Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PEMODELAN MATEMATIKA PADA PENYEBARAN PENYAKIT DIFTERI DENGAN PENGARUH KARANTINA DAN VAKSINASI Puspita, Gina; Kharis, Muhammad; Supriyono, Supriyono
Unnes Journal of Mathematics Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujm.v6i1.11867

Abstract

Penyakit menular di Indonesia merupakan penyakit yang penularannya sangat cepat salah satunya penyakit menular difteri. Agar tidak meluasnya penyebaran penyakit menular program vaksinasi dan karantina diintensifkan. Tujuan penelitian adalah menurunkan, menganalisis, dan menginterpretasikan simulasi model matematika penyebaran penyakit difteri dengan pengaruh karantina dan vaksinasi. Dalam pembangunan model diperoleh model matematika. Dari model tersebut diperoleh bilangan reproduksi , titik kesetimbangan endemik berbeda yang stabil untuk dan memiliki titik kesetimbangan tak endemik sama yang stabil untuk dan tak stabil untuk . Agar penyebaran penyakit dapat dicegah dengan sukses maka tingkat vaksinasi harus lebih dari 0,884 dan tingkat harus lebih dari 0,049 sehingga penyakit secara berangsur-angsur akan menghilang dari populasi. Infectious disease in Indonesia is a disease that is transmitted very quickly one infectious disease diphtheria. To avoid the spread of infectious diseases and quarantine pressed vaccination programs to prevent the spread of diseases research objective is to reduce, analyze, and interpret mathematical models simulating the spread of diphtheria with the influence of quarantine and vaccination. In the construction of the model is obtained mathematical models. The models derived from reproduction number (), different endemic equilibrium point stable for and have the same endemic equilibrium point is not stable for and unstable for . In order for the spread of disease can be prevented with a vaccination rate to be successful it is more than 0.884 and α levels should be more than 0,049 so that the disease will gradually disappear from the population.
Maternal and Neonatal Predictors of Asphyxia: A Case-Control Study at Salatiga Regional General Hospital Puspita, Gina; Diana Indri
Archives of The Medicine and Case Reports Vol. 5 No. 4 (2024): Archives of The Medicine and Case Reports
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37275/amcr.v5i4.626

Abstract

Neonatal asphyxia remains a significant contributor to neonatal mortality and morbidity globally. Identifying maternal and neonatal predictors of asphyxia is crucial for developing targeted interventions to improve neonatal outcomes. This study aimed to investigate the association between various maternal and neonatal factors and the occurrence of asphyxia in newborns at Salatiga Regional General Hospital. A case-control study was conducted at Salatiga Regional General Hospital from January 1st to December 31st, 2023. Cases were newborns diagnosed with asphyxia based on an Apgar score ≤ 6 at 5 minutes. Controls were newborns without asphyxia. Data on maternal factors (premature rupture of membranes, mode of delivery, maternal age, parity, and gravidity) and neonatal factors (birth weight and gestational age) were collected from medical records. Bivariate and multivariate analyses were performed to assess the associations between these factors and asphyxia. The study included 234 newborns (117 cases and 117 controls). Bivariate analysis revealed significant associations between asphyxia and premature rupture of membranes (p = 0.027), mode of delivery (p = 0.000), birth weight (p = 0.000), and gestational age (p = 0.000). Multivariate logistic regression analysis identified the mode of delivery (OR = 83.468, 95% CI: 18.624-374.079) and birth weight (OR = 69.576, 95% CI: 8.781-551.277) as independent predictors of asphyxia. Cesarean section and low birth weight are significant predictors of neonatal asphyxia. These findings highlight the importance of careful consideration of delivery mode and close monitoring of newborns with low birth weight to prevent and manage asphyxia effectively.
ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN PEMANTAUAN DAN PENGELOLAAN KESEHATAN ANAK: (STUDI KUALITATIF PADA SEKOLAH-SEKOLAH MUHAMMADIYAH) Arini, Merita; Suryanto, Farid; Puspita, Gina
Majalah Kesehatan Vol. 10 No. 2 (2023): Majalah Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/majalahkesehatan.2022.010.02.1

Abstract

Kesehatan anak usia sekolah yang meliputi kecukupan gizi, status kesehatan, serta berbagai faktor risiko penyakit dapat diprediksi dan dikelola untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal di masa mendatang. Muhammadiyah memiliki jaringan sekolah yang tersebar luas di seluruh Indonesia, sehingga sangat potensial untuk membangun kesehatan anak sejak dini. Hingga saat ini, belum tersedia sistem informasi untuk pencatatan kesehatan anak usia sekolah yang terintegrasi di sekolah-sekolah Muhammadiyah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi praktik yang ada dalam pengelolaan kesehatan anak di Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtida’iyah (MI) milik Muhammadiyah saat ini dan memetakan gambaran kebutuhan sistem informasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan pemantauan dan pengelolaan kesehatan. Penelitian menggunakan desain kualitatif eksploratif dengan melakukan focus group discussion pada guru dan pimpinan/pengelola SD/MI Muhammadiyah di wilayah Jawa Tengah (n = 7) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (n = 8). Informan dipilih secara purposive sampling. Selanjutnya, data  dilakukan transkrip secara verbatim dan analisis tematik. Hasil menunjukkan bahwa implementasi pengelolaan kesehatan anak di sekolah-sekolah yang diteliti beragam. Hambatan yang dihadapi meliputi kompetensi guru tentang kesehatan anak, beban kerja guru yang tinggi, belum optimalnya kerjasama lintas sektor dan peran wali murid, serta terjadinya pandemi. Berdasarkan FGD, didapatkan 4 tema: 1) urgensi pengelolaan kesehatan anak sekolah; 2) kurang optimalnya pengelolaan kesehatan anak sekolah; 3) pentingnya dukungan pengambilan keputusan; 4) kebutuhan sistem informasi kesehatan. Dapat disimpulkan bahwa sebagian hambatan dan perbaikan pemantauan dan pengelolaan kesehatan anak seperti integrasi pencatatan dan pelaporan, pelibatan pihak terkait, serta pendampingan  potensial dapat dilakukan dengan membangun sistem informasi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Pelatihan Pemenuhan Gizi Seimbang di Komunitas Wahana Keluarga Cerebral Palsy (WKCP) Puspita, Gina
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 2 (2024): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v8i2.12550

Abstract

Latar Belakang: Anak dengan palsi serebral mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Kurangnya pengetahuan orang tua/pengasuh mengenai asupan nutrisi seimbang menjadi salah satu faktor kejadian malnutrisi. Selain itu, adanya gangguan disfungsi oral menyebabkan tekstur makanan dan komposisi gizi yang diberikan harus sesuai untuk meningkatkan asupan nutrisi pada anak palsi serebral. Tujuan: Meningkatkan pengetahuan orang tua/pengasuh mengenai gizi seimbang yang tepat untuk anak dengan palsi serebral. Metode: Desain deskriptif analitik menggunakan uji perbandingan pre test dan post tes yang menilai peningkatan pengetahuan orang tua palsi serebral terhadap pemenuhan gizi. Sejumlah 25 anggota WKCP dilakukan pelatihan secara online. Data didapatkan melalui google form. Analisis perbandingan pre test dan post test menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: 25 peserta yang mengikuti pelatihan rerata memiliki anak palsi serebral dengan usia di atas 5 tahun, balita, dan remaja sebesar 40%, 32%, dan 28% secara berurutan. Gangguan oromotor (60%) menjadi hambatan utama dalam pemberian makan. Hasil analisis uji Wilcoxon didapatkan nilai p: 0.000 (p <0.05) menunjukkan adanya perbedaan bermakna dari hasil pengetahuan peserta sebelum dan setelah mendapatkan intervensi. Implikasi: Pengetahuan peserta meningkat baik setelah diberikan pelatihan pemenuhan gizi seimbang untuk anak palsi serebral. Simpulan: Pemberian metode pelatihan secara online di tengah keterbatasan untuk pertemuan secara tatap muka juga memiliki efektifitas yang cukup baik sebagai media edukasi pada peserta.
Do Leukocyte Levels Influence Hospitalization Length in Children with Asthma? A Retrospective Cohort Study Puspita, Gina; Zain Nuha Silmy Hidayati
Archives of The Medicine and Case Reports Vol. 6 No. 2 (2025): Archives of The Medicine and Case Reports
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37275/amcr.v6i2.692

Abstract

Asthma is a prevalent chronic respiratory disease in children, characterized by airway inflammation and obstruction. Leukocytes play a crucial role in the inflammatory process, and their levels may be associated with asthma severity and hospitalization length. This study aimed to investigate the relationship between leukocyte counts and the length of hospital stay in children with asthma. A retrospective cohort study was conducted using medical records of pediatric asthma patients admitted to PKU Muhammadiyah Gamping Hospital between 2018 and 2023. Data on demographics, leukocyte counts, and length of hospitalization were collected. Statistical analysis was performed using SPSS 29.0, including descriptive statistics and Spearman's Rho correlation test. A total of 130 patients were included. The majority were male (61.53%) and aged 2-5 years (85.38%). Leukocytosis was observed in 63.07% of patients, while 6.92% had leukopenia. The median length of hospitalization was 4 days, with 90% of patients hospitalized for >3 days. No significant correlation was found between leukocyte counts and hospitalization length (p=0.144, r=-0.129). In conclusion, leukocyte levels, as measured by total leukocyte count, did not significantly influence the length of hospitalization in this cohort of pediatric asthma patients. Further research considering specific leukocyte subtypes and other factors may provide a more comprehensive understanding of the relationship between inflammation and hospitalization duration in this population.
Implementasi Media Counting Box Berbantuan Aplikasi Wordwall Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Matematika Kelas 1 SDN 33 Mataram Puspita, Gina; Setiadi, Dadi; Lestari, Sri
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i3.880

Abstract

Penelitian ini bertujuan menerapkan media Counting Box untuk meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas 1 SDN 33 Mataram pada materi penjumlahan. Lokasi penelitian dilaksanakan di SDN 33 Mataram dengan subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas 1 SDN 33 Mataram yang berjumlah sebanyak 25 siswa. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Tahapan siklus pembelajaran terdiri dari (1) perencanaan (2) pelaksanaan (3) pengamatan dan (4) refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes evaluasi dan doumentasi. Data dianalisis secara deskriptif dalam bentuk persentase klasikal ketuntasan. Hasil penelitian tindakan kelas ini memperoleh nilai rata-rata siswa pada siklus I yaitu 69,6, dan pada siklus II menjadi 80,45. Siswa yang telah memenuhi ketuntasan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP) dari 45,45% pada siklus I meningkat secara signifikan menjadi 86% pada siklus II. Berdasarkan hasil pene;itian dapat disimpulkan bahwa implementasi media Counting Box berbantuan Wordwall dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa pada mata pelajaran Matematika di kelas 1 SDN 33 Mataram materi operasi penjumlahan.
Pelatihan Pemenuhan Gizi Seimbang di Komunitas Wahana Keluarga Cerebral Palsy (WKCP) Puspita, Gina
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 2 (2024): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v8i2.12550

Abstract

Latar Belakang: Anak dengan palsi serebral mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Kurangnya pengetahuan orang tua/pengasuh mengenai asupan nutrisi seimbang menjadi salah satu faktor kejadian malnutrisi. Selain itu, adanya gangguan disfungsi oral menyebabkan tekstur makanan dan komposisi gizi yang diberikan harus sesuai untuk meningkatkan asupan nutrisi pada anak palsi serebral. Tujuan: Meningkatkan pengetahuan orang tua/pengasuh mengenai gizi seimbang yang tepat untuk anak dengan palsi serebral. Metode: Desain deskriptif analitik menggunakan uji perbandingan pre test dan post tes yang menilai peningkatan pengetahuan orang tua palsi serebral terhadap pemenuhan gizi. Sejumlah 25 anggota WKCP dilakukan pelatihan secara online. Data didapatkan melalui google form. Analisis perbandingan pre test dan post test menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: 25 peserta yang mengikuti pelatihan rerata memiliki anak palsi serebral dengan usia di atas 5 tahun, balita, dan remaja sebesar 40%, 32%, dan 28% secara berurutan. Gangguan oromotor (60%) menjadi hambatan utama dalam pemberian makan. Hasil analisis uji Wilcoxon didapatkan nilai p: 0.000 (p <0.05) menunjukkan adanya perbedaan bermakna dari hasil pengetahuan peserta sebelum dan setelah mendapatkan intervensi. Implikasi: Pengetahuan peserta meningkat baik setelah diberikan pelatihan pemenuhan gizi seimbang untuk anak palsi serebral. Simpulan: Pemberian metode pelatihan secara online di tengah keterbatasan untuk pertemuan secara tatap muka juga memiliki efektifitas yang cukup baik sebagai media edukasi pada peserta.
Implementasi Media Counting Box Berbantuan Aplikasi Wordwall Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Matematika Kelas 1 SDN 33 Mataram Puspita, Gina; Setiadi, Dadi; Lestari, Sri
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i3.880

Abstract

Penelitian ini bertujuan menerapkan media Counting Box untuk meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas 1 SDN 33 Mataram pada materi penjumlahan. Lokasi penelitian dilaksanakan di SDN 33 Mataram dengan subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas 1 SDN 33 Mataram yang berjumlah sebanyak 25 siswa. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Tahapan siklus pembelajaran terdiri dari (1) perencanaan (2) pelaksanaan (3) pengamatan dan (4) refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes evaluasi dan doumentasi. Data dianalisis secara deskriptif dalam bentuk persentase klasikal ketuntasan. Hasil penelitian tindakan kelas ini memperoleh nilai rata-rata siswa pada siklus I yaitu 69,6, dan pada siklus II menjadi 80,45. Siswa yang telah memenuhi ketuntasan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP) dari 45,45% pada siklus I meningkat secara signifikan menjadi 86% pada siklus II. Berdasarkan hasil pene;itian dapat disimpulkan bahwa implementasi media Counting Box berbantuan Wordwall dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa pada mata pelajaran Matematika di kelas 1 SDN 33 Mataram materi operasi penjumlahan.
Implementasi Artificial Intelligence dalam Manajemen Operasional Perbankan: Implikasi terhadap Efisiensi, Manajemen Risiko, dan Kepuasan Nasabah puspita, Gina
GEMA EKONOMI Vol 13 No 2 (2024): GEMA EKONOMI
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of digital technology has driven significant transformation in the banking sector, particularly through the implementation of Artificial Intelligence (AI), which is believed to improve efficiency, strengthen risk management, and enhance customer satisfaction. However, previous research tends to focus on a single aspect, leaving the interrelationships between dimensions unclear, particularly in the context of a developing country like Indonesia. This study aims to simultaneously analyze the impact of AI implementation on operational efficiency, risk management, and customer satisfaction. The research method used is a quantitative explanatory approach with a sample of customers and bank managers who have used AI-based services. Data were collected through a questionnaire with a five-point Likert scale and analyzed using Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The results show that AI significantly impacts operational efficiency, risk management, and customer satisfaction, with efficiency proving to be an important mediator between AI implementation and customer satisfaction. These findings confirm that the success of AI depends not only on technical capabilities but also on governance, digital literacy, and a combination of high-tech and high-touch strategies. The implications of this research emphasize the need for banks to integrate AI in an ethical, transparent, and customer-oriented manner, while also encouraging regulators to provide an adaptive policy framework to strengthen public trust in digital banking services.