Cyberbullying merupakan bentuk kekerasan di dunia maya yang semakin marak terjadi terutama di kalangan anak di bawah umur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh cyberbullying terhadap siswa-siswi SD Negeri Gending II, Kabupaten Probolinggo. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif partisipatif. Hasil penelitian dari sosialisasi menunjukkan bahwa siswa-siswi SD Negeri Gending II bahwa cyberbullying dapat berdampak negatif pada kesehatan mental siswa, seperti penurunan rasa percaya diri, kecemasan, dan depresi. Sekolah telah melakukan beberapa upaya untuk mencegah cyberbullying, seperti mengadakan sosialisasi tentang bahaya cyberbullying dan orang tua juga semakin sadar akan pentingnya mengawasi aktivitas online anak-anak mereka dan memberikan dukungan emosional. Mereka (siswa-siswi) SD Negeri Gending II juga berjanji untuk saling mengingatkan jika melihat ada tindakan bullying dan melaporkan kepada guru agar pelaku tidak melakukan hal tersebut, sehingga suasana dalam belajar mengajar tercipta dengan aman, damai, dan rukun.