Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

KORELASI PENGETAHUAN DAN SIKAP YANG MEMPENGARUHI WANITA DALAM MELAKUKAN DETEKSI DINI IVA Wigati, Atun; Nisak, Ana Zumrotun; Azizah, Noor
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v11i2.812

Abstract

Di Kabupaten Kudus angka cakupan IVA masih rendah  yaitu 2,2%. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah perilaku wanita yang  enggan untuk melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan primer. Banyak wanita yang datang ke pelayanan kesehatan dalam kondisi stadium lanjut, dikarenakan kesadaran untuk skrining masih rendah. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap yang mempengaruhi  pengambilan keputusan wanita dalam melakukan pemeriksaan  IVA. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain case control, sampel terdiri dari 47 responden pada kelompok kasus dan 47 responden pada kelompok kontrol, yang diambil secara purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan pada semua wanita di wilayah Kabupaten Kudus. Tehnik analisa data bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap dalam pengambilan keputusan melakukan pemeriksaan IVA. Manfaat penelitian untuk mengetahui bahwa faktor pengetahuan dan sikap dapat mempengaruhi wanita dalam melakukan deteksi dini kanker serviks, kemudian mendekatkan pelayanan IVA di Posyandu dan memberikan informasi tentang IVA secara menyeluruh sehingga kanker serviks dapat dicegah sedini mungkin Kata Kunci : pengetahuan, sikap, pengambilan keputusan
KORELASI PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA Wigati, Atun; Nisak, Ana Zumrotun
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i1.516

Abstract

ABSTRAK          Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap jam  50 anak balita di Asia Tenggara meninggal dunia karena diare. Diare dan infeksi pernafasan akut adalah pembunuh anak balita terbesar di Asia Tenggara. Namun pada anak-anak di kawasan Asia Tenggara  bisa sampai 12 kali dalam satu tahun per setiap anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara perilaku ibu dalam pencegahan diare dengan kejadian diare pada balita. Desain Penelitian menggunakan Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik, dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 38 responden (ibu yang memiliki balita) yang telah memenuhi kriteria inklusi. Analisa data statistik dengan menggunakan uji Chi-Square dan instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian didapatkan nilai Chi-Square hitung sebesar ,001-,085. Hasil ini menunjukkan ada hubungan antara perilaku ibu dalam pencegahan diare dengan kejadian diare pada balita di desa Prambatan Lor Kabupaten Kudus. Sedangkan untuk mengetahui kuat lemahnya hubungan antara dua variabel yaitu nilai koefisien kontingensi 0,641 di atas 0,5, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua variabel tersebut mempunyai hubungan yang kuat. Kesimpulan Ibu yang memiliki perilaku yang kurang baik dalam pencegahan diare sangat berpengaruh terhadap cara pencegahan terhadap kejadian diare, sehingga terdapat hubungan antara perilaku ibu dalam pencegahan diare dengan kejadian diare pada balita.Kata Kunci      : perilaku, pencegahan diare, diare
RENTANG WAKTU MELAKUKAN COITUS DENGAN KEJADIAN DISPAREUNIA Wigati, Atun; Nisak, Ana Zumrotun; Tristanti, Ika
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 12, No 1 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v12i1.918

Abstract

Kebutuhan ibu nifas, juga sama halnya dengan ibu lainnya hanya lebih membutuhkan penanganan khusus. Salah satu kebutuhan ibu nifas adalah kebutuhan seksual. 20% perempuan yang baru pertama kali melahirkan membutuhkan waktu 6 bulan untuk merasa nyaman secara fisik saat bersenggama, dengan waktu rata-rata sekitar 3 bulan. Sekitar 61% terjadi rasa nyeri saat melakukan hubungan seksual pasca melahirkan karena dilakukan sebelum 6 minggu pasca melahirkan, hanya 12-14% pasangan yang tidak mengalami masalah seksual setelah melahirkan (sexual problems postpartum) karena dilakukan setelah 6 minggu pasca melahirkan. Tujuan peneltian ini untuk menganalisa rentang waktu melakukan coitus dengan dispareunia pasca nifas. Jenis penelitian menggunakan deskriptif analitik, pendekatan waktu retrospective study. Tehnik pengambilan sample menggunakan simple random sampling. Jumlah sample dalam penelitian ini adalah 36 responden yang sudah memenuhi kriteria inklusi. Analisa data statistic menggunakan uji Chi-Square dengan instrument penelitian berupa kuesioner. Hasil penelitian didapatkan nilai chi-square adalah 5,99. Hasil ini menunjukkan ada korelasi antara rentang waktu melakukan coitus dengan kejadian dyspareunia pada ibu pasca nifas di BPM Sri Purwanti Kabupaten Jepara. Kata Kunci : rentang waktu coitus, dispareunia
MINYAK AROMATERAPI LAVENDER SEBAGAI MEDIA PENINGKATAN PRODUKSI ASI Asiyah, Nor; Wigati, Atun
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 6, No 2 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian ASI  eksklusif  di Indonesia masih sangat memprihatinkan dan perlu  banyak mendapat perhatian dari semua pihak. Kesadaran ibu untuk memberikan ASI secara eksklusif masih sangat rendah dan menunjukkan penurunan dari tahun ketahun, tahun 2008 cakupan ASI Eksklusif hanya 24,3%, pada tahun 2009 adalah 34,3% , sedangkan pada tahun 2010 adalah 15,3%, adapun  target yang  ingin dicapai adalah 80%. Rendahnya pemberian ASI eksklusif ini  menjadi pemicu rendahnya status gizi pada bayi dan balita.(Litbangkes. RI. 2010)Tindakan operasi sectio caesaria merupakan salah stau factor penghambat ibu untuk memberikan ASI eksklusif.  Nyeri yang ditimbulkan akibat operasi sectio caesarea akan berpengaruh pada ibu dalam memberikan perawatan pada bayi, sehingga terjadi penundaan menyusui yang berdampak pada ketidaklancaran dalam produksi ASI.( Pace, B. 2001 dan Pratiwi, R. 2011)Minyak merupakan salah satu media untuk mempermudah  metode-metode dalam memperlancar produksi ASI. Metode pijat menggunakan minyak aromaterapi merupakan cara yang popular dalam penggunaan minyak aromaterapi. Karena bisa bekerja dalam beberapa cara pada waktu yang sama. Dimana kulit akan menyerap minyak dan aromaterapi akan masuk melalui pernapasan, ditambah terapi fisik dari pijat itu sendiri.(___. 2009, Fikawati. 2007 dan Mardiyaningsih, E. At al. 2007)Penelitian pijat oksitosin bertujuan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dalam meningkatkan produksi ASI pada ibu post sectio caesarea. Penambahan minyak aromaterapi lavender, diharapkan bisa membantu  mempermudah dalam proses pemijatan dan memberikan  relaksasi pada ibu post sectio caesarea , dan dapat memproduksi hormon yang berperan besar pada proses laktasi dan menyusui secara maksimalTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pijat oksitosin menggunakan minyak aromaterapi lavender terhadap produksi ASI pada ibu post sectio caesarea.. Rancangan Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimen design dengan rancangan yang digunakan adalah post test only design with control group yaitu suatu pengukuran hanya dilakukan pada saat terakhir penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu post partum dengan section caesarea yang termasuk dalam criteria inklusi dan ekslusi di Rumah Sakit yang akan dijadikan tempat penelitian.Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu bersalin sectio caesareadi RSU AsiyahKudus, RS Mardi Rahayu, RSUD Kudus, RSI Sunan Kudus dan RB Harapan Bunda, tehnik pengambilan sampel menggunakan consecutive sample diperoleh sampel 24 responden. Instrumen penelitian berupa lembar observasi. Analisa data yang digunakan  adalah Chi-Square(Sugiono, 2012)
PENERAPAN NILAI KEISLAMAN MELALUI CARING PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL SHOLAT PASIEN RAWAT INAP Azizah, Noor; Purnomo, Muhammad; Wigati, Atun
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 12, No 1 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v12i1.886

Abstract

One of the spiritual needs of Muslims is prayer. Prayer must be done in a state of illness with different procedures according to ability. The purpose of this study was to determine the relationship between the ability of patients and the role of nurses in the application of Islamic Caring for Spiritual Needs. Cross Sectional Sample 50 people. Chi-Square data analysis. The results of the ability of patients with the fulfillment of the spiritual needs of prayer (p value 0.006 <0.05), the role of nurses in the application of Islamic values through caring with the fulfillment of the spiritual needs of prayer (p value 0.001 <0.05). There is a relationship between the ability of patients and the role of nurses in the application of Islamic values through caring with the fulfillment of the spiritual needs of inpatient prayer.
KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI DI UPT PUSKESMAS JEPANG KUDUS Kulsum, Ummi; Astuti, Dwi; Wigati, Atun
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i1.636

Abstract

Pneumonia merupakan penyakit peradangan parenkim paru yang ditandai dengan adanya demam tinggi, menggigil, sesak napas, napas cepat, batuk dan tarikan dinding dada ke dalam. Pneumonia merupakan penyebab utama kematian bayi (0 - 11 bulan) sebesar 23,80% dan sebagai penyebab kedua kematian balita (1 – 4 tahun) yaitu 15,50% menempati urutan kedua setelah diare dari 10 besar kematian. Rata-rata 83 balita meninggal setiap hari akibat Pneumonia. Hal ini menunjukkan bahwa Pneumonia merupakan penyakit yang menjadi masalah kesehatan masyarakat utama yang berkontribusi terhadap tingginya angka kematian balita di Indonesia. Survei Demokrasi Kesehatan Indonesia (SDKI) melaporkan bahwa prevalensi Pneumonia balita Indonesia meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Riwayat pemberian ASI dengan kejadian Pneumonia Balita di UPT Puskesmas Jepang Mejobo Kudus tahun 2018. Metode penelitian case control  dengan  pendekatan  retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah balita berusia 7 bulan – 5 tahun dengan gejala batuk yang mengarah pneumonia berjumlah 110 balita, dengan sampel yang diteliti sejumlah 85 balita. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik sampel random sampling. Alat pengumpulan data berupa kuesioner Riwayat pemberian ASI dan (Manajemen Terpadu Balita sakit). Uji statistik dengan Spearman rank. Hasil penelitian Hubungan antara riwayat pemberian ASI dengan kejadian pneumonia pada balita diperoleh nilai p value sebesar = 0,224 (>0,05), berarti Tidak ada hubungan antara riwayat pemberian ASI dengan kejadian pneumonia pada balita di UPT Puskesmas Jepang Mejobo Kudus Tahun 2018.Kata Kunci : Riwayat pemberian ASI, pneumonia, balita.
HUBUNGAN ANTARA PERSONAL HYGIENE (DAERAH KEMALUAN) DENGAN TINGKAT INFEKSI PADA AKSEPTOR KB IUD PASCA PEMASANGAN 6 BULAN – 5 TAHUN DI KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS Rahmawati, Rahmawati; hartinah, dewi; Wigati, Atun
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 5, No 1 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar  Belakang : IUD merupakan alat kontrasepsi yang terbuat dari bahan plastik yang halus berbentuk spiral atau berbentuk lain yang dipasang di dalam rahim. IUD mempunyai efektivitas tinggi. Sangat efektif 0,6-0,8 kehamilan per 100 perempuan dalam 1 tahun pertama, akan tetapi IUD juga  dapat  mengakibatkan  infeksi  jika  personal  hygiene  di  daerah  kemaluan  yang  dilakukan pemakainya  tidak  baik.  Tujuan  penelitian  ini  untuk  mengetahui  hubungan  antara  personal  hygiene (daerah  kemaluan)  dengan  tingkat  infeksi  pada akseptor  KB  IUD  pasca  pemasangan  6  bulan – 5 tahun di Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus tahun 2012.Metode  Penelitian  : Jenis penelitian ini analitik korelasi dengan pendekatan waktu cross  sectional. Sampel  dalam  penelitian  ini  adalah  total sampling  sejumlah  47akseptor  KB  IUD  di  Jekulo Kudus. Analisa data yang digunakan analisa univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Kendall tau.Hasil  Penelitian  : Responden  yang  memiliki  personal  hygiene  kurang  sebanyak  18  (38,3%)  dan responden  yang  mengalami  infeksi  berat  sebanyak  20  (42,6%).  Hasil  uji  statistik  kendall  tau, diperoleh p value : 0,001 < 0,05) dengan nilai kendall tau 0,731. Kekuatan hubungannya adalah kuat.Kesimpulan : Ada hubungan antara personal hygiene (daerah kemaluan) dengan tingkat infeksi pada akseptor KB IUD pasca pemasangan 6 bulan – 5 tahun di Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus. Kata kunci : Personal hygiene, infeksi, KB IUD
ANALISIS PEMBELAJARAN KELUARGA BERENCANA MAHASISWA PRODI DIII KEBIDANAN Azizah, Noor; Zumrotun Nisak, Ana; Wigati, Atun
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v11i2.807

Abstract

Learning or support is basically an activity that is organized so that students learn. Adult learning methods that make learning a learning center or Student Center Learning (SCL). Process standards relating to the learning process, planning the learning process, implementing the learning process and learning burden on students.Descriptive qualitative research methods The subjects of this study are students and lecturers. The informant taking technique used was purposive sampling. Snowball sampling technique. Data collection methods in this study, interviews, observation and study documentation. Analysis of the data of this study uses an interactive model through data reduction, displaying data, concluding and gathering conclusions.Results: Planning the learning process of the family planning course, which is making a semester learning plan. This RPS contains course descriptions, learning achievements, subjects, instructional methods, structured assignments and discussions. RPS is prepared in accordance with the development of science and technology. The theory learning process using the Student Center Learning (SCL) method of lecturers as facilitators and motivators in family learning planning methods used are cooperative learning and Problem Based Learning (PBL). Laboratory learning uses role play and demonstration models. Assessment on learning theory is midterm, final semester examination and structured assessment assignment. Learning laboratory assessment list.It takes a combination of learning methods and laboratories so that students are not bored and are more interactive so that learning outcomes are more optimal.
KEJADIAN ANEMIA BERDASARKAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM KONSUMSI TABLET FE Wigati, Atun; Nisak, Ana Zumrotun; Azizah, Noor
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 4, No 2 (2020): INDONESIA JURNAL KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijb.v4i2.1008

Abstract

Konsekuensi anemia pada ibu hamil dapat membawa pengaruh buruk bagi kesehatan ibu maupun janinnya, keadaan ini dapat meningkatkan morbiditas maupun mortalitas ibu dan anak. Namun masih sedikit wanita hamil yang dapat memenuhi kebutuhan zat besi selama kehamilan melalui makanan sehari-hari. Tujuan penelitian adalah untuk mengrtahui korelasi kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet zat besi terhadap tingkat kejadian anemia di Desa Potroyudan Kabupaten Jepara. Desain penelitian ini bersifat analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya di trimester III yang berjumlah 33 orang. Tehnik pengambilan sample yang digunakan adalah purposive sampling, didapatkan sample sebanyak 33 responden. Tehnik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Dari hasil penelitian ditemukan dari 33 responden 14 orang (42,4 %) yang patuh mengkonsumsi Tablet Fe,sedangkan 19 orang( 57,6 %) yang tidak patuh mengkonsumsi tablet Fe. Dimana chi-square hitung adalah  15,896 >  chi-square tabel df : 1 taraf signifikan 5%  adalah 3,84. Sedangkan berdasarkan probabilitas, terlihat bahwa pada kolom Asymp. Sig adalah 0,000, atau probabilitas di bawah 0,05. Jadi ada korelasi kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III
Pengaruh Birth Ball dan Dzikir terhadap Intensitas Nyeri pada Kala 1 Fase Aktif Windriasih, Wulan; Tristanti, Ika; Wigati, Atun
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 20th University Research Colloquium 2025: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rasa sakit saat melahirkan tidak dapat dihindari. Rasa sakit fisiologis dirasakan saat otot rahim berkontraksi untuk membuka serviks dan mendorong kepala bayi lebih dekat ke panggul. Rasa sakit yang dirasakan pada tahap awal persalinan dapat disebabkan oleh berbagai penyebab fisiologis. Ini termasuk dilatasi serviks, hipoksia pada otot rahim selama kontraksi, iskemia pada korpus uterus, peregangan segmen bawah rahim, dan kompresi saraf serviks. Pereda nyeri saat persalinan, farmasi dan metode lainnya. Memberikan terapi non-farmakologis kepada ibu yang akan melahirkan, seperti terapi dzikir dan penggunaan bola kelahiran, biasanya lebih aman dan mudah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi seberapa baik bola kelahiran dan metode dzikir bekerja untuk meredakan ketidaknyamanan selama tahap awal persalinan aktif. Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimental dengan kelompok kontrol dan tes pra dan pasca. Tiga puluh wanita yang berada di trimester pertama kehamilan mereka berpartisipasi dalam survei tersebut. Studi ini menggunakan Skala Penilaian Numerik (NRS), bola persalinan SOP, dan metodologi terapi Dhikr. Bola persalinan dan terapi dhikr mengurangi rasa tidak nyaman dalam berbagai cara, menurut studi tersebut. Penggunaan bola persalinan dan terapi dhikr selama fase aktif persalinan dapat membantu meringankan sebagian rasa sakit yang mungkin dirasakan ibu saat ini.