Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERANCANGAN KONSERVATORIUM PALANGKA RAYA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR METAFORA Unjung, Julio Fernandho; Syahrozi; Noor Hamidah
JURNAL PERSPEKTIF ARSITEKTUR Vol. 19 No. 1 (2024): Kajian Konseptual Perancangan Kawasan, Ruang Terbuka Publik dan Bangunan Arsit
Publisher : Jurusan Arsitektur UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Palangka Raya adalah ibu kota provinsi Kalimantan Tengah dan memiliki wilayah administratif yang luas mengalami perkembangan yang cepat pada berbagai bidang, didukung dengan peningkatan jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi. Pada bidang pendidikan, perkembangannya melalui pembangunan Perguruan Tinggi sebagai tahap akhir pendidikan formal di Indonesia. Minat musik masyarakat Kota Palangka Raya mengarahkan calon mahasiswa untuk mempelajari musik melalui pendidikan formal di Konservatorium. Koservatorium memenuhi kebutuhan besar calon mahasiswa terhadap musik dan fasilitas yang memadai untuk pembelajaran musik. Konservatorium merupakan sekolah tinggi musik yang memiliki gedung pertunjukan di dalamnya. Konservatorium digunakan sebagai tempat pembelajaran teori maupun praktik musik dan sebagai tempat pertunjukkan musik. Pasti terdapat keraguan masyarakat terhadap Konservatorium sebelum mendapatkan reputasi yang baik, namun Konservatorium dapat dengan segera menyampaikan ‘kehebatannya’ melalui perancangan yang menggunakan pendekatan Arsitektur Metafora. Penelitian ini dilakukan bertujuan menghasilkan rancangan Konservatorium Palangka Raya dengan pendekatan Arsitektur Metafora. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data dan menganalisis data hingga didapat kesimpulan penelitian. Hasil penelitian yang telah didapatkan menghasilkan rancangan sebuah bangunan Konservatorium di Kota Palangka Raya dengan penerapan elemen akustik yang menerapkan pendekatan Arsitektur Metafora pada bentuknya sehingga dapat menyampaikan ‘kehebatannya’ kepada pengamat dan pengguna bangunan melalui konsep metafora abstrak berupa suara dan musik.
Pengabdian Arsitektur ke Betang Toyoi di Desa Tumbang Malahoi, Kabupaten Gunung Mas Noor Hamidah; Indrabakti Sangalang; Syahrozi; Wijanarka; Yesser Priono; Alderina Rosalia; Yunitha; Elis Sri Rahayu; Joni Wahyubuana Usop; Giris Ngini; Tatau Wijaya Garib
Diteksi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Diteksi, Vol. 1, No. 1, Mei 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/diteksi.v1i1.8965

Abstract

Desa wisata mempunyai karakteristik topografi, budaya, dan lingkungan untuk dijadikan sebagai daerah tujuan wisata. Desa wisata berlokasi di Desa Tumbang Malahoi, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas mempunyai karakteristik topografi di kawasan tepian sungai dan kekhususan wisata budaya pada permukiman awal. Wisata budaya di Desa Tumbang Malahoi meliputi Betang atau rumah panjang, karak betang dan rumah-rumah panggung. Tujuan adalah mengeksplorasi potensi wisata budaya pada Betang Toyoi dan permukiman di Desa Tumbang Malahoi, Kabupaten Gunung Mas. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan mengumpulkan data-data primer dari observasi bangunan Betang Toyoi dan wawancara dengan kepala adat dan penduduk Desa Tumbang Malahoi mengenai arsitektur Betang Toyoi dan mendokumentasikan kegiatan kunjungan lapangan. Tahap penggalian informasi dilakukan antara lain tahap persiapan yaitu survei awal dan pemetaan lokasi, tahap pelaksanaan melakukan survei dan dokumentasi Betang Toyoi, eksplorasi bangunan Betang Toyoi dan permukiman di Desa Tumbang Malahoi, dan tahap pasca pelaksanaan adalah mendokumentasikan data lapangan Betang Toyoi dan permukiman di Desa Tumbang Malahoi, dan membuat laporan hasil penelitian, serta publikasi ilmiah
THE PALANGKA RAYA YOUTH CREATIVE CENTER DENGAN PENEKANAN ARCHITECTURE OF HAPPINESS: PALANGKA RAYA YOUTH CREATIVE CENTER DENGAN PENEKANAN ARCHITECTURE OF HAPPINESS Abed Nego Sirait, Abed Nego Sirait; Syahrozi; Wahyubuana Usop, Joni
JURNAL PERSPEKTIF ARSITEKTUR Vol. 20 No. 1 (2025): Menjaga Identitas, Menggagas Inovasi dalam Rupa Gagasan Perancangan dan Riset
Publisher : Jurusan Arsitektur UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jpa.v20i1.15007

Abstract

Palangka Raya, the fifth-largest city in Kalimantan and the administrative center of Central Kalimantan, has experienced significant economic growth, with an increase of 2.09% in the first quarter of 2024. The younger generation plays a crucial role in driving the local economy and are the future leaders. They are actively involved in creative industry communities, as showcased by the annual Kampoeng Komunitas event. However, facilities to support their creativity are still inadequate. There is a need for spaces dedicated to education, creation, production, and showcasing their work. Currently, many creative activities are conducted in private homes or rented spaces that are not specifically designed for such purposes.To address this deficiency, an incubation concept is needed to support various aspects of the creative industry through entrepreneurship programs and skill training. The Youth Creative Center is designed to provide educational, recreational, and commercial facilities. Proper zoning and circulation are essential in the design of this center. The "architecture of happiness" approach is proposed to ensure the well-being of the occupants by incorporating good zoning principles and effective circulation, as well as meeting emotional needs such as privacy and healthy social interaction.The design method used is the Glass Box method, which utilizes explicit information from both primary and secondary data to produce a design supported by clear analysis and concepts. The goal of this design is to create the Palangka Raya Youth Creative Center with an emphasis on the architecture of happiness
Pengembangan Ruang Hijau Berbasis Partisipasi Masyarakat di Kelurahan Pahandut Seberang Kota Palangka Raya Noor Hamidah; Nindito, Dwi Anung; Santoso, Mahdi; Syahrozi
Diteksi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Diteksi, Vol. 3, No. 2, November 2025
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/diteksi.v3i2.16609

Abstract

The potential of mothers' groups in processing routine activities, both religious and social deepening activities. The PDPPM FT UPR team initiated a service collaboration with the mothers in RT.03/RW.02, especially the guardians of students at the Ar Raudah Muslimat NU Kindergarten, Pahandut Seberang Subdistrict, in utilizing their yards for vegetable planting activities. Mothers, guardians of Ar Raudah Muslimat NU Kindergarten students, Pahandut Seberang Subdistrict routinely take the children to school. The aim of the service team's activities is to identify activities that can be carried out by mothers, such as using the yard to grow fruit and vegetables. Fruit and vegetables function to fulfill food security for the family. The method uses qualitative methods through observation and interviews for the implementation of service starting from the stage of selecting fruit and vegetable seeds, planting to maintaining the plants. The location of the service is planned in a residential area near the center of worship, namely TK Ar Raudah Muslimat NU Pahandut Seberang. The activity phase began with mediation of service ideas or discussion forums with student mothers at Ar Raudah Muslimat NU Kindergarten, Pahandut Seberang Subdistrict as partners directed by the Head of RT.03/RW.02. The service stage determines the service location for implementing the creative green concept, namely fruit and vegetables, the implementation stage carries out outreach related to the application of the green space concept. The socialization stage is followed by training starting from measuring the land, marking and plotting the yard for planting plants and maintaining vegetables and fruit. Implementation of the Community Empowerment Assistant Lecturer Program by the Faculty of Engineering team, Palangka Raya University in partnership with a group of mothers in utilizing limited land in the yard for fruit and vegetable plants