Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengabdian Donor Darah pada Masyarakat Sidanegara Cilacap Issusilaningtyas, Elisa; Pertiwi, Yuniariana; Rochmah, Nikmah Nuur; Aji, Ajeng Puspo; Yulianto, Asep Nurrahman; Yogawati, Nursanti Dwi; Faoziyah, Anita Ratna; Wardani, Tri Kusuma
Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2024): Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Akbid Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37402/abdimaship.vol5.iss2.309

Abstract

The scarcity of blood is assumed to be caused by a lack of public knowledge about blood donation. Donor health advantages can minimize the danger of cancer, help with weight loss, make the body psychologically better and prolong life, reduce the risk of heart and blood vessel disease, and detect major disorders. Aside from carrying out the Tri Dharma of Higher Education, community service activities seek to encourage local residents to donate blood for the safety of others, hence raising people's desire and willingness to contribute. PMI Cilacap supports this program by sending numerous medical personnel to perform blood draws. The service team distributed information about the benefits of blood donation during this activity. There were 62 registered blood donors, with 43 (69.35%) passing the health check and donating blood, and 19 (30.65%) failing (not passing) the health check and so unable to donate blood.
Formulasi Salep Ekstrak Daun Mangrove (Rhizophora Mucronata Lamk) Sebagai Antibakteri Staphylococcus Aureus Kurnia, Atika Resti; Rochmah, Nikmah Nuur; Pangesti, Ira
Pharmaqueous: Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol. 6 No. 1 (2024): Volume 6, Nomor 1, Mei 2024
Publisher : Universitas Al-Irsyad Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36760/jp.v6i1.2

Abstract

Infeksi kulit akibat bakteri Staphylococcus aureus dapat menimbulkan berbagai kondisi seperti peradangan, jerawat, nekrosis, pembentukan abses, dan infeksi folikel rambut. Daun mangrove (Rhizophora mucronata Lamk) memiliki kandungan metabolit sekunder seperti tanin, flavonoid, alkaloid, saponin dan fenol yang memiliki potensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan membuat salep dari ekstrak daun mangrove (Rizhophora mucronata Lamk) dengan formulasi modifikasi yang memenuhi persyaratan uji mutu fisik, serta menghambat pertumbuhan dari bakteri Staphylococcus aureus. Ekstraksi yang dilakukan dengan menggunakan metode maserasi dan pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode sumuran (well) pada konsentrasi 2,5%, 5%, 7,5% dan 10% dengan gentamicin 1% sebagai kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salep daun mangrove (Rhizophora mucronata Lamk) memenuhi persyaratan uji mutu fisik, termasuk uji organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, stabilitas, hedonik dan iritasi. Uji antibakteri menunjukkan bahwa salep dengan ekstrak daun mangrove (Rhizophora mucronata Lamk) pada konsentrasi 2,5%, 5%, 7,5% dan 10% dapat menghambat dari pertumbuhan Staphylococcus aureus dengan diameter rata-rata 6,4 mm, 8,4 mm, 7,3 mm serta 8 mm.
PERTUMBUHAN BAYI DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA budiarti, tri; Kusumawati, , Dhiah Dwi; Rochmah, Nikmah Nuur
SAINS INDONESIANA Vol. 1 No. 1 (2023): Vol. 1, No. 1 Edisi Februari 2023
Publisher : Gamma Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Indikator kesehatan untuk masa dewasa salah satunya adalah pertumbuhan seorang anak. Data Dinas Kesehatan Kabupaten tahun 2015, Cilacap mendudukiperingkat ke 2 se-Jawa Tengah untuk kasus gizi buruk pada balita sejumlah 77 kasus. Kasus gizi buruk di Cilacap menurun pada Tahun 2016 yaitu 47 kasus namun meningkat kembali Pada Tahun 2017 yaitu 48 kasus. Desa Slarang merupakan salah satu wilayah kerja Puskesmas Kesugihan II kabupaten Cilacap yang memiliki jumlah balita 1059 dimana 5% nya mengalami gizi kurang (48 kasus) pada Februari 2017 dan wilayah yang memiliki kasus gizi buruk terbanyak di Cilacap sejumlah 3 kasus. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hasil pemantauan pertumbuhan bayi dilihat dari status gizi dan faktor yang mempengaruhinya. Metode Penelitian menggunakan desain cross sectional dengan teknik simple random sampling menggunakan data primer dan sekunder di posyandu desa slarang. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan uji chi square. Kesimpulan hasil pemantauan pertumbuhan bayi berupa status gizi bayi di desa slarang yaitu sebagian kecil bayi mengalami underweight sebanyak 3 bayi (9.1%) dan sebagian besar bayi tidak underweight sebanyak 30 bayi (90.9%). Hasil analisis menunjukan tidak ada hubungan riwayat berat lahir, riwayat gestasi, riwayat pemberian asi, jenis kelamin dengan status gizi bayi.
FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN ROLL ON AROMATERAPI MINYAK ATSIRI ROSEMARY (Rosemarinus officinalis L.) sofiyana, lulu; Issusilaningtyas, Elisa; Rochmah, Nikmah Nuur
SAINS INDONESIANA Vol. 1 No. 5 (2023): Vol. 1, No. 5 Edisi Oktober 2023
Publisher : Gamma Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rosemary merupakan salah satu tanaman aromatik yang memiliki aroma khas. Beberapa kandungan rosemary seperti 1,8-cineol dan linalool berperan dalam meredakan stress dan memberikan efek relaksasi. Manfaat lain dari rosemary dapat digunakan sebagai pijat refleksi untuk meredakan nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula dan evaluasi sediaan roll on aromaterapi dari minyak atsiri rosemary. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimental di laboratorium. Kemudian dilakukan uji kemurnian produk dan evaluasi sediaan roll on aromaterapi dengan konsentrasi 0%, 2%, 4%, dan 8%. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan bahwa formulasi roll on aromaterapi minyak atsiri rosemary pada uji organoleptis, uji pH, uji homogenitas, dan uji iritasi sudah memenuhi standar yang ditetapkan. Dari keempat formulasi, sediaan yang paling banyak disukai yaitu formula III dengan konsentrasi 8%. Nilai tinggi kesukaan dengan parameter bentuk, warna dan rasa dikulit ditunjukkan pada Formula III. Sedangkan parameter bau ditunjukkan pada Formula I.
ANALISIS DRUG RELATED PROBLEMs (DRPs) PADA PASIEN HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT ISLAM FATIMAH CILACAP Sintya; Rochmah, Nikmah Nuur; Swandari, Mika Tri Kumala
SAINS INDONESIANA Vol. 1 No. 5 (2023): Vol. 1, No. 5 Edisi Oktober 2023
Publisher : Gamma Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama terjadinya penyakit kardiovaskular aterosklerotik, gagal jantung, stroke, dan gagal ginjal. DRPs adalah suatu kejadian atau keadaan yang berhubungan terhadap terapi obat yang bertentangan dengan kemampuan pasien untuk dapat mencapai tujuan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil dan terapi pengobatan dan menganalisis kejadian DRPs pada pasien hipertensi. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien hipertensi yang berada di Instalasi Farmasi Rawat Inap Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Rumus slovin yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian ini dilakukan dengan analisis deskriptif yang dikerjakan dengan metode purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan cara menguraikan data yang diperoleh dari catatan medik antara lain: nama pasien, lama rawat inap, pengobatan yang diberikan, dan kejadian DRPs (Drug Related Problems) yang terjadi pada rekam medik menggunakan Medscape dan Stockley’s Drug Interactions. Pengumpulan data dilakukan berdasarkan pada data rekam medis dan resep yang dilakukan dengan Teknik total sampling yaitu mengambil seluruh data yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 110 pasien. Dengan hasil penelitian menunjukan pola pengobatan untuk pasien hipertensi yang paling sering digunakan adalah golongan dihidropiridin CCB (Calcium channel blockers) yaitu amlodipine pada 229 pasien (69%). Adapun DRPs yang teridentifikasi yaitu interaksi obat (72%), indikasi yang tidak diobati (35%), reaksi obat yang merugikan (5%), penggunaan obat tanpa indikasi (4%), dosis subterapeutik (3%), overdosis (2%) dan pemilihan obat yang tidak tepat (1%). Terdapat hubungan yang bermakna antara usia terhadap dosis subterapeutik dengan nilai p<0,05 p-value yaitu 0,006 dan usia terhadap overdosis dengan p-value yaitu 0,042.
Community Pharmacy: The Role of Strategy in Increasing Access and Quality of Health Services Rochmah, Nikmah Nuur; Winata, Norma
Journal of Pharmacopoeia Vol. 2 No. 2 (2025): SEPTEMBER-JP
Publisher : Pt. Anagata Sembagi Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62872/x5p2qb66

Abstract

This study aims to analyze the strategic role of community pharmacies in improving access to and quality of healthcare services. The research method used was qualitative with a descriptive approach. Data were collected through in-depth interviews with pharmacists, patients, and stakeholders, observations of pharmacy services, and documentation studies related to operational standards and policies. Data analysis was conducted using the Miles & Huberman model through data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that the strategies implemented by community pharmacies include expanding operating hours, digitizing services, providing medication delivery services, improving pharmacist competency, and implementing pharmaceutical service standards. These strategies have had a positive impact on improving public access to pharmaceutical services and the quality of healthcare services. However, challenges remain, including limited human resources, technological constraints in certain regions, and suboptimal regulations. This study confirms that community pharmacies have a strategic role in supporting the primary healthcare system and need to be supported by more comprehensive policies.
Pengabdian Donor Darah pada Masyarakat Sidanegara Cilacap: Blood Donation Service to The Sidanegara Cilacap Community Issusilaningtyas, Elisa; Pertiwi, Yuniariana; Rochmah, Nikmah Nuur; Aji, Ajeng Puspo; Yulianto, Asep Nurrahman; Yogawati, Nursanti Dwi; Faoziyah, Anita Ratna; Wardani, Tri Kusuma
Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Akbid Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37402/abdimaship.vol5.iss2.309

Abstract

The scarcity of blood is assumed to be caused by a lack of public knowledge about blood donation. Donor health advantages can minimize the danger of cancer, help with weight loss, make the body psychologically better and prolong life, reduce the risk of heart and blood vessel disease, and detect major disorders. Aside from carrying out the Tri Dharma of Higher Education, community service activities seek to encourage local residents to donate blood for the safety of others, hence raising people's desire and willingness to contribute. PMI Cilacap supports this program by sending numerous medical personnel to perform blood draws. The service team distributed information about the benefits of blood donation during this activity. There were 62 registered blood donors, with 43 (69.35%) passing the health check and donating blood, and 19 (30.65%) failing (not passing) the health check and so unable to donate blood.
Identifikasi Cemaran Bakteri Escherechia coli Pada Air Sumur di Cilacap Mubarok, Akhmad; Rochmah, Nikmah Nuur; Permana, Denih Agus Setia
Pharmaqueous: Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol. 3 No. 2 (2021): Volume 3, Nomor 2, November 2021
Publisher : Universitas Al-Irsyad Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36760/jp.v3i2.331

Abstract

Air merupakan kebutuhan yang sangat mutlak bagi makhluk hidup khususnya manusia. Kebutuhan akan air seakan-akan tidak pernah ada habisnya antara lain digunakan untuk minum, mengolah makanan, mandi, energi, transportasi, pertanian ,industri dan rekreasi. Penyediaan air bersih akan meningkatkan kesehatan masyarakat dengan mengurangi jumlah orang sakit terutama penyakit yang berhubungan dengan air serta meningkatkan standar kualitas hidup. Menurut Permenkes No.492 Tahun 2010 tentang syarat mikrobiologi air minum adalah tidak ditemukannya bakteri Coliform dan Escherichia coli dalam 100 ml air. Kualitas air yang baik juga mempengaruhi kesehatan masyarakat, air digunakan harus terbebas dari cemaran mikroorganisme, salah satunya adalah bakteri Escherichia coli. Air yang tercemar bakteri dapat menularkan penyakit melalui air. Salah satu penyakit yang dapat ditularkan melalui air adalah penyakit diare. Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti di Indonesia, karena morbiditas dan mortalitas-nya yang masih tinggi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Desain peneilitian adalah eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah sumur yang dimiliki oleh penduduk di wilayah kelurahan Sidanegara Kabupaten Cilacap. Sedangkan sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebagian dari sumur yang berada di wilayah tersebut. Hasil dari 5 sampel didapatkan bahwa 4 sampel (80%) dari 5 sampel memiliki indeks MPN >0/100 ml yang berarti sumur bor tersebut telah terkontaminasi oleh bakteri Escherichia coli. Sedangkan 1 sampel (20%) tidak terkontaminasi Escherichia coli.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Pasien Skizofrenia Dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Di Puskesmas Pejagoan Kabupaten Kebumen Megasari, Ayu; Rochmah, Nikmah Nuur; Swandari, Mika Tri Kumala
Pharmaqueous: Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol. 5 No. 1 (2023): Volume 5, Nomor 1, Mei 2023
Publisher : Universitas Al-Irsyad Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36760/jp.v5i1.309

Abstract

Prevalensi gangguan jiwa diseluruh dunia data WHO pada tahun 2019, terdapat 264 juta orang mengalami depresi 45 juta orang menderita gangguan bipolar, 50 juta orang mengalami demensia, dan 20 juta orang mengalami skizofrenia. Dampak skizofrenia sangat besar yaitu menimbulkan beban bagi masyarakat serta keluarga karena memerlukan biaya perawatan yang besar, kehilangan waktu produktif. Penatalaksanaan skizofrenia merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan terapi. Ketidakpatuhan pasien dalam menjalankan pengobatan dapat menyebabkan kekambuhan yang akan dialami oleh pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan keluarga pasien skizofrenia dengan tingkat kepatuhan minum obat di Puskesmas Pejagoan Kabupaten Kebumen. Metode penelitian ini yaitu kuantitatif korelasi. Sampel penelitian berjumlah sebanyak 197 pasien skizofrenia usia 17-45 tahun yang dipilih secara consecutive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data bivariat menggunakan uji spearman rho. Hasil menunjukan tingkat kepatuhan mayoritas responden dengan pengetahuan tentang skizofrenia dengan kategori baik yaitu sejumlah 84 responden (42.6%). Tingkat kepatuhan minum obat mayoritas pasien skizofrenia dengan kategori sedang yaitu sejumlah 124 responden (62.9%). Penelitian ini menyimpulkan ada hubungan antara tingkat pengetahuan pasien skizofrenia dengan tingkat kepatuhan minum obat di Puskesmas Pejagoan Kabupaten Kebumen dengan Korelasi Spearman r = 0.456 dengan p = 0.000 (p<0,05).
Behavior Analysis of Using Sunscreen to Protect Skin from The Sun Kwartantaya Winaya, Ketut; Primandita, Made Satria; Rochmah, Nikmah Nuur; Issusilaningtyas, Elisa; Fadli
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No SpecialIssue (2024): Science Education, Ecotourism, Health Science
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10iSpecialIssue.8050

Abstract

Excessive exposure to UV rays can increase the risk of skin cancer, premature aging, and other skin problems. As such, raising awareness of the risks of UV rays is a priority in an effort to encourage more proactive behavior in protecting the skin from the negative effects of sunlight. The aim of the study was to analyze the factors that influence individual behavior in sunscreen use as part of skin protection practices from sun exposure, and how these factors vary by cultural, social, and economic context. An analytical survey with a cross sectional approach was conducted in this study with a total of 180 correspondents consisting of adolescents aged 12-16 years from several junior high schools in Jambi City. The results showed that the factors that influence individual behavior in using sunscreen include knowledge, socioeconomic and cultural factors. This study can make a significant contribution to efforts to prevent skin cancer and protect the skin from damage due to UV exposure.