Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGUATAN LITERASI MEDIA REMAJA MELALUI SOSIALIASI BUDAYA SENSOR MANDIRI Halim, Nurhasanah; Susilawati, Susilawati; Dwigustini, Retno
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.22964

Abstract

Fakta bahwa anak/remaja sering mengunjungi tayangan dalam video online yang tidak dapat dipastikan isinya sesuai dengan profil pelajar Pancasila telah mendorong peneliti untuk menguatkan literasi media remaja. Sebagai penetrasi pengguna internet tertinggi di Indonesia, kelompok usia 13-18 tahun anak/ remaja menyaksikan tayangan berupa video online (55.06%), musik online (48.29%) dan game online (23.02) dalam 1-5 jam setiap harinya. Meninjau fakta tersebut maka diperlukan penguatan literasi media pada remaja melalui Budaya Sensor Mandiri. Disain yang digunakan dalam kegiatan ini diadaptasi dari Community-Based Participatory Research. Disain ini terdiri dari lima langkah Formulasi Masalah Penelitian, Pengumpulan Data melalui Wawancara, Menyusun Hasil Wawancara, Berkumpul Kembali, Diskusi Terpumpun, Modifikasi Masalah Penelitian. Peserta sasaran adalah 20 orang remaja yang tergabung dalam DKM Masjid Jami Al Muttaqin. Hasilnya menunjukkan bahwa peserta secara dominan menunjukkan penerimaan yang positif terhadap kegiatan pengabdian yang dilaksanakan. Kegiatan sejenis sebaiknya dilakukan secara berkesinambungan dan dalam kurun waktu yang terukur, serta penambahan materi literasi lainnya, untuk meningkatkan kesadaran dan wawasan para peserta untuk berperilaku secara berterima terhadap perkembangan budaya film secara khusus dan penggunaan media digital secara umum.
IMPLEMENTING MODELED WRITING IN ESP WRITING COURSE: A CLASSROOM PRACTICE AND STANCE Susilawati, Susilawati; Riniawati, Rina; Halim, Nurhasanah; Nisa, Baiatun; Dwigustini, Retno
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 16, No 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v16i1.26878

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang penggunaan model writing dalam mata kuliah English for Specific Purposes (ESP) dan bagaimana pandangan mahasiswa terhadap model writing tersebut. Penelitian ini menggunakan studi deskriptif kualitatif. Sebanyak 11 mahasiswa dari semester 3 jurusan administrasi perkantoran di salah satu universitas swasta di Depok, Jawa Barat, Indonesia, berpartisipasi dalam penelitian ini. Analisis dokumen dan wawancara langsung dilakukan untuk mengumpulkan data. Hasil analisis dokumen menunjukkan bahwa model penulisan yang ditawarkan dalam mata kuliah ini sebagian besar terdiri dari penyajian teks model, termasuk surat, bagian surat yang terperinci, kalimat yang relevan, istilah teknis, dan gaya surat. Hasil wawancara menunjukkan pandangan positif mahasiswa terhadap strategi ini, terutama mengenai materi yang tidak otentik, pemahaman, dan pengajaran deduktif dosen. Temuan penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran menulis diimplementasikan dengan menyajikan teks model dan pendekatan pengajaran deduktif. Penelitian ini merekomendasikan adaptasi strategi ini dalam mata kuliah menulis ESP, konsistensi dan intensitas penyajian teks model yang memadai, urgensi untuk memperbarui materi pembelajaran, dan investigasi keefektifan strategi ini dalam mata kuliah berbasis ESP di tingkat universitas.Abstract:  This study aims to shed light on utilizing modeled writing in English for Specific Purposes (ESP) courses and how the students view the modeled writing. The study employed a qualitative descriptive study. 11 students from the 3rd semester of the office administration department of one private university in Depok, West Java, Indonesia, participated in this study. Document analysis and in-person interviews were administered to collect data. The document analysis results signified that the modeled writing offered in the course mainly consisted of presenting modeled texts, including letters, detailed letter parts, relevant sentences, technical terms, and letter styles. The interview results indicated the students' positive stance of the strategy, mainly regarding non-authentic materials, comprehension, and the lecturer’s deductive teaching. The findings indicated that modeled writing is implemented by presenting model text and deductive teaching approaches. The study recommends the adaptation of this strategy in ESP writing courses, the consistency and intensity of presenting adequate model texts, the urgency to update the learning materials, and the investigation of the strategy’s effectiveness in ESP-based courses at the university level.
TYPE, CAUSE, AND EFFECT OF BULLYING IN A GIRL LIKE HER MOVIE Nurmalia, Lia; Nisa, Baiatun; Safitri, Mutiara; Dwigustini, Retno
JHSS (JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES) Vol 5, No 3 (2021): JHSS (Journal of Humanities and Social Studies)
Publisher : UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jhss.v5i3.3995

Abstract

Bullying is a serious problem which must be solved and eradicated. School is the most place of bullying action, since students come from different social background are gathered in a long time. This research investigates the case of bullying in A Girl Like Her movie. The investigations are limited into three main problems. They are type, cause, and effect of bullying. This research uses descriptive qualitatuve approach as the method analysis. The results show there are four types of bullying found in the movie, they are verbal 52.4%, physical 19%, cyber 14.3%, and relation 14.3%. The most type of bullying is verbal. Later, the cause of bullying which found in this movie is only social factor, since the intimidator has a parental problem in her family. Lastly, the effect of bullying to the victim are stress, emotional disorder, and behaviour disorder for the serious problem by trying to kill her self by drinking over dose medicine.
Written Corrective Feedback in EFL Writing: A Human-Machine Comparison Susilawati, Susilawati; Ramadhan, Arrizqi; Halim, Nurhasanah; Dwigustini, Retno; Efendi, Ali Satri
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 8, No 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v8i2.31437

Abstract

Abstract: Human-written corrective feedback (HWCF) and automated written corrective feedback (AWCF) are trusted to benefit students’ writing in English as a Foreign Language (EFL) course in higher education. This study analyzed the different impacts offered by both types of feedback on students' EFL writing. A systematic literature review with a PSALSAR framework was employed, involving 11 articles with the following inclusion criteria: the articles are taken from the Scopus database; the focus is on the EFL courses in higher education institutions setting; published between 2020-2025, and can be openly accessed. The findings reveal that both types have a positive and negative impact on students’ writing. Positively, HWCF mostly impacts students’ writing accuracy on revising their composition, including grammar mastery, learning engagement, and conditional metacognitive awareness. However, students’ engagement on HWCF depends on their individual proficiency and the types of feedback delivered (direct or indirect). AWCF is positively beneficial due to its influence on students’ writing accuracy and time efficiency. Nevertheless, AWCF does not have any significant impact on students’ writing quality, and it offers decontextualized feedback. To conclude this research, practical implications for lecturers, university management, and future research are presented.Abstrak: Umpan balik korektif yang ditulis oleh manusia (HWCF) dan umpan balik korektif yang ditulis secara otomatis (AWCF) dipercaya dapat memberikan manfaat bagi penulisan siswa dalam kursus Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing (EFL) di perguruan tinggi. Penelitian ini menganalisis dampak yang berbeda yang ditawarkan oleh kedua jenis umpan balik tersebut terhadap penulisan EFL siswa. Sebuah tinjauan literatur sistematis dengan kerangka PSALSAR digunakan dalam penelitian ini, dengan melibatkan 11 artikel yang memenuhi kriteria berikut: artikel diambil dari database Scopus; fokus pada kursus EFL di lingkungan pendidikan tinggi; diterbitkan antara tahun 2020-2025, dan dapat diakses secara terbuka. Temuan menunjukkan bahwa kedua tipe tersebut memiliki dampak positif dan negatif terhadap tulisan siswa. Secara positif, HWCF sebagian besar berdampak pada ketepatan siswa dalam merevisi komposisi mereka, termasuk penguasaan tata bahasa, keterlibatan belajar, dan kesadaran metakognitif bersyarat. Namun, keterlibatan siswa dalam HWCF bergantung pada kemampuan individu dan jenis umpan balik yang disampaikan (langsung atau tidak langsung). AWCF bermanfaat secara positif karena pengaruhnya terhadap akurasi penulisan dan efisiensi waktu siswa. Namun demikian, AWCF tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas tulisan siswa, dan memberikan umpan balik yang tidak kontekstual. Sebagai kesimpulan dari penelitian ini, disajikan implikasi praktis untuk dosen, manajemen universitas dan penelitian selanjutnya.
PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE-CUED UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INGGRIS Dwigustini, Retno; Nisa, Baiatun; Susilawati, Susilawati; Hodijah, Uung
Tunjuk Ajar : Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2021): August 2021
Publisher : Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/

Abstract

The research aimed at improving students’ speaking skill using picture-cued technique. Classroom action research with 3 cycles was employed. The research subject consisted of 20 students of tenth grade. The technique of data collection consisted of observation, test and interview. The finding signified that the students’ speaking skill is improved. In cycle I, only 70% of students passed the passing grade. In cycle 2, 90% passed the grade and in cycle 3, 100% passed the grade. The significant of this research did not only explore about picture-cued technique but also identified students’ response of the application of picture-cued technique in English speaking learning. The result of the research showed students’ positive responses to the use of the technique. This further means that the implementation of picture-cued is successful in enhancing students’ speaking skill.