Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ANALISIS DAMPAK EKONOMI TRANSJOGJA KORIDOR 1A TERHADAP PENINGKATAN AKSESIBILITAS DAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT YOGYAKARTA SEBAGAI SMART CITY Prabowo, Gregorius Yoga Himawan; Yola, Lin
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol. 8 No. 1 (2024): EDUNOMIKA
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v8i1.10403

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak ekonomi Transjogja Koridor 1A terhadap peningkatan aksesibilitas dan perekonomian masyarakat Yogyakarta sebagai Smart City. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode literatur review, dengan mengumpulkan data dari berbagai artikel-artikel terkait. Hasil analisis menunjukkan bahwa Transjogja Koridor 1A memberikan dampak positif terhadap peningkatan aksesibilitas masyarakat Yogyakarta. Dengan adanya layanan transportasi yang terintegrasi dan terkoordinasi dengan baik, masyarakat dapat dengan mudah dan efisien mengakses berbagai destinasi di kota Yogyakarta. Selain itu, Transjogja Koridor 1A juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat Yogyakarta, terutama di sepanjang rute koridor tersebut. Dalam konteks Smart City, Transjogja Koridor 1A dapat dijadikan salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di kota Yogyakarta. Namun, peningkatan aksesibilitas dan perekonomian yang dihasilkan oleh Transjogja Koridor 1A juga perlu diimbangi dengan upaya-upaya untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap masyarakat yang terdampak.
POTENSI PENINGKATAN PULAU PANAS PERKOTAAN PADA KAWASAN KUMUH KAMPUNG POJOK JAKARTA Rosantiningsih, Ika; Yola, Lin
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol. 8 No. 1 (2024): EDUNOMIKA
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v8i1.10722

Abstract

Kota Jakarta merupakan kota dengan populasi penduduk yang padat dan juga padat bangunan, sebagian besar berupa bangunan hunian, sedangkan ruang terbuka hijau dan ruang terbuka biru belum memadai. Proporsi hamparan bangunan hunian tapak lebih dominan dibandingkan hunian vertikal. Tipe kawasan hunian tapak dapat berupa kawasan tertata maupun tidak tertata, banyak diantaranya berupa bangunan hunian tapak padat penduduk, kumuh, dan bahkan liar. Banyaknya kawasan hunian kumuh dan liar menjadi salah satu faktor peningkatan Pulau panas perkotaan di Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak kawasan kumuh dan liar sebagai salah satu faktor peningkatan Pulau panas perkotaan di DKI Jakarta pada studi kasus Kampung Pojok Muara Baru yang berada diatas perairan teluk Jakarta. Pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan sumber data primer dengan pengamatan lapangan serta kajian data sekunder dari peta citra satelit, dianalisis menggunakan teori Pulau panas perkotaan. Penelitian ini menekankan bahwa dampak konfigurasi bangunan dan jenis tutupan lahan pada kawasan hunian tidak tertata dan kumuh menjadi salah satu faktor peningkatan Pulau panas perkotaan karena minimnya vegetasi, aliran angin terhambat, panas matahari terserap dan terperangkap, serta terhambatnya fungsi badan air serta tercemar oleh limbah domestik rumah tangga. Solusi atas permasalahan tersebut adalah kebijakan relokasi lahan, pengembalian fungsi badan air serta penataan kawasan pesisir.