Puspita, Ratumas Ratih
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK SASMITA JAYA 2 TANGSEL Sirait, Maria Helen Oktavia; Puspita, Ratumas Ratih; Wijaya, Rafika Dora; Ma'muroh, Ma'muroh
NURSING ANALYSIS: Journal of Nursing Research Vol 4, No 2 (2024): NURSING ANALYSIS: JOURNAL OF NURSING RESEARCH
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

                                                                 ABSTRACTSexuality among young people is not taboo. Sexy behavior among teenagers tends to increase among unmarried teenagers. Teenagers have a greater curiosity, prefer adventure, and are also very happy to take risks in their actions rather than considering things first. Objective: This study aims to determine the relationship between the level of adolescent knowledge and casual sexual behavior in Class XI students majoring in TKR (Light Vehicle Engineering) at SMK Sasmita Jaya 2, South Tangerang City. Method: This research uses a quantitative correlational design method with a cross-sectional approach with a sample size of 100 respondents. Results: The results show that there is a significant relationship between the level of adolescent knowledge and casual sexual behavior in Class. Conclusion: there is a significant relationship between the level of adolescent knowledge and casual sexual behavior in Class XI students majoring in TKR at SMK Sasmita Jaya 2 South Tangerang. Suggestion: the results of this research can provide information to schools and teenagers about the impact and risks of free sex on teenagers. More in-depth research is needed regarding efforts to prevent sexual abuse among teenagers.                                                          ABSTRAKSeksualitas di kalangan anak muda bukanlah hal yang tabu. Perilaku seksual di kalangan remaja cenderung meningkat pada remaja yang belum menikah. Remaja memiliki rasa ingin tahu lebih besar, lebih menggemari petualangan dan juga sangat senang mengambil resiko atas perbuatannya daripada mempertimbangan terlebih dahulu. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan remaja  dengan perilaku seks bebas pada Siswa Kelas XI Jurusan TKR (Teknik Kendaraan Ringan) di SMK Sasmita Jaya 2 Kota Tangerang Selatan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif desain korelasional dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 100 responden. Hasil: hasil menunjukan adanya hubungan yang bermakna antara Tingkat Pengetahuan Remaja dengan Perilaku Seks Bebas pada Siswa Kelas XI Jurusan TKR di SMK Sasmita Jaya 2 dengan nilai P-value = .000 α (0.05). Kesimpulan: ada hubungan yang bermakna antara Tingkat Pengetahuan Remaja dengan Perilaku Seks Bebas pada Siswa Kelas XI Jurusan TKR di SMK Sasmita Jaya 2 Tangerang Selatan. Saran: hasil penelitian ini dapat memberikan informasi kepada sekolah dan remaja tentang dampak dan resiko seks bebas pada remaja. Dibutuhkan penelitian lebih mendalam mengenai upaya untuk mencegah penyimpangan seks bebas dikalangan remaja.
Optimalisasi Kemandirian Ibu Hamil melalui Inovasi Kukis Ikan Kembung untuk Pencegahan Stunting Desa Pagedangan Udik Rohanah, Rohanah; Wijaya, Rafika Dora; Muayah, Muayah; Puspita, Ratumas Ratih
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 9 (2025): Volume 8 No 9 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i9.22153

Abstract

ABSTRAK Stunting merupakan masalah gizi kronis yang masih tinggi di Indonesia, termasuk di Desa Pagedangan Udik, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang. Salah satu upaya pencegahan stunting adalah dengan optimalisasi asupan gizi ibu hamil melalui pemanfaatan sumber daya lokal, seperti ikan kembung yang kaya protein, omega-3, kalsium, dan zat besi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan gizi, keterampilan pengolahan pangan local berupa kukis ikan kembung, serta strategi pemasaran produk olahan kukis ikan kembung bagi ibu hamil dan kader posyandu. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan gizi seimbang, pelatihan pembuatan dan pengemasan kukis ikan kembung dengan e-modul dan video tutorial, serta workshop branding produk melalui media sosial dan toko online. Kegiatan diikuti oleh 47 peserta (40 ibu hamil dan 7 kader). Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan gizi peserta dari 19% menjadi 96% kategori baik setelah penyuluhan dan kegiatan ini. Keterampilan pengolahan kukis ikan kembung meningkat, dan peserta mampu memproduksi serta mengemas produk secara mandiri. Workshop branding membuka peluang pemasaran digital, meningkatkan nilai tambah produk, dan memperluas potensi usaha rumah tangga. Program ini berhasil mengintegrasikan edukasi gizi, keterampilan praktis, dan pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal, sehingga berkontribusi pada pencegahan stunting sekaligus kemandirian keluarga dalam pemenuhan gizi. Disarankan kegiatan serupa dikembangkan di wilayah lain dengan potensi lokal berbeda, serta dilakukan pendampingan berkelanjutan untuk menjamin keberlangsungan program. Kata Kunci: Stunting, Pemberdayaan Ibu Hamil, Ikan Kembung  ABSTRACT Stunting remains a chronic nutritional problem with a high prevalence in Indonesia, including in Pagedangan Udik Village, Kronjo District, Tangerang Regency. One of the efforts to prevent stunting is optimizing maternal nutrition intake through the utilization of local resources such as mackerel fish, which is rich in protein, omega-3, calcium, and iron. This community service program aimed to improve nutritional knowledge, local food processing skills, and product marketing strategies for mackerel fish cookies among pregnant women and Posyandu cadres. The methods included balanced nutrition education, training on mackerel fish cookie production and packaging using e-modules and video tutorials, as well as a product branding workshop through social media and online stores. The program involved 47 participants (40 pregnant women and 7 cadres). The results showed a significant increase in participants’ nutritional knowledge from 19% to 96% in the “good” category after the education session. Skills in processing mackerel fish cookies improved, enabling participants to independently produce and package the products. The branding workshop expanded digital marketing opportunities, enhanced product value, and opened potential household business prospects. This program successfully integrated nutrition education, practical skills, and economic empowerment based on local resources, contributing to stunting prevention and family self-reliance in nutrition fulfillment. It is recommended that similar programs be developed in other regions with different local potentials, accompanied by ongoing mentoring to ensure program sustainability. Keywords: Stunting, Maternal Empowerment, Mackerel Fish
PENGARUH PEMBERIAN JUS RUMPUT LAUT TERHADAP KADAR GULA DARAH: STUDI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH PESISIR Puspita, Ratumas Ratih; P, Windi Utami; Fasimi, Rizki Handayani; Mauliawati, R Yeni
NURSING ANALYSIS: Journal of Nursing Research Vol 5, No 1 (2025): NURSING ANALYSIS: JOURNAL OF NURSING RESEARCH
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Diabetes Melitus tipe 2 merupakan masalah kesehatan kronis yang prevalensinya terus meningkat, khususnya di wilayah pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus rumput laut terhadap kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus tipe 2. Desain penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan pendekatan pretest dan posttest nonequivalent control group. Sampel sebanyak 60 orang dibagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol, masing-masing 30 orang, yang diperoleh melalui teknik non-purposive sampling. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil menunjukkan terdapat penurunan signifikan kadar gula darah pada kelompok intervensi (p = 0.000), sedangkan pada kelompok kontrol tidak signifikan (p = 0.133). Rata-rata kadar gula darah kelompok intervensi menurun dari 241,80 mg/dl menjadi 197,90 mg/dl, sedangkan kelompok kontrol hanya turun dari 270,27 mg/dl menjadi 269,97 mg/dl. Pemberian jus rumput laut efektif menurunkan kadar gula darah pada pasien DM tipe 2. Hasil ini dapat menjadi rekomendasi dalam praktik keperawatan komunitas untuk pemanfaatan intervensi nonfarmakologis berbasis sumber daya lokal, terutama di daerah pesisir.Kata Kunci: Diabetes Melitus Tipe 2, Gula Darah, Intervensi, Jus Rumput Laut, Wilayah Pesisir ABSTRACT . Type 2 Diabetes Mellitus is a chronic health issue with increasing prevalence, particularly in coastal areas. This study aimed to determine the effect of seaweed juice on blood glucose levels in patients with type 2 diabetes. The research used a quasi-experimental design with a pretest-posttest nonequivalent control group approach. A total of 60 respondents were selected using non-purposive sampling and divided into two groups: 30 in the intervention group and 30 in the control group. Data analysis was conducted using the Wilcoxon test. The results showed a significant decrease in blood glucose levels in the intervention group (p = 0.000), while no significant change was observed in the control group (p = 0.133). The average blood glucose level in the intervention group decreased from 241.80 mg/dl to 197.90 mg/dl, while in the control group it decreased slightly from 270.27 mg/dl to 269.97 mg/dl. Seaweed juice was proven effective in lowering blood glucose levels in patients with type 2 diabetes. This finding suggests seaweed juice may serve as a community nursing intervention using locally available resources in coastal regions.Keywords: Blood Glucose, Coastal Area, Intervention, Seaweed Juice, Type 2 Diabetes Mellitus 
Pengembangan prototype sistem informasi kesehatan dan 3d pageflip e-modul terhadap pengetahuan dan sikap preventif kuratif anemia Wijaya, Rafika Dora; Puspita, Ratumas Ratih; Rohanah, Rohanah
Holistik Jurnal Kesehatan Vol. 19 No. 8 (2025): Volume 19 Nomor 8
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v19i8.1445

Abstract

Background: Anemia remains a global health issue, particularly among adolescent girls who are at higher risk due to increased nutritional needs and poor dietary habits. Anemia affects not only physical health but also learning concentration, productivity, and the quality of future generations. Innovative technology-based strategies are needed to improve knowledge and preventive-curative attitudes toward anemia among adolescents. Purpose: To analyze the effectiveness of developing a health information system prototype and a 3D pageflip e-module on knowledge and attitudes regarding anemia prevention and curative measures. Method: This quantitative, mixed-methods exploratory research study was conducted in April 2025 at X Junior High School, South Tangerang. The sampling technique used random sampling, with 60 participants divided into intervention and control groups. The independent variable in this study was the health information system prototype, while the dependent variables were knowledge and attitudes. Data analysis used univariate data in the form of frequency distributions, and bivariate data using the Wilcoxon and Mann-Whitney tests. Results: The Mann-Whitney test showed that there was a significant difference between the group that received education using the Anemia Health Information System Prototype with the HemoKu application and the group that used the 3D Pageflip e-Module, with a p-value of 0.026 (p<0.05). Conclusion: The HemoKu application proved to be more effective in increasing knowledge and preventive-curative attitudes towards anemia in adolescents compared to the 3D Pageflip E-Module.   Keywords: Anemia; Attitude; Curative; Knowledge; Preventive.   Pendahuluan: Anemia masih menjadi masalah kesehatan global, khususnya pada remaja putri yang rentan akibat kebutuhan gizi tinggi dan kebiasaan diet yang kurang seimbang. Dampak anemia tidak hanya pada kesehatan fisik, tetapi juga memengaruhi konsentrasi belajar, produktivitas, hingga kualitas generasi mendatang. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi inovatif berbasis teknologi untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap pencegahan anemia pada remaja. Tujuan: Untuk menganalisis efektivitas pengembangan prototypw sistem informasi kesehatan dan 3d pageflip e-modul terhadap pengetahuan dan sikap preventif kuratif anemia. Metode: Penelitian kuantitaitf mix method dengan metode exploratory research, dilaksanakan pada April 2025 di SMP X Tangerang Selatan. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 60 partispan yang terbagi kedalam kelompok intervensi dan kontrol. Variabel independen dalam penelitian ini adalah prototype system infromasi kesehatan, sedangkan variabel dependen ialah pengetahuan dan sikap. Analisis data yang digunakan univariate dalam bentuk distribusi frekuensi dan bivariate menggunakan uji wilcoxon dan mann whitney. Hasil: Uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok yang diberikan edukasi menggunakan Prototype Sistem Informasi Kesehatan anemia dengan aplikasi HemoKu dan kelompok yang menggunakan 3D Pageflip e-Modul, dengan nilai p sebesar 0.026 (p<0.05) Simpulan: Aplikasi HemoKu terbukti lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap preventif-kuratif anemia pada remaja dibandingkan 3D Pageflip E-Modul.   Kata Kunci: Anemia; Kuratif; Pengetahuan; Preventif; Sikap.