Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL KEMASAN LOLOH CEMCEM MEME NYAMPUH DI DESA PENGLIPURAN PROVINSI BALI Prawira Negara, I Gusti Ngurah Yudha; Wahab, Taufiq
eProceedings of Art & Design Vol. 10 No. 2 (2023): April 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Loloh Cemcem Meme Nyampuh merupakan produk tradisional dari Desa PenglipuranBangli, loloh cemcem sering dianggap jamu karena baik untuk pencernaan dan menyegarkanbagi tubuh. Produk tersebut menjadi minuman yang menarik bagi wisatawan yang mengunjungiDesa Penglipuran. Loloh Cemcem Meme Nyampuh dikemas dalam kemasan yang tidak memilikikelengkapan informasi produk dan tidak sesuai dengan identitas Desa Penglipuran tempat lolohcemcem diproduksi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studipustaka. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT danmatriks perbandingan. Kesimpulan dalam perancangan ini menekankan bahwa dengan identitasvisual dan kemasan yang tepat, memudahkan produk loloh cemcem dalam pemasaran danpengenalan produk kemasyarakat dan wisatawan. Hasil perancangan difokuskan pada unsurbudaya yang dikemas dengan penyesuaian terhadap tren desain terkini melalui media logo,desain kemasan, pamflet, tas belanja dan juga standing banner. Dengan perancangan ini,diharapkan Loloh Cemcem Meme Nyampuh dapat terbantu dengan adanya pemasaran danpenjualan yang efektif serta dapat terfokus pada kualitas dan inovasi produk loloh cemcem.Kata kunci: identitas visual, kemasan, loloh cemcem, desa penglipuran
PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL DAN MEDIA PROMOSI LEMBAH TENGKORAK SEBAGAI DESTINASI WISATA ALAM Riyadi, Ade; Wahab, Taufiq; Naufalina, Fariha Eridani
eProceedings of Art & Design Vol. 10 No. 2 (2023): April 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Sumedang adalah sebuah kabupaten yang terletak di Jawa Barat, Pulau Jawa, Indonesia.  Ibukota  Kabupaten  Sumedang  terletak  di  Kecamatan  Sumedang,  45  km timur laut dari Kota Bandung. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Indramayu di utara, Kabupaten Majalengka di timur, Kabupaten Garut di selatan dan Kabupaten Bandung  Barat di barat. Ada banyak  sekali  tempat wisata di Kabupaten Sumedang, seperti di wilayah Sumedang Utara dan Selatan, namun selain di wilayah Sumedang Utara  dan  Selatan  ada  juga  tempat  wisata  di  wilayah  Sumedang  Barat  yang  jarang diketahui  wisatawan.  Salah  satu  tempat  wisata  di  wilayah  Sumedang  Barat  adalah Objek  Wisata  Bumi  Perkemahan  Lembah  Tengkorak.  Objek  wisata  ini  berada  di Kadakajaya,  Kecamatan  Tanjungsari,  Kabupaten  Sumedang,  Jawa  Barat.  Berjarak sekitar  15  Kilometer  dari  Kota  bandung,  Lembah  Tengkorak  memiliki  potensi pariwisata  yang  cukup  tinggi  tetapi masih  kurang  dalam  pengelolalan  pengenalan kepada masyarakat luas, seperti misalnya belum ada perancangan identitas visual dan media  promosi  wisata  alam  Lembah  Tengkorak. Dengan  diadakannya  perancangan identitas visual  Lembah Tengkorak akan membuat  Lembah Tengkorak dikenali oleh masyarakat dan meningkatkan intensitas kunjungan setiap harinya. Kata Kunci: identitas visual, wisata alam, lembah tengkorak
PERANCANGAN MEDIA INFORMASI MARKETPLACE PAYU HASIL POTENSI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI KABUPATEN KLATEN Nadhifa, Titi Satmya; Naufalina, Fariha Eridani; Wahab, Taufiq
eProceedings of Art & Design Vol. 10 No. 2 (2023): April 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka kemiskinan di Kabupaten Klaten mengalami kenaikan di tahun 2020 ke  2021.  DINSOSP3AKB  Kabupaten  Klaten  berupaya  untuk  menangani  masalah tersebut dengan cara membentuk kelompok-kelompok pemberdayaan perempuan dengan program UPPKA (Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor) dengan memberikan program pelatihan  yang bertujuan untuk mengolah barang  setengah jadi menjadi  sebuah  produk  yang memiliki  nilai  jual  sehingga  dapat memberikan penghasilan tambahan. Terdapat 71 kelompok UPPKA yang  tersebar di Kabupaten Klaten.  Namun  permasalahan  yang menghambat  optimalisasi  program  ini  adalah pemasaran produk UPPKA tidak merata antara satu daerah dengan daerah lainnya. Atas  dasar  tersebut  penulis  membuat  perancangan media  informasi  yang  dapat menjadi wadah pusat dari segala produk UPPKA dari berbagai daerah di Kabupaten Klaten sebagai media pemasaran bagi produk dari program tersebut. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan model analisis AISAS. Dengan hasil akhir berupa  perancangan  aplikasi  marketplace  kumpulan  produk  program  UPPKA  di Kabupaten Klaten.Kata kunci: pemberdayaan perempuan, aplikasi, klaten
PERANCANGAN MOTION GRAPHIC UPAYA PENCEGAHAN UJARAN KEBENCIAN DI MEDIA SOSIAL PADA KALANGAN REMAJA DI KABUPATEN PURWAKARTA Hibban, Fajar Muhammad; Naufalina, Fariha Eridani; Wahab, Taufiq
eProceedings of Art & Design Vol. 10 No. 2 (2023): April 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media sosial merupakan ruang publik yang bebas untuk berpendapat, bertukar pikiran, berdisuksi serta berkomunikasi secara bebas. Namun saat ini, kata "kebebasan" kerap  kali digunakan sebagai  alat ujaran kebencian kepada orang  lain, umumnya pada kalangan  remaja.  Remaja  dinilai  belumabisaamembedakanaantaraahal-halayangabaik atau  buruk,  sehingga mudah  terkena  dampak  negatif  dari media  sosial,  salah  satunya yiatu  ujaran  kebencian.  Dengan  memberikan  informasi  tentang  kesadaran  dan  etika kebebasan  berbicara  di  media  sosial  melalui  motion  graphic  membantu  masyarakat memahami  bagaimana  berbicara  secara  baik  dan  benar  di media  sosial.  Penelitian  ini menggunakan  penelitian  kuantitatif  dengan  menggunakan  wawancara,  dan  studi penelitian,  serta  penelitian  kualitatif  dengan  kuesioner. Dengan media  informasi  yang baik  di  media  sosial  tentang  pemahaman  edukasi  dan  informasi  mengenai  ujaran kebencian di media sosial, orang dapat memperoleh kesadaran untuk saling menghormati dan membantu membangun kehidupan internet yang sehat. Tanpa media informasi yang tepat tentang pencegahan ujaran kebencian dan etika menggunakan media sosial, orang cenderung menulis hal-hal buruk tentang satu sama lain. Jadi, pentingnya informasi yang baik akan dibutuhkan untuk membangun ruang yang sehat di internet, terutama di media sosial di mana orang dapat berkomunikasi satu sama lain.Kata Kunci: media informasi, ujaran kebencian, media sosial.
PERANCANGAN SIGN SYSTEM PASAR BAWAH KOTA PEKANBARU Hidayattullah, Muhammad Al Ghiffari; Naufalina, Fariha Eridani; Wahab, Taufiq
eProceedings of Art & Design Vol. 10 No. 2 (2023): April 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pekanbaru  adalah  kota  dengan  tingkat  pertumbuhan  urbanisasi  yang  tinggi. Dengan cepat  kota  ini  berkembang  dengan  pesat  dalam  segi  perdagangan  dan multietnik.  Salah  satu faktor  yang  menyebabkan  peningkatan  tersebut  yaitu  pasar.  Bagi  masyarakat  di  perkotaan, kehadiran  pasar  tradisional  dan  pasar modern  sudah menjadi  bagian  yang  tidak  terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Wisata Pasar Bawah adalah salah satu pasar yang ramai dikunjungi sebagai pusat perdagangan di Kota Pekanbaru yang menyediakan berbagai macam produk seperti makanan, pakaian, aksesoris rumah, hingga barang kebutuhan sehari-hari. Namun pengunjung kerap kesulitan memahami alur navigasi dari pasar ini baik dalam mencari produk yang diinginkan maupun menggunakan  fasilitas  dikarenakan media  informasi  yang  kurang memadai.  Sehingga penelitian  ini  ingin memberi  solusi  berupa  perancangan media  informasi  yang  diterapkan  ke dalam signage dan wayfinding. Pada penelitian  ini, metode yang akan digunakan yaitu metode pendekatan  kualitatif.  Tujuan  dari  perancangan  ini  yaitu  untuk  mengetahui  bagaimana pengunjung mendapatkan informasi mengenai wisata Pasar Bawah Pekanbaru dan mengetahui bagaimana merancang media informasi yang baik dan tepat agar pengunjung dapat menggunakan fasilitas dengan maksimal dan dapat memahami detail Pasar Bawah Kota Pekanbaru.Kata kunci: media informasi, kota pekanbaru, pasar, signage, wayfinding
PERANCANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR SEJARAH PENENUN SARUNG MAJALAYA UNTUK ANAK USIA 9-12 TAHUN Nuzul Saskia, Aliya; Apsari, Diani; Wahab, Taufiq
eProceedings of Art & Design Vol. 10 No. 6 (2023): Desember 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Sarung tenun Majalaya merupakan salah satu kekayaan budaya tekstil dari Jawa Barat yang kini telah redup pamornya. Sepak terjang perjalanan industri tekstil Majalaya kian meredup hingga hari ini menyebabkan rendahnya pengetahuan masyarakat setempat tentang sarung tenun Majalaya. Upaya pengenalanan kembali tenun Majalaya dilakukan untuk anak usia 9 – 12 tahun melalui media edukasi ilustrasi cerita bergambar, usia tersebut merupakan usia terbaik anak untuk dapat mengenali kebudayaan. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menerapkan metode observasi lapangan, wawancara dengan narasumber, photo voice, simulasi, studi pustaka serta analisis matriks perbandingan. Hasil observasi menunjukkan industri tekstil di Majalaya hanya bertahan hingga tiga generasi saja. Perancangan buku cerita bergambar terdiri dari konsep pesan, kreatif, media dan visual. Konsep pesan berupa penyampaian dalam buku cerita bergambar. Konsep kreatif berupa penganalan sejarah tenun Majalaya. Konsep media diimplementasikan dari fisik buku cergam yang terdiri dari berbagai layout. Konsep visual dengan pemilihan warna, jenis font serif, serta penggambaran visual tokoh utama yang disesuaikan dengan hasil pegngumpulan data. Sehingga melalui upaya percangan buku cerita bergambar, generasi muda kembali mengenal dan melestarikan budaya sarung tenun Majalaya.Kata kunci: cerita bergambar, ilustrasi, media edukasi, sarung tenun Majalaya
PERANCANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PENDEKAR CISADANE SEBAGAI MEDIA EDUKASI MENGENAI KEBERSIHAN SUNGAI Rafi Widiaputra, Muhammad; Wahab, Taufiq; Apsari, Diani
eProceedings of Art & Design Vol. 10 No. 6 (2023): Desember 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Kota Tangerang memiliki hikayat cerita rakyat yaitu Pendekar Cisadane, yang berkisah tentang seorang pendekar yang melawan Ratu Siluman Buaya penunggu Sungai Cisadane. Kisah unik ini nyatanya belum banyak diketahui oleh warga Kota Tangerang sebagai cerita asli mereka. Salah satu cara untuk menyebarkan cerita rakyat ini dengan mulai mengenalkannya kepada anak usia dini khususnya untuk Taman Kanak-kanak (TK) karena apa saja yang diceritakan pada usia dini berkemungkinan besar akan tertanam pada ingatan mereka. Tujuan dari penelitian ini untuk merancang media edukasi berupa buku cerita anak sekaligus mengenalkan Cerita Rakyat Pendekar Cisadane pada usia dini dengan objek penelitian siswa-siswa pada TK-Al Fajr. Metode penelitian adalah kualitatif dengan penggalian data melalui pengamatan pada aktivitas siswa taman kanak-kanak, wawancara pada guru dan pakar desainer grafis, serta melakukan kajian studi literatur yang berasal dari jurnal atau buku terkait dengan fenomena yang diangkat pada penelitian ini. Semua data tadi akan dikaji dan diakumulasikan serta dibuat sampel dari bahan visual yang sudah ada sebagai perbandingan. Hasil kajian akan dijadikan pedoman untuk perancangan buku cerita sebagai harapan untuk mengenalkan Cerita Rakyat Pendekar Cisadane kepada anak-anak usia dini dengan gaya penggambaran yang disesuaikan. Hasil akhir perancangan diharapkan bisa memberikan pembelajaran hal yang baik terkait pengelolaan kebersihan sungai di Kota Tangerang.Kata Kunci: Buku Cerita Bergambar, Hikayat Pendekar Cisadane, Media Edukasi, Kebersihan Sungai.
PERANCANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR NYAYIAN SELIA: CERITA TENTANG TALASEMIA UNTUK ANAK DAN ORANG TUA DI MAJALAYA Azzahra, Vina; Apsari, Diani; Wahab, Taufiq
eProceedings of Art & Design Vol. 10 No. 6 (2023): Desember 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Talasemia merupakan penyakit kelainan darah yang marak ditemui di Indonesia.Tingginya angka talasemia di Indonesia berbanding terbalik dengan pengetahuanmasyarakatnya. Masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui penyakittalasemia, termasuk di Kecamatan Majalaya yang menjadi penyumbang angka talasemiadi Jawa Barat. Selain itu, anak penyintas talasemia di Majalaya menghadapi masalahberupa putus sekolah dan keretakan rumah tangga. Hal ini dapat terjadi karena kurangnyamedia edukasi yang memperkenalkan talasemia untuk anak-anak maupun orang tua.Tujuan dan manfaat dari perancangan buku cergam adalah agar orang tua serta anakdapat teredukasi tentang penyakit talasemia. Pengambilan data melalui wawancara,observasi, survey, dan studi pustaka dengan metode penelitian kualitatif. Data tersebutkemudian diolah dengan analisis tematik, matriks perbandingan, SWOT, dan imagevoiceanalysis untuk mendapatkan perbandingan secara visual. Hasil analisis ini digunakansebagai dasar dari perancangan buku cergam <Nyanyian Selia: Cerita Tentang Talasemia=,Kata Kunci: Buku Cergam, Majalaya, Talasemia.
PERANCANGAN BUKU POP-UP HAYU JAJAN SEBAGAI PENGENALAN JAJANAN RINGAN KHAS SUNDA UNTUK ANAKANAK DI MAJALAYA KABUPATEN BANDUNG Prasetya, Shyavira; Apsari, Diani; Wahab, Taufiq
eProceedings of Art & Design Vol. 10 No. 6 (2023): Desember 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Keberagaman kudapan Sunda menyimpan banyak cerita sejarah di belakangnya yang menjadi cerminan warisan budaya, sejarah, budaya, dan adat istiadat suatu daerah, serta menunjukkan kreativitas dan inovasi masyarakat dalam memproduksi makanan dan minuman. Namun lambat laun, jajanan Sunda mulai jarang diminati generasi muda yang menjadi pergulatan identitas kultural yang semakin tidak familiar terhadap jajanan Sunda terutama anak-anak di daerah Majalaya. Media edukasi pop-up sebagai rangsangan otak dan motorik anak usia dini, dilakukan menggunakan metode kualitatif yang didasari dengan menggunakan teori Desain Komunikasi Visual dengan memperoleh data melalui kegiatan pengamatan, kegiatan tanya jawab kepada masyarakat Majalaya dan kepustakaan mengenai jajanan tradisional Sunda dan pengaruh buku Pop-Up terhadap anak-anak. Dengan hasil akhir berupa pop-up book sebagai pengenalan jajanan ringan khas Sunda sehingga anak-anak memiliki ketertarikan terhadap kudapan yang mulai tertinggal.Kata kunci: anak-anak kecamatan Majalaya, buku pop-up sebagai media edukasi, jajan tradisional khas Sunda
PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL PADA KEMASAN PEMPEK NOTARI DI KOTA SURAKARTA Ari Bimantara, Alfian; Wahab, Taufiq; Hapsari, Diani
eProceedings of Art & Design Vol. 10 No. 6 (2023): Desember 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Dapoer Bu Tari adalah sebuah usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang bergerak di bidang kuliner yang bertempat di daerah Nusukan, Kota Surakarta. Pemiliknya yang bernama Notari Billy Ardiani, berdirinya usaha ini diawali dengan menyediakan berbagai macam kue lalu pempek sebagai produk penjualan yang lain. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif yang meliputi observasi, wawancara, kuesioner, dan studi pustaka. Dari data yang diperoleh dari pemilik usaha, dapat disimpulkan bahwa pemilik belum puas dengan kemasan produk yang sudah ada dan berkeinginan untuk memperluas target penjualan dari produk pempeknya. Maka dari hal tersebut, dalam penelitian ini penulis merancang kemasan segmentasi penjualan pempek yang baru dan lebih informatif. Perancangan identitas visual pada kemasan ini memiliki konsep ethnical, yaitu mengangkat kebudayaan asal Surakarta yang berupa motif Batik Kawung sebagai ilustrasi pada kemasan. Penulis ingin menonjolkan bahwa produk pempek yang sebenarnya dari Palembang, namun produk ini dibuat dan diproduksi di Solo, yang mampu direpresentasikan melalui elemen visual yang filosofis. Hasil dari perancangan ini adalah berupa kemasan utama dan media promosi pendukung Pempek Notari yang dirancang sesuai dengan konsep yang telah direncanakan, dan diharapkan dapat menjadi solusi yang tepat bagi permasalahan yang ada..Kata Kunci: Identitas Visual, Desain Kemasan, Pempek