Articles
PURA GOA GIRI PUTRI SEBAGAI DAYA TARIK WISATA SPIRITUAL DI NUSA PENIDA BALI
Ayu Aryasih, Putu
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 15 No 2 (2016)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Goa Giri Putri merupakan salah satu dari sekian banyak obyek wisata spiritual yang menjadi perhatian para pelancong yang berkunjung ke Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. Selain memiliki beberapa keunikan yang sulit dicerna nalar, juga dianggap pas untuk melakukan komunikasi transendental karena suasananya yang hening.Masyarakat (umat Hindu) yang datang ke tempat itu umumnya punya satu tujuan, yakni melakukan persembahyangan terkait dengan perjalanan spiritual atau âTirta Yatraâ ke beberapa tempat suci di Nusa Penida yang daerahnya dikenal tandus.
EKOWISATA SEBAGAI SEBUAH DIVERSIFIKASI PRODUK (PARIWISATA ALTERNATIF
Ayu Aryasih, Putu
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 14 No 1 (2015): Kepariwisataan-Maret
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
PURA GOA GIRI PUTRI SEBAGAI DAYA TARIK WISATA SPIRITUAL DI NUSA PENIDA BALI
Ayu Aryasih, Putu
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 15 No 2 (2016): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Goa Giri Putri merupakan salah satu dari sekian banyak obyek wisata spiritual yang menjadi perhatian para pelancong yang berkunjung ke Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. Selain memiliki beberapa keunikan yang sulit dicerna nalar, juga dianggap pas untuk melakukan komunikasi transendental karena suasananya yang hening.Masyarakat (umat Hindu) yang datang ke tempat itu umumnya punya satu tujuan, yakni melakukan persembahyangan terkait dengan perjalanan spiritual atau “Tirta Yatra” ke beberapa tempat suci di Nusa Penida yang daerahnya dikenal tandus.
KOWISATA SEBAGAI SEBUAH DIVERSIFIKASI PROD UK (PARIWISATA ALTERNATIF)
Ayu Aryasih, Putu
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 14 No 1 (2015): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
lsu ekoturisme terus berkembang dalam waktu beberapa tahun terakhir ini. Adanya perhatian yang cukup besar dan meningkatnya kecenderungan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk turut serta dalam mengembangkan ekoturisme. Pembangunan pariwisata dewasa ini mengacu pada pembangunan yang mementingkan sisi keseimbangan; keseimbangan ekonomi, keseimbangan sosial budaya dan keseimbangan lingkungan. Berbagai altematif wisata dapat dikemas agar pariwisata yang dikembangkan bermanfaat, bagi wisatawan maupun tuan rumah (host), salah satunya adalah pariwisata yang berbasis lingkungan atau ekologi ( ecotourism) dengan melibatkan partisipasi masyarakat lokal dalam kegiatan ekoturisme. Partisipasi masyarakat lokal memberi cara untuk memastikan bahwa keuntungan terbesar akan tingggal di dalam masyarakat dan hubungan antara insentif dan keuntungan tetap kuat. Menyediakan masyarakat dengan kemampuan pengetahuan dan kekuatan untuk meningkatkan kontrol terhadap sumber daya dan pembangunan di sekitamya. Bagian dari partisipasi ini menunjukkan perputaran proyek untuk memulai suatu proses partisipasi. Tulisan ini memaparkan ekowisata sebagai sebuah diversifikasi produk (pariwisata altematif) dari pariwisata konvensional.
PERSEPSI WISATAWAN TERHADAPFASILITAS WISATA DI KAWASAN WISATA TERPADU PANTAI MATAHARI TERNIT SANUR
Ayu Aryasih, Putu
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 13 No 1 (2014): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kawasan Wisata Terpadu Pantai Matahari Terbit Sanur merupakan kawasan yang berada di wilayah Desa Adat Sanur.Sebagai salah satu kawasan wisata, keberadaannya dikelola oleh Desa Pekraman Sanur. Jika di(ihat dari faktor attractions, accessibility, amenities dan ancillaries, kawasan Pantai Matahari Terbit memiliki beberapa hal sebagai sumber daya wisata. Berkaitan dengan pengalaman wisatawan di suatu destinasi pariwisata, persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan mengumpulkan informasi dan menafsirkan peran.Penelirian ini berrujuan untuk mengetahui persepsi wisatawan terhadap fasilitas wisata di Kawasan Wisata Terpadu Pantai Matahari Terbit. Fasilitas wisata di suatu kawasan wisata merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan oleh pengelola kawasan.Hal tersebur menjadi masukan bagi para pelaku pariwisata, pihak terka.it (stakeholder), pemerintah dan masyarakat lokal mengenai persepsi wisatawan terhadap fasilitas wisata di kawasan tersebut.
KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA DALAM PARIWISATA
Ayu Aryasih, Putu
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 11 No 1 (2012): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pariwisata ditinjau dari dimensi kultural dapat menumbuhkan suatu interaksi antara masyarakat tradisionaJ agraris dengan masyarak.at modem industrial. Melalui proses interaksi itu maka memungkink.an ada.nya suatu pola saling mempengaruhi yang pada akhimya akan mempengaruhi struktur kehidupan atau pola budaya masyarakat khususnya masyarakat yang menjadi tuan rumah. Dalam pariwisata, keberhasilan meningkatkan citra suatu daerah tujuan wisata dan tingkat kunjungan wisatawan ke suatu daerah tujuan wisata (DTW) tidak terlepas dari adaaya peran komunikasi dalam dimensi cultural yang mempengaruhi wisatawan dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda.
PURA GOA GIRI PUTRI SEBAGAI DAYA TARIK WISATA SPIRITUAL DI NUSA PENIDA BALI
Ayu Aryasih, Putu
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 15 No 2 (2016): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Goa Giri Putri merupakan salah satu dari sekian banyak obyek wisata spiritual yang menjadi perhatian para pelancong yang berkunjung ke Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. Selain memiliki beberapa keunikan yang sulit dicerna nalar, juga dianggap pas untuk melakukan komunikasi transendental karena suasananya yang hening.Masyarakat (umat Hindu) yang datang ke tempat itu umumnya punya satu tujuan, yakni melakukan persembahyangan terkait dengan perjalanan spiritual atau “Tirta Yatra†ke beberapa tempat suci di Nusa Penida yang daerahnya dikenal tandus.
KOWISATA SEBAGAI SEBUAH DIVERSIFIKASI PROD UK (PARIWISATA ALTERNATIF)
Ayu Aryasih, Putu
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 14 No 1 (2015): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
lsu ekoturisme terus berkembang dalam waktu beberapa tahun terakhir ini. Adanya perhatian yang cukup besar dan meningkatnya kecenderungan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk turut serta dalam mengembangkan ekoturisme. Pembangunan pariwisata dewasa ini mengacu pada pembangunan yang mementingkan sisi keseimbangan; keseimbangan ekonomi, keseimbangan sosial budaya dan keseimbangan lingkungan. Berbagai altematif wisata dapat dikemas agar pariwisata yang dikembangkan bermanfaat, bagi wisatawan maupun tuan rumah (host), salah satunya adalah pariwisata yang berbasis lingkungan atau ekologi ( ecotourism) dengan melibatkan partisipasi masyarakat lokal dalam kegiatan ekoturisme. Partisipasi masyarakat lokal memberi cara untuk memastikan bahwa keuntungan terbesar akan tingggal di dalam masyarakat dan hubungan antara insentif dan keuntungan tetap kuat. Menyediakan masyarakat dengan kemampuan pengetahuan dan kekuatan untuk meningkatkan kontrol terhadap sumber daya dan pembangunan di sekitamya. Bagian dari partisipasi ini menunjukkan perputaran proyek untuk memulai suatu proses partisipasi. Tulisan ini memaparkan ekowisata sebagai sebuah diversifikasi produk (pariwisata altematif) dari pariwisata konvensional.
PERSEPSI WISATAWAN TERHADAPFASILITAS WISATA DI KAWASAN WISATA TERPADU PANTAI MATAHARI TERNIT SANUR
Ayu Aryasih, Putu
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 13 No 2 (2014): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kawasan Wisata Terpadu Pantai Matahari Terbit Sanur merupakan kawasan yang berada di wilayah Desa Adat Sanur.Sebagai salah satu kawasan wisata, keberadaannya dikelola oleh Desa Pekraman Sanur. Jika di(ihat dari faktor attractions, accessibility, amenities dan ancillaries, kawasan Pantai Matahari Terbit memiliki beberapa hal sebagai sumber daya wisata. Berkaitan dengan pengalaman wisatawan di suatu destinasi pariwisata, persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan mengumpulkan informasi dan menafsirkan peran.Penelirian ini berrujuan untuk mengetahui persepsi wisatawan terhadap fasilitas wisata di Kawasan Wisata Terpadu Pantai Matahari Terbit. Fasilitas wisata di suatu kawasan wisata merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan oleh pengelola kawasan.Hal tersebur menjadi masukan bagi para pelaku pariwisata, pihak terka.it (stakeholder), pemerintah dan masyarakat lokal mengenai persepsi wisatawan terhadap fasilitas wisata di kawasan tersebut.
KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA DALAM PARIWISATA
Ayu Aryasih, Putu
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 11 No 1 (2012): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pariwisata ditinjau dari dimensi kultural dapat menumbuhkan suatu interaksi antara masyarakat tradisionaJ agraris dengan masyarak.at modem industrial. Melalui proses interaksi itu maka memungkink.an ada.nya suatu pola saling mempengaruhi yang pada akhimya akan mempengaruhi struktur kehidupan atau pola budaya masyarakat khususnya masyarakat yang menjadi tuan rumah. Dalam pariwisata, keberhasilan meningkatkan citra suatu daerah tujuan wisata dan tingkat kunjungan wisatawan ke suatu daerah tujuan wisata (DTW) tidak terlepas dari adaaya peran komunikasi dalam dimensi cultural yang mempengaruhi wisatawan dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda.