Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hukum Penggunaan Wajah Orang Lain pada Review di Marketplace Perspektif Fatwa MUI Nomor 24 Tahun 2017 dan Fatwa MUI Nomor 01 Tahun 2005 Mutia, Nur; Sahliah, Sahliah
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 8, No 3 (2025): July, Social Studies, Educational Research and Humanities Research.
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v8i3.48191

Abstract

Penelitian ini mengkaji permasalahan hukum penggunaan wajah orang lain dalam review produk di marketplace dari perspektif Fatwa MUI Nomor 24 Tahun 2017 tentang Hukum dan Pedoman Bermuamalah Melalui Media Sosial dan Fatwa MUI Nomor 01 Tahun 2005 tentang Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual. Fenomena pencatutan wajah untuk promosi produk tanpa izin semakin marak di platform digital, khususnya Facebook Marketplace, dan melibatkan baik publik figur maupun pengguna biasa. Tindakan ini menimbulkan pelanggaran terhadap hak privasi, etika bisnis, serta prinsip-prinsip muamalah dalam Islam seperti kejujuran (sidq), keadilan (adl), dan tanggung jawab (amanah). Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis-normatif dengan metode deskriptif kualitatif untuk menganalisis regulasi yang berlaku dan dampak hukum maupun sosial dari praktik tersebut. Melalui studi terhadap tiga kasus nyata, yaitu pencatutan wajah Tya Ariestya dalam promosi kopi diet, Mvtiara dalam penggunaan wajah riview helm, dan Indro Warkop dalam iklan obat gula darah (diabetes), dapat disimpulkan bahwa praktik penggunaan wajah orang lain tanpa izin dalam review dan promosi produk di marketplace, khususnya di Facebook, merupakan pelanggaran terhadap prinsip muamalah dalam Islam dan hukum positif Indonesia. Dalam perspektif Fatwa MUI Nomor 24 Tahun 2017 dan Fatwa MUI Nomor 01 Tahun 2005, tindakan tersebut dikategorikan sebagai ghasab (perampasan hak) dan tadlis (penipuan), karena mencatut identitas visual tanpa persetujuan demi kepentingan komersial. Hal ini bertentangan dengan nilai kejujuran (sidq), keadilan (adl), dan tanggung jawab (amanah) dalam bermuamalah digital.
Pengaruh Pemberian Edukasi Terkait Kejadian Karies Gigi Terhadap Pengetahuan Dan Peran Orang tua Pada Anak Di SD Inpres Lanraki 1 Mutia, Nur; Sabil, Fitri A; Kadir, Adriani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v2i2.724

Abstract

Karies gigi adalah kondisi dimana rusaknya lapisan gigi yang terjadi secara bertahap. Pengetahuan adalah hasil tahu seseorang terhadap objek melalaui indra yang dimilikinya. Peran merupakan sikap, perilaku, tujuan yang diharapkan seseorang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya Pengaruh Pemberian Edukasi Terkait Kejadian Karies Gigi Terhadap Pengetahuan Dan Peran Orang Tua Pada Anak Di Sd Inpres Lanraki 1. Metode penelitian ini mengunakan metode pra-eksperimental dengan desain penelitian yang digunakan adalah one grup pre test-post test design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 101 orang dengan sampel sebanyak 50 orang mengunakan metode teknik simple random sampling. dari hasil Uji T Berpasnagan/ Paired Samples Test diperoleh nilai untuk pengetahuan orang tua p=0,001 ≤ α (0,05), dan nilai untuk peran orang tua p=0,001 ≤ α (0,05). Maka kesimpulan yang didapatkan adalah adanya Pengaruh Pemberian Edukasi Terkait Kejadian Karies Gigi Terhadap Pengetahuan Dan Peran Orang Tua Pada Anak Di Sd Inpres Lanraki 1.
Dampak Kelangkaan Pupuk Subsidi Terhadap Produktivitas Pertanian Di Desa Susuk Kecamatan Tiganderket Lubis, Ar-Rohim; Nabilla, Tasya Putri; Rayhan, Muhammad; Mutia, Nur; Aradimas, M. Ilham; Sativa, Annisa
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i4.4426

Abstract

Peningkatan  kinerja  sektor pertanian  tidak  lepas  dari  kondisi  faktor-faktor  yang mempengaruhinya.  Pupuk  merupakan salah  satu  faktor  produksi  yang  sangat menentukan  produksi   dan  produktivitas   pertanian. Oleh karena itu, ketersediaan pupuk di pasar baik dari segi  kuantitas,  kualitas  dan  harga  yang  terjangkau menjadi  salah  satu  syarat yang harus  dapat  dijamin oleh pernerintah. Penelitian ini bertujuan untuk membahas apa upaya yang dilaukan pemerintah terhadap kelangkaan subsidi pupuk di Desa susuk dan bagaimana bisa terjadi kelangkaan subsisi pupuk di Desa susuk serta besarnya harapan warga kepada pemerintah untuk meberikan solusi terhadap kejadian ini. Penulis melakukan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah jenis penelitian empiris dengan menggunakan pendekatan Living Case Study. Penelitian hukum empiris merupakan salah satu jenis penelitian hukum yang menganalisis dan mengkaji bekerjanya hukum dalam masyarakat. Desa Susuk merupakan salah satu Desa yang berada di kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Yang menjadi fokus pada penelitian ini adalah hasil pertanian di Desa susuk yang berupa padi. Di Desa susuk padi di tanam dengan cara yang berbeda dari biasanya, padi tersebut ditanam bukan dengan cara dialiri air seperti sawah pada umumnya tetapi di tanam di atas bukit yang memiliki tanah miring. Para petani di Desa ini memiliki masalah yaitu sulitnya mendapatkan pupuk subsidi yang disediakan pemerintah, banyak halangan yang harus mereka hadapi untuk mendapatkan pupuk subsidi bahkan setelah mendapatkannya merka dibebani syarat untuk membeli pupuk lain agar pupuk subsidi itu diberikan. Permasalahan ini membuat para petani Desa Susuk menggantungkan harapan mereka ke pemerintah untuk memberikan solusi
Hak dan Kewajiban Advokat dalam Menjaga Keseimbangan antara Kepentingan Klien dan Integritas Hukum Lubis, Fauziah; Nabilla, Tasya Putri; Lubis, Ar-rohim; Mutia, Nur; Khoirunnisa, Khoirunnisa; Ihsandi, Arfan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji serta menjawab bagaimana hak dan kewajiban advokat dapat dijalankan secara seimbang antara memperjuangkan kepentingan klien dan menjaga integritas hukum, serta bagaimana strategi yang dapat diterapkan untuk menghadapi kendala yang muncul dalam pelaksanaannya. Masalah utama yang diangkat adalah tantangan yang kerap kali dihadapi advokat yaitu menjaga keseimbangan antara pembelaan klien dengan kewajiban menjunjung tinggi prinsip keadilan, integritas hukum, serta kode etik profesi. Penelitian berangkat dari pentingnya advokat sebagai salah satu pilar utama dalam sistem penegakan hukum yang memiliki tanggung jawab tidak hanya kepada klien tetapi juga kepada masyarakat dan sistem hukum yang lebih luas. Latar belakang penelitian ini menunjukkan bahwa pentingnya peran advokat sebagai penegak hukum yang tidak hanya bertanggung jawab terhadap klien, tetapi juga terhadap sistem hukum yang berintegritas. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah jenis normatif dengan menggunakan pendekatan analitis dan statute approach data diperoleh dengan studi pustaka kemudian dioalah menggunakan logika berpokir deduktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa advokat memiliki hak dan kewajiban yang diatur dalam Undang-Undang No. 18 Tahun 2003 tentang Advokat. Akan tetapi, advokat kerap kali menghadapai tantangan berupa konflik antara kepentingan klien dan prinsip hukum, serta tekanan dari pihak-pihak berkekuatan ekonomi atau politik. Strategi yang direkomendasikan mencakup pemahaman yang mendalam terhadap klien, penerapan prinsip kehati-hatian (due diligence), komunikasi transparan, penolakan terhadap permintaan yang melanggar hukum dan kepatuhan pada kode etik. Strategi ini membantu seorang advokat agar menjalankan tugas secara professional serta menjaga keadilan dan integritas hukum dalam sistem peradilan