Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

TINJAUAN FATWA DSN MUI NOMOR 19 TAHUN 2001 TERHADAP IMPLEMENTASI PEMBIAYAAN QARD DI BANK WAKAF MIKRO AL FITRAH WAVA MANDIRI SURABAYA Fuad, Lian
Management of Zakat and Waqf Journal (MAZAWA) Vol. 1 No. 1 (2019): Management Of Zakat and Waqf Journal (MAZAWA)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/mzw.2019.1.1.55-65

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis implementasi pembiayaan qard yang diterapkan di bank wakaf mikro al-Fitrah Wava Mandiri Surabaya dikaitkan dengan fatwa MUI nomor 19 tahun 2001. Letak signifikansi penelitian ini berada pada kajian relevansi praktik qard pada lembaga wakaf tersebut dan praktik yang diterapkan untuk memanfaatkan atau mengembangkan wakaf produktif menjadi aset wakaf yang bermanfaat untuk masyarakat. Kajian ini penting dilakukan mengingat banyaknya lembaga wakaf yang kesulitan menjalankan akad qard dalam rangka mengembangkan aset yang ada. Untuk mendapatkan hasil penelitian yang sistematis, penelitian ini didekati secara kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan informan yaitu manager, asisten manager, administrasi dan nasabah Bank Wakaf Mikro Al Fitrah Wava Mandiri Surabaya. Maka ditemukan beberapa hal penting, yaitu implementasi pembiayaan qard dalam mengembangkan usaha mikro di Bank Wakaf Mikro Al Fitrah Wava Mandiri sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional No: 19/DSN-MUI/IV/2001. Proses pembiayaan qard melalui 3 tahapan diantaranya Pra PWK (Pelatihan Wajib Kelompok), PWK dan UPK (Ujian Pengesahan Kelompok). Pelatihan wajib diikuti oleh calon nasabah sebelum melakukan proses pembiayaan di Bank Wakaf Mikro Al Fitrah Wava Mandiri Surabaya. Hal tersebut bertujuan agar calon nasabah mengetahui akan program-program Bank Wakaf Mikro. Proses pembiayaan qard menggunakan pola 2–2-1 dan tanggung renteng. Pola 2–2–1 berfungsi untuk mengutamakan nasabah yang membutuhkan dana. Tanggung renteng digunakan apabila nasabah tidak mengikuti pertemuan mingguan maka semua angsuran ditanggung oleh kelompok. Pembiayaan yang diberikan Bank Wakaf Mikro Al Fitrah Wava Mandiri Surabaya tanpa agunan, sehingga pinjaman dana yang diberikan sangat kecil. Implementasi pembiayaan qard terlaksana dengan baik sehingga berdampak baik terhadap pengembangan usaha mikro.
Penguatan Pemahaman Literasi Wakaf Pada Pondok Pesantren Manbaul Ulum Gresik Fuad, Lian; Mansur, Ahmad; Shohib, Muhammad; Asegaf, M. Maulana
AKM Vol 6 No 1 (2025): AKM : Aksi Kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat - Juli 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/akm.v6i1.1374

Abstract

Artikel ini membahas kegiatan Penguatan Pemahaman Literasi Wakaf yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Manbaul Ulum Gresik sebagai upaya strategis untuk mendorong kemandirian ekonomi pesantren melalui optimalisasi pengelolaan aset wakaf. Meskipun memiliki potensi aset wakaf yang besar, mayoritas pesantren, termasuk Manbaul Ulum, belum mampu mengelolanya secara produktif karena keterbatasan pemahaman dan keterampilan. Program ini menggunakan pendekatan service learning yang melibatkan mahasiswa dan dosen dalam pendampingan langsung kepada pengurus pesantren. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk pelatihan literasi wakaf dasar dan lanjutan, penyusunan business plan, serta evaluasi pre- dan post-test. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta, dengan rata-rata skor literasi meningkat dari 40,80 menjadi 77,92. Selain itu, pengurus pesantren menunjukkan antusiasme tinggi dengan meminta pendampingan lanjutan, khususnya terkait legalitas aset, serta mengusulkan kemitraan jangka panjang dengan perguruan tinggi. Temuan ini menunjukkan bahwa integrasi pendekatan akademik dan pengabdian masyarakat mampu menghasilkan dampak nyata dalam pemberdayaan pesantren. Program ini dapat menjadi model replikasi bagi pesantren lain untuk mendorong pengelolaan wakaf yang lebih inovatif dan berkelanjutan
STRATEGI PENINGKATAN PENGHIMPUNAN DANA ZAKAT MELALUI PLATFORM DIGITAL Sarifudin, Muhammad Farid; Fuad, Lian; Fajreini, Nurul; Lytto A.S, M. Qonik
Masyarakat Madani: Jurnal Kajian Islam dan Pengembangan Masyarakat Vol 10, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jmm.v10i1.34339

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi peningkatan penghimpunan dana zakat melalui pemanfaatan platform digital di LAZ Persada. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta divalidasi menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media digital seperti Instagram, WhatsApp, TikTok, dan website secara signifikan meningkatkan partisipasi muzaki, khususnya di kalangan generasi muda. Strategi kombinasi antara media sosial dan layanan jemput zakat menciptakan sinergi yang memperkuat efektivitas penghimpunan dana. Meskipun tantangan seperti rendahnya literasi digital dan keterbatasan SDM masih dihadapi, integrasi teknologi digital telah memberikan dampak positif terhadap transparansi, efisiensi, dan jangkauan pengumpulan zakat. Temuan ini memberikan gambaran strategis bagi optimalisasi digital fundraising zakat oleh lembaga sejenis. Kata kunci: Zakat Digital, Media Sosial, Fundraising AbstractThis study aims to analyze strategies for enhancing zakat fundraising through the utilization of digital platforms at LAZ Persada. Using a descriptive qualitative approach, data were collected through observation, interviews, and documentation, and validated using triangulation methods. The results show that digital media such as Instagram, WhatsApp, TikTok, and the official website significantly increased participation among zakat payers, particularly the younger generation. The combination of social media and traditional zakat pick-up services created a synergistic strategy that strengthened fundraising effectiveness. Despite challenges such as low digital literacy and limited human resources, the integration of digital technology has positively impacted the transparency, efficiency, and reach of zakat collection. These findings offer strategic insights for optimizing digital zakat fundraising in similar institutions. Keywords: Digital Zakat, Social Media, Fundraising
Dimensi Tata Kelola Berdasarkan Konsep Zakat Core Principles di Lembaga Amil Zakat Al-Azhar Perwakilan Jawa Timur Febriati, Popy Tria; Fuad, Lian; Syihabuddin, Atok
AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol. 4 No. 1 (2023): Al-Mikraj, Jurnal Studi Islam dan Humaniora
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/almikraj.v4i1.4618

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Zakat Core Principles dalam Dimensi Tata Kelola di Lembaga Amil Zakat Al-Azhar Jawa Timur. Dengan dimensi Tata Kelola Zakat berdasarkan konsep Zakat Core Principles di Lembaga Amil Zakat Al-Azhar Perwakilan Jawa Timur diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme amil, performa, kolektivitas, serta kepercayaan muzakki terhadap Lembaga Amil Zakat Al-Azhar Perwakilan Jawa Timur akan lebih baik lagi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan Evaluation Approache. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi langsung, dokumentasi dengan para informan. Teknik pengolahan data menggunakan teknik triangulasi untuk menegaskan data yang diperoleh sudah sangat relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dimensi Tata Kelola Zakat Pada indikator penerapan hak amil, perekrutan amil, dan pengawasan aktif, LAZ Al Azhar mendapat kategori “Sangat Baik”. Pada indikator pembinaan SDM amil mendapatkan kategori “Baik” dan pada indikator sertifikasi amil, pengelolaan konflik kepentingan dan sertifikat ISO mendapatkan kategori “Tidak Baik”.
The Role of Zakat and Taxes on Economic Growth Mansur, Ahmad; Kafabih, Abdullah; Hakim, Abdul; Fuad, Lian
El-Qist: Journal of Islamic Economics and Business (JIEB) Vol. 14 No. 2 (2024): October
Publisher : Islamic Economics Department, Faculty of Islamic Economics and Business, Sunan Ampel State Islamic University, Surabaya Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/elqist.2024.14.2.154-166

Abstract

This conceptual study aims to investigate the synergistic roles of zakat and taxation as fiscal instruments to promote equitable income distribution and foster economic growth within the framework of Islamic economics. Grounded in descriptive qualitative analysis and literature review, the research outlines how zakat and tax policies can be integrated to form a more just and sustainable fiscal structure. While taxes are recognized as essential for state financing and macroeconomic stabilization, zakat—though traditionally religious in nature—emerges as a viable counter-cyclical tool to support poverty alleviation, enhance purchasing power, and drive inclusive development. The study highlights the distinct yet complementary characteristics of zakat and taxes, emphasizing their potential to correct wealth disparities and stimulate productive investment through multiplier effects. By embedding Islamic moral values such as moderation, social justice, and prohibition of usury, this research offers an alternative paradigm for fiscal governance. The study contributes to global economic scholarship by presenting a faith-based fiscal model that may inform public finance policies in Muslim-majority countries and beyond. Future research is recommended to develop empirical models that quantify the macroeconomic impacts of zakat-tax integration and explore its application in diverse economic contexts.
Integrasi Teknologi Financial (Fintech) Dalam Fundraising Zakat Di Indonesia: - Fuad, Lian; Alim, Zainul; Hakim, Abdul
Al-Wajih: The Journal of Islamic Studies Vol. 2 No. 1 (2025): Islamic Studies
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54213/alwajih.v2i1.626

Abstract

Abstrak Perkembangan teknologi finansial (fintech) di Indonesia telah membuka peluang baru dalam optimalisasi pengelolaan dana zakat, khususnya pada aspek penghimpunan atau fundraising. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi secara mendalam bagaimana integrasi fintech dapat memperkuat sistem zakat nasional, baik dari sisi aksesibilitas pembayaran, efisiensi manajemen, hingga transparansi penyaluran dana. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka dan studi kasus pada lembaga-lembaga amil zakat nasional seperti Dompet Dhuafa dan Rumah Zakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi fintech melalui aplikasi mobile, dompet digital, QRIS, serta teknologi blockchain dan sistem pelaporan real-time telah secara signifikan meningkatkan partisipasi muzakki, khususnya dari kalangan generasi muda dan masyarakat urban. Media sosial juga menjadi elemen pendukung yang efektif dalam membangun engagement dan kepercayaan publik terhadap lembaga zakat. Meski demikian, terdapat tantangan besar dalam aspek literasi digital masyarakat, ketimpangan infrastruktur teknologi di berbagai daerah, serta belum adanya regulasi yang secara utuh mengatur pengelolaan zakat berbasis digital dalam perspektif syariah. Kata kunci: fintech, zakat digital, fundraising zakat, transparansi, literasi digital