Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENGELOLAAN HOMESTAY DALAM PERSPEKTIF GENDER: STUDI KASUS DI DESA PADANG TEGAL, UBUD Sri Puspa Adi, Ida Ayu; Putu Puja, Ida Bagus; Sri Sulistyawati, Ni Ketut
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 11 No 2 (2012): Kepariwisataan-September
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

-
PENGELOLAAN HOMESTAY DALAM PERSPEKTIF GENDER: STUDI KASU SDIDESAPADANG TEGAL,UBUD Sri Puspaadi, Ida Ayu; Putu Puja, Ida Bagus; Sri Sulistyawati, Ni Luh Ketut
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 11 No 02 (2012): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu respon masyarakat terhadap perkembangan pariwisata yang begitu pesat di Bali adalah menyediakan penginapan di rumah mereka yang .disebut homestay. Homestay berkembang di daerah wisata Ubud dan biasanya dikelola oleh keluarga secara informal dengan melibatkan sebagian atau seluruh anggota keluarga. Penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dan studi kasus ini bertujuan untuk menemukenali peranan perempuan dalam pengelolaan homestay di Desa Padang Tegal Ubud, Bali. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap keluarga yang merniliki homestay baik suami, istri dan anak-anak mereka. Penelitian ini menemukan bahwa perempuan (istri) berperan lebih banyak dalam pengeiolaan homestay. Sedangkan suami (laki­-laki) lebih memilih bekerja di luar rumah. Walaupun demikian laki-laki tetap membantu mengerjakan pekerjaan seperti pemeliharaan taman, perbaikan fasilitas kalau ada yang rusak, dll. Dengan pengelolaan homestay ini, perempuan dapat berperan tidak hanya dalam urusan domestik dan sosial keagamaan yang menuntut pekerjaan perempuan tetapi juga dalam peningkatan kesejii.hteraan dan ekonomi keluarga.
PENGELOLAAN HOMESTAY DALAM PERSPEKTIF GENDER: STUDI KASU SDIDESAPADANG TEGAL,UBUD Sri Puspaadi, Ida Ayu; Putu Puja, Ida Bagus; Sri Sulistyawati, Ni Luh Ketut
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 11 No 02 (2012): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu respon masyarakat terhadap perkembangan pariwisata yang begitu pesat di Bali adalah menyediakan penginapan di rumah mereka yang .disebut homestay. Homestay berkembang di daerah wisata Ubud dan biasanya dikelola oleh keluarga secara informal dengan melibatkan sebagian atau seluruh anggota keluarga. Penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dan studi kasus ini bertujuan untuk menemukenali peranan perempuan dalam pengelolaan homestay di Desa Padang Tegal Ubud, Bali. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap keluarga yang merniliki homestay baik suami, istri dan anak-anak mereka. Penelitian ini menemukan bahwa perempuan (istri) berperan lebih banyak dalam pengeiolaan homestay. Sedangkan suami (laki­-laki) lebih memilih bekerja di luar rumah. Walaupun demikian laki-laki tetap membantu mengerjakan pekerjaan seperti pemeliharaan taman, perbaikan fasilitas kalau ada yang rusak, dll. Dengan pengelolaan homestay ini, perempuan dapat berperan tidak hanya dalam urusan domestik dan sosial keagamaan yang menuntut pekerjaan perempuan tetapi juga dalam peningkatan kesejii.hteraan dan ekonomi keluarga.
PENGELOLAAN HOMESTAY DALAM PERSPEKTIF GENDER: STUDI KASU SDIDESAPADANG TEGAL,UBUD Ida Ayu Sri Puspaadi; Ida Bagus Putu Puja; Ni Luh Ketut Sri Sulistyawati
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 11 No 02 (2012): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/jpar.v11i02.242

Abstract

Salah satu respon masyarakat terhadap perkembangan pariwisata yang begitu pesat di Bali adalah menyediakan penginapan di rumah mereka yang .disebut homestay. Homestay berkembang di daerah wisata Ubud dan biasanya dikelola oleh keluarga secara informal dengan melibatkan sebagian atau seluruh anggota keluarga. Penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dan studi kasus ini bertujuan untuk menemukenali peranan perempuan dalam pengelolaan homestay di Desa Padang Tegal Ubud, Bali. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap keluarga yang merniliki homestay baik suami, istri dan anak-anak mereka. Penelitian ini menemukan bahwa perempuan (istri) berperan lebih banyak dalam pengeiolaan homestay. Sedangkan suami (laki­-laki) lebih memilih bekerja di luar rumah. Walaupun demikian laki-laki tetap membantu mengerjakan pekerjaan seperti pemeliharaan taman, perbaikan fasilitas kalau ada yang rusak, dll. Dengan pengelolaan homestay ini, perempuan dapat berperan tidak hanya dalam urusan domestik dan sosial keagamaan yang menuntut pekerjaan perempuan tetapi juga dalam peningkatan kesejii.hteraan dan ekonomi keluarga.
Pengaruh Sales Promosi dengan Price Bundling terhadap Keputusan Pembelian Masa Pandemi Covid 19 di Bali I Gusti Agung Gede Witarsana; I Dewa Putu Hendri Pramana; Ni Putu Diah Prabawati; Ida Bagus Putu Puja; I Made Dhani Pramana Pinatih
JSHP : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol 6, No 2 (2022): JSHP (Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Balikpapan.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jshp.v6i2.1445

Abstract

Penurunan produktifitas bisnis pada semua sektor sebagai akibat pandemic covid-19 telah mendorong para pelaku bisnis untuk menetapkan berbagai strategi pengembangan bisnisnya. Kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat diluar selama pandemic telah memberikan dampak negatif pada sektor bisnis kuliner dan salah satu industri yang terdampak yaitu The Mill Restaurant Bali. Ada banyak strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk bisnis kuliner dan salah satunya yang banyak dibahas yaitu strategi price bundling. Oleh karena itu, studi ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh sales promosi dengan cara price bundling terhadap keputusan pembelian pada masa pandemi covid 19 di Bali khususnya di The Mill Restaurant Bali. Metode analisis yang digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel price bundling adalah dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan bantuan program statistik SPSS for windows versi 25. Hasil studi ini mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh positif price bundling terhadap keputusan pembelian pelanggan di The Mill Restaurant. Selain itu, price bundling hanya memberikan kontribusi sebesar 22,5% mendorong keputusan pembelian pelanggan. artinya, masih ada factor lain yang dimungkinkan mendorong keputusan pembelian produk restoran oleh para konsumen. Studi ini memberikan implikasi penting bagi pelaku bisnis kuliner untuk menerapkan strategi price bundling dalam bisnis kulinernya. 
Dampak Ubud Food Festival Terhadap Aspek Sosial dan Ekonomi Masyarakat di Banjar Penestanan Kaja, Ubud, Bali Desak Gede Chandra Widayanthi; Ida Bagus Putu Puja; Desak Putu Candra Dewi; I Nengah Wirata
Pusaka: Journal of Tourism, Hospitality, Travel and Business Event Vol 4 No 2: Agustus – Januari 2023
Publisher : Politeknik Pariwisata Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.312 KB) | DOI: 10.33649/pusaka.v4i2.171

Abstract

Bali is one of the provinces in Indonesia that carry out festival activities in various regions. One of the regular festivals held annually since 2015 is the Ubud Food Festival which is held in Banjar Penestanan Kaja, Ubud District, Gianyar Regency, Bali, Indonesia. Ubud Food Festival is a culinary festival featuring various Indonesian specialties. This research focuses on the social and economic impacts caused by the organizers of the Ubud Food Festival in Banjar Penestanan Kaja Ubud, Gianyar Bali, and expected to be useful for the organizers and the local community of Banjar Penestanan Kaja to find out all kinds of economic and social changes resulting from the implementation of the Ubud Food Festival which has been held for the past five years. Based on the results, it can be concluded that the implementation of an activity or event, has impacted the social and economic aspects for the community. Banjar Penestanan Kaja community, both positive and negative impacts.
Balancing the high tech and high touch in education: the implementation of humanistic approach on edu-recreation concept in politeknik pariwisata bali Ida Bagus Putu Puja; Putu Ayu Aryasih; Desak Gede Chandra Widayanthi
Journal of Business on Hospitality and Tourism Vol 7, No 3 (2021): JOURNAL OF BUSINESS ON HOSPITALITY AND TOURISM
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1682.101 KB) | DOI: 10.22334/jbhost.v7i3.327

Abstract

The implementation of a humanistic approach in educational institutions could be guidance in balancing High Tech and High Touch. The humanistic approach is defined as a physical and spiritual activity to maximize the development process, as well as an effort to master the treasures of knowledge in a series of overall personality formations. This research is qualitative research that analyzes the application of the humanistic approach in the design of the Edu-Recreation concept at the Bali Tourism Polytechnic (Politeknik Pariwisata Bali) through the study of documents and other literature, and also observation and interview. The results of the research are proposed as input for developing existing designs so that they can have a more significant influence in improving the quality of education at the Bali Tourism Polytechnic. As the result, the Edu-Recreation concept design at the Bali Tourism Polytechnic has implemented values in the humanistic education approach, namely the development of the affective aspects of students and the freedom to develop self-potential. 
Investigation of Tourist Satisfaction with the Public Transporation in Bali Putu Ayu Aryasih; Dessy Ruhati; Ida Bagus Putu Puja; Made Darmiati; I Wayan Widiana; Putu Ferry Krisna Mahendra
Jurnal Kepariwisataan Indonesia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kepariwisataan Indonesia Vol. 18 No. 1 (2024): JKI Edisi Juni 2024
Publisher : Ministry of Tourism and Creative Economy/Tourism and Creative Economy Agency Republic of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47608/jki.v18i12024.117-140

Abstract

Bali, a popular tourist destination in Indonesia, faces challenges from mass tourism, including ecological degradation and cultural changes. This study aims to examine Bali's transportation system using a mixed-method approach. Qualitative data from field observations and interviews were combined with quantitative data on transportation quality. Qualitative findings highlighted issues such as traffic congestion, while quantitative data revealed specific numbers on passenger satisfaction levels. Integrating both methods provided a comprehensive understanding of Bali's transportation landscape. The study emphasizes the role of technology in improving public transit services and enhancing tourist experiences. The implications include the importance of sustainable tourism planning and infrastructure development in addressing transportation issues in Bali.
Pengembangan Kapasitas SDM Pariwisata melalui Pendampingan Tata Kelola Destinasi dan Pemanfaatan Produk Lokal untuk Mendukung Pariwisata Regeneratif Puja, Ida Bagus Putu; Pitanatri, Putu Diah Sastri; Priliani, Ni Luh Dita; Kartini, Luh Putu; Sukariyanto, I Gede Made
Journal Community Service Consortium Vol 4 No 2 (2024): Journal Community Service Consortium
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/consortium.v4i2.5362

Abstract

Labuan Bajo menghadapi tantangan dalam pengelolaan destinasi dan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung pariwisata berkelanjutan. Dalam upaya mendukung hal ini, Politeknik Pariwisata Bali berperan aktif dalam pembangunan kepariwisataan daerah dan nasional melalui kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Salah satu bentuk pengabdian yang dilaksanakan adalah program pendampingan untuk meningkatkan kapasitas SDM pariwisata di Labuan Bajo, dengan melibatkan 50 peserta. Program ini fokus pada tata kelola destinasi dan pemanfaatan produk lokal sebagai strategi mendukung pariwisata regeneratif. Metode yang digunakan dalam program ini adalah pendampingan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), Kadisparbud Manggarai Barat, pemilik UMKM, Ketua Kelompok Sadar Wisata, pelaku wisata, serta masyarakat yang tertarik mengembangkan diri di sektor pariwisata. Hasilnya, pendampingan yang diberikan berhasil meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam pengelolaan destinasi serta inovasi dalam pemanfaatan produk lokal seperti kemiri, cumi, dan teri menjadi olahan sambal. Pendekatan regeneratif yang diterapkan juga memperkuat pelibatan masyarakat lokal dalam menjaga kelestarian lingkungan dan budaya setempat. Dengan demikian, program ini memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pengembangan pariwisata Labuan Bajo yang berkelanjutan dan berbasis pada potensi lokal.
SUSTAINABLE CULTURAL TOURISM IN THE ERA OF SUSTAINABLE DEVELOPMENT Sihombing, Irene Hanna H.; Suastini, Ni Made; Puja, Ida Bagus Putu
International Journal of Sustainable Competitiveness on Tourism Vol. 3 No. 02 (2024): IJSCOT III-02
Publisher : Politeknik Pariwisata NHI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34013/ijscot.v3i02.1601

Abstract

Cultural sustainability has recently emerged as a significant trend in the tourism industry, driven by increased awareness of travel's environmental impacts and the need to preserve natural resources for future generations. Sustainable cultural tourism emphasizes protecting and valuing cultural heritage while ensuring that tourism activities respect the environment and the integrity of local cultures. For it to be genuinely comprehensive, sustainable cultural tourism must be integrated into national development strategies, aligning tourism goals with broader sustainable development objectives. Cultural tourism plays a unique role as both a catalyst and enabler of sustainable development, fostering economic resilience, social cohesion, and environmental conservation. This paper explores the relationship between cultural tourism and sustainability by examining how sustainable cultural tourism supports sustainable development goals. Essential to this approach is preserving and managing cultural heritage, involving local communities in decision-making, promoting effective conservation practices, supporting rural development, and addressing issues like over-tourism, which can lead to the loss of authenticity and over-concentration in popular destinations. Ultimately, sustainable cultural tourism is not only about conserving the past but also about creating a harmonious relationship between culture and tourism that benefits present and future generations. Through its focus on local empowerment, responsible resource use, and respect for cultural diversity, sustainable cultural tourism offers a forward-looking approach, ensuring that tourism continues to drive positive social and environmental change.