Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengelolaan sumber daya manusia (SDM) dan inovasi desain terhadap daya saing industri batik melalui kepuasan pengguna di Kabupaten Sampang. Industri batik Sampang memiliki potensi budaya yang kuat, namun menghadapi tantangan dalam meningkatkan daya saing di tengah persaingan industri kreatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksplanatori. Data primer diperoleh melalui kuesioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap 40 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan metode Partial Least Square – Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS 4 untuk menguji hubungan langsung maupun tidak langsung antar variabel. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengelolaan SDM dan inovasi desain, variabel dependen adalah daya saing, sedangkan kepuasan pengguna berperan sebagai variabel mediasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan SDM berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna dan daya saing industri batik, serta memiliki pengaruh tidak langsung yang signifikan terhadap daya saing melalui kepuasan pengguna. Inovasi desain berpengaruh positif dan signifikan terhadap daya saing, namun tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna, sehingga tidak terdapat efek mediasi pada hubungan tersebut. Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan daya saing industri batik Sampang lebih dipengaruhi oleh kualitas pengelolaan SDM dibandingkan inovasi desain yang belum sepenuhnya responsif terhadap preferensi pengguna. Oleh karena itu, strategi pengembangan industri batik di Kabupaten Sampang perlu difokuskan pada peningkatan kompetensi SDM, pelatihan berbasis pasar, dan inovasi desain yang berorientasi pada kepuasan pengguna untuk memperkuat daya saing secara berkelanjutan.