Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan memahami bagaimana kreativitas anak usia dini berkembang ketika mereka bermain tanpa menggunakan mainan buatan pabrik, melainkan berinteraksi langsung dengan berbagai elemen yang tersedia di alam, seperti daun, batu dan ranting. Dalam konteks ini, kreativitas anak diamati melalui aktivitas bermain yang berlangsung secara spontan dan tidak terstruktur. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif, di mana data dikumpulkan melalui observasi langsung terhadap perilaku dan interaksi anak selama bermain di lingkungan tertutup. Hasil observasi menunjukkan bahwa anak-anak mampu menciptakan berbagai bentuk permainan yang bersifat inovatif dan orisinal, memanfaatkan bahan-bahan alami secara imajinatif. Selain itu, aktivitas bermain tersebut mendorong anak untuk berinteraksi secara sosial dengan teman sebayanya, menunjukkan kemampuan kerja sama, komunikasi, serta ekspresi emosi yang positif. Proses bermain ini juga terbukti merangsang imajinasi dan rasa ingin tahu anak terhadap lingkungan alam sekitarnya, yang merupakan aspek penting dalam perkembangan kognitif dan sosial-emosional mereka.