Perangin Angin, Yakub Hendrawan
Unknown Affiliation

Published : 28 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Baptisan Roh Kudus dalam Teologi Pantekosta dan Implikasinya Bagi Hidup Orang Percaya Perangin Angin, Yakub Hendrawan; Yeniretnowati, Tri Astuti
Ritornera - Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia Vol 1, No 1 (2021): Ritornera - Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia
Publisher : Pusat Studi Pentakosta Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.529 KB) | DOI: 10.54403/rjtpi.v1i1.4

Abstract

The question of what it means to be baptized with the Holy Spirit and how it happens, has created many great dividing lines and even endless debates from the past until now among Christians. Also the debate regarding the time and way of being baptized in the Holy Spirit also often becomes a polemic at the time of repentance or after? To answer this problem, this research was carried out using a qualitative method with a library approach, namely by collecting information from various textbooks and journals, then the researchers analyzed the concept of baptism and the concept of the baptism of the Holy Spirit as a conceptual framework that can provide a theological frame for how the baptism of the Holy Spirit is carried out. in Pentecostal Theology and its implications for believers. The conclusion of this study is how the implications of the baptism of the Holy Spirit which are agreed upon and experienced by people who believe in the Lord Jesus Christ increasingly give power and a very strong commitment to service for believers in their devotion to God.Pertanyaan tentang arti dibaptis dengan Roh Kudus dan bagaimana hal itu terjadi, sudah banyak membuat garis pemisah besar bahkan perdebatan yang tiada ujung dari dulu sampai saat ini di kalangan umat kristiani. Juga perdebatan terkait waktu dan cara seseorang dibaptis Roh Kudus juga sering kali menjadi polemik saat bertobat atau setelahnya?. Untuk menjawab permasalah ini maka dilakukan tinjauan pustaka, yaitu dengan cara menganalisis tentang konsep baptisan dan konsep baptisan Roh Kudus sebagai sebuah kerangka konsep yang dapat memberikan bingkai teologis bagaimana baptisan Roh Kudus dalam Teologi Pentakosta dan implikasinya bagi orang percaya. Implikasi dari baptisan Roh Kudus yang diamini dan dialami orang percaya semakin memberi kuasa dan komitmen pelayanan yang sangat kuat bagi orang percaya dalam pengabdiannya kepada Allah.
Pemahaman Makna Gereja dan Implikasinya bagi Kepemimpinan Kristen dan Orang Peraya Perangin Angin, Yakub Hendrawan; Yeniretnowati, Tri Astuti
Ritornera - Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia Vol 3, No 2 (2023): RITORNERA - JURNAL TEOLOGI PENTAKOSTA INDONESIA
Publisher : Pusat Studi Pentakosta Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54403/rjtpi.v3i2.62

Abstract

Many Christians still do not understand the meaning of the church properly and correctly, even worse, they do not understand the nature of the church at all, why there is a church in this world, so there are still those who believe that the church has nothing to do with them. This research is intended to provide correct understanding and implications regarding the meaning of the church according to Biblical truth for Christians, Christian leaders and church leaders. The method used in writing this article is a qualitative method with a literature research approach. The results and conclusions of this research show how much it has implications for believers, Christian leaders and church leaders when they correctly and clearly understand that a correct understanding of the meaning of the church is very important as a vision of life and the vision of the church both personally and institutionally so that it is able to proclaim God's shalom. in the world according to God's purpose for creating humans, presenting the church in the world as mandated by God to be real and effective in various aspects of life, as stated in Proverbs 29:18 "If there is no revelation, the people will become wild. Blessed are those who keep the law.”  Keywords: Church, Christian Leadership, Believers, Social Responsibility, Missionary Banyak orang Kristen masih belum memahami makna gereja dengan baik dan benar, bahkan lebih parahnya tidak memahami sama sekali hakikat dari gereja, mengapa ada gereja di dunia ini sehingga masih ada yang berpandangan bahwa gereja tidak ada kaitannya dengan dirinya. Penelitian ini dimaksudkan guna memberikan pemahaman dan implikasi yang benar terkait makna gereja sesuai kebenara Alkitab baik bagi orang Kristen, pemimpin Kristen dan pemimpin gereja. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan riset literatur. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan betapa sangat berimplikasinya bagi orang percaya dan pemimpin Krsiten serta pemimpin gereja ketika dengan benar dan jelas memahami bahwa pemahaman yang benar akan makna gereja sangatlah penting sebagai visi kehidupan dan visi gereja baik secara pribadi maupun lembaga sehingga mampu mewartakan syalom Allah pada dunia sesuai maksud Allah menciptakan manusia, menghadirkan gereja di dunia sesuai yang dimandatkan oleh Allah menjadi nyata dan efektif untuk dilakukan dalam berbagai aspek bidang kehidupan, sebagaimana dinyatakan dalam Amsal 29:18 “Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialan orang yang berpegang pada hukum.” Kata kunci: Gereja, Kepemimpinan Kristen, Orang Percaya, Tanggung Jawab Sosial,  Misioner
Pemahaman Makna Misi dan Penginjilan Serta Implikasinya Bagi Orang Percaya perangin angin, yakub hendrawan; Yeniretnowati, Tri Astuti
Ritornera - Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia Vol 2, No 3 (2022): Ritornera - Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia
Publisher : Pusat Studi Pentakosta Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54403/rjtpi.v2i3.56

Abstract

Banyak orang Kristen masih belum memahami arti misi dan penginjilan dengan baik dan benar, bahkan lebih parahnya tidak memahami sama sekali hakikat dari misi dan penginjilan. Untuk itu penelitian ini dilakukan agar dapat memberikan pencerahan dan implikasi yang benar terkait makna misi dan penginjilan bagi orang percaya. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif pendekatan riset pustaka. Hasil penelitian ini membawa implikasi bagi orang Kristen, yaitu: Pertama, Menjadi gereja dan orang Kristen bermisi. Kedua, Pekerjaan sebagai pelayanan misi dan penginjilan. Ketiga, Berperan sebagai mediator dalam memberitakan Injil. Keempat, Mengizinkan diri diubah oleh Injil. Kelima, Menyampaikan berita yang berasal dari Alkitab. Keenam, Misi gereja sebagai komunitas orang percaya kepada kaum miskin. Ketujuh, Terlibat aktif dalam misi sosial gereja. Kedelapan, Komitmen pada visi dan iisi Yesus. Many Christians still don't understand the meaning of mission and evangelism properly and correctly, even worse, they don't fully understand the essence of mission and evangelism. For this reason, this research was conducted in order to provide enlightenment and correct implications regarding the meaning of mission and evangelism for believers. This research was conducted using a qualitative method of library research approach. The results of this study have implications for Christians, namely: First, Being a church and a Christian with a mission. Second, work as a ministry of mission and evangelism. Third, play a role as a mediator in preaching the Gospel. Fourth, Allow yourself to be changed by the Gospel. Fifth, Delivering news that comes from the Bible. Sixth, the mission of the church as a community of believers to the poor. Seventh, Actively involved in the social mission of the church. Eighth, Commitment to the vision and content of Jesus.
Book Review: Untuk Apa Aku Ada di Dunia ini? (The Purpose Driven Live - Rick Warren) Perangin Angin, Yakub Hendrawan; Yeniretnowati, Tri Astuti
Ritornera - Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia Vol 1, No 2 (2021): Ritornera - Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia
Publisher : Pusat Studi Pentakosta Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.777 KB) | DOI: 10.54403/rjtpi.v1i2.14

Abstract

Dr. Rick Warren adalah Gembala pendiri Gereja Saddleback di California dengan anggota jemaat 30.000 dan pengajar di berbagai kampus seperti Oxford, Cambridge, Harvard, University of Judaism. Buku ini sudah terjual lebih dari 32 juta dan merupakan Bestselling Author disematkan oleh #1 New York Times. Di Indonesia diterbitkan oleh Immanuel, Jakarta di tahun 2021 dengan cetakan 15, jumlah halaman 419. Dengan lisensi lebih dari 85 bahasa, The Purpose Driven Life memandu pembaca untuk menjalani perjalanan rohani selama 42 hari yang akan mengantar pada tiga isu yang terpenting dalam kehidupan seorang Kristen, yaitu: Pertama, Mengapa aku hidup?. Kedua, Apakah hidupku penting?. Ketiga, Untuk apa aku ada di dunia ini?. Buku ini sangat relevan bagi orang yang terus mencari jawaban untuk apa tujuan hidup selama menumpang di bumi ini, terlebih pada siatuasi kondisi masa pandemic Covid-19 ini, bagi orang yang merindukan jawaban arti makna hidupnya setelah membaca buku ini paling tidak akan mendapatkan lima manfaat, yaitu: Pertama, Akan mendapatkan penjelasan arti dari hidup. Kedua, Akan mendapat tuntunan bahwa hidup ini sederhana. Ketiga, Akan membuat hidup menjadi fokus yang benar. Keempat, Akan membuat hidup dijalani dengan semakin termotivasi. Kelima, Akan membantu orang percaya untuk memasuki kekekalan yaitu kehidupan yang finishing well. Dr. Rick Warren is the founding Pastor of Saddleback Church in California with a congregation of 30,000 members and teaches at various campuses such as Oxford, Cambridge, Harvard, University of Judaism. The book has sold over 32 million copies and is the #1 New York Times Bestselling Author. In Indonesia, published by Immanuel, Jakarta in 2021 with concrete 15, the number of pages 419. With licenses of more than 85 languages, The Purpose Driven Life guides readers to undergo a spiritual journey for 42 days that will lead to the three most important issues in the life of a Christian, namely: First, Why am I alive?. Second, is it important?. Third, why am I in this world? This book is very relevant for people who continue to look for answers to what is the purpose of living while on this earth, first in the current situation of the Covid-19 pandemic, for people whose answers to the meaning of life after reading this book will at least get five benefits, namely : First, Will get an explanation of the meaning of life. Second, Will get guidance that life is simple. Third, Will make life the right focus. Fourth, Will be a life lived by sales. Fifth, Will help believers to enter eternity i.e. a well-finished life.
Kelompok Kecil: Strategi Efektif Bagi Pembinaan Warga Gereja Perangin Angin, Yakub Hendrawan; Sirait, Hikman; Yeniretnowati, Tri Astuti
Manna Rafflesia Vol. 9 No. 1 (2022): Oktober
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Arastamar Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.477 KB) | DOI: 10.38091/man_raf.v9i1.262

Abstract

The small group method is very effective as a means of growing faith that leads to maturity of believers in Christ to become more like Christ. Many parachurch ministries and major churches have done it and have proven to be very effective. However, recently, many churches in urban areas have not given sufficient attention and have not considered small group discipleship as an effective strategy in cultivating church members. Even though Jesus has passed down discipleship through small groups which is very effective for Christianity to this day so that the church has a coaching pattern for every believer to grow his faith towards maturity, namely towards becoming more like Christ. For this reason, this research was carried out using library research methods from various book texts and research journals on small group discipleship. The results of this study indicate that believers and churches must make small group discipleship a strategy in faith education because it has been proven effective since the time of Jesus.
Studi Teologis Kepemimpinan Nehemia Berdasarkan Kitab Nehemia Perangin Angin, Yakub Hendrawan; Arifianto, Yonatan Alex; Yeniretnowati, Tri Astuti
DIDASKO: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 2, No 2 (2022): Teologi dan Pendidikan Kristen - Oktober 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Kristen Diaspora Wamena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.383 KB) | DOI: 10.52879/didasko.v2i2.48

Abstract

This research shows leadership practices that have been thousands of years old and have succeeded brilliantly, but the principles contained in them still apply today and even in the era of the future. The uniqueness and richness of the leadership performed by Nehemiah as recorded in the Old Testament proves that the principles of reliable leadership not only in the world of religious service but also in the world of work are applied. The method used in this article is a qualitative method of library research. The results of this study show that Nehemiah's excellent leadership principles and become a role model for Christian leadership in any field can be applied, at least there are eight leadership principles, namely: First, Leadership that focuses on God. Second, leadership that understands the organizational context. Third, leadership based on risk and information thinking. Fourth, leadership that implements a comprehensive strategy. Fifth, servant leadership. Sixth, Empowering leadership with love and example. Seventh, effective and efficient leadership in managing resources. Eighth, leadership that conducts audits and complies with regulations and makes corrections.Abstrak Penelitian ini menunjukkan praktik kepemimpinan yang sudah berusia ribuan tahun dan berhasil dengan gemilang namun prinsip-prinsip yang terkandung di dalamnya masih terus berlaku di zaman ini bahkan zaman era ke depan. Keunikan dan kekayaan kepemimpinan yang dilakukan oleh Nehemia yang tercatat dalam Kitab Perjanjian Lama membuktikan kaidah-kaidah kepemimpinan yang handal bukan saja di dunia pelayanan keagamaan namun juga di dunia kerja diterapkan. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah metode kualitatif riset pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan prinsip-prinsip kepemimpinan Nehemia yang prima dan menjadi role model kepemimpinan Kristen di area bidang apapun dapat diterapkan, paling tidak ada delapan prinsip kepemimpinan, yaitu: Pertama, Kepemimpinan yang fokus pada Allah. Kedua, Kepemimpinan yang memahami konteks organisasi. Ketiga, Kepemimpinan yang berbasis berpikir risiko dan informasi. Keempat, Kepemimpinan yang menerapkan strategi komprehensif. Kelima, Kepemimpinan yang melayani. Keenam, Kepemimpinan yang memberdayaan dengan kasih dan teladan. Ketujuh, Kepemimpinan yang efektif dan efisien mengelola sumber daya. Kedelapan, Kepemimpinan yang melakukan audit dan patuh peraturan serta melakukan korektif.
Strategi Pemuridan dalam Pembinaan Spiritualitas ASN Kristiani Yeniretnowati, Tri Astuti; Perangin Angin, Yakub Hendrawan
KARDIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol. 1 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Parakletos Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69932/kardia.v1i1.2

Abstract

Abstract: This research is focused on formulating discipleship strategies in the spiritual development of ASN Christians, so that in their work they can have an impact to contribute to building the community, region, nation and carrying out God's mission calling according to the field of duty and work. The method in this study uses qualitative methods (grounded research). The process began with establishing a theoretical framework, creating research questions, interviewing informants (7 people), recapitulating the results of the interviews, conducting analysis, comparing the results of interviews with ASN KTB participants that the researchers had formed and carrying out the KTB for 2 to 4 months as many as 4 people. The results of the study show that: First, Discipleship is very important to be carried out in Christian ASN as a strategy for spiritual development, discipleship must be immediately developed in a Christian ASN environment oriented towards the main goal of serving God through the calling of work that God bestows and continue to strive to maintain commitment together - together so as to achieve the goal of implementing the discipleship. Second, the strategy for overcoming obstacles in the ASN KTB so that it can continue until the goal is achieved. Third, the Christian ASN KTB has a sizable positive impact both as an increase in the maturity of personal spirituality, improving performance in the organization and increasing dedication and service to the community, country and to God, which have been felt by the participants of the Christian ASN KTB that have been running. Fourth, Christian ASN KTB discipleship methods can be carried out in various ways through various methods.Abstrak: Penelitian ini difokuskan pada perumusan strategi pemuridan dalam pembinaan spiritual ASN Kristiani, sehingga dalam pekerjaannya dapat memberikan dampak untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat, daerah, bangsa serta menjalankan panggilan misi Allah sesuai bidang tugas dan pekerjaannya. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif (grounded research). Prosesnya dimulai dengan menetapkan kerangka teori, membuat pertanyaan penelitian, wawancara dengan informan (7 orang), merekap hasil wawancara, melakukan analisis, membandingkan dengan hasil wawancara dari peserta KTB ASN yang telah peneliti bentuk dan melaksanakan KTB selama 2 sampai 4 bulan sebanyak 4 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Pemuridan sangat penting untuk dilaksanakan pada ASN Kristiani sebagai strategi pembinaan spiritual, pemuridan harus segera dikembangkan di lingkungan ASN Kristiani dengan berorientasi kepada tujuan utama untuk melayani Tuhan melalui panggilan pekerjaan yang Tuhan anugerahkan dan terus berupaya mempertahankan komitmen bersama – sama sehingga tercapai tujuan dari pelaksanaan pemuridan tersebut. Kedua, Strategi untuk mengatasi kendala dalam KTB ASN agar dapat terus berjalan sampai tercapainya tujuan. Ketiga, KTB ASN Kristiani memberikan dampak positif yang cukup besar baik sebagai peningkatan pendewasaan spiritualitas pribadi, meningkatkan kinerja dalam organisasi serta peningkatan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat, negara dan kepada Tuhan, telah dirasakan oleh para peserta KTB ASN Kristiani yang telah berjalan. Keempat, Metode pemuridan KTB ASN Kristiani dapat dilakukan secara bervariasi melalui berbagai metode.
TEOLOGI KEHENDAK BEBAS: LANDASAN TEOLOGI STRATEGI PEMURIDAN TERHADAP PERILAKU SEKSUAL Kadarisman, Terry; Perangin Angin, Yakub Hendrawan; Lie Lie, Tju
The Way: Jurnal Teologi dan Kependidikan Vol. 9 No. 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Bethel The Way Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54793/teologi-dan-kependidikan.v9i2.124

Abstract

This study aims to formulate theology of free will as the theological foundation of discipleship strategy of sexual behavior based on 1 Corinthians 6:12-20. The purpose of this paper are based on the reality that there is no discipleship strategy of sexual behavior that are designed specifically to urge youth to control their sexual behavior. The method that are used in this paper is qualitative research method with literature study approach. The paper found that 1 Corinthians 6:12-20 shows discipleship strategy that are done by Paul to the congregation of Corinthians with emphasized to the theology of free will as the solution to control sexual behavior, so that can be the foundation of discipleship strategy of sexual behavior subject matters. Paul studied about free will in his letter by associate it with other theological themes, to wit anthropology, eschatology, christology, ecclesiology, flesh oneness, hamartology, pneumatology, proper, and soteriology. Comprehensive study that Paul has done shows that free will in fact take roles in determines way of life, especially related to someone’s sexual behavior. This paper can conclude that the theology of freewill can be the theological foundation of discipleship strategy of sexual behavior, especially in arranging discipleship of sexual behavior subject matters.
Integrasi Iman dan Pekerjaan sebagai Sebuah Strategi Misi Yeniretnowati, Tri Astuti; Perangin Angin, Yakub Hendrawan
DIDASKO: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 1, No 1 (2021): Teologi dan Pendidikan Agama Kristen (April 2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Kristen Diaspora Wamena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.608 KB) | DOI: 10.52879/didasko.v1i1.3

Abstract

Penulis Kitab Kejadian menggambarkan penciptaan dunia oleh Allah sebagai kegiatan bekerja, dan umat manusia sebagai ciptaan Allah juga bekerja di firdaus.  Setiap anak Tuhan dimanapun berada dalam segala kegiatannya harus menjadi terang dan garam dunia. Misi bukan hanya sebagai usaha memberitakan keselamatan tetapi juga menghadirkan kerajaan Allah di tengah-tengah dunia. Setiap orang percaya harus turut menanggung beban dan terlibat dalam misi Allah atau pelayanan pekerjaan Tuhan, karena amanat agung Tuhan Yesus yang harus dikerjakan dengan setia, terus-menerus dan sampai akhir. Respon terhadap tanggung jawab misi ini adalah sesuai dengan panggilan masing-masing. Setiap orang memiliki fungsi dan peran yang berbeda – beda sesuai dengan panggilan Allah, setiap orang percaya harus menemukan secara tepat dimana dan bagaimana ia harus berkarya bagi Tuhan. Untuk menggenapi rencanaNya Tuhan menempatkan setiap orang percaya pada tempat yang spesifik dan unik, sehingga dalam menggenapi misi Allah semua orang percaya baik rohaniawan maupun pekerja sekuler/profesional memiliki panggilan yang sama dalam penggenapan misi Allah. 
Implikasi Pemahaman Makna Mutu Dan Audit Mutu Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Kristen Yang Berkualitas Perangin Angin, Yakub Hendrawan; Yeniretnowati, Tri Astuti
Philoxenia: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol 1, No 2 (2023): Teologi dan Pendidikan Agama Kristen - Mei 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kalvary - Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.69 KB) | DOI: 10.59376/philo.v1i2.11

Abstract

The implementation of high quality and professional Christian education cannot be compromised or measured anymore, in other words it has become an obligation, a necessity and a fixed price. It is a must for all educational institutions in Indonesia, including Christian education. Understanding and applying the meaning of quality and quality audit in the implementation of Christian education is very important for all parties involved. This research was conducted by library research. The results of this study produce very important implications for the life and professionalism and accountability of quality Christian education governance, namely: First, the implementation of Christian education must be managed in a quality manner. Second, setting targets for periodic audit programs. Third, train competent quality auditors. Fourth, strategically monitor and measure the quality level of satisfaction. Fifth, Making product and service quality a competitive strategy. Sixth, prime service is an important key in christian education management.AbstrakPenyelenggaraan pendidikan Kristen yang bermutu tinggi dan profesional tidaklah dapat dikompromikan dan ditawar lagi, dengan kata lain sudah menjadi kewajiban, kebutuhan dan harga mati. Menjadi keharusan bagi seluruh lembaga pendidikan di Indonesia, tidak terkecuali juga dengan pendidikan Kristen.  Pemahaman dan penerapan makna  mutu dan audit mutu dalam penyelenggaraan pendidikan Kristen  sangatlah penting bagi semua pihak terkait. Penelitian ini dilakukan dengan riset pustaka. Hasil dari penelitian ini menghasilkan implikasi yang sangat penting bagi kehidupan dan profesionalitas dan pertanggungjawaban tata kelola pendidikan Kristen yang berkualitas, yaitu: Pertama, penyelenggaraan pendidikan Kristen harus dikelola secara berkualitas. Kedua, menetapkan sasaran program audit secara periodik. Ketiga, melatih auditor mutu yang kompeten. Keempat, strategisnya memantau dan mengukur tingkat kuliatas kepuasan. Kelima, menjadikan mutu produk dan pelayanan sebagai strategi bersaing. Keenam, pelayanan prima kunci penting dalam pengelolaan pendidikan Kristen.