Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

FRAMING BERITA PRESIDEN DONALD TRUMP OLEH MEDIA ASING DAN MEDIA NASIONAL DANI KURNIAWAN; WIDODO MUKTIYO
JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA Vol 1 No 03 (2019): INTELEKTIVA : Jurnal Ekonomi, Sosial dan Humaniora E-ISSN 2686-5661
Publisher : KULTURA DIGITAL MEDIA ( Research and Academic Publication Consulting )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gedung Putih dibawah komando presiden Donald Trump melahirkan kontroversi. Trump misalnya membatasi imigran muslim, memerintahkan pembangunan tembok diperbatasan AS-Meksiko, memandang pemanasan global bukan isu seksi, hingga keputusan keluar dari UNESCO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pembingkaian berita dalam perspektif penerapan ideologi dan ekonomi politik media. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode analisis framing Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki. Dengan pendekatan itu peneliti akan mencermati media online dalam dan luar negeri. Media dalam negeri yang dipilih adalah Sindonews dan Liputan6. Untuk media asing, penelitian ini akan menjelajahi pembingkaian yang dilakukan Foxnews.com dan Aljazeera.com. Hasil penelitian menunjukkan Liputan6.com melihat Donald Trump sebagai refleksi konspirasi besar dan sekaligus sosok kontroversial, yang perlu diberitakan dihalaman utama. Sedangkan pada Sindonews.com melihat bahwa kontroversi Donald Trump tidak terlalu menonjol, sehingga tak harus menjadi head line. Sedangkan untuk kedua media asing ternama itu, mereka memberitakan dalam bingkai ekonomi politik koroporasinya. Bingkai yang dikenakan adalah kepentingan pemiliknya, yakni Foxnews.com tunduk pada kekuatan taipan media dunia Rupert Murdoch. Aljazeera.com tampak mengabdi kepada kepentingan pemerintah Qatar.
KOMUNIKASI MODEL LASWELL DAN STIMULUS-ORGANISM-RESPONSE DALAM MEWUJUDKAN PEMBELAJARAN MENYENANGKAN Dani Kurniawan
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.138 KB) | DOI: 10.32585/jkp.v2i1.65

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar permasalahan dalam komunikasi pendidikan. Objek penelitian ini adalah Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) Melda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi yang diterapkan oleh institusi pendidikan Alquran yaitu : TPA. Apakah komunikasi yang dijalankan masih apa adanya atau sudah direncanakan dan dirancang secara sistematis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Teori yang digunakan adalah model komunikasi  Laswell dan S-O-R (Stimulus, Organism, Response). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi memiliki peran penting bagi kemajuan pendidikan. Buktinya bisa dilihat pada model komunikasi yang diterapkan di TPA Melda. Komunikasi pembelajaran yang diterapkan oleh TPA Melda telah dirancang secara sistematis sehingga anak-anak mengalami pembelajaran yang menyenangkan. Hasil lainnya adalah aspek kognitif dan aspek afektif dalam pembelajaran di TPA ini tercapai.Kata kunci : model komunikasi, pembelajaran menyenangkan
Induksi Kalus dari Daun Nilam Kultivar Lhoksemauwe, SIdikalang, dan Tapaktuan dengan 2,4-D Suseno Amien; Mira Ariyanti; Mohamad Arief; Dani Kurniawan
Zuriat Vol 18, No 2 (2007)
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/zuriat.v18i2.6718

Abstract

Kalus merupakan sumber penting dalam meningkatkan keragaman genetik dan pemahaman proses organogenesis dan embriogenesis serta rekayasagenetika kultivar untuk memperoleh bibit unggul nilam. Peneltian bertujuan untuk memperoleh karakteristik kalus yang terbentuk dari daun nilam kultivar Lhoksemauwe,Sidikalang, dan Tapaktuan dengan menggunakan zat pengatur tumbuh 2,4-D. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok pola faktorial dengan dua faktor perlakuan dan diulang tiga kali. Setiap perlakuan terdiri dari dua botol kultur. Faktor pertama adalah kultivar Nilam (A), terdiri dari tiga kultivar (a1 = Lhoksemauwe, a2 = Sidikalang, a3 = Tapaktuan) dan faktor kedua adalah konsentrasi 2,4-D (D) yang terdiri dari enam macam d1 = 0 mg/L, d2 = 0.5 mg/L, d3 = 1.0 mg/L, d4 = 1.5 mg/L, d5 = 2.0 mg/L, d6 = 2.5 mg/L. Hasil percobaan menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara konsentrasi zat pengatur tumbuh 2,4-D dengan kultivar nilam Lhoksemauwe, Sidikalang dan Tapaktuan pada karakter ukuran kalus, persentase terbentuk kalus, bobot biomassa, jumlah tunas dan tinggi tunas. Varietas Lhoksemauwe memberikan respon yang lebih baik daripada varietas Sidikalang dan Tapaktuan pada karakter bobot biomassa kalus, ukuran kalus dan persentase terbentuk kalus. Kalus dapat diinduksi dengan menggunakan media MS dengan penambahan 2,4-D pada konsentrasi 0.5 mg/L, 1.0 mg/L, 1.5 mg/L, 2.0 mg/L dan 2.5 mg/L. Pada media MS tanpa penambahan 2,4-D tunas dapat tumbuh dari kultivar nilam Lhoksemauwe, Sidikalang dan Tapaktuan. Waktu awal terbentuk kalus tercepat diperoleh dari media yang mengandung 2,4-D 0.5 mg/L (d2), 1.0 mg/L (d3), 1.5 mg/L (d4), 2.0 mg/L (d5). Berturutturut waktu pemunculan kalus adalah 11.67; 12.17; 12.00; 12.50 HST. Media MS + 2,4-D 2.0 mg/L sangat baik untuk petumbuhan bobot biomassa kalus, ukuran kalus dan persentase terbentuk kalus pada varietas Tapaktuan.
Strategi Komunikasi Pemasaran Beras Istimewa Sebagai Produk Baru Dalam Menggaet Pasar Komunitas. Dani Kurniawan; Muhammad Zulfi Ifani
ANALOGI Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 1 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/analogi.v1i1.585

Abstract

Beras Istimewa adalah merek produk beras baru yang dikelola oleh CV. Sang Pencerah dari Pemuda Muhammadiyah D.I. Yogyakarta. Sebagai produk baru Beras Istimewa kini telah beredar pasaran. Akan tetapi yang menjadi target utama dalam pemasaran Beras Istimewa adalah pasar khusus yang berbasis komunitas yaitu komunitas muhammadiyah. Menurut kajian tim pemasaran BI muhammadiyah adalah pasar yang potensial. Karena memiliki jumlah sekolah, rumah sakit dan perguruan tinggi banyak. Walaupun demikian, bukan berarti BI mudah untuk melakukan pemasaran di situ. Sebab Beras Istimewa adalah barang baru yang belum banyak dikenal orang muhammadiyah. Kemudian sifat pengikut muhammadiyah adalah kritis dan rasional sehingga penjulan beras dengan idelogis itu kurang mempan. Apalagi selama ini kalangan muhammadiyah sudah memiliki langganan beras yang sudah puluhan tahun. Itulah tantangan yang dihadapi pemasaran BI di komunitas muhammadiyah. Oleh karena itu riset ini menarik untuk diteliti. Penelitian ini menggunakan teori tentang komunikasi pemasaran dan segmentasi, targeting dan posisioning. Metodelogi yang digunakan adalah diskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan model komunikasi pemasaran yang dilakukan Beras Istimewa belum terserap di komunitas muhammadiyah. Dari target yang diputuskan 1 ton tiap bulan baru 30 persen yang terjual atau sekitar 300 kg.
Pengaruh Kurang Optimalnya Pendidikan Agama Islam Terhadap Pembentukan Karakter Siswa di Indonesia Lisa Seprina Br. Sembiring; Juliani; Ayu Nisa Lestari; Durroh Ma; Dani Kurniawan
Mesada: Journal of Innovative Research Vol. 1 No. 2 (2024): July-December
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/j7qb6m68

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kurang optimalnya pelaksanaan Pendidikan Agama Islam (PAI) terhadap pembentukan karakter siswa di Indonesia. PAI memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa yang berlandaskan nilai-nilai moral dan agama. Namun, kurikulum PAI yang terlalu berfokus pada teori dan hafalan tanpa penerapan praktis menyebabkan siswa kesulitan menginternalisasi nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Keterbatasan waktu pembelajaran PAI turut mengurangi kesempatan siswa untuk mendalami materi dan menerapkan ajaran agama secara mendalam. Minimnya sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat juga memperburuk kondisi ini, sehingga pembentukan karakter siswa menjadi tidak konsisten. Dampaknya, nilai-nilai seperti kejujuran, kedisiplinan, dan tanggung jawab tidak berkembang secara optimal. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengeksplorasi strategi peningkatan efektivitas PAI, seperti perbaikan kurikulum, penguatan kompetensi guru, integrasi teknologi, dan kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat. Dengan pendekatan yang lebih aplikatif dan kontekstual, diharapkan PAI dapat lebih efektif dalam membentuk generasi muda yang berkarakter kuat dan religius.
Perspektif Dramaturgi Pencitraan Diri Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Media Sosial Kevin Rohman Nurfaizi; Shovmayanti, Noor Afy; Dani Kurniawan
Komsospol Vol 5 No 1 (2025): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47637/komsospol.v5i1.1676

Abstract

This study explores the self-representation strategies of Communication students at Universitas Muhammadiyah Klaten on social media, using Erving Goffman's dramaturgy theory as a framework. With the rise of social media platforms like Instagram and TikTok, students have increasingly used these platforms to build their identities for personal branding, social recognition, and professional growth. The research employed a qualitative descriptive approach, utilizing in-depth interviews, participatory observation, and document analysis to understand students' behaviors in managing their digital identities. The findings revealed that students curate and edit their content to create idealized versions of themselves, often influenced by social pressures and trends. The study concludes that while social media serves as a tool for personal branding and social interaction, students must balance authenticity with the pressures of digital self-presentation. Educational institutions should help students manage their digital identities in a healthy and responsible way.
Menggali Potensi Generasi Z Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Institut Syekh Abdul Halim Hasan Binjai: Strategi Pendidikan yang Efektif Farraz Aulia Ihsan; Juliani; Heriyanto; Iqbal Ayyoby; Dani Kurniawan
Mesada: Journal of Innovative Research Vol. 2 No. 2 (2025): July-December
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/55jpqw04

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali potensi generasi Z mahasiswa pendidikan agama Islam serta merumuskan strategi pendidikan yang efektif dan kontekstual di lingkungan Institut Syekh H Abdul Halim Hasan Binjai. Generasi Z dikenal sebagai generasi yang memiliki keterampilan teknologi tinggi, kemampuan kolaborasi yang kuat, serta kecenderungan spiritualitas yang lebih personal dan reflektif. Dalam konteks pendidikan Islam, karakteristik tersebut menuntut adanya pendekatan pembelajaran yang berbeda dari metode konvensional yang selama ini diterapkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi untuk memahami secara mendalam pengalaman dan persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran yang mereka jalani. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif Miles & Huberman yang meliputi reduksi data, kategorisasi tematik, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa generasi Z memiliki potensi besar dalam penggunaan teknologi untuk pembelajaran, kecakapan bekerja dalam tim, serta kreativitas dalam menyampaikan nilai-nilai Islam. Selain itu, mereka cenderung mengembangkan spiritualitas secara lebih mandiri dan kritis. Strategi pendidikan Islam yang terbukti efektif meliputi integrasi teknologi dalam proses belajar, pendidikan nilai berbasis proyek, serta sistem mentoring yang membina karakter melalui relasi personal. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan pendidikan Islam di era generasi Z bergantung pada kemampuan lembaga pendidikan dalam menyesuaikan strategi pengajarannya agar sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik masa kini.