Susilowati
Fakultas Komunikasi Dan Bahasa, Universitas Bina Sarana Informatika Jakarta, Indonesia

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

IMPLEMENTASI SLOGAN "JABAR JUARA" DALAM CITY BRANDING SEKTOR PARIWISATA BERBAGAI KOTA DI JAWA BARAT Susilowati Susilowati; Devy Putri Kussanti
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 7, No 1 (2023): April 2023, Jurnal Trias Politika
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jtp.v7i1.5025

Abstract

ABSTRACTWest Java Province uses the slogan "Jabar Champion" as a city branding step with the aim of achieving West Java Champion both physically and mentally, through innovation and collaboration, namely to realize the 9 main program missions of RINDU, and the fourth mission is "to increase the productivity and competitiveness of the national economy prosperous and just by using digital technology and collaborating with centers of innovation and development activities, one of which is "Tourism Champion". This research is to see how a series of activities to realize the slogan "Jabar Champion" to realize the city branding of several cities in West Java in the tourism sector. The research uses descriptive research methods with qualitative data analysis, with in-depth interpretation based on existing literature. The research tradition used is documentary analysis to analyze documents/libraries in depth to find out the meaning behind the literature. The results of the research are the development of tourism in the West Java region in accordance with the slogan "West Java Champion" a lot of development has been carried out in the tourism sector in accordance with what is contained in the details of the fourth mission in the main program of RINDU and one of them is the 5 programs in "Tourism Champion" all of which have carried out by the West Java Provincial Government, but in the fifth program there is still not much development of tourism human resources available. As the application of the three key strategies in carrying out city branding in the tourism sector, of the three key City Branding strategies, there are still many reports that broadcast about problems that occur in newly inaugurated tourist attractions.ABSTRAKProvinsi Jawa Barat menggunakan slogan “Jabar Juara” sebagai langkah branding kota dengan tujuan untuk meraih Jawa Barat Juara lahir dan batin, melalui inovasi dan kolaborasi, yaitu untuk mewujudkan 9 misi program utama RINDU, dan misi keempat adalah “meningkatkan produktivitas dan daya saing perekonomian nasional yang sejahtera dan berkeadilan dengan menggunakan teknologi digital serta berkolaborasi dengan pusat-pusat inovasi dan kegiatan pembangunan, salah satunya “Pariwisata Juara”. penelitian ini  untuk melihat bagaimana sebuah rangkaian dari aktifitas guna mewujudkan slogan “Jabar Juara” untuk mewujudkan city branding beberapa kota di Jawa Barat  dalam sektor pariwisata. Penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisa data kualitatif, dengan interpretasi mendalam berdasarkan studi pustaka yang ada. Tradisi penelitian yang digunakan ialah documentary analysis guna menganalisis dokumen/pustaka secara mendalam untuk mengetahi makna dibalik pustaka tersebut. Hasil penelitian yaitu pengembangan wisata di wilayah Jawa Barat sesuai dengan slogan “Jabar Juara” telah banyak dilakukan pengembangan sector wisata sesuai dengan apa yang terdapat pada rincian dari misi keempat dalam program utama RINDU dan salah satunya adalah 5 program dalam  “Pariwisata Juara”  yang kesemuanya telah dilakukan oleh Pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat, akan tetapi pada program kelima masih belum banyak tersedianya pengembangan sumber daya manusia pariwisata. Sebagai penerapan tiga kunci strategi dalam melakukan branding kota dalam sektor pariwisata, dari ketiga kunci strategi City Branding tersebut masih banyaknya pemberitaan yang menyiarkan mengenai permasalahan yang terjadi pada tempat wisata yang baru diresmikan.
Public Speaking bagi Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Kelurahan Cibubur Jakarta untuk Menunjang Presentasi Gan Gan Giantika; Ichsan Widi Utomo; Azwar Munanjar; Susilowati Susilowati
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): JIPPM - Juni 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jippm.96

Abstract

Mengingat masih banyaknya anggota penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) PKK yang masih takut dan tidak percaya diri dalam menyampaikan informasi ataupun pesan yang terdapat di dalam materi presentasi sehingga dibutuhkan cara dan tekhnik dalam public speaking pada saat memberikan presentasi, yaitu berupa pelatihan untuk keberanian berbicara di hadapan publik. Pada kegiatannya Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Cibubur Jakarta memerlukan pengetahuan akan cara melakukan presentasi yang baik khususnya dalam tekhnik public speaking. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah dengan pelatihan dilakukan secara langsung dan tatap muka dengan melakukan beberapa tahapan yaitu tahap persiapan yaitu survey lokasi kegiatan, tahap pelaksanaan dari Pengabdian Masyarakat dengan tema yaitu Public Speaking bagi Tim Penggerak PKK Kelurahan Cibubur Jakarta untuk menunjang presentasi. Hasil yang diperoleh dari hasil kuesioner secara signifikan merasa puas akan pelaksanaan Pengabdian Masyarakat sehingga dapat diartikan Pengabdian berhasil dengan baik dan dari hasil saran yang diajukan peserta ternyata beberapa dari peserta berharap tema Public Speaking ini dilakukan pengembangannya dan ditambah waktunya khusu untuk prektek bagi pesertanya.
POLITAINMENT DALAM DEBUT AWAL POLITIK KAESANG PANGAREP TERHADAP PREFERENSI WARGA DEPOK Devy Putri Kussanti; Susilowati Susilowati; Rety Palupi; Dobrin Tsvetanov Bugov
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 7, No 2 (2023): Oktober 2023, Jurnal Trias Politika
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jtp.v7i2.5686

Abstract

ABSTRACT People's preferences for policing can vary significantly depending on the individual, culture, and political context of a country or region. In this research, Kaesang Pangareb as a young man who is a public figure entered the world of politics to become a candidate for mayor of Depok, and in his activities used various content on his social media as his strength to improve his image and win the favor of the Indonesian people. The Depok community's preference for Kaesang which is considered to have creativity and innovation is really needed for the progress of the city of Depok. The purpose of this research is to see facts or phenomena regarding the preferences (tendencies) of Depok residents to support Kaesang Pangareb moving forward in the world of politics and running for Mayor of Depok, and to see what aspects of Depok residents' preferences regarding the decision to support Kaesang Pangareb as Candidate for Mayor of Depok. The research uses qualitative research methods using the phenomenological tradition, using primary and secondary data, namely interviews, and also literature. And the analysis used uses Schultz's Politainment theory. The research results state that Kaesang's indirect involvement in every Jokowi activity is an indication of politainment, where the documentation and captions provided are packaged dramatically in the form of entertainment that focuses on politics so that it attracts public attention. ABSTRAK Preferensi masyarakat terhadap politainment bisa bervariasi secara signifikan bergantung pada individu, budaya, dan konteks politik di suatu negara atau wilayah. Pada penelitian ini, Kaesang Pangareb sebagai seorang anak muda yang merupakan tokoh publk merambah ke dunia politik untuk menjadikan calon walikota Depok, dan dalam kegiatannya menggunakan berbagai konten di dalam media sosialnya sebagai kekuatannya untuk meningkatkan citra dirinya dan mendapatkan hati dimata masyarakat Indonesia. Preferensi masyarakat Depok terhadap Kaesang yang dianggap memiliki keativitas dan inovasi sangatlah dibutuhkan untuk kemajuan kota Depok. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin melihat fakta atau fenomena mengenai preferensi (kecenderungan) warga Depok mendukung Kaesang Pangareb melangkah maju dalam dunia perpolitikan dan mencalonkan diri menjadi Walikota Depok, dan ingin melihat aspek apa saja preferensi warga Depok terhadap keputusan mendukung Kaesang Pangareb sebagai Calon Walikota Depok. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan tradisi fenomenologi, dengan menggunakan data primer dan sekunder, yaitu wawancara, dan juga kepustakaan. Serta analisis yang digunakan menggunakan teori Politainment dari Schultz. Hasil penelitian menyatakan bahwa keterlibatan secara tidak langsung Kaesang terhadap setiap kegiatan Jokowi merupakan indikasi politainment, dimana dokumentasi dan caption yang diberikan dikemas secara dramatis dalam bentuk hiburan yang berfokus pada politik sehingga menarik perhatian publik.