Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengurangan Defect Untuk Meningkatkan Kualitas Rumah Sakit dengan Lean Six Sigma Nashiroh, Alya Devia; Mahardieka, Clarissa; Azzahra, Fitria Bustan Nurfianty; Iswanto, Acim Heri
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2024): Januari-Juni 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v2i2.843

Abstract

Rumah sakit menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat untuk melakukan pelayanan kesehatan individu dengan baik. Kualitas rumah sakit bisa diukur dengan kepuasan pasien, pelayanan kepada pasien, mutu rumah sakit, dan fasilitas rumah sakit. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan mengurangi masalah yang berdampak pada kualitas rumah sakit yaitu defect dengan metode Lean Six Sigma. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengurangan defect untuk meningkatkan kualitas rumah sakit dengan Lean Six Sigma. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review. Sebagai fasilitas yang selalu dibutuhkan masyarakat dan sebagai industri di bidang kesehatan, kualitas atau kepuasan pasien adalah hal yang perlu diusahakan. Rumah sakit perlu terus melakukan perbaikan dan perubahan secara berkala. Maka dari itu diperlukan metode Lean Six Sigma yang bertujuan untuk mengurangi defect dalam kualitas pelayanan rumah sakit. Berikut langkah-langkah dalam mengurangi defect dilakukan secara sistematis menggunakan DMAIC. Dengan melakukan pendefinisian (define), pengukuran (measure), penganalisaan (analyze), perbaikan (improve), dan pengendalian (control).
Innovative Work Shift for Health Workers in the Health Service Providers in Handling COVID-19 Cases Iswanto, Acim Heri
Kesmas Vol. 15, No. 5
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Working on shifts has the risk of being exposed to health problems, such as obesity and susceptibility to infections and hypertension. However, shift work is unavoidable for workers in sectors that require non-stop operations, such as health workers in the Health Service Providers. This article presented opinion about an optimal shift rotation pattern in reducing the health risks of shift health workers while increasing the effectiveness of the treatment of coronavirus (COVID-19) cases. In general, today’s pattern of shift work for health workers is schemed in the eight-day cycle, in which employees work two days in the morning service for seven hours, two days in the evening service for seven hours, and another two days in the night service for ten hours, then followed by two days off. This pattern has the potential to cause burnout and decrease reaction time. The article identifies a new work shift pattern that can accommodate the risk of burnout while simultaneously assisting in the emergency of the corona outbreak. It emphasises the Morning-Evening-Night-Holiday work pattern as an innovative work model that should replace the old work pattern. There are seven advantages of the new work pattern: biological balance, availability of transportation, rapid recovery, reduced risk of COVID-19 transmission, increased patient satisfaction, increased self-control, and improved performance.
EFEKTIVITAS SISTEM MANAJEMEN LOGISTIK PENGADAAN ALAT KESEHATAN UNTUK MENGIMBANGKAN OPERASIONAL INSTALASI RUMAH SAKIT INDONESIA : LITERATURE REVIEW Anggreini, Anis Lusiana; Ulya, Nadiyatul; Rochmah, Diva Latifah; Iswanto, Acim Heri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.29021

Abstract

Rumah sakit menghadapi persoalan tantangan untuk tetap memberikan pelayanan berkualitas tinggi namun dengan biaya lebih rendah. Salah satu peluang untuk mengurangi anggaran kesehatan dengan mengatur pengeluaran logistik rumah sakit. Pengadaan alat kesehatan yang secara tepat adalah faktor terpenting dalam pengelolaan alat kesehatan dan mencegah berbagai kemungkinan dari permasalahan dalam memberikan pelayanan kesehatan rumah sakit secara tepat. Manajemen logistik berperan penting dalam meningkatkan kualitas layanan medis dan kepuasan pasien. Mengoptimalkan manajemen logistik untuk memastikan efektivitas dan efisiensi logistik. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengadaan alat kesehatan dalam mengimbangkan operasional rumah sakit. Metode penelitian ini menggunakan desain studi literature review melalui database Google Scholar dan PubMed yang telah terakreditasi yang diterbitkan mulai dari tahun 2018-2024. Berdasarkan delapan artikel yang dipakai dalam literature review ini, bahwa pengadaan alat kesehatan rumah sakit mempengaruhi efektivitas dan optimalisasi regulasi dalam meningkatkan manajemen logistik. Efektivitas dalam sistem manajemen logistik pada pengadaan alat kesehatan dapat mengimbangkan operasional rumah sakit di indonesia. Proses pengadaan alat kesehatan secara tepat merupakan faktor terpenting dalam pengelolaan alat kesehatan. Anggaran dalam pengadaan alat kesehatan menjadi salah satu hambatan dalam pengadaan logistik. Oleh karena itu, perlu optimalisasi regulasi dan strategi pengadaan dalam  meningkatkan manajemen logistic menggunakan metode kontrak payung, sehingga pengadaan alat kesehatan sesuai dengan kebutuhan rumah sakit.
Evaluasi Kegiatan UKS di Sekolah Dasar X dalam Penerapan Program Sekolah Sehat Tahun 2022 Agustina, Frisca Ajeng; Nurdiantami, Yuri; Agustina, Agustina; Hanifah, Laily; Iswanto, Acim Heri
Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia Vol. 7, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada tahun 2022, pemerintah mengkampanyekan ‘Sekolah Sehat’ yang bertemakan Revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dengan salah satu targetnya adalah Sekolah Dasar (SD), yang didasari oleh kekhawatiran terkait masalah kesehatan anak Indonesia. Berangkat dari hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan UKS di SD X. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui observasi dengan form ceklis dan wawancara mendalam terhadap kegiatan yang terkait dengan tujuan dari Sekolah Sehat, yakni penjaringan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan berkala, pendidikan gizi, aktivitas fisik, dan imunisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan UKS dalam penerapan program Sekolah Sehat tahun 2022 di SD X secara keseluruhan telah terlaksana dengan baik tetapi masih terdapat ketidaksesuaian dengan Modul Implementasi UKS di Satuan Pendidikan Sekolah Dasar dan Penerapan Trias UKS dalam Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Masa Pandemi. Belum terbaruinya pedoman UKS dan keterbatasan sarana menyebabkan tidak optimalnya pelaksanaan beberapa kegiatan. Saran untuk SD X adalah untuk memperbaharui pedoman UKS agar pelaksanaan kegiatan dalam perwujudan Sekolah Sehat dapat terlaksana dengan optimal.