Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pengembangan Modul Pembelajaran Aljabar Linier dan Matriks dengan Pendekatan Inkuiri untuk Mahasiswa Teknik Informatika Aminah, Siti; Radita, Nira
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 5, No 2 (2020): DECEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/must.v5i2.5884

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan modul berbasis teori konstruktivis dengan pendekatan inkuiri. Modul ini dibatasi hanya pada materi penyelesaian sistem persamaan linier pada Mata Kuliah Aljabar Linier dan Matriks. Pengembangan modul pembelajaran ini dikembangkan dengan mengadaptasi tahapan pengembangan Dick & Carey. Modul yang telah dikembangkan ini diuji berdasarkan kriteria valid dan efektif. Selanjutnya, modul diuji kepada validator supaya valid dan diuji keefektifannya melalui uji normalitas dan paired sample test. Hasil dari penelitian ini adalah modul telah valid dan efektif.
Eksperimentasi Pembelajaran Daring Dengan Video Conference Pada Program Studi Teknik Informatika di Masa Pandemi Siti Aminah; Nira Radita; Sugeng Widodo
Teknika Vol 10 No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Center for Research and Community Service, Institut Informatika Indonesia (IKADO) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/teknika.v10i1.323

Abstract

Masa pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan strategi pembelajaran dari offline menjadi online. Pembelajaran online ini bukan merupakan hal baru, namun pembelajaran online pada masa pandemi sangat berbeda karena pembelajaran harus dilakukan full daring selama 1 semester. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan video conference dalam pembelajaran sinkronus yang dilakukan secara online. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimentasi dengan populasi mahasiswa Teknik Informatika STIKI, dengan pengambilan sampel secara random pada mahasiswa yang menempuh mata kuliah bersama dan mata kuliah keahlian. Analisis data yang digunakan adalah Uji Mann Whitney. Hasil dari penelitian ini adalah tidak ada perbedaan hasil belajar yang diukur dari nilai posttest mahasiswa antara pembelajaran daring dengan menggunakan video conference dan LMS Moodle yang dikembangkan di STIKI tanpa menggunakan video conference pada mata kuliah bersama. Sedangkan pada mata kuliah keahlian ada perbedaan hasil belajar yang diukur dari nilai posttest mahasiswa antara kegiatan perkuliahan daring dengan menggunakan video conference dan kegiatan daring dengan Moodle saja tanpa menggunakan video conference. Pembelajaran melalui video conference tidak selalu berpengaruh pada hasil belajar, namun ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi, seperti tingkat kesulitan materi dan ketertarikan mahasiswa untuk mempelajari materi.
PENGEMBANGAN DESAIN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA METODE NUMERIK: BLENDED COOPERATIVE LEARNING Siti Aminah
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 11, No 1 (2020): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Desember 2020)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v11i1.4093

Abstract

This study aims to develop design of blended learning model, and then call Blended Cooperative Learning model (BCL). This research is research development. Stages of the research use Thiagarajan, Semmel and Semmel development model. this study limited by 3 stages. There are the define stage, the design stage,  and the developing stage. This research was attended at STIKI Malang in Informatics Engineering students taking Numerical Method courses. Data collection techniques used validation sheets for the design of BCL Model and materials to two validators. Data analysis uses average scoring. The results of this study are design of BCL model and materials. The materials are materials learning in LMS, RPP, and worksheets. The results of this study is design of blended learning Blended Cooperative Learning is feasible to use.
Development of blended learning model in numerical method course Siti Aminah
International Journal on Teaching and Learning Mathematics Vol 1, No 2 (2018): December (This issue published papers with authors/co-authors from 5 universitie
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijtlm.v1i2.5908

Abstract

The aim of this study is to develop a blended learning system with two stay two stray using problem-based learning worksheet. The study is a research and development. The study used four D models covering define, design, development and disseminate stage. Then, the system of the blended learning model and problem-based learning worksheet were validated by two validators with valid criteria and some revisions. For test efficiency, data were processed using a paired sample T-test. The result showed that the average learning outcome improved after the implementation of a blended learning system in which the outcomes of earning significantly improved.
Pengaruh Pembelajaran Matematika Diskrit dengan Blended Learning terhadap Hasil Belajar Siti Aminah
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 3, No 1 (2018): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (975.489 KB) | DOI: 10.30651/must.v3i1.1456

Abstract

Matematika Diskrit adalah mata kuliah wajib yang ditempuh oleh mahasiswa Teknik Informatika STIKI pada semester pertama. Namun, pembelajaran Matematika Diskrit yang sudah pernah dilakukan, kurang maksimal dalam penggunaan LMS. Penggunaan model pembelajaran yang tepat pada mata kuliah Matematika Diskrit dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Selain itu, selalu ada mahasiswa yang hadir tidak konsisten di setiap pertemuan. Akibatnya hasil belajar mahasiswa tidak baik. Artinya bahwa nilai akhir mahasiswa banyak yang mendapatkan nilai C atau kurang dari C. Oleh karena itu, dibutuhkan model sistem pembelajaran blended pada mata kuliah Matematika Diskrit yang dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pembelajaran blended terhadap hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen One-Group Pre-Test Post-Test Design. Setelah dilakukan uji coba terhadap model sistem pembelajaran blended Matematika Diskrit, terjadi perbedaan terhadap hasil belajar setelah dilakukan pembelajaran blended. Dengan kata lain, pembelajaran blended berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar pada tingkat kepercayaan 95%. Model sistem pembelajaran blended matematika diskrit dikatakan valid dengan nilai 3,58. Model sistem pembelajaran blended matematika diskrit dikatakan praktis dengan nilai 3. Model sistem pembelajaran blended matematika diskrit dikatakan hampir efektif bagi mahasiswa dengan nilai rata-rata 2.9 dari seluruh indikator.
Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Diskrit Moda Daring pada Program Studi Teknik Informatika Nira Radita; Siti Aminah; Yekti Asmoro Kanthi
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 3, No 2 (2018): DECEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1040.627 KB) | DOI: 10.30651/must.v3i2.1984

Abstract

Pemerintah merintis pembelajaran daring agar akses mahasiswa mempelajari mata kuliah bermutu dari dosen-dosen bermutu se-Indonesia meningkat. Seperti halnya pendidikan tradisional, pendidikan daring juga memiliki kelebihan dan kekurangan, meskipun pelaksanaannya lebih menarik. Pada pelaksanaannya, pembelajaran daring tidak berjalan lancar karena pendidik masih memiliki keraguan tentang apakah ada perbedaan antara hasil belajar mahasiswa yang menggunakan pembelajaran moda daring dan moda tatap muka. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan hipotesis bahwa ada perbedaan antara hasil belajar mahasiswa yang menggunakan pembelajaran moda daring dan moda tatap muka. Penelitian ini adalah true experimental design dengan the randomized pretest-posttest control group design. Subyek penelitian adalah Kelas TI-A dan TI-B. Kedua kelompok tersebut diukur melalui pretest dan posttest. Kelas TI-A adalah kelas eksperimen yang menggunakan pembelajaran moda daring, sedangkan kelas TI-B adalah kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran tatap muka. Melalui uji independent sampel T test, diperoleh t Test for Equality of Means dengan sig.(2 tailed) adalah 0.017. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahwa terdapat perbedaan hasil belajar mahasiswa yang menerapkan pembelajaran moda daring dan pembelajaran tatap muka. Besarnya perbedaan hasil belajar kedua kelompok bernilai positif, yaitu 10.67. Artinya, hasil belajar mahasiswa dengan pembelajaran moda daring lebih baik dari hasil belajar mahasiswa dengan pembelajaran tatap muka.
Analisis Penerimaan dan Penggunaan Transportasi Online di Kalangan Pelajar (Studi Kasus: SMA di Kecamatan Blimbing, Kota Malang) Geraldo James Sahertian; Addin Aditya; Siti Aminah
Jurnal Tekno Kompak Vol 15, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jtk.v15i2.1153

Abstract

Penggunaan telepon pintar atau smartphone di Indonesia, dan di dukung oleh kemajuan teknologi informasi yang semakin pesat, berkembanglah transportasi  berbasis online atau biasa disebut ojek online. Ojek online  memberikan akses kemudahan bagi masyarakat dan pelajar yang menggunakan aplikasi tersebut, dengan melakukan transaksi pemesanan melalui aplikasi maka ojek tersebut akan datang. Namun berdasarkan informasi dari TribunJatim News yang di dapatkan bahwa ojek online mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yang membuat sebagian masyarakat khususnya kalangan pelajar mengeluh akan kebijakan tarif yang diberlakukan mulai Agustus 2019, maka dari itu diperlukan adanya analisis untuk melihat bagaimana kalangan pelajar menerima dan menggunakan layanan transportasi online tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerimaan dan penggunaan terhadap layanan transportasi online GOJEK, di kalangan pelajar SMA Kecamatan Blimbing Kabupaten Malang Jumlah sampel yang diambil sebanyak 160. Penelitian ini menggunakan model Unified Theory Of Acceptance and use of Technology (UTAUT) dengan variabel behavioral intention dan use behavior sebagai variabel dependen dan menggunakan variabel indenpenden yaitu performance excpectancy, effort expectancy, social influence, dan facilitating conditions. Metode yang digunakan pada penelitian ini dengan penyebaran kuesioner menggunakan teknik sampling purposive sampling. Untuk pengelohan data, menggunakan program SPSS untuk menguji instrument penelitian dan model penelitian. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah penerimaan dan penggunaan dikalangan pelajar terhadap layanan terhadap layanan transportasi online dipengaruhi oleh faktor social influence, facilitating conditions, behavioral intention, use behavior, sedangkan faktor performance expectancy dan effort excpectancy tidak menggunakan layanan transportasi online. The use of smartphones or smartphones in Indonesia, and supported by increasingly rapid advances in information technology, has developed-based transportation online or commonly known as motorcycle taxis  online. taxis Online provide easy access for people and students who use the application, motorcycle by making an order transaction through the application, the ojek will come. However, based on information from TribunJatim News, it was obtained that motorcycle taxis online have increased quite significantly, which made some people, especially students complain about the tariff policy that was implemented starting in August 2019, therefore an analysis is needed to see how students receive and use the service.transportation online . This study aims to determine how the acceptance and use of transportation services online GOJEK, among high school students in Blimbing District, Malang Regency. The number of samples taken is 160. This study uses the Unified Theory of Acceptance and use of Technology (UTAUT) model with variables. behavioral intention and  use behavior as the dependent variable and using independent variables, namely performance expectancy, effort expectancy, social influence, and facilitating conditions. The method used in this study by distributing questionnaires using purposive sampling technique. For data collection, use the SPSS program to test research instruments and research models. The results obtained from this study are that acceptance and use among students of transportation services is online influenced by social influences, facilitating conditions, behavioral intention, use behavior, while performance expectancy expectancy and  effort factors do not use transportation services online.
Pengembangan Aplikasi Web E-Learning Untuk Pendidikan Anti Korupsi Menggunakan Moodle Jozua Ferjanus Palandi; Siti Aminah; Zusana Eko Pudyastuti
Jurnal Inovtek Polbeng Seri Informatika Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.779 KB) | DOI: 10.35314/isi.v2i2.204

Abstract

Intisari - Pendidikan Anti Korupsi amat dibutuhkan sebagai usaha untuk mengatasi masalah korupsi dan perilaku koruptif. Di lain pihak teknologi yang saat ini berkembang pesat dapat  difungsikan sebagai media untuk mengedukasi masyarakat, terutama pelajar. Sejauh ini aplikasi atau situs yang terkait dengan pembahasan anti korupsi kebanyakan berisi makalah-makalah tentang pendidikan anti korupsi, bahkan situs Indonesian Corruption Watch juga berisi artikel-artikel yang memuat berita tentang korupsi. Situs-situs tersebut memang berupaya untuk memberantas korupsi atau mencegah tindakan korupsi, namun materi untuk Pendidikan Anti Korupsi belum banyak disentuh. Pendidikan Anti Korupsi untuk perguruan tinggi dibuat secara personal dalam sebuah blog saja sehingga tidak dapat dijadikan referensi dalam dunia akademik. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya sebuah situs web yang secara khusus menangani materi Pendidikan Anti Korupsi bagi masyarakat pada umumnya dan pelajar pada khususnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan produk aplikasi web e- learning menggunakan LMS Moodle. Aplikasi yang dipakai untuk membangun sistem ini adalah Moodle. Metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan penelitian ini mengikuti empat tahapan, yaitu: tahap analisis, tahap desain, tahap pembuatan, dan tahap penerapan. Secara singkat tahapan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: tahap analisis akan menghasilkan spesifikasi kebutuhan sistem, tahap desain akan melakukan pengujian terhadap desain yang telah dibuat, tahap pembuatan akan melakukan konversi desain menjadi sebuah program, dan yang terakhir tahap penerapan adalah tahap dimana proses instalasi sistem dilakukan dan dieksekusi. Hasil akhir dari penelitian ini adalah situs e-learning dengan course Pendidikan Anti Korupsi yang dikembangkan dengan menggunakan LMS Moodle. Kata kunci : Pendidikan, Anti Korupsi, LMS, Moodle, e-learning
Aplikasi Mobile Pendeteksi Gangguan Mental Mahasiswa dengan Menggunakan Metode Forward Chaining Arunseto Pambudi; Siti Aminah; Bagus Kristomoyo Kristanto
Prosiding SISFOTEK Vol 5 No 1 (2021): SISFOTEK V 2021
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.874 KB)

Abstract

Mobile device technology (mobile) is one of the most widely used communication and information devices in March 2020 as many as 55.43% of mobile device users and the number of mobile device users will continue to rise leaving the desktop over time. Mental disorders in modern times are increasingly becoming a serious problem in society. Most of the incidents of suicide are related to mental-emotional disorders. Decision Support System (DSS) or Decision Support System (DSS) is a system capable of providing problem solving capabilities. Forward chaining is a method of DSS that uses an inference engine and can be described logically as an iterative application of the modus ponens. The purpose of this study is to build a student mental disorder detector mobile application using the forward chaining method. This research discusses from system design, application implementation to application testing. The results of this study are a trial result and an informative mobile application and of course able to detect mental disorders of students.
Evaluasi Kepuasan Pengguna BRImo Menggunakan EUCS Yekti Asmoro Kanthi; Kevin Gumilang; Siti Aminah
Teknika Vol 13 No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Center for Research and Community Service, Institut Informatika Indonesia (IKADO) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/teknika.v13i1.772

Abstract

Aplikasi BRImo merupakan salah satu layanan dari BRI yang dirilis pada 25 Febuari 2019 dengan fitur-fitur yang lebih lengkap dan tampilan yang baru daripada sebelumnya yang menjadi business model baru. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna aplikasi BRImo berdasarkan lima faktor yaitu faktor isi, faktor keakuratan, faktor tampilan, faktor kemudahan, dan ketepatan waktu. Dan juga untuk mengetahui faktor yang memiliki pengaruh dominan terhadap kepuasan pengguna. Metodologi penelitian ini menggunakan End User Computing Satisfaction (EUCS). Penelitian dilakukan berfokus pada pengguna BRImo pada wilayah malang dan sekitarnya dengan berbagai macam rentang usia. Sehingga sampel yang diambil berjumlah 100 orang dengan menggunakan rumus slovin dari seluruh populasi pengguna BRImo pada wilayah Malang. Hasil penelitian didapatkan bahwa secara parsial variabel isi, keakuratan, tampilan, kemudahan berpengaruh positif dan signifikan, namun variabel ketepatan waktu berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kepuasan pengguna. Sedangkan secara simultan variabel isi, keakuratan, tampilan, kemudahan, ketepatan waktu memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna. Selain itu, didapatkan variabel tampilan memiliki pengaruh paling dominan terhadap kepuasan pengguna.