Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengabdian Donor Darah pada Masyarakat Sidanegara Cilacap Issusilaningtyas, Elisa; Pertiwi, Yuniariana; Rochmah, Nikmah Nuur; Aji, Ajeng Puspo; Yulianto, Asep Nurrahman; Yogawati, Nursanti Dwi; Faoziyah, Anita Ratna; Wardani, Tri Kusuma
Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2024): Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Akbid Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37402/abdimaship.vol5.iss2.309

Abstract

The scarcity of blood is assumed to be caused by a lack of public knowledge about blood donation. Donor health advantages can minimize the danger of cancer, help with weight loss, make the body psychologically better and prolong life, reduce the risk of heart and blood vessel disease, and detect major disorders. Aside from carrying out the Tri Dharma of Higher Education, community service activities seek to encourage local residents to donate blood for the safety of others, hence raising people's desire and willingness to contribute. PMI Cilacap supports this program by sending numerous medical personnel to perform blood draws. The service team distributed information about the benefits of blood donation during this activity. There were 62 registered blood donors, with 43 (69.35%) passing the health check and donating blood, and 19 (30.65%) failing (not passing) the health check and so unable to donate blood.
FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI SABUN CAIR EKSTRAKDAUN NIPAH (Nypa fruticans) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus dewi, anita kusuma; Yulianto, Asep Nurrahman; Setiyabudi, Lulu
SAINS INDONESIANA Vol. 1 No. 1 (2023): Vol. 1, No. 1 Edisi Februari 2023
Publisher : Gamma Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nypa fruticans adalah salah satu tumbuhan mangrove yang kaya akan senyawa steroid, saponin, flavonoid dan tanin. Kandungan senyawa flavonoid bermanfaatsebagai bahan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat dan efektivitas antibakteri pada sediaan sabun cair ekstrak daun nipah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental, ekstrak yang diperoleh menggunakan pelarut etanol 96%. Dilakukan skrining fitokimia. Dibuat sediaan sabun cair dan uji fisik sediaan. Kontrol negative menggunakan aquadest, control positif sabun cair detol, dan formula 1 menggunakan basis sediaan tanpa ekstrak, formula 2,3 dan 4 masing-masing menggunakan konsentrasi ekstrak daun nipah 10%, 15%, dan 20%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi sediaan sabun ekstrak daun nipah memiliki karakteristik fisik yang baik. Hasil uji zona hambat bakteri padakonsentrasi 10% yaitu sebesar 11,15 mm, kemudian pada konsentrasi 15% sebesar 13 mm, konsentrasi 20% sebesar 15,21 mm, dimana ketiga formulasi memiliki efek antibakteri kuat. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan One Way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95%. Berdasarkan analisis tersebut perbedaan konsentrasi pada sediaan sabun memberikan pengaruh yang signifikan terhadap zona hambat pada bakteri Staphylococcus aureus.
FORMULASI DAN EVALUASI GARGARISMA EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) DAN MINYAK ATSIRI DAUN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) DENGAN VARIASI KONSENTRASI STABILIZER GUM ARAB Issusilaningtyas, Elisa; Yulianto, Asep Nurrahman; Nurfadilah, Umi
SAINS INDONESIANA Vol. 1 No. 3 (2023): Vol. 1, No. 3 Edisi Juni 2023
Publisher : Gamma Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gargarisma dengan bahan baku daun sirih hijau menjadi solusi untuk mengatasi masalah bau mulut karena mengandung fenol yang berguna sebagai antiseptik alami. Aroma daun sirih hijau yang tidak begitu disukai dapat diatasi dengan aroma khas dari minyak atsiri yang dimiliki daun jeruk nipis. Formulasi sediaan gargarisma dibuat dengan variasi konsentrasi stabilizer gum arab. Bahan penstabil berperan dalam menjaga kestabilan produk dan mencegah terjadinya sineresis. Daun sirih hijau terlebih dahulu diekstraksi menggunakan pelarut etanol 70% dengan metode maserasi selama 3x24 jam. Ekstrak yang diperoleh kemudian dibuat sediaan dengan konsentrasi sebesar 2,5 g dan variasi konsentrasi gum arab sebesar 0,5 g (F1), 1 g (F2), dan 1,5 g (F3). Sediaan dibuat sebanyak 100ml tiap konsentrasi dan dilakukan pengujian terhadap sediaan yang meliputi uji organoleptis, uji pH, uji viskositas, uji homogenitas, uji hedonik dan uji stabilitas. Hasil penelitian menunjukkan variasi konsentrasi gum arab (0,5 g, 1 g, dan 1,5 g) sebagai stabilizer berpengaruh signifikan terhadap viskositas gargarisma. Konsentrasi gum arab yang memiliki evaluasi fisik paling baik yaitu gum arab 0,5 g dengan pH 5 dan viskositas 1,17 cPs. Kata kunci: Gargarisma, Ekstrak Daun Sirih Hijau, Minyak Atsiri Daun Jeruk Nipis, Stabilizer, dan Gum Arab
FORMULASI PASTA GIGI GEL EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH (AVERRHOA BILIMBI L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP STREPTOCOCCUS MUTANS PENYEBAB PLAK GIGI Ningrum, Windi; Yulianto, Asep Nurrahman; Faizal, Imam Agus
SAINS INDONESIANA Vol. 2 No. 3 (2024): Vol. 2, No. 3 Edisi Juni 2024
Publisher : Gamma Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut data dari Riskesdes tahun 2018, Di Kabupaten Cilacap 46,73% orang di Provinsi Jawa Tengah mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut karena plak. Salah satu cara untuk menghindari plak gigi yaitu dengan menyikat gigi dengan pasta gigi. Buah belimbing wuluh mengandung flavonoid, tanin dan saponin yang memiliki aktivitas terhadap Streptococcus mutans. Tujuan penelitian untuk mengetahui daya hambat dan efektivitas antibakteri pada sediaan pasta gigi gel ekstrak buah belimbing wuluh. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Pasta gigi gel diformulasikan menjadi 4 formula F0 (tanpa ekstrak), F1 (10%), F2 (15%), F3 (20%) serta pasta gigi gel daun sirih mustika ratu sebagai kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi sediaan pasta gigi gel ekstrak buah belimbing wuluh memiliki karakteristik fisik yang baik. Hasil uji zona hambat bakteri pada konsentrasi 10% sebesar 22,8 mm, kemudian pada konsentrasi 15% sebesar 27,6 mm, dan konsentrasi 20% sebesar 30 mm, dimana ketiga formulasi memiliki efek antibakteri yang sangat kuat. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis dengan tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan analisis tersebut perbedaan konsentrasi pada sediaan pasta gigi gel memberikan pengaruh yang signifikan terhadap zona hambat pada bakteri Streptococcus mutans.
FORMULASI DAN EVALUASI KRIM TABIR SURYA EKSTRAK KULIT JERUK LEMON (Citrus Limon L.) DAN NANOSQUALENE SEBAGAI ANTI-AGING Dwi Agustin, Fenni; Indratmoko, Septiana; Yulianto, Asep Nurrahman
SAINS INDONESIANA Vol. 2 No. 4 (2024): Vol. 2, No. 4 Edisi Agustus 2024
Publisher : Gamma Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sinar ultraviolet pada sinar matahari dapat memiliki efek yang buruk bagi kulit, yaitu sinar UVA dan UVB. Tabir surya dapat mengabsorbsi, memantulkan, atau menghamburkan radiasi UV sehingga tidak terjadi efek UV yang membahayakan kulit. Kulit jeruk lemon dapat digunakan sebagai alternatif bahan baku pembuatan krim perawatan kulit, mempunyai khasiat sebagai antioksidan, mencegah penuaan dini, anti jerawat, mencerahkan serta menghilangkan minyak di dalam wajah. Squalene menjadi emolien alami terbaik yang berfungsi sebagai antioksidan, menjaga kelembaban kulit, kelembutan kulit, dan mempunyai aktivitas sebagai antitumor. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui formula optimal, karakteristik sifat fisik krim, serta mengetahui keefektifan SPF terhadap kulit kelinci. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental. Karakteristik nanosqualene berupa cairan jernih berwarna kuning, mempunyai rata-rata pH 7,96, viskositas 261.3 mPa's, stabilitas baik, transmitan 99.00%, particle size analyzer 75,02 nm dan zeta potensial -13,6 mV. Uji sifat fisik krim memiliki hasil sesuai standar sediaan semisolid. Mempunyai rata-rata pH 7,85, daya lekat 2,02 detik, daya sebar 7 cm, viskositas 24816 mPa’s, tipe krim minyak dalam air, stabilitas baik serta memiliki SPF 37,63 (ultra). Uji statistik menggunakan SPSS kruskal-wallis untuk mengumpulkan data dari uji iritasi. Hasil uji iritasi krim kontrol positif pada hari kedua (0,1 mm) dan hari ketiga (0,2 mm) hewan uji mengalami eritema. Kontrol negatif (basis krim) hari ke 3 (0,1 mm), serta formula optimal tidak mengalami eritema pada kulit kelinci yang diradiasi lampu exoterra. Kata kunci : sinar UV, tabir surya, kulit jeruk lemon, squalene, krim
Pengabdian Donor Darah pada Masyarakat Sidanegara Cilacap: Blood Donation Service to The Sidanegara Cilacap Community Issusilaningtyas, Elisa; Pertiwi, Yuniariana; Rochmah, Nikmah Nuur; Aji, Ajeng Puspo; Yulianto, Asep Nurrahman; Yogawati, Nursanti Dwi; Faoziyah, Anita Ratna; Wardani, Tri Kusuma
Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Akbid Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37402/abdimaship.vol5.iss2.309

Abstract

The scarcity of blood is assumed to be caused by a lack of public knowledge about blood donation. Donor health advantages can minimize the danger of cancer, help with weight loss, make the body psychologically better and prolong life, reduce the risk of heart and blood vessel disease, and detect major disorders. Aside from carrying out the Tri Dharma of Higher Education, community service activities seek to encourage local residents to donate blood for the safety of others, hence raising people's desire and willingness to contribute. PMI Cilacap supports this program by sending numerous medical personnel to perform blood draws. The service team distributed information about the benefits of blood donation during this activity. There were 62 registered blood donors, with 43 (69.35%) passing the health check and donating blood, and 19 (30.65%) failing (not passing) the health check and so unable to donate blood.
Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Sabun Padat Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria Ternatea L) Sebagai Anti Bakteri Terhadap Staphyloccoccus Aureus Diyanti, Natalia Risma Mawar; Issusilaningtyas, Elisa; Yulianto, Asep Nurrahman
Pharmaqueous: Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol. 5 No. 1 (2023): Volume 5, Nomor 1, Mei 2023
Publisher : Universitas Al-Irsyad Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36760/jp.v5i1.313

Abstract

Bunga telang (Clitoria ternatea L.) merupakan tumbuhan berupa tanaman hias dan tanaman obat. Bunga telang mengandung flavonoid, alkaloid dan tanin merupakan senyawa metabolit yang memiliki potensi sebagai antibakteri dibuktikan dengan penelitian sebelumnya mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri S aureus dan bakteri S.epidermidis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi dari sabun padat ektsrak etanol bunga telang dan melakukan evaluasi serta daya hambat dan efektivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimental, ekstrak yang diperoleh menggunakan pelarut etanol 70%. Penelitian ini dibagi menjadi beberapa tahap. Pertama skrining fitokimia, formulasi sediaan sabun padat, evaluasi sediaan meliputi uji fisik sediaan serta uji efektivitas antibakteri. Dalam uji efektifitas antibakteri kontrol negative menggunakan aquadest steril, kontrol positif sabun padat dettol dan sabun padat minyak zaitun herborist, serta formula 0 menggunakan basis sediaan tanpa ekstrak, formula 1, 2 dan 3 masing-masing menggunakan konsentrasi ekstrak etanol bunga 10%, 15%, dan 20%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi sediaan sabun padat ekstrak etanol bunga telang memiliki karakteristik fisik yang baik. Hasil uji zona hambat bakteri pada konsentrasi 10% yaitu sebesar 9 mm, kemudian pada konsentrasi 15% sebesar 10 mm, konsentrasi 20% sebesar 11,5 mm, dimana formulasi 1 dan 2 memiliki efek antibakteri sedang, sedangkan formulasi 3 memiliki efek antibakteri kuat. Data dianalisis menggunakan One Way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95%. sehingga adanya perbedaan konsentrasi pada sediaan sabun memberikan pengaruh yang signifikan terhadap zona hambat pada bakteri Staphylococcus aureus.