ABSTRAKTanaman gewang (Corypha utan Lamk) merupakan salah satu tanaman palma penghasil nira di Timor. Penelitian ini dilaksanakan untuk mempelajari karakteristik nira yang disadap dengan dua cara. Tanaman gewang dipilih secara sengaja di Kecamatan Kupang Timur. Nira gewang yang disadap dengan cara mengiris ujung tandan bunga memperlihatkan jumlah hasil panen nira yang lebih banyak, yaitu rata-rata mencapai 60,37 ± 5,82 liter per hari dengan total padatan terlarut dan kandungan gula pereduksi yang lebih tinggi, yaitu masing-masing berturut-turut 18,3 ± 0,1 oBrix dan 24,50 ± 0,6 % dibandingkan dengan nira yang diperoleh dengan cara pemangkasan pucuk tanaman, serta memiliki pH netral (6,92) dan tampilan warna maupun sifat mikrobiologis (total koloni mikroba) yang relatif tidak jauh berbeda untuk nira dari hasil kedua teknik penyadapan; sehingga disarankan bagi masyarakat petani pengrajin nira gewang untuk sebaiknya memanen nira gewang dengan cara atau teknik pengirisan ujung tandan bunga tanaman.Kata kunci: Nira gewang, Teknik penyadapan, Sifat fisiko-kimia