Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN TB PARU PADA REMAJA: KAJIAN LITERATUR SISTEMATIS Setiawan, Guling; Juniarti, Neti; Yani, Desy Indra
Jurnal Keperawatan Komprehensif Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Komprehensif
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.756 KB)

Abstract

Pendahuluan; TB Paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh kuman tuberculosis (Mycobacterium tuberculosa) (Alsagaff, 2006). Diperkirakan sepertiga dari populasi dunia sudah tertular TB Paru, yang mana sebagian besar penderita TB Paru adalah usia produktif (15-50 tahun). Penyakit TB paru dapat menyebar ke organ tubuh yang lain seperti lapisan otak, ginjal, tulang, serta nodus limfe (Crofton, 2005). Penyakit TB paru masih merupakan masalah kesehatan di dunia terutama pada negara-negara berkembang. Oleh karena itu kajian literatur diperlukan untuk menggali gaya hidup remaja dengan kejadian TB paru. Tujuan penulisan ini untuk mengidentifikasi hubungan gaya hidup remaja dengan kejadian TB paru. Metode Penelitian ini digunakan dalam membuat artikel ini adalah cirtical review. Proquest (tahun 2005-2016) dan Google Scoolar (tahun 2005-2016) merupakan database yang digunakan dalam review ini. Key word yang digunakan adalah gaya hidup, kejadian TB paru, dan remaja. Didapatkan 5 artikel penelitian yang sesuai dengan tujuan dan kriteria review. Dari 5 artikel ini, didapatkan hasil mengenai gaya hidup dengan kejadian TB paru pada remaja yang meliputi pengetahuan, pendidikan kesehatan, merokok, minuman keras (alkohol), dan keluar dimalam hari. Semua jurnal ini terbukti menunjukkan kearah gaya hidup yang mengakibatkan kejadian TB paru pada remaja. Review ini menyimpulkan bahwa gaya hidup dapat mempengaruhi kejadian TB paru pada ramaja. Merokok dan keluar dimalam hari merupakan factor yang dominan yang mengakibatkan kejadian TB paru pada ramaja
Gambaran Pengetahuan dan Sikap Masyarakat tentang HIV/AIDS Setiawan, Guling
Syntax Idea Vol 3 No 1 (2021): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v3i1.935

Abstract

This study aims to provide an overview of public knowledge and attitudes about HIV/AIDS in RW.06, RW.07 and RW.15 Kel. Tamansari Area Puskesmas Salam Bandung. This research uses quantitative descriptive design. The subject of this study was people aged between 15-49 years old who were in three RW Tamansari Village, Salam Bandung Health Center Area. The population in this study is the entire community of Tamansari Village, Salam Bandung Health Center Area. Sampling techniques in this study with stratified random sampling techniques with a sample of 97 people. Statistical analysis used in this study is by summing up and then presented. The results showed that the knowledge of people categorized as having less knowledge as much as 40.2%, simply does not exist (0%), and has good knowledge as much as 59.8%. As for the attitude of the community that is categorized as having an un-supportive attitude (-) as much as 46.4% and categorized as having a supportive attitude (+) as much as 53.6%. Based on the results of the research, to be able to improve the knowledge and attitudes of the public is recommended by health officials to provide more information or counseling to the public, so that it is expected that the information received is easier to understand and implement.
Perilaku Masyarakat Terhadap Kesiapsiagaan Bencana Darmawan, Dadang; Setiawan, Guling; Safariah, Triana Dewi
Jurnal Ners Vol. 9 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i1.30406

Abstract

Upaya kesiapsiagaan bencana merupakan hal penting yang harus dilakukan untuk menghadapi bencana dan menanggulangi risiko bencana, ditambah lagi bencana sering terjadi tanpa peringatan, tak hanya itu dalam menghadapi ancaman bencana, kesiapsiagaan menjadi kunci penting untuk keselamatan. Kesiapsiagaan ini dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna.Salah satu yang dapat mempengaruhi kesiapsiagaan bencana adalah dengan adanya pengetahuan dan pengalaman bencana di masa lalu baik yang dialami secara langsung maupun secara tidak langsung. Pengalaman bencana yang pernah di alami pada masyarakat sebelumnya akan menjadi suatu pembelajaran agar masyarakat siap siaga dalam menghadapi bencana dimasa yang akan datang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan pengalaman tentang kesiapsiagaan masyarakat di RW 7 hujung kidul Kelurahan Utama kecamatan Cimahi Selatan Tahun 2024. Metode penelitian: ini merupakan desain kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 93 responden dengan teknik Cluster Random Sampling. Analisa yang digunakan menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian berdasarkan uji chi-square didapatkan hasil penelitian untuk hubungan pengetahuan dengan pengalaman dengan nilai p value = 0,001 (p<a) maka dapat disimpulkan ada hubungan pengetahuan dengan pengalaman masyarakat tentang kesiapsiagaan bencana. Saran dalam penelitian ini adalah diharapkan pada masyarakat yang bekerja didaerah yang berdampak terhadap bencana gempa dapat menambah wawasan pengetahuan bagaimana upaya penanganan bencana dengan mengikuti seperti pelatihan mitigasi bencana gempa bumi.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tentang Kesiapsiagaan Bencana Pada Kader Desa Mekarsari Kecamatan Pasir Jambu Kabupaten Bandung Darmawan, Dadang; Setiawan, Guling; Safariah , Triana Dewi
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.50658

Abstract

Bencana alam merupakan suatu peristiwa kerusakan lingkungan yang melebihi kapasitas masyarakat untuk menghadapinya, sehingga dapat menimbulkan ancaman terhadap keselamatan jiwa serta kerugian pada kesejahteraan fisik, mental dan sosial (Braitberg, 2022; Stralen dkk., 2021). Suatu peristiwa dikatakan sebagai bencana ketika suatu ancaman atau bahaya menimbulkan kerentanan pada individu maupun komunitas. Bahaya yang ditimbulkan bencana tergantung dari karakteristik bencana tersebut, tingkat kerentanan populasi, serta kemampuan penanggulangan terhadap bencana (Braitberg, 2022). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap kader di Desa Mekarsari Kecamatan Pasir Jambu Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan metode penelitian cross sectional. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Mekarsari Kecamatan Pasir Jambu Kabupaten Bandung yang dilaksanakan pada 42 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan total responden sebanya 42 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang di bagikan secara online, terdapat dua kuesioner yaitu kuesioner mengenai pengetahuan dan sikap tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa bumi. Kuesioner pengetahuan berjumlah 30 butir pertanyaan dengan skala guttman, kuesioner sikap berisi 10 pernyataan dengan skala likert 1-5. Analisis data menggunakan uji univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi pengetahuan dan sikap kader dan uji bivariat untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap menggunakan uji korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berada pada rentang usia 19-44 tahun sebanyak 31 responden (73,8%), sedang lainnya berada pada rentang usia 45-59 tahun sebanyak 11 responden (26,2%), didapatkan juga hasil bahwa pengetahuan kader di Desa Mekarwangi berada pada rentang baik dan cukup. Pada kategori baik terdapat 22 responden (52,4%), dan kategori cukup sebanyak 20 responden (47,6%) dan sebanyak 21 responden (50%) menunjukkan sikap positif dan 21 responden (50%). Hasil uji korelasi menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan kader dengan sikap kesiapsiagaan bencana, dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05). Nilai koefisien korelasi sebesar r = 0,618 menandakan adanya hubungan yang kuat dan bersifat positif. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat pengetahuan kader, semakin positif juga sikap kader terhadap kesiapsiagaan bencana gempa bumi. Penelitian ini menunjukkan bahwa kader memiliki peranan penting dalam membangun kesiapsiagaan bencana di tingkat masyarakat
Implementasi Teknik Clapping pada Anak Prasekolah dengan Pneumonia: Studi Kasus Darmawan, Dadang; Andriyani, Septian; Rahmi, Upik; Putri, Suci Tuty; Fitriana, Lisna Anisa; Malisa, Novi; Setiawan, Guling; Apriany, Dyna; Norma, Norma; Murtiani, Farida
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 6 (2024): Desember 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i6.4657

Abstract

Pneumonia masih menjadi penyebab kematian yang signifikan, terutama pada anak usia prasekolah. Kondisi ini terjadi karena adanya penumpukan patogen di dalam alveoli yang menyebabkan terbentuknya eksudat inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi intervensi clapping pada ana kusa prasekolah dengan pneumonia. Penelitian ini dirancang sebagai studi kasus dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pemeriksaan fisik, observasi, dan analisis dokumentasi penelitian. Penelitian kami menghasilkan temuan yang signifikan yang menunjukkan efektivitas teknik clapping dalam membersihkan saluran napas, mengurangi akumulasi dahak, meningkatkan difusi gas, dan meringankan beban pernapasan. Teknik clapping sebagai salah satu komponen dari fisioterapi dada, memiliki potensi untuk diterapkan dalam intervensi penanganan pneumonia pada anak-anak.
EEDUKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MELALUI CUCI TANGAN PAKAI SABUN DI SDN CIMAHI MANDIRI 1 Darmawan, Dadang; Andriyani, Septian; Setiawan, Guling; Zulva, Siti
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.29717

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran berbasis proyek yang mampu memotivasi siswa melalui pendekatan pembelajaran aktif dan kolaboratif. Model ini dirancang untuk meningkatkan keterlibatan siswa, pemahaman konsep dan keterampilan sosial mereka. Metode pengembangan model menggunakan pendekatan penelitian tindakan yang melibatkan kolaborasi antara guru dan siswa dalam proses perancangan dan pelaksanaan pembelajaran. Kegiatan pengabdian dilakukan melalui observasi kelas, wawancara, dan analisis motivasi belajar siswa. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek ini merupakan solusi efektif dalam meningkatkan motivasi siswa karena terlibat aktif dalam proses pembelajaran, termotivasi dengan tugas proyek yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, kolaborasi antar siswa dalam kelompok proyek juga memperkuat keterampilan sosial dan kerjasama. Pelatihan yang dilaksanakan memberikan kontribusi terhadap pengembangan strategi pembelajaran yang dapat memotivasi siswa secara efektif, sekaligus meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan sosial. Model pembelajaran berbasis proyek ini dapat diadopsi dan diadaptasi oleh guru di berbagai jenjang pendidikan untuk menciptakan lingkungan belajar yang stimulatif dan berdampak positif terhadap motivasi dan hasil belajar siswa.