Pemimpin yang menerapkan gaya kepemimpinan transformasional cenderung memiliki karyawan yang lebih berkomitmen dan puas dalam bekerja, karena pemimpin dapat memotivasi karyawan untuk bekerja lebih keras dan mendukung pengembangan pribadi mereka. Namun, masih terbatas yang diketahui tentang hubungan antara kepemimpinan transformasional, kepuasan kerja, dan kualitas layanan dalam konteks Pendidikan Tinggi. Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengusulkan kerangka kerja konseptual tentang pengaruh mediasi kepuasan kerja terhadap hubungan antara kepemimpinan transformasional dan kualitas layanan yang didasarkan pada penelitian terdahulu, khususnya dalam konteks Pendidikan Tinggi. Kerangka kerja konseptual yang diusulkan dikembangkan berdasarkan tinjauan pustaka tentang kepemimpinan transformasional, kepuasan kerja, dan kualitas layanan. Beberapa kajian teori dan penelitian terdahulu diperoleh hasil bahwa kepemimpinan transformasional berpengaruh positif terhadap kualitas layanan secara langsung serta melalui efek mediasi kepuasan kerja dalam konteks Pendidikan Tinggi. Dengan mengusulkan bahwa kepemimpinan transformasional memengaruhi kualitas layanan melalui kepuasan kerja, kerangka kerja yang diusulkan dalam studi ini meletakkan fondasi yang kuat untuk perluasan basis pengetahuan kepemimpinan transformasional serta untuk pengembangan dan perdebatan teori di masa mendatang.