Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengembangan Video Pembelajaran untuk Melatih Kompetensi Profesional Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru Kirana, Anik; Suhartono, Suhartono; Meilantifa, Meilantifa; Azari, Rizky Tri; Kurniawan, Prasetyo
Journal of Education Research Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i1.797

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan video pembelajaran untuk melatihkan kompetensi profesional pada mahasiswa PPG. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model empat D yang diusulkan oleh Thiagarajan, Semmel dan Semmel. Hanya saja, penelitian ini akan dibatasi pada pada tahap define, design dan develop saja. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar validasi ahli dan lembar respon mahasiswa. Data yang diperoleh dari para ahli digunakan untuk mendeskripsikan validitas video pembelajaran yang dikembangkan menggunakan rumus indeks validitas Aiken. Selanjutnya, video pembelajaran akan diujicobakan secara terbatas kepada mahasiswa untuk mengetahui respon mahasiswa terhadap video pembelajaran yang dikembangkan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa video pembelajaran yang dikembangkan valid menurut pendapat para ahli.
Penerapan Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Pengolahan Data Kelas V di SDN Dukuh Kupang V Halimah, Nur; Kirana, Anik; Supriyatin, Endang
Journal of Educational Science and E-Learning Vol. 2 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jese.v2i1.35

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada materi pengolahan data melalui penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) bagi peserta didik kelas V SDN Dukuh Kupang V Surabaya. Latar belakang dari penelitian didasari oleh kurang maksimalnya hasil belajar peserta didik yang diakibatkan oleh pembelajaran yang masih konvensional dan kurang melibatkan peserta didik secara aktif. Model pembelajaran Numbered Head Together merupakan pembelajaran yang mana peserta didik dibentuk kelompok dan masing – masing anggota kelompok menggunakan nomor kepala. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart yang terdiri dari dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II dengan tahapan: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan tes hasil belajar. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik secara signifikan. Berdasarkan hasil yang diperoleh, pada siklus I nilai ketuntasan hasil belajar peserta didik sebesar 46,2% dan kemudian terjadi peningkatan pada siklus II yang menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik mencapai 88,5%. Hal ini menandakan bahwa hasil belajar peserta didik telah mencapai target yang ditetapkan yaitu melebihi 75% dari jumlah peserta didik. Dengan demikian, model Numbered Head Together (NHT) terbukti efektif meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi pengolahan data kelas V SDN Dukuh Kupang V Surabaya.
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek dengan Memanfaatkan Buku Pop Up sebagai Sarana untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS Siswa Kelas IV Sari, Nela Agustin Permata; Kirana, Anik; Supriyatin, Endang
Journal of Educational Science and E-Learning Vol. 2 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jese.v2i1.38

Abstract

Studi ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPAS mengenai norma dan adat istiadat di daerahku dengan menggunakan model Project Based Learning (PjBL) yang didukung oleh media buku Pop up. Studi ini menggunakan pendekatan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) yang dilaksanakan dalam dua siklus di kelas IVA SDN Dukuh Kupang V Surabaya dengan jumlah subjek 27 siswa. Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, dan ujian hasil pembelajaran dengan menggunakan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam hasil belajar siswa dari 40,7% (prasiklus) menjadi 85,1% (siklus II). Pemanfaatan buku pop-up dapat meningkatkan motivasi belajar, kreativitas, dan keterlibatan aktif siswa selama proses pembelajaran. Studi ini memberikan kontribusi signifikan dalam pendidikan IPAS yang berbasis proyek secara kreatif dan menyenangkan, serta menghadirkan solusi inovatif untuk mengatasi rendahnya hasil belajar yang disebabkan oleh metode pengajaran konvensional.
Exploring The Effect of Learning Environment on Students’ Mathematical Thinking Ability: Evidence from Matrix Learning at SMA Hang Tuah 1 Surabaya Nathallia, Adhecristhiani; Anam, Fatkul; Emanuel, Endrayana Putut Laksminto; Kirana, Anik
Educational Studies and Research Journal Vol. 2 No. 3 (2025): Educational Studies and Research Journal
Publisher : MID Publisher International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60036/9j4nas69

Abstract

This study aims to determine the influence of the learning environment on the mathematical thinking skills of Phase F.11 students at SMA Hang Tuah 1 Surabaya in the context of matrix material. Mathematical thinking skills are essential abilities that need to be developed in mathematics learning because they relate to students' ability to reason, analyze, and solve problems logically and systematically. However, the results of the observations show that some students still have difficulty understanding the concept of matrices and applying them in problem-solving, which is thought to be caused by suboptimal learning environment factors. This study uses a quantitative approach with an explanatory research method. The research population comprised all students of Phase F.11 at SMA Hang Tuah 1 Surabaya. In contrast, the research sample consisted of 33 students from class F.11.3, selected via simple random sampling. The research instruments consisted of a learning environment questionnaire and a mathematical thinking ability essay test. Data were analyzed using simple linear regression in IBM SPSS Statistics version 26. The results of the study indicate that the learning environment has a positive and significant effect on students' mathematical thinking abilities, with a significance value of 0.001 < 0.05. The regression equation obtained is Y = 34.612 + 0.523X, which means that every one-unit increase in the learning environment score will increase mathematical thinking abilities by 0.523 units. The coefficient of determination (R²) of 0.541 indicates that the learning environment explains 54.1% of the variation in mathematical thinking abilities, while the remaining 45.9% is explained by other factors outside this study. Based on these results, it can be concluded that the better a student's learning environment —whether at home, school, or in the community —the higher their mathematical thinking skills, particularly in understanding and solving problems involving matrices. Therefore, improving the quality of the learning environment is a crucial factor in supporting successful mathematics learning in high school.
Penerapan Media Smart Box untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Materi Hak dan Kewajiban Kelas VI Pratiwi, Arvina; Kirana, Anik; Amrullah, Ahmad Khoirussyifa’
Journal of Education and Pedagogy Vol. 1 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : CV Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jep.v1i2.15

Abstract

Penelitian ini didasari oleh kurangnya penggunaan media dalam proses pembelajaran pendidikan Pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan media smart box dalam meningkatkan pemahaman siswa kelas VI tentang materi Hak dan Kewajiban, serta untuk mengevaluasi sejauh mana peningkatan hasil belajar yang dicapai. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain Kemmis dan McTaggart, yang mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Sebanyak 27 siswa kelas VI B SDN Pakis V Surabaya menjadi subjek penelitian, dengan pelaksanaan dalam dua siklus. Berdasarkan hasil penelitian, persentase ketuntasan belajar sebelum dan sesudah penerapan media smart box menunjukan perunahan signifikan Pada Pra-Siklus, rata-rata nilai siswa mencapai 78,33 dengan persentase ketuntasan 70,37%. Setelah penerapan media smart box pada Siklus 1, rata-rata nilai meningkat menjadi 80,67 dengan persentase ketuntasan 85,19%. Pada Siklus 2, rata-rata nilai siswa meningkat lebih lanjut menjadi 85,07 dan persentase ketuntasan mencapai 100%. Peningkatan ini menunjukkan bahwa penggunaan media smart box mampu menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan efektif, serta meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media smart box efektif dalam meningkatkan hasil belajar kognitif siswa pada materi hak dan kewajiban.
Implementasi Pendekatan Culturally Responsive Teaching untuk Meningkatkan Kemampuan Identifikasi Unsur Intrinsik Cerita Peserta Didik Kelas V-C SDN Pakis V Surabaya Roseana, Assa; Kirana, Anik; Amrullah, Ahmad Khoirussyifa’
Journal of Education and Pedagogy Vol. 1 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : CV Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jep.v1i2.20

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik mengidentfikikasi unsur intrinsik cerita di kelas V-C SDN Pakis V Surabaya. Penelitian dilakukan sebagai penelitian tindakan kelas (PTK) dalam dua siklus, dengan subjek 30 peserta didik. Variabel bebasnya adalah implementasi pendekatan CRT sedangkan variabel terikat adalah kemampuan identifikasi unsur intrinsik cerita peserta didik kelas V-C SDN Pakis V Surabaya. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes, kemudian dianalisis secara kuantitatif berdasarkan persentase hasil belajar pada pra-siklus, siklus I, dan siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan CRT mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik. Sebelum dilakukan tindakan hanya 23% peserta didik yang mampu mengidentifikasi unsur intrinsik cerita, pada siklus I meningkat menjadi 63% mampu mengidentifikasi unsur intrinsik cerita, dan pada siklus II menjadi 87% yang mampu mengidentifikasi unsur intrinsik cerita. Penelitian ini menunjukkan bahwa peserta didik kelas V-C SDN Pakis V Surabaya mampu mencapai hasil belajar Bahasa Indonesia materi unsur intrinsik cerita dengan lebih baik jika menggunakan pendekatan culturally responsive teaching (CRT).
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Materi Teks Narasi Kelas 3A SDN Pakis V Surabaya Camilla, Acacia; Kirana, Anik; Amrullah, Ahmad Khoirussyifa’
Journal of Education and Pedagogy Vol. 1 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : CV Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jep.v1i2.23

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah konsep Teams Gaming Tournament (TGT) dapat meningkatkan minat siswa dalam mempelajari mata pelajaran bahasa Indonesia. Sebanyak 26 anak, termasuk 12 laki-laki dan 14 perempuan, dari kelas tiga di SDN Pakis V di Surabaya berpartisipasi dalam penelitian tindakan kelas (PTK) luring ini. Kombinasi kuesioner dan dokumentasi berfungsi sebagai instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini. Dengan menggunakan metode non-tes berdasarkan pengamatan langsung, data diperiksa, dan hasilnya diolah secara kuantitatif dan deskriptif. Alat terstruktur digunakan untuk mengumpulkan data tentang motivasi belajar siswa melalui kuesioner. Peneliti menemukan bahwa ketika mereka menggunakan paradigma pembelajaran TGT, siswa jauh lebih termotivasi untuk belajar. Kenaikan 13,88 persen antara siklus pertama dan kedua dalam persentase median motivasi belajar (dari 73,12% menjadi 87,00%) merupakan indikasi dari hal ini. Setelah dua siklus pembelajaran, motivasi belajar siswa telah mencapai tingkat targetnya, yaitu "Sangat Baik." Empat faktor motivasi belajar disertakan dalam penelitian ini, dan keempatnya memenuhi tingkat kinerja minimum "Tinggi" karena kriteria yang dinyatakan. 
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Penjumlahan Bilangan Cacah Melalui Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) pada Siswa Kelas 2 SDN Pakis V Surabaya Febriani, Adelia Ayu; Kirana, Anik; Amrullah, Ahmad Khoirussyifa’
Journal of Education and Pedagogy Vol. 1 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : CV Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jep.v1i2.25

Abstract

  Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas II SDN Pakis V Surabaya pada materi penjumlahan bilangan cacah dengan menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) pada semester I tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini termasuk dalam kategori Penelitian Tindakan Kelas, yang melibatkan 28 siswa sebagai subjek. Desain penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan McTaggart, dengan pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes. Analisis data dilakukan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penerapan pendekatan RME efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Pada tahap pratindakan, hanya 1 siswa (3,57%) yang mencapai KKM. Setelah siklus I, jumlah siswa yang mencapai KKM meningkat menjadi 13 orang (46,43%) dengan tingkat aktivitas siswa mencapai 70,63%. Pada siklus II, jumlah siswa yang memenuhi KKM bertambah menjadi 18 orang (64,29%), sementara persentase aktivitas siswa meningkat menjadi 86,88%.
Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Kelas VI Menyimpulkan Isi Bacaan Teks Nonfiksi Melalui Kegiatan Infografis dengan Media Canva Iklimah, Rizka May Bilqis; Kirana, Anik; Amrullah, Ahmad Khoirussyifa’
Journal of Education and Pedagogy Vol. 1 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : CV Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jep.v1i2.27

Abstract

Teknologi kecerdasan menjadi trending yang dipakai dalam dunia Pendidikan. Guru di sekolah dasar mulai banyak yang mengenal teknologi kecerdasan dalam membantu pembelajaran di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik kelas VI dalam menyimpulkan isi bacaan teks non-fiksi melalui kegiatan infografis menggunakan media Canva di SDN Pakis V Surabaya. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 27 peserta didik. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan menyimpulkan, observasi aktivitas peserta didik, dan angket tentang respon peserta didik terhadap pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan rata-rata nilai tes kemampuan menyimpulkan meningkat dari 77 pada siklus I menjadi 96 pada siklus II. Selain itu, observasi menunjukkan peningkatan partisipasi dan antusiasme peserta didik selama kegiatan infografis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan media Canva dalam kegiatan infografis efektif dalam meningkatkan kemampuan menyimpulkan isi bacaan teks non-fiksi bagi peserta didik kelas VI di SDN Pakis V Surabaya.
Pengembangan Video Pembelajaran untuk Melatih Kompetensi Profesional Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru Kirana, Anik; Suhartono, Suhartono; Meilantifa, Meilantifa; Azari, Rizky Tri; Kurniawan, Prasetyo
Journal of Education Research Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i1.797

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan video pembelajaran untuk melatihkan kompetensi profesional pada mahasiswa PPG. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model empat D yang diusulkan oleh Thiagarajan, Semmel dan Semmel. Hanya saja, penelitian ini akan dibatasi pada pada tahap define, design dan develop saja. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar validasi ahli dan lembar respon mahasiswa. Data yang diperoleh dari para ahli digunakan untuk mendeskripsikan validitas video pembelajaran yang dikembangkan menggunakan rumus indeks validitas Aiken. Selanjutnya, video pembelajaran akan diujicobakan secara terbatas kepada mahasiswa untuk mengetahui respon mahasiswa terhadap video pembelajaran yang dikembangkan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa video pembelajaran yang dikembangkan valid menurut pendapat para ahli.