Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Deteksi Genetik Sars-Cov-2 di Swab Lingkungan Asrama Mahasiswa Fakultas Keperawatan Aruan, Maroloan; Andareas, Pangeran; Jo, Juandy
Journal of Health Educational Science And Technology Vol. 6 No. 2 (2023): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/htc.v6i2.6682

Abstract

Pemerintah telah menerapkan serangkaian langkah khusus untuk mengendalikan penyebaran virus SARS-CoV-2 di tempat kerja dan lingkungan sosial. Proses pengendalian ini sangat penting, karena ketidakmampuan untuk menemukan carriers/ pembawa sebelum menunjukkan dan tanpa gejala, dapat mengganggu efektivitas proses pengendalian. Penularan SARS-CoV-2 dari pasien bergejala dan tanpa gejala terjadi melalui droplet yang dikeluarkan saat batuk atau bersin tanpa menutup mulut atau hidung. Namun, hal ini tentu tidak menutup kemungkinan terjadinya infeksi melalui kontak sentuhan pada permukaan benda dan lingkungan. Hipotesis fomite ini dianalisis dengan menguji sampel swab lingkungan menggunakan metode PCR kuantitatif Reverse Transcription (RT-qPCR). Dalam penelitian ini, deteksi genetik yang dilakukan di 13 titik di asrama mahasiswa Universitas Pelita Harapan selama bulan November 2021, enam sampel dinyatakan positif, ditunjukkan dengan Cycle threshold (Ct) RT-qPCR yaitu di lantai 15: lift luar kancing (Ct= 36,69), kancing mesin cuci (Ct=37,24), gagang pintu kamar (Ct=36,79), gagang lemari es (Ct=36,6); di lantai 16: tombol lift luar (Ct=37,47) dan pegangan kursi tunggu lift (Ct=37,84).
AKTIFITAS DAYA HAMBAT (ANTI FUNGI) EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH TERHADAP Candida albicans Aruan, Maroloan
Jurnal Biologi dan Pembelajarannya (JB&P) Vol 5 No 1 (2018): JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARANNYA (JB&P) APRIL 2018
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jbp.v5i1.12035

Abstract

Candida albicans adalah jamur/fungi yang dimorfik yang secara normal terdapat pada saluran pencernaan, saluran pernafasan atas dan mukosa genital mamalia, terutama pada manusia. Dalam penelitian ini dilakukan uji aktifitas dan efektifitas daya hambat (anti fungi) ekstrak daun belimbing wuluh terhadap jamur Candida albicans yang dibandingkan dengan Antibiotik Nystatin sebagai kontrol positif. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus-September 2017 di Laboratorium Analis Kesehatan, lantai 2 STIKes Kesosi, Rawa Buaya Jakarta Barat dengan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah true experimental design. Area zona bening pada bahan uji diukur dan dibandingkan dengan kontrol +. Data analisis dengan uji ANOVA. Perbedaan rata-rata diameter zona hambat antara berbagai kelompok perlakuan dianalisis secara statistik dengan uji Anova dan didapatkan nilai signifikan sebesar 0.000 (α < 0.05). Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna antara berbagai konsentrasi ekstrak buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans. Dengan kata lain hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans. Respon hambatan ekstrak daun Belimbing Wuluh terhadap Candida albicans masih tergolong lemah, terlihat dari konsentrasi ekstrak buah belimbing wuluh tertinggi yaitu 30% hanya memiliki zona bening sebesar 14 mm. Berbeda dengan Nystatin dengan konsentrasi terendahnya yaitu 3% memiliki zona bening sebesar 22 mm. Kata Kunci: Candida albicans, Belimbing Wuluh, Daya Hambat
TRAINING ON BIOCHEMICHAL IDENTIFICATION OF ENTEROBACTERIACEAE USING THE ENTEROSYSTEM 24R KIT TO STUDENTS OF MEDICAL LABORATORY TECHNOLOGY AT YARSI MEDIKA VOCATIONAL HIGH SCHOOL, TANGERANG Andareas, Pangeran; Aruan, Maroloan; Lusiana, Diana Intan Gabriella; Mardiyono, Maleakhi Samuel; Situmorang, Dolito; Purba, Naomi Damayanti; Tahalele, Nava Anabel
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol. 8 No. 3 (2024): DECEMBER
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tri Dharma Perguruan Tinggi is the main foundation for universities in Indonesia in carrying out their functions and responsibilities. One of the activities that is part of the Tri Dharma of Higher Education is Community Service (CS). PkM activities have the aim of improving the welfare of the community by providing solutions to various problems that exist in the community. One solution that can be provided is to provide training to the community with the aim of increasing knowledge, skills or competencies of human resources (HR).  One of the important communities to improve competence is school students, especially vocational high schools (VHS) majoring in medical laboratory technology (MLT). This activity is important so that the graduates produced are in accordance with the needs of the world of work such as hospitals, clinics and research institutions. This activity was given to students majoring in medical laboratory technology, VHS Yarsi Medika Tangerang. The topic raised in this activity is training in the identification of enterobacteriaceae using the Enterosystem 24R kit. The data in this activity was obtained with a Quiz instrument (Pre-Test and Test) using Google Form.  The results obtained from PkM activities show that there is an increase in student knowledge related to PkM material by 35%.
Edukasi & Pelatihan Kader Kesehatan DI Desa Batok: Hands-Only Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) & Pemberian Terapi Oksigen Aruan, Maroloan; Saputra, Bima Adi; Pailak, Heman; Lusiana, Diana Intan Gabriella; Widodo, Putri Aprilia; Bramita, Anastasia Aprilia; Latuhihin, Trimeivi Dalmatia; Ananda, Glorya Natalie Dwi
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Mayarakat
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/adma.v6i1.5324

Abstract

Batok Village faces challenges in emergency health services, especially related to respiratory arrest and cardiac arrest due to hypoxia. The low understanding of posyandu cadres on first aid techniques such as Hands-Only Cardiopulmonary Resuscitation (HO-CPR) and oxygen therapy is the main issue in thi Community Service (PkM) activity. The activity was carried out with a service-learning approach, involving lecturers and students of Universitas Pelita Harapan in training cadres from 12 posyandu. The method used was pre-experimental with a pre-test and post-test design to measure the effectiveness of the training. The evaluation results showed an increase in the average knowledge of participants from 62.46% to 77.3%, with a significant increase in the technical aspects of CPR. Although there was a decrease in some aspects, this activity succeeded in improving cadres’ competence in emergency management. This program is expected to strengthen community preparedness in dealing with cardiac arrest and hypoxia cases, and become a sustainable education model for village communities.