Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Literasi Sains Siswa melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Nasir, Muh.; Muhamadiah, Muhamadiah; Indah, Sulistia; Irham, Irham
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.761 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i1.1425

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lietrasi sains melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 10 Kota Bima. Desain penelitian menggunakan pos-test control groups only design. sampel dipilih menggunakan tehnik sampel jenuh, siswa kelas VIIa berjumlah 30 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIb berjumlah 30 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan soal tes literasi sains yang memuat indikator aspek konten sains, aspek konteks sains, dan aspek proses sains. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan literasi sains siswa pada aspek  konten  sains  kelas kontrol sebesar 58,01% pada kategori cukup, kelas eksperimen  sebesar 71,78% dalam kategori baik, pada aspek penguasaan  konteks  sains   kelas kontrol  masih  sangat  rendah  yakni 38,44% dan kelas eksperimen sebesar 78,22% dengan kategori baik, sementara aspek kemampuan proses sains persentase kelas kontrol sebesar 68,20% dengan kategori baik, dan kelas eksperimen sebesar 87,21% dengan kategori sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing berpengaruh terhadap kemampuan literasi sains siswa yang meliputi konten sains, konteks sains, dan proses sains siswa.
Peningkatan Minat Wirausaha Masyarakat Melalui Pasar Pelangi di Kelurahan Rabangodu Utara Kota Bima Indah, Sulistia; -, Nurhayati; Sarbudin; Putri, Dewi; Yustina, Ade; Wawansyah
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sarau Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61461/sjpm.v3i1.64

Abstract

Pasar Pelangi di Kelurahan Rabangodu Utara Kota Bima telah menjadi titik fokus dalam upaya memajukan ekonomi kreatif dan semangat kewirausahaan di tingkat lokal. Dengan menggunakan pendekatan pengabdian kepada masyarakat, program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan wirausaha lokal, mengembangkan produk dan layanan inovatif, meningkatkan akses pasar, dan memperkuat komunitas pengusaha di sekitar pasar. Melalui serangkaian kegiatan seperti pelatihan, konsultasi bisnis, mentorship, dan promosi, program ini telah berhasil memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan memperkuat ikatan sosial di Kelurahan Rabangodu Utara. Hasilnya mencakup peningkatan penjualan produk lokal, pengembangan produk baru yang berpotensi pasar, peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan pasar, dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ekonomi kreatif dan kewirausahaan. Dengan demikian, Pasar Pelangi telah menjadi motor penggerak dalam transformasi ekonomi dan sosial di wilayah tersebut, memberikan contoh nyata tentang bagaimana pengabdian kepada masyarakat dapat menjadi instrumen yang efektif dalam mempercepat pembangunan lokal yang berkelanjutan.
Tindak Tutur Nggahi Panati Dalam Prosesi Lamaran Pernikahan Adat Bima: Suatu Kajian Pragmatik Serta Implikasinya Dalam Pembelajaran Mulok Di Sekolah Arifuddin, Arifuddin; Irham, Irham; Indah, Sulistia
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 7 No 1 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v7i1.2106

Abstract

This pragmatic study explained three research problems, namely (1) form and meaning of nggahi panati in the marriage proposal process of Bimanese custom, (2) the significance of speech act nggahi panati in the marriage proposal process of Bimanese custom, and (3) implication of study of speech act nggahi panati in the marriage proposal process of Bimanese custom towards development of local content at schools. The data were occurrences of speech act nggahi panati in the marriage proposal process of Bimanese custom and informants. Forms of speech act nggahi panati were used in three steps, namely proposal step in form of sodi ntaru, proposal core step in form of wi’i nggahi or pita nggahi, and post-proposal step in form of wa’a co’i. The forms and meanings of speech act nggahi panati in the marriage proposal process of Bimanese custom are described through the expressions or idioms and use of patu or pantun (traditional poetry). The significance of speech act nggahi panati in the marriage proposal process of Bimanese custom has communicative functions in the forms whose categories are classified based on representative, directive, commisive, expressive, and declarative speech acts; in the cooperative principles based on maxim of quantity, quality, relevance, and manner; and in the good manner principles determined based on scales of formality, firmlessness, and friendship. Implication of analysis of speech act nggahi panati in the marriage proposal process of Bimanese custom is in the recommendation for learning of local content in local dialect in schools; which are implied in the aspects of conversation, communication, good language manner, language use, and cultural values.
Pendekatan Pendidikan Agama Islam Dalam Bimbingan Dan Konseling Untuk Mencegah Kenakalan Remaja Nurrahmania, Nurrahmania; Indah, Sulistia; Israfil, Israfil; Amin, Nur Syariful
GUIDING WORLD (BIMBINGAN DAN KONSELING) Vol 7 No 2 (2024): GUIDING WORLD ( JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING)
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gw.v7i2.2731

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pendekatan pendidikan agama Islam dalam bimbingan dan konseling sebagai upaya pencegahan kenakalan remaja. Kenakalan remaja menjadi masalah yang semakin kompleks akibat berbagai faktor, termasuk pengaruh lingkungan dan minimnya pembinaan moral yang kuat. Pendidikan agama Islam memiliki potensi besar dalam membentuk karakter remaja yang bermoral, berakhlak, dan mampu menghindari perilaku negatif. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus untuk memahami secara mendalam bagaimana pendekatan pendidikan agama Islam diterapkan dalam bimbingan dan konseling untuk mencegah kenakalan remaja. Pendekatan kualitatif dipilih karena memungkinkan peneliti untuk mengeksplorasi dan memahami fenomena secara menyeluruh, terutama terkait pengaruh pendidikan agama dalam membentuk perilaku remaja.Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling yang berbasis pendidikan agama Islam efektif dalam membantu remaja menginternalisasi nilai-nilai agama seperti tanggung jawab, kesopanan, dan kejujuran, yang berperan penting dalam mencegah kenakalan. Konselor yang terlibat tidak hanya berfungsi sebagai pembimbing, tetapi juga sebagai fasilitator yang mengarahkan remaja untuk merenungkan dan memahami dampak dari tindakan negatif mereka terhadap diri sendiri dan orang lain. Dengan pendekatan yang bersifat reflektif dan persuasif ini, remaja dapat mengembangkan ketahanan diri terhadap pengaruh negatif dari lingkungan mereka. Temuan ini mendukung bahwa pendekatan pendidikan agama Islam dalam konseling tidak hanya membantu menurunkan tingkat kenakalan remaja tetapi juga menciptakan iklim sekolah yang lebih kondusif. Dengan demikian, pendekatan ini direkomendasikan untuk diterapkan lebih luas sebagai strategi dalam menghadapi kenakalan remaja.
Optimalisasi Pendidikan dan Agama Di Desa Mpuri Kecamatan Madapangga: Sinergi Dalam Mewujudkan SDM Unggul Melalui Program KKN Amiruddin, Amiruddin; Nurhayati, Nurhayati; Nurmaya, Alya; Indah, Sulistia; Nurrahmania, Nurrahmania
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2024): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jompaabdi.v3i4.1290

Abstract

Pendidikan dan agama memiliki peranan penting dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, khususnya di wilayah pedesaan. Pengabdian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pendidikan dan agama di Desa Mpuri, Kecamatan Madapangga, melalui sinergi antara program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan masyarakat setempat. Program KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penguatan nilai-nilai agama di desa tersebut. Kegiatan yang dilakukan meliputi pelatihan guru, pendampingan pendidikan agama, serta pembinaan keagamaan bagi masyarakat dan anak-anak. Melalui sinergi antara mahasiswa, aparat desa, dan masyarakat, diharapkan dapat tercipta SDM yang unggul, yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik yang baik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berbasis nilai-nilai agama. Hasilnya menunjukkan bahwa kolaborasi antara pendidikan, agama, dan keterlibatan mahasiswa KKN dapat menciptakan ekosistem pembelajaran yang berkelanjutan dan relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat. Artikel ini juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan, seperti pemerintah, lembaga pendidikan, dan komunitas lokal, untuk memastikan keberlanjutan program dalam membangun SDM yang tangguh dan kompeten.
Pengembangan Literasi Melalui Perpustakaan Keliling Dan Rumah Baca Di Desa Rasabou Jatibaru Timur Kota Bima Amiruddin; Indah, Sulistia; -, Sarbudin; -, Muhammadiah
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sarau Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61461/sjpm.v1i1.2

Abstract

Secara umum literasi itu merupakan kegiatan membaca dan menulis. Literasi sangat penting bagi kita semua untuk meningkatkan kemampuan seseorang dalam pengembangan diri dan pemecahan suatu masalah dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan fakta mengenai kurangnya minat baca serta rendahnya tingkat partisipasi masyarakat di bidang perpustakaan daerah kota Bima, membuat relawan dan pegiat literasi yang peduli dengan minat baca tergerak untuk terjun langsung kemasyarakat. Salah satu upaya untuk menumbuhkan budaya membaca dan meningkatkan peranan masyarakat dalam pemberdayaan di Kota Bima adalah dengan pengembangan literasi melalui perpustakaan kelling dan rumah baca. Perpustakaan keliling tidak saja melayani peminjaman buku, tapi juga berbagai kegiatan atau aktivitas yang akan terus berkembang dalam upaya untuk mencerdaskan generasi Bangsa seperti permainan tradisional, mendongeng, mewarnai, dan juga menonton film anak- anak. Perpustakaan keliling berperan aktif sebagai motivator yaitu sebagai pengembangan minat baca dan budaya baca telah bertanggung jawab terhadap pengembangan budaya baca baik secara sendiri maupun kerjasama dengan pihak lain. Pengguna perpustakaan keliling mencakup seluruh masyarakat yang terdiri dari berbagai macam usia. Minat baca bukanlah hobi atau bakat yang dimiliki oleh seseorang tetapi minat baca harus dapat ditanamkan sejak usia dini melalui pengenalan huruf dan angka. Diharapkan dengan keberadaan rumah baca dilingkungan masyarakat dapat menumbuhkan minat, kecintaan dan kegemaran membaca selain itu menambah wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) bagi anak-anak dan remaja.