Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Relasi Gender Menurut Masyarakat Adat Karuhun Urang (Akur) Sunda Wiwitan di Susuru, Kabupaten Ciamis Khoerunisa, Nisa; Wandani, Rendi
Jurnal Ilmu Politik dan Pemerintahan Vol 10, No 1 (2024): (Mei) Jurnal Ilmu Politik dan Pemerintahan
Publisher : Faculty of Social and Political Science, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jipp.v10i1.10566

Abstract

Kelompok Masyarakat penganut agama lokal Indonesia tersebar di beberapa wilayah, salah satunya adalah penganut kepercayaan wiwitan. Dalam konteks relasi gender, perempuan dalam kepercayaan sunda wiwitan memiliki posisinya tersendiri dalam kehidupan sosial politiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran gender perempuan penganut kepercayaan karuhunan urang (akur) sunda wiwitan yang berada di Kabupaten Ciamis. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi dan studi literatur. Penelitian ini akan menggunakan gender sebagai pisau analisis. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini berusaha membedah relasi gender yang terjadi di komunitas Sunda wiwitan. Hasil penelitian ini menemukan konstruksi gender yang pada masyarakat Adat Karuhun Urang (AKUR) Sunda Wiwitan di Dusun Susuru, Kabupaten Ciamis diantara laki-laki Perempuan. Relasi gender terwujud melalui akses perempuan bekerja, pemimpin pemerintahan, kebebasan berpendapat, dan penggunaan pakaian tertentu. Relasi kuasa juga hadir dalam aturan terkait larangan perempuan menjadi Pupuhu Adat dikarenakan stigma bahwa perempuan memang bertugas di dapur meskipun dapat digantikan oleh laki-laki. 
PEMANFAATAN MASTER KOI BOT DALAM PEMASARAN IKAN KOI DENGAN METODE LELANG ONLINE Mustofa, Romy Faisal; Gustaman, Randy Fadilah; Khoerunisa, Nisa; Rosita, Lilis; Marlyono, Setio Galih
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 2 No 3 (2024): JPMI September 2024
Publisher : CV Bayfa Cendekia Indonesia Bekerjasama dengan Jurusan/Program Studi Pendidikan Masyarakat FKIP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jpmi.v2i3.178

Abstract

Marketing Koi fish has become a rapidly growing trend among hobbyists. One effective method in increasing the selling value of Koi fish is through auctions. This article discusses the use of Master Koi Bot, a digital platform that connects Koi fish sellers and buyers, in facilitating the auction process. This approach not only allows sellers to reach a wider audience, but also provides a transparent and secure experience for buyers. By using this technology, marketing koi fish through the auction method can be more efficient and profitable for all parties involved. The main object of this community service focuses on marketing through online auctions through Master Koi Bot ornamental fish products at Bagja Buana and Karyamas business institutions so that they can be utilized by the community in increasing marketing effectiveness. By marketing through online auctions in the Master Koi Bot application, it is hoped that it will save more costs and open up the market widely by utilizing the rapid development of information technology and communication today. There are many platforms that can be used as marketing opportunities such as utilizing social media, websites, YouTube, e-marketplace applications and so on. The main problems of ornamental fish farmer groups in Kondangjajar Village, Cijulang District, Pangandaran Regency are a) Effectiveness of Master Koi Bot Utilization in Koi Fish Marketing through Auction Method; b) Buyer Perception and Enthusiasm towards the Utilization of Master Koi Bot in Auction Method; c) Influence of Quality and Quantity of Koi Fish Offered on Auction Results with the Use of Master Koi Bot.
Vulnerabilities in digital platform-based work in the field of online transportation Noorikhsan, Faisal Fadilla; Khoerunisa, Nisa; Nurohman, Taufik; Muchariman, Randi; Hamzah, Risna Amalia
Jurnal Inovasi Ilmu Sosial dan Politik (JISoP) Vol 6 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jisop.v6i2.22591

Abstract

This study investigates the vulnerabilities and the illusion of well-being in platform-based digital work, focusing on drivers from Grab, Maxim, and Gojek in Tasikmalaya City. The urgency of this research arises from the rapid growth of the platform economy in Indonesia, which often overlooks the welfare of its workers. The primary objective of this study is to identify the factors affecting the vulnerability of drivers in achieving true well-being, as well as to analyze how the illusion of well-being is produced and maintained in platform-based work. The method used is a qualitative approach with a case study to illustrate the digital work vulnerabilities of Gojek drivers. Data were collected through document studies and Focus Group Discussions (FGDs) with representatives of drivers in Tasikmalaya City, and then analyzed through data reduction, data presentation, verification, and conclusion drawing. The findings indicate that online drivers in Tasikmalaya City face various vulnerabilities, such as a lack of social security and uncertain income. Therefore, collaboration between companies, the government, and driver partners is needed to improve their well-being. Proposed solutions include tariff transparency, the development of a social security scheme, and improved communication between the parties involved. In the future, it is hoped that a fairer and more sustainable partnership for the well-being of online drivers in Indonesia can be established.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam program bank sampah "Lestari" Annashr, Nissa Noor; Muharry, Andy; Yogaswara, Dadan; Khoerunisa, Nisa
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 14 No. 02 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v14i02.968

Abstract

Latar Belakang: Kecamatan Tamansari mempunyai timbulan sampah terbesar ke-4 di Kota Tasikmalaya pada tahun 2021 yaitu 34,93 ton per hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat partisipasi nasabah Bank Sampah Lestari Desa Tamanjaya Kecamatan Tamansari. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasinya adalah seluruh nasabah Bank Sampah Lestari yang berdomisili di RW 13 Desa Tamanjaya yang berjumlah 44 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Variabel bebasnya adalah tingkat pendidikan, pengetahuan, sosialisasi, jarak, motivasi internal, dorongan eksternal, sedangkan variabel terikatnya adalah tingkat partisipasi Bank Sampah. Analisis data terdiri dari analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square, uji fisher's exact dan mhann whitney. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara jarak dari rumah dengan tingkat partisipasi (p=0,039). Sedangkan variabel lainnya tidak terbukti berhubungan (p>0,05). Kesimpulan: Jarak rumah ke Bank Sampah Lestari mempengaruhi tingkat partisipasi nasabah dalam program Bank Sampah Lestari. Saran: Bagi pengelola Bank Sampah untuk aktif menghimbau para nasabah sehingga dapat berpartisipasi dalam pengelolaan bank sampah terutama bagi nasabah yang rumahnya cukup jauh dari Bank Sampah Lestari, disarankan juga untuk membuat grup di media sosial sehingga memudahkan penyampaian informasi terkait pengelolaan bank sampah.
THE SHADOW OF STUNTING THREATS TO DEVELOPMENT: Highlights Of Intervention And Prevention From A Human Rights Khoerunisa, Nisa; Annashr, Nissa Noor; Yogaswara, Dadan; Agustira, Delia; Ramdani, Sahrul
CosmoGov: Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol 10, No 2 (2024)
Publisher : Department of Government, FISIP, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/cosmogov.v10i2.57325

Abstract

Human rights are increasingly being used in the health sector, particularly in the context of stunting, a prevalent issue in Tasikmalaya City, an area in the eastern Priangan region. The threat of stunting not only impacts physical health but also future human resources quality. This research aims to analyze the role of the Tasikmalaya City government in protecting human rights in the health sector, particularly in handling and preventing stunting. The research uses a qualitative approach with a descriptive analysis method to evaluate existing programs' availability, assessment, acceptability, and quality. The results show that stunting not only hinders individual children's growth but also has a long-lasting impact on development. The Tasikmalaya City government has made efforts to address stunting, but the implementation of these programs is still not optimal. Complex problems such as budgeting, socialization of stunting knowledge, and collaborative cooperation between cross-sectors require more comprehensive efforts.
Perbandingan Tata Kelola Penanganan Pandemi Covid 19 di Indonesia dan India Khoerunisa, Nisa; Noorikhsan, Faisal Fadilla
Journal of Political Issues Vol 2 No 2 (2021): Journal of Political Issues (August - January)
Publisher : Jurusan Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jpi.v2i2.36

Abstract

Tulisan ini mencoba membandingkan tata kelola penanganan pandemi Coronavirus Diseases (Covid 19) di Indonesia dan India. Meskipun sempat menerapkan lockdown total sampai bulan September jumlah kasus positif COVID-19 di India tembus lebih dari 4,7 juta dengan angka kematian lebih dari 78 ribu jiwa. Sementara itu, Indonesia tak pernah tercatat melakukan lockdown total. Hasilnya tidak lebih baik dari India. Sepanjang bulan September tercatat tujuh kali rekor penambahan positif Covid 19 pecah. Kami coba melakukan analisis kebijakan pemerintah terbaik di antara yang terburuk. Tulisan ini dibuat dari penelitian kualitatif yakni penelitian yang ditujukan untuk menghasilkan pengetahuan dengan cara koheren. Dengan menggunakan metode kepustakaan, mengumpulkan sebanyak mungkin informasi dari media cetak dan elektronik terkait covid 19 di Indonesia dan India, kami menganalisis kebijakan pemerintah kedua negara tersebut. Tulisan ini merekomendasikan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan pemerintah Indonesia dalam penanganan covid 19. Pasalnya, kini Indonesia menduduki posisi teratas statistik jumlah kematian akibat COVID-19 di Asia Tenggara.
Dinamika Internet, Media Sosial, dan Politik di Era Kontemporer: Tinjauan Relasi Negara-Masyarakat Noorikhsan, Faisal Fadilla; Ramdhani, Hilal; Sirait, Budi Chrismanto; Khoerunisa, Nisa
Journal of Political Issues Vol 5 No 1 (2023): Journal of Political Issues (February - July)
Publisher : Jurusan Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jpi.v5i1.131

Abstract

Era kontemporer dalam demokrasi elektoral menunjukkan pertarungan politik yang sangat kompetitif, keras, dan melibatkan berbagai isu sebagai alat untuk mendapatkan kekuasaan. Kandidat yang berpartisipasi dalam pemilihan umum, baik itu pemilihan legislatif, presiden, maupun kepala daerah, tidak dapat mengandalkan saluran komunikasi politik konvensional saja. Kondisi ini menandapat perlu adanya kajian yang menjelaskan mengenai internet, media sosial, dan politik sebagai bagian integral dalam realitas sosial kontemporer. Tujuan dari penelitian ini ialah mengkaji dinamika internet, media sosial, dan politik di era kontemprer di masyarakat sebagai bagian penting bagi perkembangan peradaban suatu bangsa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kepustakaan yang berbasis pada temuan-temuan penelitian terdahulu, kemudian dikonstruk untuk mendapatkan penjelasan mengenai realitas kontemporer terkiat internet, media sosial, dan politik. Hasil telaah menunjukkan bahwa kegiatan dalam kegiatan politik kontemporer para aktor perlu mengadopsi pendekatan media baru dengan segala karakteristiknya, yang memungkinkan interaksi lebih intensif. Kandidat juga harus menyadari bahwa media baru memiliki sisi-sisi lemah yang tidak selalu menguntungkan dalam proses pembentukan citra mereka di ruang publik. Media baru merupakan generasi ketiga dalam komunikasi politik, di mana siapa pun dapat menjadi produsen dan konsumen informasi. Pola interaksi yang bersifat resiprokal dan personal, meskipun seringkali artifisial, menjadi tantangan bagi kandidat dalam memposisikan diri di tengah informasi yang beragam dan cepat. Demokrasi siber, yang memfasilitasi identitas pribadi dan publik, seringkali mengalami pergeseran peran yang kompleks.