Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

South Tangerang City's Strategy In Building A Brand Image Through Pamulang Square As Creative Tourism Yuningsih*, Siska; Sumarni, Lilik; Purwanto, Hari Eko; Jaya, Herdi Wisman
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 7, No 2 (2024): April, The Election and Political History
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v7i2.38469

Abstract

The City of South Tangerang is trying to build a brand image by 2023. The concept of building a South Tangerang square is a positive thing in the environment, especially for the people of South Tangerang City. One of the goals is to provide entertainment with facilities and comfort for the community, such as exercising, gathering with family, especially for South Tangerang residents. South Tangerang Square can also help build and create a positive brand image in society. This research aims to find out the strategies carried out by the South Tangerang City government department in an effort to build a brand image through Pamulang Square as creative tourism. This research was conducted in South Tangerang City in 2023. This research approach is descriptive qualitative. Data were collected through observations at the location of Pamulang Square and interviews with administrators at the South Tangerang City Environmental Service. Source triangulation was carried out by interviewing residents who had visited the square. The results of this research show that the strategy used by the City of South Tangerang can make the public aware of the South Tangerang City square as an environmentally friendly location, thereby making it a location that can be used as a creative public space. The existence of regional, national and even international scale events held in the square shows that the city of South Tangerang is a creative tourist destination, thus attracting more and more tourists or visitors
Insersi Pendidikan Anti Korupsi Dalam Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Di Perguruan Tinggi Jaya, Herdi Wisman
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 8 No 1 Maret 2021
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpkn.v8i1.y2021.p1-18

Abstract

Pendidikan kewarganegaraan merupakan suatu usaha sadar dari segenap komponen masyarakat dan pemerintah unutk menjadi warga negara yang baik dalam bermasyarakat , yaitu mampu menjalankan perannya dan serta fungsinya sebagai warga negara Secara implementatif, insertion yang berarti “penyisipan”. Penyisipan maksudnya adalah menyisipkan mata kuliah PAK ke dalam mata kuliah PKN. Penyisipan ini pada prinsipnya tidak merubah esensi substansi materi PKN, tetapi justru menguatkan PKN dalam hal materi dan metode pembelajarannya. Insersi pendidikan antikorupsi dalam pembelajaran di Perguruan Tinggi memiliki landasan yuridis dalam Surat Edaran Kemendikbud No. 1016/E/T/ 2012.implementasi dari Instrukti Presiden (Inpres) No. 55 Tahun 2011 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi di Kemdikbud. PAK adalah sebuah program pendidikan pengajaran tentang tindakan korupsi.Dari hasil wawancara mendalam kepada seluruh ketua program studi yang ada di Universitas Pamulang dan dari masukkan-masukkan pada saat forum group discussion oleh narasumber judul ‘Insersi Pendidikan Antikorupsi Pada Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Di Perguruan disimpulkan:  Universitas Pamulang pada dasarnya memiliki persepsi yang sama mengenai sangat memungkinkan adanya pendidikan antikorupsi untuk diinsersikan pada mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, Universitas Pamulang memberikan tambahan-tambahan mengenai PAK yang disisipkan atau diinsersikan dalam mata kuliah PKN . Ketua program studi dan juga masukan dari narasumber  juga memungkinkan untuk memasukkan PAK di dalam mata kuliah wajib umum PKN tersebutKata-kata kunci: Insersi1; Pendidikan Anti Korupsi 2; Pendidikan Kewarganegaraan 3
TINJAUAN PUSTAKA TENTANG UNDANG-UNDANG NO. 30 TAHUN 2002 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI SEBAGAI DASAR PERTIMBANGAN KEBIJAKAN UNIVERSITAS MENERAPKAN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI Jaya, Herdi Wisman; Akhirudin, Akhirudin; Sugianto, Sugianto
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 10 No. 1 (2023): JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpkn.v10i1.y2023.p1-15

Abstract

Penelitian studi pustaka dengan tema: Tinjauan Pustaka Tentang Undang-Undang No. 30 Tahun 2002 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Sebagai Dasar Pertimbangan Kebijakan Universitas Menerapkan Pendidikan Anti Korupsi.Latar Belakang MasalahPemberantasan Tindak Pidana Korupsi tertuang dalam Undang- Undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 2006 tentang Pengesahan United Notions Convention Against Corruption tahun 2003 . Undang-Undang Republik Indonesia No. 46 tahun 2009 tentang Pengadilan tindak pidana Korupsi. Saat ini tumpuan harapan dan kepercayaan masyarakat Indonesia untuk pemberantasan korupsi sangat bergantung pada KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dalam melaksanakan tugas pencegahan korupsi. KPK memiliki kewenangan melaksanakan langkah atau upaya pencegahan antara lain melakukan pendaftaran dan perneriksaan terhadap laporan harta kekayaan penyelenggara negara, menerima laporan menetapkan status gratifikasi, menyelenggarakan program pendidikan antikorupsi pada setiap pendidikan. Batasan masalah dalam penelitian ini focus masalah UU no.30 tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Sebagai Dasar Pertimbangan Kebijakan Universitas Menerapkan Pendidikan Anti Korupsi. Sedanglan rumusan masalahnya, bagaimana bentuk pembelajaran, menanamkan nilai nilai dan pertanggungjawaban moral universitas terhadap pendidikan antikorupsi. Metode penelitian ini dengan penelitian hukum termasuk dalam penelitian normatif hal ini banyak menemukan data-data penelitian yang merupakan sesuatu hal yang sangat penting dalam mengumpulkan fakta-fakta yang berhubungan dengan penelitian yang akan diteliti. Dalam penelitian normatif yang dilakukan dalam penelitian ini ada beberapa teknik untuk pengumpulan data yang pertama analisa dokumen hal ini diperlukan untuk menelaah data yang telah ada baik data- data yang berupa dokumen-dokumen kebijakan, makalah-makalah, jurnal-jurnal, atau buku- buku hasil penelitian hukum sebelumnya yang dianggap relevan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini rangkuman kajian pustaka tersebut berasal dari karya-karya penelitian terdahulu yang masih dianggap relevan dan mampu untuk diambil sebagai referensi secara akademis dalam penelitian ini. Kajian pustaka banyak juga dipahami sebuah ringkasan komprehensif dari berbagai macam referensi penelitian Penelitian terdahulu tentang suatu topik atau tema dalam penelitian saat ini. Kesimpulan dalam penelitian ini dapat membangun supremasi hukum yang kuat , perguruan tinggi sebagai tolak ukur garda terakhir sebelum mahasiswa masuk dalam dunia kerja untuk dapat menanamkan nilai-nilai anti korupsi, menanamkan pelayanan masyarakat secara khusus agar dibentuk komunitas yang anti korupsi bersama komunitas-komunitas yang peduli terhadap anti korupsi yang ada di IndonesiaKata-kata kunci: kajian Pustaka1; Pendidikan Anti Korupsi 2; UU No.30 Tahun 2002 3