ahli yang berkompeten tentang judul pembahasan penelitian ini.
The Relationship and Impact of Sumatra Thawalib Padang Panjang on the Development of Education in Kerinci in the 20th Century Jalwis; Mirdad, Jamal; Admizal, Iril
Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies Vol. 10 No. 2 (2024): December 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/islam_realitas.v10i2.8655

Abstract

This article aims to analyze the relationship and impact between Sumatra Thawalib Padang Panjang and Thawalib Islamiyah Al Rawaniyah in Kerinci. Sumatra Thawalib is one model of Islamic education reform that has provided many changes and influences on the existence and educational institutions in Minangkabau and Kerinci. Before the 19th century AD, Kerinci had received educational influence from Minangkabau. From the use of surau to the emergence of Thawalib in Kerinci, there are at least two things that were formulated, namely the impact of Sumatra Thawalib on Thawalib Islamiyah and the relationship between the two educational institutions. The research method used is the historical method, which takes four stages: heuristics (data collection), source criticism, synthesis and historiography (writing). The research results show that the presence of Thawalib Islamiyah Al Rawaniyah in Kerinci was influenced by the Sumatra Thawalib Padang Panjang in the form of institutions, learning methods and curriculum. Thawalib Islamiyah Al Rawaniyah is a duplication of Sumatra Thawalib with several modifications. Therefore, a synergistic relationship between the two agencies is built.
Community Perceptions Of "Ngantok Bheh Pepouw" Tradition And Its Role In Shaping Social Care Values: A Qualitative Study In Koto Bento Mimi Mariani; Jalwis; Masnur Alam; Putra, Pristian Hadi
AJIS: Academic Journal of Islamic Studies Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/ajis.v9i2.14678

Abstract

Social concern, encompassing empathy, solidarity, and responsibility, is a fundamental value that sustains community life. In Indonesia, this value is expressed through participation in cooperation, or gotong royong, particularly in rural contexts. This study examines the tradition of Ngantok Bheh Pepouw in Koto Bento Village, Jambi Province, as a cultural practice that fosters social concern. This tradition involves community members collectively providing rice to bereaved families, symbolizing solidarity and easing their material and emotional burdens. Employing a qualitative approach, data were collected through observation, in-depth interviews, and documentation from key informants, including customary leaders, the village chief, and villagers. The findings indicate that Ngantok Bheh Pepouw strengthens communal bonds and integrates Islamic values of charity and compassion, serving as a form of moral and character education. The tradition demonstrates the interrelation of cultural, religious, and social dimensions in nurturing empathy, altruism, and civic responsibility. By sustaining and revitalizing such local wisdom, communities reinforce social cohesion, preserve cultural heritage, and cultivate inclusive, resilient societies capable of addressing contemporary social challenges.