Tari Bedana Palembang adalah salah satu tarian tradisional yang ditarikan secara berpasangan, tarian ini menarik perhatian dengan irama yang bit dan gerakkan yang lincah menunjukkan rasa gembira para remaja ketika mereka bertemu dengan teman-temannya. Sehingga studi ini bertujuan untuk menganalisis potensi Tari Bedana menjadi flashmob dance sebagai atraksi wisata di Sumatera Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Wawancara ditujukan kepada tiga orang informan kunci dan menggunakan sampel sebanyak 64 responden yang diambil secara proportional random sampling. Teknik analisis dilakukan menggunakan teknik analisis SWOT untuk mengetahui kekuatan, kelemahan peluang, dan ancaman pada potensi Tari Bedana untuk dijadikan flashmob dance sebagai atraksi wisata di provinsi ini. Hasil menunjukkan bagwa tarian ini berada pada kuadran I dimana posisi yang mendukung strategi agresif (Growth Oriented Strategy) yang memiliki nilai kekuatan lebih besar dari kelemahan dan nilai peluang lebih besar dari ancaman. Hasil analisis SWOT berdasarkan perhitungan total skor tiap indikator pada Matriks IFAS dan EFAS diperoleh nilai kekuatan (strength) 1,88; kelemahan (weakness) 1,1; peluang (opportunity) 1,99; dan ancaman (threats) 1,16. Sehingga strategi yang digunakan adalah S-O, yaitu mempertunjukkan flashmob dance tarian tersebut dalam sebuah event besar atau dalam sebuah festival seni dan festival tari, kerja sama antara Dinas Pariwisata Provinsi maupun Kota Palembang, menentukan tempat untuk pertunjukkan tarian tersebut, dan sebagainya.