Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Respon Pertumbuhan Rumput Laut Gracilaria sp. Terhadap Perbedaan Konsentrasi Pupuk Conwy Nurazizah; Syukri, Muhammad; Yasir, Inayah; Ambo Tuwo; Arbit, Nur Indah Sari; Carong, Suparjo Razasli
SIGANUS: Journal of Fisheries and Marine Science Vol 2 No 1 (2020): SIGANUS: Journal of Fisheries and Marine Science
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/siganus.v2i1.816

Abstract

ABSTRACT: The present study aims to determine the effect of conwy fertilizer concentration on the growth of Gracilaria sp. cultivated on a laboratory scale. This research was conducted at the Multitrophic Laboratory of the Hasanuddin University Research Activity Center, Makassar. A completely randomized design was applied for 3 treatments: PC1 treatment (0.5 ml of conwy fertilizer); PC2 treatment (1 ml fertilizer conwy); and PC3 treatment (1.5 ml of conwy fertilizer) and 3 replicates for each treatment. The growth, performance, pigment and water quality were recorded. Analysis of variance (ANOVA) was performed. The results obtained were PC 1 treatment was the treatment that had the highest growth with an average of 13.41%, followed by PC 2 treatment at 12.48% and the lowest treatment occurred in treatment to PC 3 with an average growth of 12.09%. ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk conwy terhadap pertumbuhan rumput laut Gracilaria sp. yang dibudidayakan dalam skala laboratorium. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Multitrofik Pusat Kegiatan Penelitian Universitas Hasanuddin Makassar. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental RAL (Rangkaian Acak Lengkap) 3 perlakuan dan 3 kali pengulangan, antara lain perlakuan PC1 (0,5 ml pupuk conwy); perlakuan PC2 (1 ml pupuk conwy); dan perlakuan PC3 (1,5 ml pupuk conwy). Parameter uji yang diamati pada penelitian ini yaitu pertumbuhan, pigmen dan kualitas air. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA). Data yang menunjukkan pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan uji lanjut W-Tukey. Hasil yang diperoleh perlakuan PC 1 merupakan perlakuan yang memiliki pertumbuhan yang paling tinggi dengan rata-rata 13,41%, diikuti pada perlakuan PC 2 12.48% dan perlakuan yang terendah terjadi pada perlakuan ke PC 3 dengan pertumbuhan rata-rata 12.09%.
Potensi penawaran dan permintaan ekowisata pada Gonda Mangrove Park, Polewali Mandar, Sulawesi Barat Tau, Sy Munawwarah; Carong, Suparjo Razasli; Ritabulan, Ritabulan
ULIN: Jurnal Hutan Tropis Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32522/ujht.v8i2.14483

Abstract

Salah satu tantangan dalam pemanfaatan kawasan ekosistem mangrove adalah pemanfaatan yang mampu meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus mempertahankan atau meningkatkan kualitas ekosistem mangrove agar tetap lestari dan berkelanjutan. Pengelolaan kawasan mangrove dengan konsep ekowisata memadukan unsur wisata, peningkatan perekonomian, edukasi dan konservasi di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi dan menghitung nilai potensi penawaran ekowisata di kawasan Gonda Mangrove Park; dan (2) mengidentifikasi dan menghitung nilai potensi permintaan ekowisata di kawasan Gonda Mangrove Park. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif melalui observasi, wawancara dengan responden pakar, dan studi dokumentasi. Kuesioner disusun menggunakan modifikasi pendekatan Kriteria Pengembangan ADO-ODTWA Dirjen PHKA (2003) dan Kriteria Pengembangan Ekowisata menurut Damanik dan Weber (2006). Hasil penelitian menunjukkan bahwa  potensi penawaran ekowisata Gonda Mangrove Park sebesar 2.785 (klasifikasi tinggi). Pada aspek permintaan, karakteristik pengunjung berusia 21-30 tahun; didominasi pelajar SMA/SMK; jenis kegiatan yang paling disukai yaitu menikmati pemandangan; tipe kunjungan lebih banyak bersama teman; frekuensi kunjungan umumnya jarang dengan jumlah minimal kunjungan lebih dari 1 kali dalam setahun; harapan pengunjung lebih banyak pada penyediaan fasilitas toilet dan air bersih; tingkat kemudahan aksesibilitas cukup mudah diakses oleh pengunjung; dan waktu kunjungan lebih banyak dilakukan pada pagi dan sore hari.
Budidaya Rumput Laut Gracilaria sp. Skala Laboratorium dengan Meniru Lingkungan Alami Rahmawati, Rahmawati; Arbit, Nur Indah Sari; Jabbar, Firmansyah Bin Abd; Carong, Suparjo Razasli
FISHIANA Journal of Marine and Fisheries Vol. 4 No. 1 (2025): Mei
Publisher : Fakultas Perikanan UCM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61169/fishiana.v4i1.248

Abstract

Rumput laut Gracilaria sp. merupakan salah satu rumput laut yang memiliki potensi sebagai penghasil agar, yang banyak dimanfaatkan dalam bebagai industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan rumput laut Gracilaria sp. dalam beradaptasi dan tumbuh secara optimal pada skala laboratorium dengan meniru kondisi lingkungan alaminya. Metode penelitian menggunakan tiga wadah styrofoam berisi air laut yang telah disaring dan diaerasi, diisi dengan substrat pasir dan potongan karang, serta bibit rumput laut sebanyak 200 gram per wadah. Pemeliharaan dilakukan selama 28 hari dengan pemantauan harian terhadap parameter kualitas air seperti suhu, salinitas, pH dan oksigen terlarut (DO), sedangkan nitrat dan fosfat diukur pada awal dan akhir penelitian. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan negatif pada semua wadah (A1: -82; A2: -61; A3: -100), yang disebabkan oleh stres adaptasi, kualitas air yang buruk dan pencahayaan tidak optimal. Parameter kualitas air seperti suhu sore hari (28,74–29,25°C) melebihi kisaran optimal (20–28°C), sedangkan kadar fosfat (0,526–1,210 mg/L) dan nitrat (10–25 mg/L) jauh melebihi batas optimal (fosfat: 0,051–0,100 mg/L; nitrat: 1–3 mg/L). Meskipun salinitas (32,82–33 ppt) dan pH (8,08–8,29) berada dalam kisaran yang sesuai, tingginya kadar nutrien dan ketidakstabilan suhu menjadi faktor penghambat utama. Keberhasilan budidaya Gracilaria sp. memerlukan pengendalian ketat terhadap parameter lingkungan, terutama suhu, pencahayaan dan kadar nutrien.
IPTEK peningkatan kualitas ampas tahu dan rumput laut sebagai pakan ikan bandeng Carong, Suparjo Razasli; Arbit, Nur Indah Sari; Asmawati, Asmawati; Lestari, Dian; Rusmidin, Rusmidin; Sari, Purnama; Farhanuddin, Farhanuddin
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 4 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i4.31661

Abstract

Abstrak Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pakan ikan bandeng melalui pemanfaatan limbah lokal seperti ampas tahu dan rumput laut Padina australis di Kelurahan Baurung, Kabupaten Majene. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, demonstrasi pembuatan pakan, serta pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan masyarakat tentang pembuatan pakan alternatif, pengaturan nutrisi, serta manfaat ekonomi dan ekologis dari pemanfaatan limbah lokal. Peserta juga terlibat aktif dalam sesi tanya jawab dan demonstrasi, menunjukkan kesiapan mereka untuk mengadopsi inovasi ini. Kegiatan ini berhasil memberikan solusi ekonomis dan ramah lingkungan bagi pembudidaya ikan bandeng, sekaligus mendukung praktik budidaya yang berkelanjutan. Kata kunci: ampas tahu; budidaya; ikan bandeng; padina australis; pakan. Abstract This community service activity aims to improve the quality of milkfish feed through the utilization of local waste such as tofu dregs and Padina australis seaweed in Baurung Village, Majene Regency. The methods used include socialization, feed production demonstrations, as well as pre-test and post-test to measure the increase in participants' understanding. The results show a significant improvement in community knowledge about alternative feed production, nutrient regulation, and the economic and ecological benefits of utilizing local waste. Participants were also actively involved in Q&A sessions and demonstrations, indicating their readiness to adopt this innovation. This activity successfully provides an economical and environmentally friendly solution for milkfish farmers, while supporting sustainable aquaculture practices. Keywords: aquaculture; feed, milkfish; padina australis; tofu dregs.