Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Penggunaan Aplikasi Android Dengan Inspring Suite 10 Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Munawaroh, Nenden; Ainissyifa, Hilda; ijudin, ijudin; Rahmat, Acep; Nurdiansyah, Ilham; anton, anton
Jurnal Media Pengabdian Komunikasi Vol 4, No 1 (2024): Jurnal Media Pengabdian Komunikasi
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/medikom.v4i1.278

Abstract

Abstract In the current digital era, the use of technology has become a necessity in the learning process. One technology that can be utilized is the Android application, which can be an interactive and interesting tool for teachers in teaching in the era of digitalization. The Inspiring Suite 10 application is oriented towards education and programming which must be integrated with creative and relevant content. This service activity aims to improve the understanding and skills of teachers at SMPIT Ash-shidiqiyyah to explore the use of Android applications using Inspiring Suite 10 in PAI learning. The service method is carried out through several stages starting from the Introduction (Preliminary Study), Development of Training Materials, Participatory Approach, Initial and Final Training and Evaluation. Participants involved in the learning process with this application are 35 teachers at Asshiddiqiyah Middle School. Results of the activity This service shows an increase in teachers' understanding and skills in using the Android application with Inspiring Suite 10 in PAI learning which makes a positive contribution in increasing interest in learning, understanding of the material, and interaction between teachers and students. This application provides various features that support interactive learning, such as interactive learning modules, interactive question banks, and discussion forums for sharing experiences and understanding. Pretest and Posttest results show an increase in teachers' skills with an average Pretest result of 6.64 while an average Posttest result of 14.76. Keyword:  Andriod application; Ispring suite 10; PAI Learning. Abstrak Dalam era digital saat ini, penggunaan teknologi telah menjadi sebuah keharusan dalam proses pembelajaran. Salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan adalah aplikasi Android, yang dapat menjadi sarana interaktif dan menarik bagi para guru dalam mengajar pada era digitalisasi. Aplikasi Inspiring Suite 10 berorientasi pada pendidikan dan pemrograman yang harus diintegrasikan dengan konten yang kreatif dan relevan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para guru di SMPIT Ash-shidiqiyyah untuk mengeksplorasi penggunaan aplikasi Android dengan menggunakan Inspiring Suite 10 dalam pembelajaran PAI. Metode pengabdian yang dilakukan melalui beberapa tahapan mulai dari Pendahuluan (Preliminary Study), Pengembangan Materi Pelatihan, Pendekatan Partisipatif, Pelatihan dan Evaluasi Awal dan Akhir partisipan yang terlibat dalam proses pembelajaran dengan aplikasi tersebut yaitu para guru di SMP Asshiddiqiyah yang berjumlah 35 orang. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan para guru dalam penggunaan aplikasi Android dengan Inspiring Suite 10 pada pembelajaran PAI memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan minat belajar, pemahaman materi, dan interaksi antara guru dan siswa. Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur yang mendukung pembelajaran interaktif, seperti modul pembelajaran interaktif, bank soal interaktif, serta forum diskusi untuk berbagi pengalaman dan pemahaman. Hasil Pretest dan Postest menunjukan peningkatan keterampilan para guru dengan rata hasil Pretest 6.64 sedangkan hasil Postest rata-rata 14,76. Kata-kata kunci: Aplikasi Andriod; Ispring suite 10; Pembelajaran PAI
Strategi Penyaluran Program Garut Makmur Sebagai Implementasi Fundraising Zakat Untuk Kesejahteraan Mustahik Di Kabupaten Garut (Studi kasus: Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Garut) Muttaqin, Imam; Firdaus, Oktri Mohammad; Ijudin, Ijudin
Journal Of Entrepreneurship and Strategic Management Vol. 3 No. 01 (2024): Journal Of Entrepeneurship and Strategic Management
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jesm.v3i01.315

Abstract

Kemiskinan merupakan permasalahan yang selalu muncul dihadapi oleh negara maju maupun negara berkembang. Zakat sebagai kewajiban yang ditetapkan oleh Agama Islam adalah metode efisien dan strategis yang dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan perekonomian bagi kelompok masyarakat yang kurang mampu serta berperan amat penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi penyaluran zakat Program Garut Makmur sebagai implementasi fundraising untuk kesejahteraan mustahik di Kabupaten Garut. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan variabel bebas penelitian terdiri dari strategi penyaluran dan implementasi fundraising sedangkan variabel terikatnya adalah kesejahteraan mustahik melalui alat ukur pedoman wawancara terstruktur. Populasi penelitian terdiri 1.962 mustahik/ orang pada 42 kecamatan di seluruh Kabupaten Garut dengan teknik penarikan sampel non probability sampling dimana responden dipilih secara convenience sampling dengan mempertimbangkan kemudahan menjangkau desa-desa yang akan dijadikan sampel dengan menetapkan mustahik zakat sebagai responden sebagai responden yang mewakili dari 42 kecamatan di Kabupten Garut. Teknik analisa data yang digunakan merupakan teknik triangulasi sumber, dimana hasil dari penelitian memperlihatkan di dalam variabel strategi penyaluran hanya satu point belum terealisir yaitu pada kondisi perantara zakat dari Baznas yang berbeda di setiap, pada variabel implementasi fundraising terdapat hanya satu point belum terealisir yaitu mustahik belum mendapatkan penyaluran zakat dari Baznas berlangsung terus atau berkelanjutan, pada variabel kesejahteraan mustahik terdapat tiga point belum terealisir yaitu belum optimal dalam mendapatkan peningkatan dalam pendidikan, kesehatan, akses pada listrik dan air. Sedangkan pada pernyataan mendapatkan peningkatan dalam pendapatan, peningkatan dalam rasa aman dan mendapatkan peningkatan dalam akses informasi sudah dapat diperoleh oleh mustahik.
Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah Di Era 5.0 Mardiyyah, Nadwah Hidayatul; Ijudin, Ijudin
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpai.v2i2.3164

Abstract

In this study, it discusses the Leadership Role of the Principal in the 5.0 Era. This study uses a qualitative research method which is an emphasis in the analysis on descriptive data in the form of words which are of course observed. researchers use formal research objects and materials. The formal object in this study is in the form of a data, while in the material object, it is in the form of a source in a data. According to these results, it can be concluded that a leader in an educational institution must be able to follow all aspects of digital development, so that there are no stages left behind in any aspect. A leader in an educational institution is a factor in the success or failure of an educational institution. So that this can be used as a means to increase progress by using increasingly rapid technology.
Mengembangkan Konsep Kurikulum Pendidikan Non-Dikotomik: Suatu Paradigma Baru Pendidikan Islam Indonesia Ijudin, Ijudin
Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 5 No. 1 (2013): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/al-bidayah.v5i1.9034

Abstract

Tulisan ini dilatarbelakangi oleh adanya paradigma dikotomik dalam pendidikan pada umumnya dan khususnya kurikulum pendidikan Islam. Akar sejarah munculnya pandangan dualisme pendidikan Islam bersumber dari pandangan formisme. Pandangan ini kemudian dikembangkan dalam aspek kehidupan dunia dan akhirat, kehidupan jasmani dan rohani, sehingga pengembangan kurikulum pendidikan Islam hanya dianggap berorientasi pada keakhiratan. Problem klasik tentang dikotomi-dualistik 'ilmu agama' dan 'ilmu umum' ini harus segera dituntaskan baik pada tingkat filosofis-paradigmatik maupun pada teknis departementalnya. Karena, ilmu pengetahuan adalah satu yaitu  bersumber dari ayat-ayat Qur 'aniah dan kauniah.
Faktor-Faktor Preferensi Muzaki dalam Menyalurkan Dana Zakat Melalui Baznas Kabupaten Garut Hendra, Hendra; Firdaus, Oktri Mohammad; Ijudin, Ijudin
Journal Of Entrepreneurship and Strategic Management Vol. 3 No. 02 (2024): Journal Of Entrepeneurship and Strategic Management
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jesm.v3i02.421

Abstract

Zakat merupakan instrumen zakat untuk mewujudkan ekonomi berkeadilan tidak berjalan sebagaimana mestinya dan pengumpulan zakat di lembaga-lembaga penghimpunan zakat tidak ideal instrumen zakat untuk mewujudkan ekonomi. Hal ini karena pengetahuan masyarakat tentang sumber-sumber yang harus dikeluarkan Zakat hanya terfokus pada sumber-sumber tradisional, meskipun hal ini. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang zakat mempengaruhi penghimpunan dana zakat di lembaga keluarga. Oleh karena itu diperlukan lembaga atau lembaga masyarakat untuk dapat membantu. Tidak dapat dipungkiri bahwa pemahaman masyarakat tentang konsep zakat kini telah berkembang dalam bentuk yang berjanji untuk membayar zakat, membayar zakat secara langsung tanpa perantara Amil menerima zakat (Mustahiq). diteruskan. Hal seperti ini masih berkembang di masyarakat. Pada dasarnya tidak dilarang untuk mengarahkan zakat kepada mustahiq, namun mengingat tujuan zakat yaitu upaya mengentaskan kemiskinan, maka tidak terpenuhi. Efek pendistribusian zakat tersebut hanya berumur pendek, sehingga tujuan utama zakat, mengubah mustahik menjadi muzakki, sulit tercapai. Oleh karena itu, penyaluran zakat melalui Amil sangat penting agar sejalan dengan visi dan misi zakat serta berhasil. Dalam hal ini Amil Zakat diangkat dan diangkat oleh penguasa atau pemerintah, sehingga tidak ada yang bisa menjadi Amil. Beberapa syarat Amil adalah Muslim, kedewasaan, kejujuran, amanah, pengetahuan Fiqh Zakat, dan kekuatan fisik dan mobilitas yang tinggi. Peluang zakat di Indonesia sangat besar. Arifin Purwanto, General Manager BAZNAS, mengatakan dalam siaran langsung IDN Times pada 15 Juni 2020, potensi Zakat sebesar Rp 330 triliun. Berdasarkan terlihat yang cukup signifikan dari tahun 2017 hingga tahun 2021. Akan tetapi, jika merujuk pada potensi yang ada, perolehan tersebut masih sangat jauh dari potensi pengumpulan zakat di Kabupaten Garut.
Peran dan Tanggung Jawab Kepala SMK Islam Cipasung dalam Meningkatkan Kualitas Akhlak Peserta Didik Jajang, Jajang; Sri Anggraeni, Ulan; Nurjuman, Iman; Ijudin, Ijudin
Journal of Comprehensive Science (JCS) Vol. 4 No. 1 (2025): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v4i1.2980

Abstract

This study aims to analyze the role and responsibility of the principal of SMK Islam Cipasung in improving the quality of students' morals. The problems faced in the world of education today include the moral degradation and morals of students which require more attention from the leaders of educational institutions. This research is focused on three problem formulations: (1) What are the roles and responsibilities of school principals towards students? (2) How to improve the quality of students' morals at Cipasung Islamic Vocational School? and (3) What is the relationship between the role and responsibility of the principal in improving the quality of students' morals? Through a qualitative approach with a descriptive method, this study explores the views and practices of the principal of SMK Islam Cipasung in moral development. The results of the study show that the role of the principal is very influential on the formation of character and morality of students. The principal is not only responsible as an administrative manager, but also as a spiritual leader who creates an Islamic environment and encourages the integration of moral values in the curriculum. Thus, the role and responsibility of the principal of SMK Islam Cipasung is directly correlated with improving the quality of students' morals.
Pengembangan Video Animasi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar siswa pada Pelajaran Qur'an hadits Alyah, Sopiana Nur; Ijudin, Ijudin; Anisah, Ani siti; Masripah
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. SpecialIssue (2025): Maret 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7iSpecialIssue.10509

Abstract

Masalah yang mendasari penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa akibat penggunaan media pembelajaran yang monoton dan kurang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video animasi sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Qur'an Hadits di MI Al Khoiriyyah 2 kelas 4. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model ADDIE yang terdiri dari lima tahap: Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Pada tahap analisis, dilakukan identifikasi kebutuhan siswa dan guru terhadap media pembelajaran inovatif. Tahap desain mencakup perencanaan konten video animasi yang berisi materi Qur'an Hadits sesuai kurikulum. Pada tahap pengembangan, video animasi dirancang dengan elemen visual dan audio yang menarik untuk meningkatkan keterlibatan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi angket motivasi belajar siswa, wawancara dengan guru, serta observasi terhadap proses pembelajaran. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk menginterpretasikan hasil wawancara dan observasi, sementara analisis kuantitatif dilakukan dengan uji statistik, termasuk uji normalitas, uji homogenitas, uji Mann-Whitney, dan uji N-Gain untuk mengukur efektivitas penggunaan video animasi dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Implementasi dilakukan melalui uji coba terbatas di kelas 4 MI Al Khoiriyyah 2, diikuti dengan evaluasi untuk mengukur efektivitas media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan video animasi sebagai media pembelajaran mampu meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini dibuktikan melalui hasil angket motivasi belajar siswa, wawancara guru, serta observasi yang menunjukkan peningkatan minat, antusiasme, dan partisipasi siswa dalam pembelajaran Qur'an Hadits. Selain itu, media ini mendapat respons positif dari siswa dan guru, terutama karena pendekatan visualnya yang interaktif dan kemampuannya menyederhanakan materi yang kompleks.
Being an Inspiring Teacher in Realizing Competitive Education in the Era of Society 5.0 Ijudin, Ijudin; Ainissyifa, Hilda; Wakila, Yasya Fauzan
Al-Abshar: Journal of Islamic Education Management Vol. 1 No. 1 (2022): December
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58223/al-abshar.v1i1.12

Abstract

This research discusses about being an inspiring teacher. This research focuses on the description of conceptions and steps that must be taken by teachers in the learning process, in relation to students to create active teaching and learning. The source of this research data was obtained from several sources in the form of supporting and accompanying references in accordance with the research theme. This research is library research using a qualitative approach, which is trying to describe a variable, symptom or situation. The results of this paper show that teachers must always have and develop the quality of personality competencies with the aim of creating an active learning process and providing inspirational meaning. From the conception of being an inspirational teacher, it will give birth to a teacher's skills in learning and competence that prioritizes psychologically moral and attachment, not only oriented to the knowledge and skills of students such as inspiring active learning, teacher writing activities, teachers and happiness, as well as teachers and students change.