Ni Bodro Ardi
STIKes Widya Dharma Husada Tangerang

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGARUH TERAPI SUPORTIF KELOMPOK TERHADAP PENGETAHUAN KELUARGA MELATIH PERAWATAN DIRI ANAK TUNAGRAHITA DI SLB NEGERI 01 JAKARTA Ni Bodro Ardi
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 3, No 1 (2019): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v3i1.21

Abstract

ABSTRAK Salah satu gangguan  pada anak tunagrahita adalah pemenuhan kebutuhan perawatan diri. Peran keluarga merawat anak tunagrahita akan berdampak pada tingkat kemandirian perawatan dirianak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi suportif kelompok terhadap pengetahuan dan motivasi keluarga dalam melatih perawatan dirianak tunagrahita  di  SLB  Negeri 01 Jakarta.  Desain penelitian ini adalah Quasi Experimental dengan rancangan non randomized without control pretest-posttest design dengan jumlah sampel 64 responden secara  purposive sampling. Responden dibagi dalam 4 kelompok yang mendapatkan terapi suportif kelompok sebayak 5 kali intervensi, dengan menggunakan video dan praktek mandiri. Hasil penelitian ini menunjukkan terjadi peningkatan rata-rata skor pengetahuan dan motivasi pada ke empat kelompok (p=<0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi suportif terhadap pengetahuan orang tua terhadap perawatan diri anak tunagrahita. Pemberian terapi suportif kelompok dapat diterapkan sebagai salah satu intervensi keperawatan untuk meningkatkan pengetahuan keluarga dalam merawat diri anak tunagrahita. Kata Kunci: terapi suportif kelompok, perawatan diri, tunagrahita, pengetahuan. ABSTRACTOne of the disturbance in mentally retarded children is fulfilling the needs of selves-care. The family role in taking care the mentally retarded children will impact on  the children selves-care indepence. The objective of this study is to determine the effect of group suportive Therapy on knowledge family in  training  mentally retarded children in SLB Negri 01 Jakarta. The design used in this study is Quasi Experiment with non-randomized design without control pretest-postest design with number of samples is 64 respondents of purposive sampling, who are devided into 4 groups. The groups will obtain supportive group therapy intervention 5 times using video and practice independently. The result of the study shows the increasing scores rate of knowledge and motivation in the four groups (p=<0,05), so it can be concluded that there is an effect of of supportive therapy on knowledge parent towards mentally retarded children selves-care . The giving of group supportive therapy can be one of the nursing intervention to improve knowledge  family in taking care mentally retarded children.Keywords : supportive therapy groups, self care, mentally retardation and knowledge 
PENGARUH BRAIN GYM TERHADAPTINGKAT STRES PADA MAHASISWA S1 KEPERAWATAN YANG MENYUSUN SKRIPSI DI STIKes WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG RITA DWI PRATIWI; Ni Bodro Ardi; Tita Hardianti; Shely Mariska
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 1, No 1 (2017): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v1i1.116

Abstract

ABSTRAK Stres adalah respon individu, baik berupa respon fisik maupun psikis, terhadap ancaman yang dihadapi sepanjang hidup, yang dapat menyebabkan perubahan pada diri individu, baik perubahan fisik, psikologi maupun spiritual. Sedangkan skripsi adalah sebuah karya ilmiah berupa hasil penelitian yang dibuat sebagai tuntutan agar para mahasiswa dapat lulus dari sebuah perguruan tinggi. Mahasiswa rentan mengalami stress ketika menyelasaikan skripsi, hal ini dibuktikan dengan sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Union of Students (NUS) menemukan satu 1/3 dari mahasiswa, yang menjadi populasi penelitian, mengaku pernah berpikir untuk bunuh diri dan 78% diantaranya disebabkan karena mental health problem, seperti stres karena penyusunan skripsi, maka dari itu ini merupakan sebuah hal yang perlu ditangani. Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui pengaruh brain gym terhadap tingkat stress pada mahasiswa S1 keperawatan yang menyusun skripsi di STIKes Widya Dharma Husada Tangerang. Penelitian ini menggunakan pendekatan rancangan penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa S1 keperawatan yang sedang menyusun skripsi yang berjumlah 51 mahasiswa, dengan sampel 45 mahasiswa dan menggunakan teknik purposive sampling. Alat pengumpulan data adalah kuesioner dan lembar observasi. Berdasarkan analisis data dengan uji analisis Wilcoxon dengan tingkat kepercayaan 95%, didapatkan nilai sig = ,000 maka disimpulkan ada pengaruh brain gym terhadap tingkat stress pada mahasiswa S1 keperawatan yang sedang menyusun skripsi di STIKes Widya Dharma Husada Tangerang. Diharapkan hasil penelitian ini menjadi sumber pustaka dan informasi baru, sumber pengetahuan baru, dan sumber wawasan bagi mahasiswa maupun dosen di berbagai instansi pendidikan mengenai gerakan Brain Gym dalam memanajemen tingkat stress. Kata kunci : Brain Gym, tingkat stress . ABSTRACT Stress is response of individual, in the form of response both physically and psychologically to the threat faced in his whole life, which can cause change in individual either psychology and psychology or spirit. While the mini thesis is a scientific paper such a result of research written as a prerequisite for students to graduate from a high-educational institution or college. Students are vulnerable to have stress when they accomplish their mini thesis. This has been proven through research made by National Union of Students (NUS) found that 1/3 of the students that became the population of the research confessed that they once thought of committing suicide and 78% of them were caused by mental health problem such as stress because of mini thesis writing therefore it must become our concern. The aim of this research is to find out the correlation of brain gym with the level of stress on strata one-nursing students who are writing a mini thesis at the School of Health Sciences of Widya Dharma Husada Tangerang. This research used design approach, One-Group Pretest-Posttest Design Research. The population of this research were all the nursing students who were writing mini thesis as many as 51 students, with the sample of 45 students and used Purposive Sampling Technique. The instrument of collecting data was questionnaires and observation sheets. Based on the data analysis with Wilcoxon analysis test with confidence level 95%, it was found that value sig = ,000, therefore it was concluded that there was influence of brain game to the level of stress on strata-one nursing students who were writing mini thesis at the school of health sciences of Widya Dharma Husada Tangerang. It is expected that the result of this research becomes the source of literature and new information, the source of new knowledge for both students and lecturers in various educational institution on Brain Gym movement in managing the level of stress. Keywords : Brain Gym, level of stress
GAMBARAN TINGKAT KEPATUHAN GURU, TENAGA KEPENDIDIKAN, DAN SISWA DALAM PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN SAAT PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS BERHUBUNGAN DENGAN KASUS KEJADIAN COVID-19 DI SEKOLAH DASAR Dewi Fitriani; Ni Bodro Ardi; Rika Pamungkas
NURSING ANALYSIS: Journal of Nursing Research Vol 2, No 1 (2022): NURSING ANALYSIS: JOURNAL OF NURSING RESEARCH
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.825 KB)

Abstract

DESCRIPTION OF THE COMPLIANCE LEVEL OF TEACHERS, EDUCATIONAL PERSONNEL AND STUDENTS IN IMPLEMENTING HEALTH PROTOCOLS WHEN FACE-TO-FACE LEARNING IS LIMITED RELATED TO THE CASE OF COVID-19 EVENTS IN ELEMENTARY SCHOOL Dewi Fitriani1*, Ni Bodro Ardi1, Rika Pamungkas21Program Studi Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang,Tangerang Selatan, Banten, Indonesia2Mahasiswa Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang,Tangerang Selatan, Banten, Indonesia *korespondensi author: dewifitriani@wdh.ac.id ABSTRACTOn December 31, 2019, the WHO China Country Office reported a case of pneumonia of unknown etiology in Wuhan City, Hubei Province, China. Cases in Indonesia On October 12, 2021 Confirmed Positive for COVID-19 4,229,813. The high number of cases of COVID-19 transmission in school-aged children 6-18 years was 6.8% of cases making the government through a 4-Ministerial-Decree-issue-guidelines for the implementation of Learning in 2020/2021, namely educational units that open face-to-face learning must comply with and implement health protocols to prevent transmission of COVID-19. The purpose of this study was to describe the level of compliance of teachers, employe and students in the application of health protocols during the face-to-face learning process related to cases of Covid-19 events at SD Islam Al-Azhar 15 Pamulang.  The research method was analytical descriptive using a cross sectional approach, where the independent variable and the dependent variable are measured at the same time and in one measurement. The method used in the study used a survey. The number of samples was 106 respondents at SD Islam Al-Azhar 15 Pamulang in 2021. The results of this study show there was a significant relationship between compliance with health protocols using masks, washing hands, maintaining distance with the incidence of COVID-19 during limited face-to-face learning taking place at Al-Azhar Islamic Elementary School 15 Pamulang with – Value = 0.017 (< 0 0.05) so that it can be concluded that Ha is accepted, Suggestion: The results of this study should increase the knowledge of teachers, educators and students in implementing health protocols in schools during the COVID-19 pandemic. Keywords: COVID-19 Cases, Health Protocol Compliance, Limited Face-to-Face Learning GAMBARAN TINGKAT KEPATUHAN GURU, TENAGA KEPENDIDIKAN, DAN SISWA DALAM PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN SAAT PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS BERHUBUNGAN DENGAN KASUS KEJADIAN COVID-19 DI SEKOLAH DASAR ABSTRAKPada 31 Desember 2019 WHO China Country Office melaporkan kasus pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Kasus di Indonesia pada tanggal 12 Oktober 2021 terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 4.229.813. Tingginya kasus penularan COVID-19 pada anak usia sekolah 6-18 tahun sebanyak 6,8% kasus, membuat pemerintah melalui SKB 4 Menteri mengeluarkan panduan penyelenggaraan pembelajaran pada tahun 2020/2021 yaitu satuan pendidikan yang membuka pembelajaran tatap muka harus mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kepatuhan guru, tenaga kependidikan dan siswa dalam penerapan protokol kesehatan selama proses pembelajaran tatap muka berhubungan dengan kasus kejadian covid-19 di sd islam al-azhar 15 pamulang. Penelitian ini merupakan studi deskriptik analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional, dimana variabel idependen dan variabel dependen diukur pada waktu yang bersamaan serta dalam satu kali pengukuran. Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan survey. Jumlah sampel, 106 responden di SD Islam Al-Azhar 15 Pamulang tahun 2021. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kepatuhan protokol kesehatan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dengan kejadian COVID-19 selama pembelajaran tatap muka terbatas berlangsung di SD Islam Al-Azhar 15 Pamulang dengan Nilai ρ – Value = 0,017 (< α 0,05) sehingga dapat di simpulkan Ha diterima, Hendaknya hasil penelitian ini bisa menambah pengetahuan Guru, Tenaga Pendidik dan siswa dalam penerapan protokol kesehatan di sekolah selama Pandemi COVID-19. Kata Kunci: Kasus COVID-19, Kepatuhan Protokol Kesehatan, Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
OVERVIEW OF MANAGEMENT PURSED LIPS BREATHING RESPIRATORY TECHNIQUES IN CHRONIC OBSTRUCTIVE LUNG DISEASE (COPD): SYSTEMATIC REVIEW AMELIA NURUL HAKIM; M ADHARUDIN; NI BODRO ARDI; MUH FIRMAN YUDIATMA
NURSING ANALYSIS: Journal of Nursing Research Vol 2, No 2 (2022): NURSING ANALYSIS: JOURNAL OF NURSING RESEARCH
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Background: Pursed Lip Breathing is a breathing technique that exhales through pursed lips (cones) and breathes through the nose with the mouth closed. This technique is used to relieve shortness of breath and improve breathing. Purpose of the study: To describe the management of pursed lip breathing breathing techniques in patients with chronic obstructive pulmonary disease. Methods: This systematic review was compiled using the databases of Google scholar, Sciencee Direct and Pubmed. Article selection is carried out to identify relevant articles and then screening is carried out to adjust to the inclusion criteria. There were 16 articles that met the inclusion criteria and were reviewed using JBI (Joanna Briggs Institute Levels). Results: The results showed that the data showed that the management of the pursed lip breathing technique was influenced by the pursed lip breathing method or technique. Keywords: Methods, Pursed Lip Breathing, COPD, Techniques  GAMBARAN PENATALAKSANAAN TEKNIK PERNAFASAN PURSED LIPS BREATHING PADA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK): TINJAUAN SISTEMATIS ABSTRAKLatar Belakang: Pursed Lip Breathing merupakan teknik pernapasan yang mengeluarkan napas melalui bibir yang mengerut (kerucut) dan bernapas melalui hidung dengan mulut tertutup. Teknik ini untuk meredakan sesak napa dan meningkatkan pernapasan. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui gambaran penatalaksanaan teknik pernapasan pursed lip breathing pada pasien penyakit paru obstruktif kronik. Metode penelitian: Sistematic review ini disusun menggunakan database Google scholar, Scient direct dan Pubmed. Seleksi artikel dilakukan untuk mengidentifikasi artikel yang relevan kemudian dilakukan screening untuk menyesuaikan dengan kriteria inklusi. Didapatkan 16 artikel yang idapat sesuai kriteria inklusi dan direview menggunakan JBI (Joanna Briggs Institute Levels). Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa data menunjukan bahsa penatalaksanaan pemberian teknik pernapasan pursed lip breathing dipengaruhi oleh metode atau tekni pernapasan pursed lip breathing. Kata kunci: Metode, Pursed Lip Breathing, PPOK, Teknik  
Tantangan Etis Perawat di Era Pandemi COVID-19: Studi Literatur Amelia Nurul Hakim; Uswatun Hasanah; Dewi Fitriani; Ni Bodro Ardi
NURSING ANALYSIS: Journal of Nursing Research Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wabah Covid-19 saat ini menjadi pandemi global di seluruh penjuru dunia. Perawat merupakan pekerjaan yang paling sering terpapar penyakit dan infeksi. Wabah Covid-19 menjadikan perawat mengalami perubahan pada pekerjaan dan kehidupannya. Situasi pandemi telah menempatkan para pelayanan kesehatan menghadapi berbagai tantangan etika. Untuk menganalisis gambaran penatalaksanaan caring perawat dalam merawat pasien COVID-19. Metode yang digunakan penelitian ini adalah Meta-Analisis. Data yang digunakan dalam penelitian bersumber dari database publikasi Google Scholar, PubMed, Scopus, MEDLINE, CINAHL. Kriteria yang digunakan adalah penelitian inggris artikel diterbitkan 2021 - 2022, artikel full text. Hasil penelitian menunjukan bahwa Tantangan etika perawat dikategorikan ke dalam tiga bidang tematik: keselamatan perawat, peran dan tekanan moral, alokasi sumber daya, dan hubungan klien-perawat. Dengan demikian, kurangnya perlindungan penuh perawat telah menimbulkan pertanyaan etis seperti sejauh mana tugas mereka, sumber daya yang langka, dan kegagalan alat pelindung diri. Sehubungan dengan itu, sejumlah besar perawat juga menghadapi tekanan moral karena tekanan berkepanjangan untuk mempertahankan sumber daya yang dibutuhkan untuk memberikan asuhan keperawatan yang aman dan berkualitas tinggi.
Hubungan parenting self efficacy (pse) dengan pola asuh pada anak usia toddler di Desa Onyam Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang Ni Bodro Ardi; Rita Dwi Pratiwi; Yundah; Riza Umamah; Holidah
THE JOURNAL OF Mother and Child Health  Concerns Vol. 1 No. 1 (2021): Pengetahuan Dan Perilaku Dengan Personal Hygiene Saat Menstruasi
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/mchc.v1i1.68

Abstract

Parenting self-efficacy adalah penilaian diri orangtua dalam melakukan tindakan pengasuhan sesuai dengan yang disyaratkan. Pola asuh orangtua adalah interaksi antara orangtua dengan anak dalam memberikan suatu stimulasi terhadap anak dengan cara memenuhi kebutuhan anak, mendidik, membimbing, menanamkan nilai kedisiplinan pada anak baik dalam tingkah laku. Pada masa toddlerhood seorang anak dapat menghadapi beberapa tugas perkembangan yang dapat menghabiskan banyak energi dalam berinteraksi serta dapat menguras emosi. Penelitian ini dilakukan di Desa Onyam Kecamatan Gunung Kaler pada ibu yang memiliki anak usia toddler dilaksanakan pada bulan Desember 2020. Bertujuan mengetahui ada tidaknya hubungan antara parenting self-efficacy dan pola asuh anak usia toddler di Desa Onyam Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang. menggunakan metode deskriptif analitik korelasi antara parenting self efficacy dengan pola asuh. Penelitian juga dilakukan pada faktor usia, status pernikahan, dan pendidikan orangtua yang berhubungan dengan parenting self efficacy dan pola asuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 92,6% responden berada dalam kategori yang memiliki parenting self-efficacy tinggi, sebanyak 47 responden atau 87,0% memiliki kecenderungan pengasuhan positif. Hasil uji spearmen’s rho didapatkan correlation coefficient sebesar 0,522, sehingga dapat disimpulkan ada hubungan yang kuat dan signifikan antara parenting self efficacy dan pola asuh pada anak usia toddler. Faktor pendidikan orangtua mempunyai korelasi dengan parenting self efficacy dan pola asuh. Saran dari penelitian ini Puskesmas perlu ikut serta untuk memfasilitasi masyarakat untuk bisa meningkatkan informasi-informasi terkait pengasuhan/parenting khususnya bagi orangtua yang mempunyai anak usia toddler.
The effectiveness of maternal voice in critically ill children undergoing suctioning with acute pain Astuti Astuti; Nani Nurhaeni; Fajar Tri Waluyanti; Efa Apriyanti; Juanda Mutifa; Ni Bodro Ardi
JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nursing and Midwifery) Vol 11, No 3 (2023)
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/jnki.2023.11(3).297-310

Abstract

Background: Acute pain during suction in pediatric patients in the intensive care unit is unavoidable. However, it is necessary to provide non-pharmacological interventions that nurses can guide. One of the interventions that can applied in that situation is maternal voice. That intervention giving the opportunity to the children hearing the voice of their mother via voice recorder.Objective: This study was conducted to determine the effect of maternal voice on acute pain experienced by critically ill children during suctioning procedure.Methods: The research method used was quasi experiment pretest posttest without control group design. The study was conducted in May-June 2022 in the PICU in one of the hospitals in Jakarta. The research sample was selected by purposive sampling, 21 respondents assessed at the time of pretest and post-test (5 minutes before suctioning procedure, during procedure, and 5 minutes after procedure). The pain of the critically ill children was observed by FLACC (Face, Leg, Activity, Cry, Consolability) Scale.Results: The Saphiro Wilk test of normality data was carried out for all the data, either pretest or post-test data. Bivariate tests were analysed using Wilcoxon Signed Rank Test (for the abnormal data) and Paired T-Test (for the normal data) with the results of pain scores before and after being given maternal voice (when starting suction, p value = 0.001; after starting suction, p value = 0.001; 5 minutes after suction, p value = 0.002).Conclusions: PICU nurses should practice maternal voice along with suction to reduce the pain sensation received by children.
ANALISIS KOLERASI PENGETAHUAN DAN KECEMASAN IBU HAMIL DI MASA PANDEMI COVID-19 DI KLINIK BIDAN TITIN CIMANGIR KABUPATEN BOGOR FITRIANI, DEWI; HARDIANTI, TITA; ARDI, NI BODRO; HANINGRUM, KATHERINA SYLVIA
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 6, No 2 (2022): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v6i2.431

Abstract

ABSTRACTOne of the conditions that can change a person's physiological state is experienced by pregnant women, during the pregnancy process the body of pregnant women is more susceptible to infection. There were 5,564 Covid-19 cases in Indonesia until February 28, 2022. 448 cases. This condition can certainly cause an increase in stress and anxiety, especially in pregnant women, which can have an impact on their pregnancy status. The level of anxiety is certainly influenced by knowledge in each individual.  The purpose of the study was to determine the relationship between the level of knowledge and anxiety of pregnant women in the era of the Covid-19 pandemic at the titin cimangir midwife clinic, Bogor Regency. The method used in this study is a quantitative method using a cross sectional approach, the goal is to find out how independent variables and dependent variables are related, data are collected by distributing questionnaires. Samples were obtained by as many as 40 pregnant women at the midwife clinic in Cimangir, Bogor Regency. The results obtained were the age characteristics of the respondents obtained by the majority of pregnant women aged 25-35 years totaling 31 people (77.5%). More than half of pregnant women are at a low education level of 26 people (65%). The gestational age of respondents was mostly in the second trimester of 23 people (57.5%). A total of 28 respondents (70%) were out of work. 28 respondents (70%) with a low level of knowledge about Covid-19 and as many as 19 respondents experienced severe anxiety once (47.5%). The results of the statistical test obtained p value = 0.001 (alpa <0.05) then it can be concluded that there is a relationship between the level of knowledge and anxiety in pregnant women in the era of the covid-19 pandemic in the era of the covid-19 pandemic in the discipline of midwives titin cimangir bogor regency. ABSTRAKSalah satu kondisi yang dapat merubah keadaan fisiologis seseorang  diantara nya dialami oleh ibu hamil, selama proses kehamilan tubuh ibu hamil lebih rentan terkena infeksi. Kasus Covid-19 di Indonesia sendiri hingga pada tanggal  28 februari 2022 terdapat 5.564. 448 kasus. Kondisi ini tentunya dapat menyebabkan peningkatan stres dan kecemasan, terutama pada ibu hamil, yang dapat berdampak pada status kehamilannya. Tingkat rasa cemas tersebut tentunya dipengaruhi oleh pengetahuan pada setiap individu.  Tujuan dari penelitian untuk  mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan kecemasan ibu hamil di era pandemi Covid-19 di klinik bidan titin cimangir Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional, Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana variabel independen dan variabel dependen terkait, data di kumpulkan dengan menyebarkan kuesioner. Sampel didapat sebanyak 40 orang ibu hamil di klinik bidan titin cimangir kabupaten bogor. Hasil yang diperoleh adalah karekteristik usia  responden didapatkan mayoritas ibu hamil berusia 25-35 tahun berjumlah 31 orang (77,5%). Lebih dari setengah ibu hamil berada pada tingkat Pendidikan rendah sebanyak 26 orang (65%). Usia kehamilan responden sebagian besar berada pada  trimester dua sebanyak 23 orang (57,5%). Sebanyak 28 responden (70%) tidak bekerja. 28 responden (70%) dengan tingkat pengetahuan yang rendah tentang Covid-19 dan sebanyak 19 responden mengalami kecemasan berat sekali (47,5%). Hasil uji statistic diperoleh p value = 0,001 (alpa <0,05) maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan kecemasan pada ibu hamil di era pandemi covid-19 diklinik bidan titin cimangir kabupaten bogor.
EFEKTIVITAS EDUKASI VIDEO PADA IBU TENTANG KEBERHASILAN BEBAS DIAPERS TERHADAP ANAK USIA 1-5 TAHUN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RUMAH SAKIT UMUM KOTA TANGGERANG SELATAN Ardi, Ni Bodro; Andriati, Riris; Puspita, Ratumas Ratih; Oktavani, Elisa
NURSING ANALYSIS: Journal of Nursing Research Vol 4, No 1 (2024): NURSING ANALYSIS: JOURNAL OF NURSING RESEARCH
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

                                                       ABSTRACTUrinary tract infections are common in children, and are caused by using disposable diapers for a long time. This disease is the second most common infectious disease in children after upper respiratory tract infections. Objective: The aim of this research is to determine the effectiveness of video education for mothers regarding the success of being free from diapers on the incidence of urinary tract infections in children aged 1-5 years at the South Tangerang City General Hospital. Method: This research uses quantitative methods and uses a pre-experimental research design with a one group pre and post test design consisting of one group. Sampling was used using a non-probability sampling method with total sampling technique in children aged 1-5 years at the South Tangerang City General Hospital (n=32). The data was then analyzed using the Wilcoxon test (p-value < 0.05). Results: Obtained the incidence of UTI in children aged 1-5 years before being given video education (Pretest) success in being free from diapers with the results of a small percentage of mild UTIs as many as 8 respondents (25%), and the majority of severe UTIs as many as 24 respondents (75%) and after given video education (Posttest) on the success of being diaper free with the majority of results being mild UTIs as many as 26 respondents (81.2%), and a small number of severe UTIs as many as 6 respondents (18.8%). Statistical Test Results: The mean value of the incidence of UTI was obtained before video education was given to mothers about the success of being free from diapers, the value was 2.94, then the increase in the incidence of UTI in the mild category after being given video education on the success of being free from diapers, the value was 4.47, which means that the higher the value obtained by the respondent, the more effective educational animation on the success of being free from diapers, the p-value = 0.000 < a = 0.05 can be concluded that Ho is rejected and Ha is accepted. Conclusion: This study shows that there is the effectiveness of video education for mothers about the success of being diaper free for children aged 1-5 years with urinary tract infections. Suggestion: Parents are expected to pay more attention to their children's success in being diaper free so that children can be independent and not depend on diapers.Keywords: Children, Diapers, Education Videos, UTI                                                            ABSTRAKInfeksi saluran kemih sering terjadi pada anak-anak, dan disebabkan oleh penggunaan popok sekali pakai untuk waktu yang lama. Penyakit ini menempati urutan kedua penyakit infeksi tersering pada anak setelah infeksi saluran nafas atas. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Edukasi Vidio Pada Ibu Tentang Keberhasilan Bebas Diapers Terhadap Kejadian Infeksi Saluran Kemih Pada Anak Usia 1-5 Tahun Di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan menggunakan desain penelitian Pre eksperimental dengan rancangan one group pre and posttest design yang terdiri dari satu kelompok. Pengambilan sampel digunakan dengan metode non probability sampling dengan tehnik total sampling pada anak usia 1-5 tahun di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan (n=32). Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon (p-value a 0,05). Hasil: Diperoleh kejadian ISK pada anak usia 1-5 tahun sebelum diberikan edukasi video (Pretest) keberhasilan bebas diapers dengan hasil sebagian kecil ISK ringan sebanyak 8 responden (25%), dan sebagian besar ISK berat sebanyak 24 responden (75%) dan sesudah diberikan edukasi video (Posttest) keberhasilan bebas diapers dengan hasil sebagian besar ISK ringan sebanyak 26 responden (81,2%), dan sebagian kecil ISK berat sebanyak 6 responden (18,8%). Hasil Uji Statistik: Didapatkan nilai mean kejadian ISK sebelum diberikan edukasi video pada ibu tentang keberhasilan bebas diapers didapatkan nilai sebanyak 2.94 kemudian meningkat kejadian ISK kategori ringan setelah diberikan edukasi video keberhasilan bebas diapers didapatkan nilai sebanyak 4.47 yang berarti semakin tinggi nilai yang didapatkan responden maka semakin efektif edukasi animasi keberhasilan bebas diapers, didapatkan nilai p-value = 0,000  a = 0,05 dapat di simpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha di terima. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukan bahwa adanya efektivitas edukasi video pada ibu tentang keberhasilan bebas diapers terhadap anak usia 1-5 tahun dengan kejadian infeksi saluran kemih. Saran: Orang tua diharapkan lebih memperhatikan anak dalam keberhasilan bebas diapers sehingga anak dapat mandiri dan tidak bergantung pada diapers. Kata Kunci: Anak, Diapers, Edukasi Video, ISK 
PENGARUH MEDIA VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG TANDA BAHAYA PERDARAHAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 Fasimi, Rizki Handayani; Betty, Betty; Ardi, Ni Bodro; Ira, Ira
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 8, No 2 (2024): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v8i2.923

Abstract

ABSTRACTThe Maternal Mortality Rate (MMR) is one of the indicators to measure the success of maternal health service efforts. Every day it is estimated that about 810 women die related to preventable pregnancy and childbirth. One of the efforts to increase pregnant women's understanding of pregnancy danger signs is by conducting social persuasion in the form of education. Research Method: the one used is pre-Experiment with one group pre-set post test design The instrument used is in the form of a Bleeding Hazard Questionnaire with a sample of 30 respondents with a purposive technique Objective: to find out the influence between the Independent variable and the Dependent variable, the data collected is collected using a questionnaire sheet. The number of samples in this study was 30 respondents of pregnant women in the 1st trimester at the Curugbitung Health Center.  Result: based on the Wilcoxon statistical test obtained a value (p-value 0.000 a, 0.05), it can be concluded that there is a significant influence of video media on the mother's knowledge about the danger signs of bleeding in pregnant women in the 1st trimester. Suggestion: From the results of this study, it is hoped that educational institutions can be used as an additional reference, especially maternity nursing in the provision of video media to obtain maternal knowledge about the signs of bleeding in pregnant womenABSTRAKAngka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan upaya pelayanan kesehatan ibu. Setiap hari diperkirakan sekitar 810 wanita meninggal terkait kehamilan dan persalinan yang dapat dicegah. Salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan yaitu dengan melakukan persuasi sosial berupa edukasi. Tujuan Penelitan : Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil Trimester I tentang tanda bahaya kehamilan. Metode Penelitian : yang di gunakan adalah pre Eksperimen dengan rancangan one group pre tset post tes design Instrumen yang di gunakan berupa Kuesioner tanda bahaya perdarahan jumlah sample sebanyak 30 responden dengan teknik pengambilan purposive Tujuan : untuk menegetahui pengaruh antara variabel Independent dan variabel Dependen, data yang di kumpulakan menggunakan lembar kuesioner. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 30 responden ibu hamil trimester 1 di puskesmas curugbitung dari Hasil Penelitian : berdasarkan Uji statistik wilcoxon di peroleh nilai (p- value 0,000 a, 0,05) maka dapat di simpulkan ada pengaruh yang signifikan media video terhadap pengetahuan ibu tentang tanda bahaya perdarahan pada ibu hamil trimester 1. Saran : dari hasil penelitian ini di harapkan institusi pendidikan dapat di jadikan referensi tambahan khususnya ilmu keperawatan maternitas dalam pemeberian media video terhadapat pengetahuan ibu tentang tanda bahya perdarahan pada ibu hamil.