Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENINGKATAN KAPASITAS BUMDES DALAM PENYUSUNAN BUSINESS PLAN BAGI PENGELOLAAN KAWASAN EKOWISATA HUTAN BERKELANJUTAN DI DESA SESAOT KECAMATAN NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT Yakin, Addinul; Sukardi, Sukardi; Amiruddin, Amiruddin; Sa’diyah, Halimatus
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 1, No 1 (2019): Volume 1 Nomor 1 Januari 2019
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v1i1.17

Abstract

Dalam rangka melibatkan masyarakat desa dalam pengembangan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat, Pemerintah Republik Indonesia melalui Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dalam beberapa tahun terakhir, BUMDes Sesaot sudah mengelola ekowisata Sesaot tetapi belum optimal antara lain karena belum memiliki business plan yang memungkinkan BUMDes untuk memaksimalkan peluang keberhasilan dari pengelolaan ekowisata berkelanjutan ke depan. Dengan adanya business plan tersebut  sekaligus juga sebagai alat untuk bekerja sama dengan pihak ketiga dalam hal pendanaan, pembinaan, dam pengembangannya agar usaha yang dijalankan dengan kelayakan ekonomi, sosial dan lingkungan. Melalui program pengabdian pada masyarakat kapasitas BUMDES dan stakeholders dalam penyusunan business plan ditingkatkan melalui penyuluhan dan fasilitasi. Kegiatan pengabdian  ini telah dilaksanakan di desa Sesaot Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat dengan melibatkan 31 orang partisipan yang terdiri dari pengelola BUMDes serta pelaku usaha lain, serta instansi/lembaga lain yang terlibat dalam pengelolaan kawasan ekowisata serta petani pesanggem yang ikut memanfaatkan kawasan hutan sekitar. Pelaksanaan kegiatan melalui tahap-tahap persiapan, koordinasi dengan BUMDes dan pihat terkait di lapangan, sosialisasi dan penyuluhan, serta fasilitasi penyusunan, dan evaluasi kegiatan sehingga mampu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan peserta tentang teknik penyusunan business plan, serta menghasilkan draft business plan pengelolaan kawasan ekowisata Sesaot oleh BUMDes Desa Sesaot Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat.
PENGARUH APLIKASI SISTEM OLAH TANAH TERHADAP KEUNTUNGAN USAHATANI JAGUNG DI DESA BUNUT BAOK KECAMATAN PRAYA KABUPATEN LOMBOK TENGAH Hayatunnufus, Baiq Indah; Budastra, I Ketut; Yakin, Addinul
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 3 (2023): Jurnal Agrimansion Desember 2023
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v24i3.1172

Abstract

The results showed; (1) The difference in the average cost of corn tillage farming Rp 10.922.844/Ha and the average cost of corn no-tillage farming Rp. 7.504.691. (2) The difference in the average income in corn tillage farming is Rp. 21,696,671 and the average income of corn no-tillage farming is Rp. 14,465,580. (3) The difference in the average efficiency of corn tillage farming is 1,85 and the average efficiency of corn no-tillage farming is 1,49, indicating that both farms are feasible. (4) The difference in the average profit of corn tillage farming is Rp 9.380.233/Ha and the average profit of corn no-tillage farming is Rp 3.141.975/Ha. Based on the profit function analysis, it is known that the factors that significantly influence the profit of tilled corn are dummy tillage – no-tillage. Variables that do not have a significant effect are selling prices, fertilizer, pesticides, and labor.
ANALISIS PENDAPATAN DAN PEMASARAN AGROINDUSTRI TELUR ASIN DI KECAMATAN SANDUBAYA KOTA MATARAM Rahmadani, Annisa; Usman, Abdullah; Yakin, Addinul
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 3 (2023): Jurnal Agrimansion Desember 2023
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v24i3.1408

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen usaha agroindustri telur asin di Kecamatan Sandubaya Kota Mataram, mengetahui pendapatan pengusaha agroindustri telur asin di Kecamatan Sandubaya Kota Mataram, mengetahui besar margin pemasaran agroindustri telur asin di Kecamatan Sandubaya Kota Mataram dan menginventarisir alasan pengusaha telur asin di Kecamatan Sandubaya Kota Mataram pasif beroperasi. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah agroindustri telur asin di Kecamatan Sandubaya Kota Mataram. Penentuan daerah sampel menggunakan purposive sampling yaitu Kecamatan Sandubaya Kota Mataram dengan pertimbangan bahwa kecamatan tersebut merupakan kecamatan dengan populasi pengusaha agroindustry tertinggi di Kota Mataram. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 8 responden yang ditentukan secara sensus. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan yaitu analisis manajemen usaha, pendapatan, efisiensi pemasaran, dan menginventarisir alasan pengusaha pasif beroperasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Manajemen pada produksi agroindustri telur asin tidak menerapkan unsur-unsur manajemen mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengawasan dan evaluasi pada hari-hari biasa; (2) Pendapatan pada agroindustri telur asin sebesar Rp. 213.208 per proses atau Rp 1.921.383 per bulan.; (3) Pemasaran telur asin di Kecamatan Sandubaya Kota Mataram termasuk efisien, pada saluran pemasaran I memiliki margin pemasaran sebesar Rp. 636 ditingkat pedagang pengumpul, Rp. 483 ditingkat pedagang pengecer, dengan share harga sebesar 74 % dengan distribusi keuntungan 0,6 yaitu adil atau merata, pada saluran pemasaran II memiliki margin pemasaran sebesar Rp. 483, share harga sebesar 77 % dan pada saluran pemasaran III memiliki share harga sebesar 100 %; (4) Alasan yang membuat beberapa pengusaha agroindustri telur asin di Kecamatan Sandubaya Kota Mataram pasif dan memiliki tingkat produksi rendah terdiri dari kelangkaan bahan baku yang menyebabkan pendapatan rendah, persaingan produk serupa, dan gagap teknologi yang berimbas pada cakupan pemasaran yang sempit. Sedangkan margin pemasaran tidak berpengaruh terhadap pasifnya usaha agroindustri telur asin dikarenakan margin pemasaran rendah dan rantai pemasaran yang pendek.
Pengembangan Edu-Ekowisata Melalui Peningkatan Hasil Hutan Bukan Kayu Di Desa Karang Sidemen Kawasan Hutan Rarung Suparyana, Pande Komang; Sukardi, Lalu; Yakin, Addinul; Amiruddin, Amiruddin; Sa’diyah, Halimatus; Setiawan, Rifani Nur Sindy
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 5 Vol. 1 Oktober, 2023
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v5i1.119

Abstract

Pengabdian ini berkolaborasi dengan mitra yang sedang mengembangkan budidaya lebah madu Trigona pada tahap awal memulai kegiatan budidaya, sehingga perlu mendapatkan bimbingan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksinya. Beberapa masalah yang masih dihadapi mitra termasuk keterbatasan pakan lebah dan pengetahuan tentang metode pemanenan madu Trigona, yang keduanya berdampak pada kualitas madu yang dihasilkan. Kelompok Tani Pade Girang adalah kelompok tani hutan yang berlokasi di kawasan hutan Rarung Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung dari bulan Juni hingga September 2023. Anggota dan pengurus Kelompok Tani Pade Girang adalah sasaran dari kegiatan ini. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 40 orang, termasuk pengurus dan anggota kelompok. Penyuluhan tentang sumber pakan lebah Trigona dan demonstrasi penanaman tanaman pakan lebah pada Demplot adalah solusi yang ditawarkan kepada mitra sebagai transfer IPTEK. Salah satu solusi untuk masalah mitra adalah mengembangkan sumber pakan lebah dengan menanam tanaman sumber pakan yang memastikan nektar dan polen tersedia, dan meningkatkan produksi dengan memberikan pelatihan tentang jenis sumber pakan lebah. Hal tersebut merupakan inovasi baru yang menyelesaikan masalah mitra di Hutan Rarung, Desa Karang Sidemen. Dengan adanya program ini, mitra belajar lebih banyak tentang tanaman sumber pakan lebah madu trigona karena ada potensi wilayah yang cukup baik untuk produktivitas madu trigona. Keberhasilan pengabdian ini ditunjukkan dengan peningkatan pengetahuan mitra 100% tentang jenis tanaman pakan lebah trigona ini
Penyuluhan dan Pendampingan Pembuatan Pupuk Organik Cair Pada Kelompok Tani Pade Girang Desa Karang Sidemen Kabupaten Lombok Tengah Setiawan, Rifani Nur Sindy; Suparyana, Pande Komang; Sa’diyah, Halimatus; Yakin, Addinul; Amiruddin, Amiruddin; Fadli, Fadli
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i4.10904

Abstract

Desa Karang Sidemen adalah satu desa yang terletak di kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah. Desa tersebut memiliki potensi pertanian dan perkebunan, sehingga sebagian besar mata pencaharian masyarakat desa adalah petani. Kondisi di lapangan, petani mengeluhkan dibatasi nya pupuk subsidi dan mahalnya harga pupuk non subsidi. Sehingga petani jarang melakukan pemupukan pada tanaman mereka. Pupuk adalah bahan yang dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhan karena mengandung lebeberapa unsur hara atau nutrisi. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini adalah penyuluhan dan pengabdian pembuatan pupuk organik cair dengan kelompok tani Pade Girang sebagai sasaran. Pupuk organik cair adalah larutan yang berasal dari pembusukan bahan organik seperti sisa tanaman ataupun kotoran hewan yang mengandung beberapa unsur hara. Setelah kegiatan ini dilaksanakan didapatkan kesimpulan bahwa (1) Terjadi peningkatan pemahaman mitra tentang pupuk organik; (2) Pupuk organik berhasil dibuat dan dapat digunakan langsung oleh mitra setelah 14 hari di fermentasi.
Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Al-Ummahat dalam Pemanfaatan Limbah Kelapa Sebagai Bahan Bakar Alternatif di daerah Penyangga Kawasan Hutan Geopark Rinjani Suparyana, Pande Komang; Yakin, Addinul; Sadiyah, Halimatus; Sukardi, L.; Setiawan, Rifani Nur Sindy; Amiruddin; Mariun, Mariun
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 6 No Risdamas (2024): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 6 Vol. Risdamas Desember, 2024
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v6iRisdamas.187

Abstract

Desa Lendang Nangka berada di Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, memiliki luas wilayah 570 hektar atau mencakup 17,18% dari luas Kecamatan Masbagik. Sebagai desa agraris, Lendang Nangka mengandalkan potensi pertanian dan perkebunan, serta memiliki kawasan wisata hutan yang termasuk dalam Taman Nasional Rinjani. Hutan ini menjadi sumber udara bersih dan mata air bagi desa. Salah satu potensi unggulan desa ini adalah Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), yaitu kelapa. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Jalan Jurusan Otak Aik Tojang RT 02 Dusun Jejelok Punik Desa Lendang Nangka Kecamatan Masbagik Kab. Lombok Timur. Mitra dalam kegiatan ini sebanyak 20 anggota KWT Al-Ummahat. Pelaksanaan kegiatan dimulai bulan Juli sampai Agustus 2024. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menggunakan beberapa pendekatan strategis yang dirancang untuk melibatkan mitra secara aktif sekaligus memastikan keberlanjutan program. Pendekatan yang diterapkan meliputi Participatory Rural Appraisal (PRA) dan Participatory Technology Development (PTD). Kegiatan pendampingan yang dilakukan pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Al-Ummahat telah berhasil meningkatkan keterampilan anggota dalam proses pembuatan briket dari limbah kelapa secara signifikan. Sebanyak 80% anggota mencapai kategori "Sangat Terampil," sementara 20% lainnya berada di kategori "Cukup Terampil," yang menunjukkan bahwa mayoritas anggota telah mampu memahami dan mempraktikkan teknik yang diajarkan. Metode pendampingan yang menggabungkan penjelasan teori dan praktik langsung terbukti efektif dalam mendukung pembelajaran bertahap, mulai dari pengenalan konsep hingga penerapan mandiri