ABSTRAK Munculnya teknologi kecerdasan buatan (AI) merupakan perhatian khusus bagi pengajaran dan pendidikan yang fokus pada penulisan ilmiah. Banyak mahasiswa yang gagal memahami konsep teknik aplikasi AI untuk menyusun tulisan mereka. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk melatih mahasiswa mengenai penerapan AI yang tepat dan etis dalam penulisan ilmiah. Tahapan kegiatan dimulai dari koordinasi awal antara tim pelaksana dan mitra institusi untuk menyusun rencana kerja, dilanjutkan dengan pemetaan kebutuhan peserta melalui survei, pengembangan materi pelatihan yang sesuai dengan latar belakang peserta, serta sosialisasi kegiatan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui workshop interaktif selama dua hari yang mencakup sesi kuliah, praktik langsung, diskusi etika AI, dan klinik penulisan. Setelah pelaksanaan, dilakukan evaluasi melalui kuesioner kepuasan dan pengumpulan tugas akhir peserta. Monitoring dilanjutkan dengan pendampingan penulisan serta evaluasi hasil tulisan yang telah disempurnakan menggunakan AI. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 70,6% peserta merasa sangat puas dan 29,4% lainnya merasa puas dengan pelatihan. Sebanyak 94,1% peserta berencana akan mengimplementasikan AI dalam penulisan ilmiah mereka. Hasil ini menunjukkan bahwa pelatihan ini berhasil tidak hanya dalam meningkatkan keterampilan menulis mahasiswa, tetapi juga dalam membentuk perspektif etis terkait plagiarisme. Oleh karena itu, pelatihan ini telah efektif, dengan dampak positif yang diharapkan dapat diterapkan dalam berbagai inisiatif pendidikan di masa mendatang.Kata kunci: Kecerdasan Buatan; Penulisan Ilmiah; Pelatihan Mahasiswa; Etika Akademik; Peningkatan Kualitas.ABSTRACTThe emergence of artificial intelligence (AI) technology has become a major concern in education, especially in academic writing. Many students struggle to understand the concepts and techniques of applying AI in their writing. Therefore, this program aimed to train students on the proper and ethical use of AI in scientific writing. The activity began with coordination between the implementing team and institutional partners to develop a work plan, followed by a needs assessment survey, development of training materials tailored to participants’ academic backgrounds, and dissemination of the program. The implementation stage included a two-day interactive workshop involving lectures, hands-on practice, discussions on AI ethics, and a writing clinic. After the training, evaluation was carried out through participant satisfaction questionnaires and submission of revised academic writing tasks. Monitoring continued with mentoring and assessment of final papers enhanced using AI. The results showed that 70.6% of participants were very satisfied, and 29.4% were satisfied with the training. Additionally, 94.1% of participants expressed their intention to implement AI in their future academic writing. These results indicate that the training was successful not only in improving students’ writing skills but also in shaping their ethical perspectives on plagiarism. Thus, the training proved to be effective, with positive impacts expected to be applied in future educational initiatives.Keywords: Artificial Intelligence; Scientific Writing; Student Training; Academic Ethics; Quality Improvement.