Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MEASUREMENT OF WATER RETENTION OF PEAT SOIL IN CANAL BLOCKING USING PRESSURE PLATE CHAMBER Lola Cassiophea; Jany Tri Raharjo; Salampak Dohong; Zafrullah Damanik; Berkat Pisi; Natalina Asi; Rinto Alexandro; Ruli Meiliawati; Gunarjo Suryanto Budi; Davit Purwodesrantau; Dermawati Sihite; Ambia Rio Suwanda; Adi Jaya; Antonio Jonay Jovani Sancho; Vontas Alfenny Nahan; Eka Nur Taufik; Lusia Widiastuti; Inga Torang; Yesser Priono; Petrisly Perkasa; Trissan, Whendy
BALANGA: Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 11 No. 2 (2023): Journal Balanga Edisi Juli-Desember 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, FKIP, Universitas Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/balanga.v11i2.11719

Abstract

Measuring air retention in constructed canal blockage is critical for determining changes in air content after canal blocking. The purpose of this study is to assess the influence of changes in levels on air retention values measured at three depths, namely 0-20 cm, 20-40 cm, and 40-60 cm, at four transect sampling stations created at a distance of 10 m to 260 m from the canal block. Changes in bulk density, porosity, and peat volume affect groundwater. Peat soil samples were collected from burned peatlands, and canal blocks were constructed. A pressure plate chamber was used to assess air retention. The findings of the investigation revealed that the air retention pattern of peat soil at 16 test sample locations was at maximum at PF 0.2 at each depth. At higher pressures (pF 2-4.2), peat groundwater is strongly bonded by peat soil particles. The average bulk density of peat is 0.2 2 and the porosity value is 86.79%. The higher the air content at each pF value has no influence on the porosity and bulk density values. Changes in air content between pF 2.0 and 4.2 lower average peat volume by 7.4%. The size of this value is assumed to be determined by the peat's type, maturity, and decomposition value.
Pengabdian Arsitektur ke Betang Toyoi di Desa Tumbang Malahoi, Kabupaten Gunung Mas Noor Hamidah; Indrabakti Sangalang; Syahrozi; Wijanarka; Yesser Priono; Alderina Rosalia; Yunitha; Elis Sri Rahayu; Joni Wahyubuana Usop; Giris Ngini; Tatau Wijaya Garib
Diteksi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Diteksi, Vol. 1, No. 1, Mei 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/diteksi.v1i1.8965

Abstract

Desa wisata mempunyai karakteristik topografi, budaya, dan lingkungan untuk dijadikan sebagai daerah tujuan wisata. Desa wisata berlokasi di Desa Tumbang Malahoi, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas mempunyai karakteristik topografi di kawasan tepian sungai dan kekhususan wisata budaya pada permukiman awal. Wisata budaya di Desa Tumbang Malahoi meliputi Betang atau rumah panjang, karak betang dan rumah-rumah panggung. Tujuan adalah mengeksplorasi potensi wisata budaya pada Betang Toyoi dan permukiman di Desa Tumbang Malahoi, Kabupaten Gunung Mas. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan mengumpulkan data-data primer dari observasi bangunan Betang Toyoi dan wawancara dengan kepala adat dan penduduk Desa Tumbang Malahoi mengenai arsitektur Betang Toyoi dan mendokumentasikan kegiatan kunjungan lapangan. Tahap penggalian informasi dilakukan antara lain tahap persiapan yaitu survei awal dan pemetaan lokasi, tahap pelaksanaan melakukan survei dan dokumentasi Betang Toyoi, eksplorasi bangunan Betang Toyoi dan permukiman di Desa Tumbang Malahoi, dan tahap pasca pelaksanaan adalah mendokumentasikan data lapangan Betang Toyoi dan permukiman di Desa Tumbang Malahoi, dan membuat laporan hasil penelitian, serta publikasi ilmiah
Peningkatan Kualitas Lingkungan Permukiman Kumuh Perkotaan Melalui Program Kampung Bersih Berbasis Masyarakat Sebagai Upaya Penanganan Sampah di Kelurahan Selat Hilir Kecamatan Selat Kota Kuala Kapuas Sutan P. Silitonga; Yesser Priono; Amiany
Diteksi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Diteksi, Vol. 1, No. 1, Mei 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/diteksi.v1i1.8969

Abstract

Kawasan kumuh di Kota Kuala Kapuas dominan terletak di kawasan bantaran sungai Kapuas yang berlokasi di Kelurahan Selat Hilir. Sebagai Daerah yang berlokasi dekat pasar dan bantaran sungai, kawasan permukiman kumuh di Kelurahan Selat Hilir tidak pernah lepas dari permasalahan sampah. Penyiapan sarana dan infrastruktur oleh pemerintah Kabupaten ternyata belum mampu mengimbangi produksi sampah domestik yang dihasilkan oleh rumah tangga. Oleh sebab itu tujuan umumnya adalah meningkatkan kualitas lingkungan kawasan permukiman kumuh dari yang semula kotor dan kurang tertata rapi menjadi lingkungan yang bersih dan indah di Kelurahan Selat Hilir. Kegiatan ini sebagai upaya penanganan sampah di Kelurahan Selat Hilir Kecamatan Selat Kota Kuala Kapuas dengan harapan dapat: meningkatnya kualitas lingkungan kawasan permukiman kumuh, memberikan pemahaman bagi masyarakat tentang cara pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan pengelolaan sampah terpadu 3R, mengajak kelompok-kelompok organisasi masyarakat peduli sampah untuk terlibat dan bersama-sama melaksanakan kegiatan peningkatan kualitas lingkungan kumuh perkotaan melalui program kampung bersih berbasis masyarakat dalam penanganan sampah. Metode kegiatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode yang digunakan dalam melakukan pemberdayaan kelompok sasaran yaitu: sosialisasi pengelolaan sampah, pendampingan kegiatan pembuatan bak sampah serta evaluasi